Means More than Anything Part 8

Genre        : Drama Romantic, Friendship

Main Cast  : Kim sang bum & kim so eun

Other Cast : Kim Joon, Kim Hyung Joon, Goo hye sun, Lee minjung, Im Yoona,,,dll

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Preview episode….

“aku akan kembali setelah semua masalah ini selesai,,,”

__________________________

“jadi kau jatuh cinta pada tunangan mu sendiri,,,”

__________________________

Kim bum mengalihkan pandangannya ke tangan so eun,,,ia melihat sebuah cincin telah melingkar di jari manisnya,,,

Apakah so eun telah menerima pertunangan itu???

Lalu bagaimana dengan kisah cinta kim joon dan minjung???

lalu siapa sebenarnya Yoona??

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Part 8

Hari itu kim bum bertemu so eun di rumah Yoona,,, yeoja yang sebulan ini menjadi kekasihnya,,, sejujurnya kim bum menjalin hubungan dengan Yoona untuk melupakan masa lalunya bersama so eun,,,

Namun Ia benar-benar tak menyangka ternyata yoona mengenal so eun dan berteman baik dengannya,,,

kini semua usahanya untuk melupakan so eun sia-sia,,,

ketika bertemu dengannya tak bisa dipungkiri, perasaan kim bum terhadap gadis itu memang tak pernah berubah, ia masih mencintai so eun, meski kini ia telah memiliki hubungan dengan orang lain,, namun dalam hatinya ia hanya mencintai seorang gadis saja dan gadis itu adalah kim so eun.

Saat ini keduanya masih duduk terdiam di ruang tamu menunggu Yoona,,,

“Ohh ya bagaimana kabar Joon????” tanya kim bum mencoba untuk mencairkan suasana

“dia baik,,,” jawab so eun singkat

“syukurlah,,,,”

tak lama kemudian yoona menghampiri keduanya dengan membawa nampan berisikan minuman

“Mianhe membuat kalian menunggu lama,,,,hehe,,,”

“Tak apa yoon lagi pula aku masih ada urusan lain,,,jadi kau tak perlu repot-repot seperti ini,, aku tak akan lama,,,”ujar so eun

“Aniyo,,,tidak repot hanya minuman saja,,”balas yoona

Tiba-tiba ponsel yoona berdering,,,

“Yeoboseyo,,,,”

“,,,,,,,,,,,,,,,,,,”

“Dee,,,baiklah aku akan segera kesana,,,”ujar yoona menutup teleponnya

kim bum dan so eun menatap yoona,,,

“Sepertinya aku harus minta maaf pada kalian,,,”

“wae???”tanya kim bum

“ada apa yoon??”sahut so eun

“Aku harus pergi ke Daegu hari ini,,, jadi aku tak bisa menemani kalian,,,Mianhe,,”ujarnya

“Apa perlu ku antar???”tanya kim bum

“Aniyo,,, lebih baik kau temani so eun,,, aku benar-benar merasa tak enak padanya,,, aku yang mengundangnya kemari tapi aku juga yang meninggalkannya,,,”

“tidak usah,,,aku bisa pulang sendiri sungguh yoon,,tidak apa2,,,”tolak so eun

“sudahlah jangan menolaknya,,,,”

“tapi,,,,”

sebelum so eun melanjutkan ucapannya,,,yoona langsung memotongnya,,,

“baiklah bum ah,,,aku titip so eun padamu ya,,, kau temani dia jangan sampai meninggalkannya,,,kau mengerti???”ucap yoona memberi isyarat pada kim bum,,

kim bum membalasnya dengan anggukkan,,,

“so eun aku pergi dulu ya,,, sampai jumpa lagi nanti,,” ujar yoona pamit seraya menempelkan pipinya secara bergantian kepada so eun,,

kemudian Yoona pergi meninggalkan keduanya yang masih nampak canggung,,

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Hari itu Kim bum mengantar so eun pulang,,, Namun di tengah perjalanan kim bum menghentikan mobilnya,,,

“Bisakah kita bicara???” tanya kim bum

“Apa yang ingin kau bicarakan???”

kemudian keduanya pun keluar dari mobil,,,

“Pertunangan itu,,,??? Apakah kau benar-benar sudah menerimanya,,,”

“aku tak punya pilihan lain,,,”ucap so eun dengan pasrah

“hemph jadi kau sudah menerimanya,,,???”ucap kim bum nampak kecewa

So eun terdiam, sesaat kemudian ia angkat bicara

“bisakah kau membawaku bersamamu bum ah???”

kim bum terkejut mendengar permintaan so eun

“Apa maksudmu???” tanya kim bum

Tiba-tiba saja So eun memeluk kim bum erat-erat,,,kim bum tak mengira so eun akan berani melakukan hal itu,,, sejenak kemudian ia merasa bajunya terasa basah,,,So eun menangis di pelukannya,,,

Kim bum pun membalas pelukannya,,,saat memeluk so eun,,ia merasakan kehangatan dalam hatinya,,,, pelukan itu seolah menghapus kerinduan yang selama ini mereka pendam,,, Kim bum benar-benar merindukan so eun dan begitu pula sebaliknya..

sejenak kemudian kim bum melepas pelukannya, ia menatap mata so eun lekat-lekat, disapunya airmata yang masih berderai di pipi so eun dengan lembut,

“mianhe,,, aku bersalah karena telah meninggalkanmu, mianhe so eun,”gumamnya pelan

so eun menatap kim bum, ia bisa merasakan penyesalan kim bum saat itu,

kemudian so eun mencium kim bum dengan lembut, dan kim bum menyambut ciuman so eun

“saranghae so eun,,,”

“nado saranghae bum ah”

so eun tersenyum menatap kim bum, kemudian kembali memeluknya…

“kita akan hadapi semua bersama-sama,,,”ucap kim bum

So eun menganggukan kepalanya dalam pelukan kim bum

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Tak terasa satu minggu lagi menjelang hari pernikahan so eun dan kim joon,,

So eun menatap dirinya di cermin kamarnya,

Ia semakin yakin keputusannya untuk menolak pernikahan itu, apalagi sekarang kim bum telah kembali kesisinya

so eun kemudian menghubungi kim joon untuk mengajaknya bicara empat mata,

kim joon pun menyambut ajakan so eun dengan gembira, ia sangat senang so eun tiba-tiba mengajaknya makan bersama

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Hari itu mereka bertemu di restauran

“hai so eun ssi, apa kau sudah lama menunggu ku “sapa kim joon seraya meraih lengan so eun dan mencoba untuk menciumnya (ceritanya ala barat gtu chingu,,joon lebay deh hehehe 😛 ,,abaikan )

So eun mencoba melepaskan tangannya dari kim joon

“tidak apa-apa,,duduklah,,”ujarnya gugup

“aku ingin mengatakan sesuatu padamu,,,”ucap so eun

“sesuatu??? Apa itu??? Apa kau ingin mengatakan bahwa kau merindukanku???” ujar joon dengan percaya dirinya

“Aniyo,,,”

“lalu,,, tentang apa itu,,??” tanya joon

“Sebenarnya sejak lama aku ingin mengatakannya,

kim joon ssi, aku rasa sebaiknya pernikahan ini kita batalkan saja, “ujarnya

Kim joon menatap so eun seakan tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya,

“Apa kau serius????” tanyanya

“Dee, aku sangat berterimakasih padamu, karena selama ini kau memperlakukanku dengan sangat baik, tapi walau bagaimana pun dan sampai kapan pun aku hanya akan mencintai seorang saja, dan aku mencintai kim bum ssi, selamanya akan seperti itu, mianhe,,”ucapnya kemudian pamit meninggalkan kim joon,

Kim joon masih belum bisa menerima keputusan so eun,

Ia nampak sangat kesal, kemudian ia pun bangkit dan mengejar so eun,

Kim joon menarik lengan so eun dengan kasar,

“Kau tak bisa begitu saja dengan keputusanmu, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi ?? Bukankah kim bum sudah mencampakkanmu satu tahun lalu?? lalu kenapa kau masih belum bisa melupakannya??”

“Mianhe joon ssi, walaupun begitu tapi aku tak ingin membuat keputusan yang salah dengan menikah denganmu, aku masih mencintainya, aku harap kau bisa menerimanya” ucap so eun kemudian pergi meninggalkan kim joon

Kim joon nampak emosi mendengar ucapan so eun, bagaimana bisa so eun menghancurkan rencana pernikahannya yang tinggal beberapa hari saja,

kim joon benar-benar tak bisa menerima semuanya, ia membanting ponsel di tangannya hingga hancur berkeping-keping,

“aaaargggghhhhhkkk,,,,,,,aaasshhhhhiiiittttt,,,,”

Minjung yang saat itu menyaksikan, kemudian menghampiri kim joon untuk menghiburnya,

“kim joon ssi,,gwenchana???”

“jangan pernah menanyakannya,,,”balasnya dengan nada kesal kemudian pergi meninggalkan minjung

minjung benar-benar kecewa dengan sikap kim joon yang seperti itu, hatinya terasa sakit, hingga tak terasa ia pun meneteskan airmatanya.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Saat ini minjung berada di cafe,

“babo,,,,”gumamnya sambil memasukkan eskrim satu sendok penuh ke dalam mulutnya,

kenapa kau tak pernah bisa membaca hatiku,, apa kau benar-benar bodoh??? bathinnya

kemudian menyeka airmata yang jatuh di pelupuk matanya,

bayangannya kembali ke masa 20 tahun lalu saat ia masih kecil dan saat pertama kali mengenal kim joon

seorang gadis kecil menangis di pinggir jalan menatap eskrimnya yang terjatuh,

“eskrimku,, hiks hiks hiks, eommaa,, wuaaa,,, hiks hiks “

tiba-tiba seorang bocah lelaki dua tahun lebih tua darinya menghampirinya

“kenapa kau menangis??”

gadis kecil itu menunjuk eskrim nya yang terjatuh,

“sudah jangan menangis, ayo aku belikan eskrim baru untukmu,”ucapnya kemudian menarik sang gadis kecil itu bersamanya untuk membeli eskrim yang baru,,

“siapa namamu??”

“aku minjung,,kau??”

“kim joon,,panggil joon saja,,”balasnya

“ohh,,,”

“jadi bocah-bocah tengik itu yang menjatuhkan eskrimmu??”

minjung menganggukkan kepalanya,

“ayo ikut aku, biar aku beri pelajaran pada mereka,,”

kim joon pun menarik lengan minjung bersamanya, mereka kemudian menghampiri bocah-bocah nakal yang telah mengganggu minjung, dan kim joon memukulnya satu per satu, dan mereka pun akhirnya lari terbirit-birit

minjung bersorak sorai menertawakan anak-anak nakal, sejak saat itu kim joon dan minjung menjadi teman akrab, teman satu sekolah, bahkan teman satu perguruan bela diri..

minjung masih menyeka airmatanya saat mengingat kenangan indah bersama kim joon, min jung benar-benar jatuh cinta padanya, tapi sayang cintanya hanya bertepuk sebelah tangan dan semua ini membuat hatinya sakit..

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Hari itu Kim bum menemui hyun joong di rumahnya,

“kim bum ssi???” ujar hyun joong saat melihat sosok kim bum

Kim bum tersenyum kemudian memeluk hyunjoong

“Bagaimana kabarmu??” sapa kim bum

“baik, lalu kau sendiri??”

“aku baik,, ohh ya hyun , sejujurnya aku datang kemari karena ingin menanyakan kabar paman Jung, bagaimana dengan penyelidikannya? apa ada perkembangan??” tanya kim bum

Hyun joong terdiam, ia nampak sedang memikirkan sesuatu,

“Hyung, tolong katakan padaku yang sebenarnya?apa ada perkembangan tentang kasus appa ku??” tanya kim bum sekali lagi

“Baiklah aku akan mengatakan yang sebenarnya, Aku harap setelah mendengarkan semuanya, kau tak kan menyesalinya,”

kim bum kemudian menganggukkan kepalanya dan mulai mendengarkan hyun joong

“paman ku menemukan sebuah bukti yang tak pernah kita duga sebelumnya, saat presdir tugas keluar negeri, paman menggeledah ruangannya, dan ia menemukan ini,,”ujar hyun joong kemudian memberikan sebuah dokumen pada kim bum,

“apa ini?”

“ini adalah surat kepemilikan perusahaan Kims Group,,”

“maksudmu?”

“didalam dokumen ini tercantum bahwa presdir kim jung gil bukanlah pemilik perusahaan satu-satunya, melainkan milik kim bersaudara, yaitu kim Jung gill dan juga kim Jung ILL,”

“Kim jung ill??”

“benar, dia adalah mendiang kakekmu,”

“jadi, “

“sebagai putra satu-satunya kim jung ill, ayahmu memiliki hak waris atas perusahaan itu, namun karena keserakahan kim jung gill, ia tak mendapatkan haknya sepeser pun,

saat ayah mu mengetahui dokumen ini, putra dari kim jung gil, menculik ayahmu dengan paksa, namun ayahmu tak tinggal diam, ia terus memeberontak hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang menewaskan ayah mu dan juga ayah dari kim so eun,,”

kimbum tercengang mendengar cerita dari hyun joong,

“jadi ayah so eun yang menyebabkan ayahku meninggal??”

hyun joong menganggukkan kepalanya, sedangkan kim bum nampak terduduk lemas mendengarnya

“jadi selama ini, aku mencintai anak pembunuh ayahku?aku benar-benar tak menyangka semuanya akan seperti ini,” lirih kim bum

ia terdiam dan tatapannya kosong, ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa setelah mendapati kenyataan bahwa gadis yang dicintainya merupakan anak pembunuh sang ayah,Tak berapa lama, ia pun bangkit, dan bergegas pergi meninggalkan hyunjoong,,

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Saat ini so eun sedang berada di kamarnya, besok adalah hari pernikahannya dengan kim joon,

Hatinya benar-benar cemas, sudah hampir seminggu kim bum tak menghubunginya, bahkan teleponnya tak di angkat,

“kenapa dia jadi seperti ini lagi,, “gumamnya

“ada apa so eun??” tanya hyesun

“aku tak tahu hyesun, sudah seminggu ini kim bum tak menghubungiku, aku benar-benar cemas, apalagi besok adalah hari pernikahanku, padahal sebelumnya kami sudah sepakat akan menghadapi masalah ini bersama-sama, “

“begitukah? baiklah kalo begitu aku akan mencoba untuk menemuinya, sebaiknya kau disini saja agar kakekmu tak mencurigaimu, kau mengerti”

“Dee,,terima kasih hyesun “

“Nee,,aku pergi dlu, “

“baiklah, hati-hati,”

hyesun menganggukkan kepalanya kemudian pergi meninggalkan so eun

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

@kediaman kim bum

“Aku tak ingin bertemu dengannya lagi,,,”ujar kim bum dingin

“tapi kenapa? Apa kau ingin menghindarinya lagi? hah ternyata kau benar-benar lelaki pengecut, kau memberikan harapan padanya kemudian kau lari mencampakkannya, kau benar-benar manusia kejam kim sang bum,”ucap hyesun emosi

kim bum menatap tajam hyesun,

“jika kau tak tahu masalahnya sebaiknya kau diam saja, dan lebih baik kau segera pergi darisini, aku tak ingin mendengar apa-apa lagi tentangnya, “usir kim bum

“kau benar-benar tak punya perasaan kim sang bum, apa kau pura-pura lupa ucapanmu padanya? kau mengatakan akan menghadapi semua bersamanya, saat ini dia benar-benar tertekan, karena besok adalah hari pernikahannya,setelah hari itu mungkin kau tak akan punya kesempatan lagi untuk bersamanya,

baiklah aku akan pergi, maaf telah mengganggumu, selamat tinggal, “

Hyesun meninggalkan kim bum yang masih terdiam dalam pikirannya,

“aku harus bagaimana ??kenapa harus kau kim so eun, kenapa harus kau yang menjadi anaknya,,”lirih kim bum memegangi dadanya, sesak, sakit itulah yang dia rasakan saat ini

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

@ Kediaman Kim so eun

“Jadi dia benar-benar ingin melupakanku ?”ujar so eun saat mendengar cerita dari goo hyesun

“maafkan aku so eun, aku tak berhasil membujuknya “

“Aniyo, hyesun ah, aku  sangat berterimakasih karena kau sudah beusaha menemuinya, baiklah jika memang itu keinginannya, maka aku tak kan pernah memaksanya lagi, mungkin semua ini jalan yang terbaik untuk kami,” ujar so eun

Hyesun kemudian memeluk so eun, ia tahu sahabatnya benar-benar sedih dan terpukul dengan sikap kim bum,

Benar hatinya terasa sakit, benar-benar sakit, bagaimana bisa kim bum mencampakkannya lagi, kim so eun kembali meneteskan airmatanya karena kim bum.

Hyun joong saat itu ikut menyaksikan kesedihan so eun, merasa tak tega melihatnya, kemudian ia pun bergegas pergi meninggalkan keduanya,

Ia pergi menemui kim bum,

“untuk apa kau datang kemari??” tanya kim bum

“temuilah dia sekali lagi,,”

“untuk apa??”

“dengar kim bum ssi, kim so eun sama sekali tak ada hubungannya dengan masalah ini, yang bersalah itu ayah dan kakeknya, lalu apa layak baginya mendapatkan hukuman darimu?” tanya hyunjoong

“bagiku tetap saja sama, dalam darahnya mengalir darah pembunuh itu, dan aku tak bisa menerimanya, “

Ucapan kim bum membuat hyunjoong kecewa,

“ternyata kau tak ada bedanya dengan mereka, tak punya hati dan hanya memikirkan dirimu sendiri, “ujarnya kemudian meninggalkan kim bum.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Hari itu pun tiba, yaitu hari pernikahan kim so eun dan kim joon. Pesta pernikahan digelar dengan sangat mewah, semua tamu berasal dari kalangan penting di korea,

Kim Jung Gil dan juga Kim joo Min nampak berseri menyambut para tamu di pesta,

Begitupula dengan sang mempelai pria, yang tak lain adalah kim joon,

Ia sangat bahagia menyambut pesta pernikahannya,

Namun tak begitu dengan minjung, hye sun dan hyun joong, mereka bertiga nampak tak semangat menyaksikan pesta hari itu,

Hingga akhirnya, seorang pembawa acara naik ke atas mimbar membuka acara.

“Hadirin yang terhormat, hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita semua, karena pada hari ini kita akan sama-sama menjadi saksi dari pernikahan antara tuan kim joon dan juga nona kim so eun,

langsung saja untuk mempelai pria kami persilahkan untuk menempati altar terlebih dahulu,,”ucapnya mempersilahkan kim joon untuk menempati altar pernikahan,

Kim joon pun dengan gagahnya berjalan menuju altar didampingi pendamping pria yaitu Hyun joong,

“Dan untuk mempelai wanita, kami persilahkan untuk memasuki ruangan,”

semua tamu undangan berdiri untuk menyambut kedatangan sang mempelai wanita,

Setelah beberapa saat menunggu, so eun tak kunjung memasuki ruangan,

“apa??kim so eun hilang??”ucap kim jung gil kaget setelah seorang anak buahnya membisikkan sesuatu di telinganya,

Tiba-tiba saja ia memegangi dadanya dan terjatuh, penyakit jantungnya kumat, semua tamu mengalihkan pandangan padanya, ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

@Kediaman Kim Joon

“Jadi kau yang telah membantunya melarikan diri dasar pengkhianat,,,,”ucap kim joon emosi sambil menarik kerah baju hyun joong saat mengetahui so eun pergi dengan bantuan hyun joong

“Bukankah sudah ku katakan padamu untuk menyerah dari awal??? Kim so eun sama sekali tak mencintaimu, tapi kau tetap memaksakan diri, apa kau ingin hidup bersama orang yang sama sekali tak mencintaimu hah?? apa kau bodoh?? kalau itu kau lakukan kau hanya akan membuatnya menderita, kau sadar itu,,” bela hyun joong

Kim joon nampak emosi mendengar kata-kata dari hyun joong langsung melayangkan pukulan ke wajah hyun joong

Bugkh,,

“tutup mulutmu dasar pengkhianat,”ucapnya

hyun joong tersungkur tak berdaya, darah segar keluar dari sudut bibirnya yang sobek terkena pukulan dari kim joon,

“Pak lee,, aku ingin kau mencari dua orang, kim sang bum dan juga kim so eun, cari dan temukan mereka dimana pun mereka berada, aku ingin kau membawanya padaku, kau mengerti??” ujar kim joon kemudian menutup ponselnya dan pergi meninggalkan hyun joong yang masih terkapar disana.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

@Kediaman Kim Bum

Saat itu kim bum baru saja kembali dari luar menuju rumahnya.

Ia sangat terkejut mendapati so eun tengah berada didalam rumahnya,

“Apa yang kau lakukan disini??”ucapnya dengan tatapan sinis

So eun menatap kim bum dengan pandangan berkaca-kaca, ia merasa sakit hati dengan sikap kim bum saat ini,

“Apa kau sudah gila hah??”lanjut kim bum

So eun kini tak bisa lagi menahan perasaannya, ia kemudian melangkahkan kakinya menghampiri kim bum, dan

PLAAAKKK,,,,

Sebuah tamparan mendarat dipipi kim bum,

“Mengapa kau terus melukaiku seperti ini ?? Mengapa kau terus mencampakkan ku?? Mengapa kau terus menghempaskan perasaan ku kim sang bum,,,mengapa kau begitu tega melakukan nya padaku?? Hiks,,hiks ” so eun benar-benar emosi,

Airmata mengalir deras dikedua pelupuk matanya, ia benar-benar tak sanggup lagi menahan beban di hatinya,

“mengapa kau melukaiku kim sang bum??kau benar-benar kejam,,kejam,,hiks”isaknya sambil memukul dada kim bum,,

Kim bum merasa tak tega melihatnya, kemudian menarik so eun ke dalam pelukannya,

“maafkan aku, maafkan aku so eun, maafkan aku, “ucapnya sambil memeluk so eun erat.

Kim bum menatap lembut  wajah so eun kemudian menyeka airmata dipipinya,

Ia kini menyadari kim so eun sama sekali tak bersalah atas kematian ayahnya, bukanlah keinginannya terlahir dari keluarga itu, gadis itu pun telah banyak menderita selama ini karena ulah sang kakek,

kim bum menatapnya dengan kasih sayang, kemudian membelainya dan mencium bibir so eun dengan lembut,

“Maafkan aku so eun, maafkan aku, “bisiknya

so eun menganggukan kepalanya kemudian kembali memeluk kim bum erat,

“jangan pernah meninggalkanku lagi bum ah, bawa aku pergi bersamamu,”pinta so eun,

“aku janji aku tak kan pernah meninggalkanmu lagi so eun, aku mencintaimu,”

Setelah melepaskan perasaan masing-masing, kim bum kemudian mengemasi barang-barangnya dan membawa so eun pergi bersamanya.

Kim bum kini benar-benar yakin dengan keputusannya kali ini untuk mempertahankan cintanya sampai akhir, walaupun akan banyak rintangan yang akan mereka hadapi nanti,

Lalu bagaimana dengan kim joon, apakah dia akan begitu saja menyerahkan so eun pada kim bum??

dan bagaimana dengan kakek soeun?? akankah ia merestui hubungan mereka??

nantikan di next partnya ya chingu,,, 😀