Can’t Stop Loving You Special Part

Can’t Stop Loving You Special Part

Cast                            : Kim Sang Bum & Kim So Eun

Paris, 7.30 PM

Malam ini adalah malam pertama bagi kim bum dan so eun menyandang status sebagai sepasang suami istri,,

(author sengaja memproteksi part ini soalnya author mau nyoba ngyadong ala bumsso nih hehehe 😛)

Saat ini mereka sedang menikmati bulan madunya disudut kota paling romantis, kota Paris.

“So eun… aku benar-benar bahagia malam ini…” ucap kim bum seraya melingkarkan tangannya di pinggang sang istri.

“Dee,,,nado…” jawab so eun tersenyum

“hmm,,,Chagiya aku sudah kedinginan,,, bagaimana kalau kita kembali ke hotel???” tanya kim bum mengedipkan matanya

“Nee,,,,”jawab so eun mengerti

Mereka pun beranjak dari tempat itu menuju hotel.

oooo00oooo

@Hotel

Setibanya di hotel,,,kim bum langsung menghadiahi istrinya dengan ciuman,,,

“bum ahh,,, apa tak sebaiknya kau mandi dulu???” tanya so eun lembut

“nanti saja,,, aku sudah tidak sabar ingin bercumbu dengan istriku yang cantik ini…”jawab kim bum sembari terus menciumi so eun di sekujur tubuhnya.

“tapi aku ingin mandi dulu,, aku tidak nyaman dengan tubuh yang berkeringat seperti ini,”

“baiklah, tapi jangan lama-lama ya,,”ucap kim bum melepaskan pelukannya

sehabis mandi so eun keluar dengan rambutnya yang basah, wajahnya lebih terlihat cantik & segar

 

“yeoppuda”

kim bum menatap kagum so eun hingga pipinya memerah seperti tomat.

Perlahan wajah kim bum mendekati so eun, karna jarak diantara mereka tidak terlalu jauh dan sekarang bibir kim bum sudah melumat lembut bibirnya, karna masih kaget dengan ciuman kim bum, so eun hanya bisa mematung dan tidak membalas tapi setelah beberapa saat ia mulai terlena dengan kecupan lembut kimbum dan mulai membalas ciumannya.

Seakan mendapat ijin kimbum lalu memperdalam lumatannya dan menggigit bibir bawah so eun supaya terbuka dan langsung lidahnya menjelajah di dalam mulutnya,mengabsen deretan gigi dan bermain dengan lidahnya, So eun hanya bisa mengerang tertahan dengan perlakuan kim bum.

“eeennngggghhhh……!!!”
So eun mendorong dada kimbum pelan supaya melepas tautannya karena ia merasa sesak dan tidak bisa bernafas saking lamanya dan bernafsunya.

“wae….??”
“aku tidak bisa bernafas….pelan-pelan ne??”

Tanpa menghiraukan perkataan so eun tadi kimbum hanya tersenyum kecil dan kembali melumat bibirnya, sekarang tangannya mulai meremas dada kanan so eun dan tangan kanannya berusaha melepas rok dan cd yang dipakai so eun. sedangkan Tangan so eun sudah dikalungkan ke leher kimbum dan meremas tengkuk dan rambutnya sebagai pelampiasan.

Setelah berhasil melepas rok dan cd so eun tangan kanan kimbum sibuk mengelus dan mempermainkan vaginanya, ciumannya sekarang turun ke leher dan membuat banyak kissmark disana,setelah puas kimbum melahap dada kiri so eun, menjilat dan menggigit kecil puting payudaranya. so eun menggigit bibir bawahnya menahan desahan yang selalu lolos saking tidak tahannya.

“eeenngg….oouuuhhhh…..haaashhhh…bum ahh…”
“panggil aku oppa chagiya!!!” sahut kimbum disela-sela aktifitasnya.
“sshhhiiiii…..rrrroooo…..aaahhhh”(tidak mau)

So eun menjerit saat tiba-tiba ada benda menusuk-nusuk vaginanya.

“aaarrrrrgggghhhh……”
“panggil aku oppa chagiya atau aku akan…”belum sempat melanjutkan kata kata nya kimbum sudah menusuk-nusukan 2 jarinya ke vagina so eun.

So eun menjerit dan menggeleng-gelengkan kepalanya karena merasakan sakit dan nikmat secara bersamaan.

“aaarrrrggggghhhh……oppa….ammppp…uuu…nnnn”

Beberapa menit kemudian so eun merasakan ada yang mau keluar.

“Oppp…ppaaaa….add…aaaa yang mau keeelllluuuaarrrr……” kata so eun dibarengi dengan keluarnya cairan yang membanjiri jari-jari kimbum.

Dengan sedikit sentakan kimbum mengeluarkan jarinya dan menjilatinya tanpa rasa jijik. So eun masih menikmati sisa-sisa orgasme pertamanya dan mengatur nafas.

Sedangkan kimbum sibuk melucuti pakaiannya sendiri dan yang terakhir adalah cdnya waktu di lepas adik kecilnya sudah siap tempur. Setelah selesai dengan pakaianya kimbum duduk di sofa sebelah dan mengangkat sedikit tubuh so eun untuk melepas semua baju yang melekat. sekarang mereka sudah sama-sama naked.

Kimbum membaringkan so eun di atas sofa dan dia memposisikan penisnya didepan vagina so eun.
Setelah itu kimbum menyodokkan penisnya pelan, so eun menggigit bibirnya menahan sakit, rasanya lebih menyakitkan karna penis kimbum sangat besar dan panjang.karna kimbum melihat so eun menggigit bibirnya menahan sakit tiba tiba dia menghujamkan penisnya dengan sekali hentakan dan itu sukses membuat so eun menjerit dan mencengkeram tubuh kimbum.

“aaaaarrrrrrggggghhhhh…..opppppaaaaa….saaaakkkkiiiiitttt……”
“kenapa masih sakit?? apa kau ingin menghentikannya??”

“gwenchana oppa,teruskan”
“geurae,tahan ya…nanti pasti akan enak”
Perlahan kimbum mulai memasukkan penisnya, mulanya pelan semakin lama semakin cepat genjotannya, sedangkan tangannya sibuk meremas-remas dada kiri so eun dan bibirnya asyik menyusu seperti bayi. So eun sangat menikmati setiap sentuhan kimbum dan membuatnya semakin menginginkan lebih.

“ouhhhh….hah…hah…hah….sssshhhhhtttt….opp….aaaaa…..”

Akhirnya So eun orgasme yang ke-2 x nya,

So eun masih menikmati sisa-sisa orgasmenya tapi kimbum sudah mengangkat tubuhnya untuk turun dari sofa,membalikkan badan dan tangannya untuk bertumpu pada pinggiran sofa.

“aku belum apa-apa chagi,doggy style ne??”

Tanpa menunggu jawaban so eun, kimbum sudah menghujamkan penisnya dan menggenjot dengan tempo yang tidak beraturan, kadang sangat cepat kemudian di perlambat,dada so eun di remas-remas kimbum dari belakang dan bibirnya mengukir banyak kissmark di leher,tengkuk,punggung dan semua tempat yang bisa dia capai dengan ciuman dan gigitannya. Membuat so eun mendesah,menjerit,dan merasakan kenikmatan.

“Ooohhh….aaahhh….ahhhh…aahhhh….ssssshhhhtttt…..aahhhh…sangat nikk…maaatttt…. punya….muu….chagi!!!”desah kimbum tak kalah seru.

Ruangan hotel dipenuhi dengan desahan mereka berdua.

So eun hampir sampai lagi dan sepertinya kimbum juga, karena so eun merasakan penis kimbum membesar dan berkedut di dalam sana.
“Oouuuhhhh…oopppaaaa….ak…ku….ham….pir….”
“nado chaaaggiiii…..”
“aaaarrrrrgggg……” teriak kim bum bersamaan dengan orgasme so eun. kimbum langsung ambruk menindih tubuh so eun.

“oppahhh….beeraaattt….”
“ohh….mianhe chagi”

kimbum langsung bangun dan melepas contact mereka.
“ooouuuhhhh….” desah so eun saat contact mereka terlepas.

Kimbum menggendong tubuh so eun supaya berbaring di sofa dan kemudian kimbum duduk di lantai sampingnya, kim bum terus menatap wajah so eun sambil membelai rambutnya.

“oppa… jangan menatapku seperti itu,aku malu”
“aku sedang mengagumimu chagi.”

Perlahan tangan kimbum turun membelai lembut puncak payudara so eun,otomatis membuat so eun mendesah karna perlakuannya, dan dia berbisik.

“chagi aku belum puas, ayo kita lanjutkan.”
“oppa…?”

Belum sempat so eun protes kimbum sudah menggendongnya ala bridal.
Tanpa banyak kata kimbum langsung membawa so eun ke kamar dan menutup pintu dengan kakinya dan
Blaammm

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

@Seoul

Hari itu Ara dan sahabat-sahabatnya sedang bercengkrama di halaman Kampus seusai kuliahnya.

“Ara ah, kapan eonie mu kembali??” tanya shinhye

“kemungkinan besok, memangnya kenapa??”

“hehehe 😛 kau tidak lupa kan menyampaikan pesananku padanya??”ujar shinhye

“aku tidak tahu, kau tanya saja sendiri pada eonie ku nanti, hehehe :P”

“Kyaa kau ini pelit sekali, kau kan bisa sekalian menyampaikannya kalau dia meneleponmu isshhh…”dengus shinhye kesal

“sudah, sudah, jangan bertengkar, seperti anak kecil saja.”sahut yoona

“ya sudah kalau begitu aku pulang duluan ya, “pamit ara kemudian memeluk sahabatnya satu persatu.

“bye.”

Ara pergi menuju parkiran kampus, saat hendak membuka pintu mobilnya tiba-tiba tangan seseorang menahannya.Ara terkejut melihat sosok dihadapannya.

“Mau apalagi kau??”Tanya ara dengan juteknya

Yunho tak menjawab, ia malah langsung menarik paksa Ara untuk ikut bersamanya.

“Kyaa,,lepaskan aku,,”Ara berusaha berontak tapi usahanya gagal, tapi Yunho memeganginya dengan erat, ia berhasil memasukkan Ara ke dalam mobilnya, dan membawanya pergi dari kampus.

“Apa kau sudah gila eoh???turunkan aku,,,,” pinta Ara terus meronta-ronta di dalam mobil.

Jung yunho menatap Ara tajam, kemudian memberhentikan mobilnya secara mendadak hingga Ara membentur kaca.

“Aww…”Ara mengaduh

Kemudian Jung Yunho mengambil tali di belakang joknya dan sebuah isolasi

“Apa yang akan kau lakukan??”tanya Ara nampak ketakutan

Jung Yunho menyeringai kemudian dengan sigapnya ia pun mengikat tangan dan menempelkan isolasi dimulut Ara.

“Itu akibatnya kalau kau tak bisa diam. kau mengerti??” ucap yunho memamerkan senyum evilnya kemudian kembali melajukan mobilnya.

Hari semakin petang, Jung Yunho memberhentikan mobilnya di depan sebuah villa kosong, terlihat Ara masih meronta-ronta di samping kursi yunho, Yunho kemudian keluar dari mobilnya dan membopong Ara bersamanya memasuki villa.

Yunho memasuki sebuah kamar di lantai dua villa tersebut kemudian membaringkan tubuh di atas ranjang sambil kembali menyeringai.

“hari ini kau akan jadi milikku seutuhnya Ara, “ujar Yunho

Ara memberontak dengan memundurkan tubuhnya dari yunho yang terus berusaha menyentuhnya.

Kumohon jangan lakukan apapun padaku Jung yunho..Bathin Ara sambil terus menggelengkan-gelengkan kepalanya. Tapi Yunho sepertinya sudah benar-benar kehilangan sadarnya. Yunho melepaskan isolasi yang menempel dibibir ara kemudian menciuminya dengan ganas,

“emmmmmmmppppppphhhh”

Ara berusaha terus menolaknya dengan menggeleng2kan kepalanya ke kiri dan kanan, tapi yunho mencengkram kuat dagunya hingga ia tak berdaya menolak perlakuan kasar yunho.

Yunho menciumi leher dan bahu Ara, bahkan Yunho mulai menciumi bagian dada Ara yang masih mengenakan kemeja. Kemudian Tangannya membuka satu persatu kancing kemeja Ara hingga terbukalah dada putih Ara yang masih tertutupi bra hitam miliknya. Air mata Ara mengalir ketika menerima perlakuan Yunho yang sangat kasar dan buas.

“Tolong jangan sakiti aku yunho, kumohon”isak Ara

Isakan Ara berhasil membuat Yunho menghentikan aksi liarnya, sejenak kemudian ia menatap Ara Iba, Ia kini menyadari tindakannya telah menyakiti gadis itu.

“Mianhe, mianhe Ara ah,, Mianhe” ucapnya dengan nada penuh penyesalan.

Yunho kemudian melepaskan tali Ikatan di tangan Ara kemudian memeluk erat tubuhnya.

“Maafkan aku Ara, maafkan aku karena aku tak bisa mengendalikan diriku, aku benar-benar putus asa dengan semua penolakanmu, dan aku tak tahu lagi bagaimana caranya agar kau kembali menerima cintaku, Ara, kumohon berikan aku kesempatan itu sekali lagi, dan aku tak akan pernah menyia-nyiakannya.”pinta Yunho

Ara menatap Yunho lekat-lekat, ia bisa melihat ketulusan dimatanya, sejenak kemudian ia pun menganggukkan kepalanya.

“Benarkah Ara, kau bersedia menerimaku?”

“Nee, dan aku berharap kau tak akan pernah menyia-nyiakanku lagi”

“Tidak akan, tidak akan pernah lagi.”ucap Yunho kemudian mengecup kening Ara.

Malam itu pun menjadi saksi kembalinya cinta mereka yang sempat terputus gara-gara perselingkuhan  yang dilakukan Yunho.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Hari ini kim bum dan so eun kembali dari Paris, di wajah mereka tampak jelas terpancar rona kebahagiaan. Di dalam pesawat tangan kim bum terus memegang erat so eun, keduanya saling melempar senyuman bahagia.

“Chagiya, bagaimana kalau kita mencobanya di pesawat??”bisik kim bum membuat bulu kuduk so eun berdiri karena geli.

“Oppa,,,”So eun mencubit tipis lengan kimbum dengan wajah yang sudah memerah

“Aww,, sakit chagiya, “ringis kimbum

“makanya berhentilah menggodaku seperti itu,,,”

“hehehe, nee nee, mianhe ..”ucap Kim bum tersenyum, kemudian mencium kepala so eun dengan lembut. So eun meletakkan kepalanya di pundak kim bum dan tak lama mereka pun tertidur.

Setelah hampir 4 jam di pesawat akhirnya mereka pun sampai di seoul. Ara dan kedua orangtuanya sudah menanti-nantikan kehadiran mereka.

“Eonie bogoshipoyo..”ucap Ara sambil memeluk sso eun diikuti kedua orang tuanya.

“bagaimana perjalanan kalian??”tanya orangtua so eun

“baik eomma, semuanya lancar..”jawab so eun

“dan juga sangat menyenangkan, ya kan chagi,,”goda kim bum membuat wajah so eun memerah lagi

“Oppa,,,,”ujar so eun sambil menyenggol tubuh kim bum..

“Ciyee,,ciyee,,sepertinya sebentar lagi kita akan mendapatkan anggota keluarga baru dari eonie.. ya kan oppa ??”goda ara

“sudah berhenti menggodaku seperti itu, eomma appa, kita pulang sekarang saja, tinggalkan kedua orang menyebalkan itu. kaajja..”ujar so eun menarik kedua orang tuanya untuk pergi bersamanya. Kim bum dan ara hanya tersenyum melihat tingkah so eun.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Saat makan malam tiba, Kim bum dan so eun nampak masih dalam suasana romantis dimeja makan.

“Chagi ini makanlah yang banyak..” ujar kim bum menyodorkan sendok makanannya

“dee, yeobo,,,”

Namun saat so eun hendak melahap suapan dari kim bum, tiba-tiba

“MMmmppphhh,,,,huwweeekkkkkkkkk…..”ia merasa mual2, Semuanya nampak terkejut melihat so eun mual2 dan nampak pucat.

“Chagiya gwenchana??”tanya kim bum panik

“gwenchana aku, aku hanya tidak enak badan, Mianhe,,”ucap so eun menyapu keringat di keningnya, sesaat kemudian ia kembali mual2, ia pun segera bangkit dan menuju kamar mandi, disusul kim bum

“Ada apa dengan so eun??”tanya appa so eun

“entahlah…”jawab ibu tiri so eun

“Apa jangan-jangan eonie sudah….”Ara menerka-nerka keadaan so eun.

“sudah apa??”

“sudah hamil??”lanjut ara

“Moldu andwe,,bukankah mereka baru menikah beberapa hari yang lalu??”ujar ibu Ara

“Asshhh sudahlah, biarkan saja, toh dia sudah punya suami, biar suaminya yang mengurus, kita lanjutkan lagi makannya,”ucap appa so eun bijak

Sementara itu kimbum terus mendampingi so eun dikamar mandi, ia tak ingin terjadi apa-apa pada istrinya.

“Sso gwenchana??”

“sudah tidak apa2 “jawab so eun berusaha menenangkan suaminya yang terlihat cemas, kemudian ia berjalan keluar dari kamar mandi dengan bantuan kimbum.

“ayo lebih baik kau beristirahat di kamar,,,”ucap kim bum membawa so eun ke dalam kamar dan membaringkan so eun diranjangnya.

“aku akan menghubungi dokter, kau tunggu disini ya.”

“tidak usah, aku tidak apa2” jawab so eun menahan tangan kimbum

“tidak apa2 apanya?kau lihat itu wajahmu pucat sekali, bagaimana bisa kau berkata tidak apa2..sudah kau berbaring saja dulu,,aku akan mnghubungi dokter,,”ujar kimbum nampak cemas dengan keadaan istrinya.

Kim bum pun langsung menghubungi dokter untuk memeriksa keadaan so eun, dan beberapa menit kemudian sang dokter pun datang.

“bagaimana keadaannya dokter??”tanya kim bum sesaat setelah dokter selesai memeriksa so eun

“keadaannya baik-baik saja, hanya saja dia harus banyak-banyak beristirahat. dia juga harus mendapatkan nutrisi yang baik dan cukup untuk kesehatan janinnya.”ucap dokter

“janin???”kim bum nampak terkejut mendengar kata-kata dari sang dokter

“Nee,,apa jangan-jangan kau tidak tahu, istrimu sedang mengandung,,,??”

“mwo???mengandung??so eun mengandung anakku??”tanya kim bum masih tak percaya

“ahh jadi ternyata kau belum tau rupanya,,, kalau begitu selamat ya, istrimu sedang mengandung,,”ucap sang dokter menjabat tangan kim bum kemudian pergi meninggalkan kim bum masih mematung, ia benar-benar tak percaya dengan apa yang ia dengar,,,

Sesaat kemudian ia menghambur ke dalam kamar dan menghampiri so eun dengan wajah bahagia.

“hahaha 😀 yeeaahhh yeobo aku akan jadi appa,,,,,haha :D…”ujar kimbum menciumi so eun kemudian memeluk so eun erat

So eun tak mengerti dengan apa yang diucapkan kim bum,

“Jadi Appa???maksudmu???”tanya so eun polos

“Kau sedang mengandung sayang,,,sebentar lagi Aku akan jadi Appa, dan kau akan menjadi eomma”

“aku mengandung??”

Kim bum menganggukan kepalanya,

“Benar sayang, kau sedang hamil dan kita sebentar lagi akan punya bayi,,kau senang kan???”

“jeongmaliyo??”

“Nee,,”

So eun tersenyum kemudian membalas pelukan kim bum erat-erat. Setelah berbagai cobaan mereka hadapi bersama-sama, akhirnya cinta mereka pun membuahkan hasilnya. So eun dan kimbum benar-benar bahagia, karena buah cinta mereka segera hadir melengkapi kebahagiaan yang kini tengah dirasakan keduanya.

The end……………………….

(fiuuuhhh ~,~ ,,,akhirnya janji buat bikin sequel ff ini selesai juga.. mianhe ya chingu kalau partnya kurang memuaskan…hehehe :P)

Gomawo  udh mau reading yadongnya kekekek 😀