I’ll Give My All

Main cast : kim bum & kim soeun

Type : OS NC (Buat saeng-saeng yang belum 17, harap dskip masing-masing ya, author ga tanggung jawab atas kerusakan otak masing-masing,,kekkeke :P)

Malam ini, terakhir qu post ff yadong, special buat kalian, reader tercinta hehehe 😀

Berhubungan dengan datangnya bulan ramadhan, mari sucikan hati dan pikiran kita, bila ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon dimaafkan ya 🙂

Langsung ajj deh ke cerita,,, 🙂

Happy reading 🙂

***********
Malam yang dingin menyelimuti kota soeul malam ini, apalagi cuaca diluar sana masih terguyur hujan,,

seorang yeoja baru saja keluar dari kamar mandi,,,ia tersenyum jahil,,melirik ke arah namja yang sedang asyik memainkan laptopnya di ranjang,,

kemudian diputarnya tombol penghangat ruangan yang ada ditembok kamar mandi…

“Lihat saja,,Malam ini kau tak akan bisa mengacuhkanku lagi,,,,”gumamnya tersenyum penuh rencana..

Setelah beberapa saat,,
“Malam ini gerah sekali,,,”terdengar keluhan namja itu dari dalam kamar,,,

Soeun melihatnya sedang mengibas-ngibaskan tangan,,,
“kekekek ,,,Rasakan,,ini akibatnya karena kemarin-kemarin kau menolakku”kekeh soeun dibalik tembok

Kemudian dilihatnya namja itu membuka satu persatu pakaiannya,,,hingga yang tersisa hanya celana dalamnya saja,,,

“aasshhh kenapa rasanya panas sekali,,,”keluhnya,,kemudian ia pun mulai turun dari ranjang,,

“lebih baik aku mandi saja,,,” ucapnya kemudian berjalan menuju kamar mandi,,,
namun baru beberapa langkah berjalan,,soeun menghadangnya.

“Mau kemana tuan KIM??? Apa malam ini juga kau mau menolak keinginan istrimu eoh???” ucapnya sambil meletakkan tangannya di dada kimbum,,kemudian soeun memamerkan smirknya dan mendorong kimbum sampai ia jatuh di ranjang,,,,

“Soeun,,kau,,,”

“Nee,,aku memang sengaja menambahkan suhunya,,supaya kau mau melepas semua pakaian mu,,,
sudah seminggu ini kau membuatku tersiksa,,,aku sudah tak tahan lagi,,,”Ucap soeun sambil merangkak naik ke ranjang lalu mendorong dada kimbum lalu menindih tubuh kimbum,,,

Kimbum tersenyum evil melihat aksi sang istri,,,

“Baiklah,,,malam ini aku akan mengabulkan keinginanmu,,,kita lihat siapa yang akan kalah malam ini,,,”tantang kimbum menggoda sang istri..

“Aku tidak akan kalah darimu,,,” balas soeun,,,

tapi dengan sigapnya kimbum membalikkan posisinya,,,ia gantian menindih tubuh soeun,,,

“benarkah????” goda kimbum,,,

dan tanpa basa basi lgi,,soeun pun langsung menarik tengkuk kimbum dan mencium bibirnya dengan bernafsu,,,kimbum agak sedikit kaget dengan aksi sang istri,,tapi dengan cepat ia menyeimbangi permainan lidah sang istri,,,
“eemmphhh,,,,,mmuuuaachhh muachhhhh,,,,,” desah mereka didalam kamar,,,

lengan keduanya saling menaruh di pundak masing-masing dan mereka bercumbu dengan mesra. Kepala mereka memiring dengan hidung beradu. Mulut mereka saling mengulum. Tangan kimbum pun meraba-raba tubuh soeun dan soeun mengalungkan kedua tangannya di leher kimbum. Tangan Kimbum terus bergerilya di tubuh soeun, mencoba menyingkap gaun yang menutupi tubuh sang istri tanpa melepaskan pertautan antara mereka. Ia menyingkapnya hingga gaun itu terlepas dari tubuh soeun,

Kini tubuh keduanya telah sama naked, menyatu tanpa sehelai benang, saling bergesekan satu sama lain. Tangan kimbum meremas kedua payudara soeun secara bergantian, lalu mengelus-elus bagian perut kemudian terus turun ke bawah ke bagian yang paling sensitif di tubuh soeun. Jemari kimbum menemukan klitoris dan memainkannya.

Kimbum mempercepat gesekan klitoris itu, bibirnya menghisap niple soeun secara bergantian. kanan dan kiri.

“Ngggggg…. Mmmmmhhh.” Desah Soeun pelan sambil memeluk kepala Kimbum erat dengan kedua tangannya.

Kimbum menggunakan jempolnya untuk memainkan klitoris dan dua jarinya dia masukan ke vagina Soeun. Kimbum menggoyang-goyangkan jemarinya di area itu, membuat kaki pemiliknya tidak bisa diam.

“Ohhhhh…..hhhhh…” Soeun sangat menikmati setiap foreplay itu. Dia sudah merasa vaginanya membengkak, mengeras, basah, dan tak lama lagi akan ereksi. Soeun meremas-remas rambut Kimbum karena merasakan goyangan tangan Kimbum di vagina dan klitorisnya makin cepat. Hisapan Kimbum di nipplenya pun membuatnya melayang.

“mpphhh,,,,,saayank,,,,,,,,,.sshhhhhhhh ahhhhhhh,,,mmmpphhh,,” Bisiknya disertai desahan saat mencapai orgasme.

Kimbum menengadah sejenak, menatap wajah horny istrinya.

“Sekarang giliranmu chagiya,,,,,”pinta kimbum

Soeun menarik kepala kimbum yang berada di payudaranya. lalu melumatnya. kimbum yang masih dalam posisi menindih tubuh soeun pun tak kuasa lagi membendung birahinya.

Kimbum merasakan tangan Soeun menggenggam juniornya yang sudah mengeras. Mereka bercumbu lagi dan lagi. Soeun mengocok keras junior Kimbum dan lalu membiarkannya begitu saja agar milik mereka beradu. Soeun membuka kedua kaki dan menaik-turunkan bokong agar milik mereka bergesekan.

Kimbum tersenyum dan melepaskan ciumannya. Dia pun mendekati telinga Soeun dan berbisik.

“Dasar, sudah tidak sabar ya?” Kimbum mendapat cubitan keras di bokongnya sebagai jawaban Soeun.

“Aisssh. Kau benar-benar….mpphhhhhhhh”

Ucapan Kimbum terpotong karena Soeun segera melahap bibirnya. Dia menghisap kuat bibir Kimbum, dan mengulumnya. Kimbum pun membalas perlakuan istrinya. Dia menggesek cepat milik mereka dan sampai merasa kedua alat vital itu mengeluarkan lubrican. Lalu dia memasukan batang juniornya ke mulut vagina.

Jlleb,,,,,

“Arrgghhhh,,mpppppphhh,,,,” Kimbum langsung melumat bibir soeun yang memekik akibat dimasuki batang miliknya.

Lalu Keduanya kompak menggoyangkan pinggul saat penetrasi terjadi. Terdengar decitan di tempat tidur mereka. kimbum dan Soeun melepas ciuman dan saling menatap lembut tanpa mengurangi ritme goyangan pinggul.

“Mmmmmhhhh….. aaahhhh!!!”  Desah Soeun pelan.

Kimbum mendekatkan kepala ke telinga Soeun dan sengaja membuang desahan nafas di sana. “Hhmmmmmhhhhhh.”

Lima menit berlalu, keduanya belum mencapai orgasme. Mereka mengganti posisi. Kimbum menggulingkan tubuhnya tanpa melepas kontak antara mereka, kini soeun yang berada di atasnya,

Kedua tangan Kimbum mendorong-dorong bokong yoja itu agar penetrasi lebih cepat.

“Saaiiiaaankkkkk…. ahhhhhh….” racau Soeun dengan napas memburu.

“Chagiya, fasteeeer…..” ucap Kimbum tidak jelas karena bercampur desahan. Gerakan mereka membuat ranjang tempat tidur mereka bergoyang disertai decitan semakin keras. Cairan pun siap tumpah dari kedua alat reproduksi itu.

“Ahhhhhh!!!”

“Aaaaaa!” Terdengar erangan keduanya bersamaan dengan dua jenis carian menumpahi rahim Soeun.

Keduanya diam sejenak dan saling menciumi bagian-bagian wajah. Kimbum tahu bahwa Soeun sangat suka afterplay, yang mungkin bisa menjadi foreplay ronde berikutnya.

Soeun menempelkan bibirnya di telinga Kimbum

“Masih kuat???”tantang soeun

kimbum tergelak, dia sudah tahu akan ada ronde selanjutnya. Meski sudah dini hari, tapi keduanya masih sangat kuat untuk having intercourse.

Kimbum memamerkan smirknya,,,

“Tentu saja,,,aku tidak akan kalah darimu sayank,,,,”

“jeongmal???buktikan padaku siapa yang akan menang malam ini,,,slurp,,,,”ucap soeun sambil menjilati daun telinga kimbum,bagian sensitif di tubuh kimbum selain dada dan alat vitalnya.

Kimbum bangkit dari posisinya, tanpa melepaskan juniornya yang masih tertancap di dalam vagina istrinya. lalu dalam posisi duduk mereka kembali saling melumat. tangan soeun masih mengalung di tengkuk Kimbum. Sementara kedua kakinya menjepit erat pinggang namja itu. Kimbum memegang bokong soeun dan berdiri sambil mengangkat tubuh istrinya itu tanpa mencabut juniornya. kimbum mengangkat tubuh soeun, menghangoutkannya dengan juniornya.

Kimbum mengulum bibir atas dan bawah Soeun sekaligus. Dia memasukan lidahnya menjelahi mulut soeun. Kimbum juga menghisap kuat bibir dan lidah Soeun.

“Mmmmmmhhh.,,,,,mmpphhhhh,,,,”

Setelah puas dengan posisi berdiri, kimbum kembali membawa istrinya ke ranjang, menindihnya,

brugkk,,,,

“posisi apa yang ingin kau coba malam ini sayank??” bisik kimbum setelah melepaskan ciumannya. Ia tak ingin egois, seks merupakan kesenangan dua arah, ia juga harus memikirkan kepuasan sang istri.

Soeun tersenyum, lalu dengan nada menggoda ia balas berbisik,

“kita coba saja semua gaya,,,bagaimana??”

Kimbum malah tertawa mendengar keinginan istrinya,,

“Kau yakin???”tanya kimbum sambil menatap wajah sang istri yang amat dicintainya,,

“Sudah satu minggu kau selalu menolakku ketika aku menginginkannya, maka dari itu malam ini kau harus memuaskanku,,,Ara,,,”pinta soeun

“ahahaha :D,, Araseo Araseo,,” Kimbum lalu kembali meraih bibir mungil soeun.

lalu melepaskan kontak mereka, soeun terlihat merenggut kecewa saat kimbum melepas miliknya,

“Wae?? BUkankah kau ingin mencoba semua gaya sayank??”jelas kimbum

Soeun nampak malu, lalu sejenak kemudian ia menganggukan kepalanya sambil tersenyum,,

Lalu kimbum mengangkat kedua kaki soeun dan meletakkanya didadanya, lalu kembali memasukkan juniornya ke dalam lubang vagina soeun.

Jlebb,,,

“ssshhhh ahhhh,,,,,” desah kimbum merasakan kehangatan vagina soeun, Lalu perlahan ia memompa juniornya ke dalam vagina soeun, dengan tempo sedang,

Soeun terlihat memejamkan mata, sesekali terlihat ia menggigit bibir bawahnya, tangannya meremas sprei merasakan kenikmatan yang diberikan kimbum,

“mmphhh,,,,,,Faster sayank,,,,”pinta soeun,,,

Kimbum kembali memamerkan smirknya mendengar permintaan sang istri. kemudian ia pun mempercepat temponya.

“ssshhhhhhhhhhh,,,,,oouughghhh,,,,,ssshhhh aahhhhh,,,ahhhhh,,,”desah mereka memenuhi ruangan.

Kimbum kembali melepaskan kontaknya, ia mengangkat dan membalikkan tubuh sang istri, soeun mengerti, dengan kimbum berada di belakang soeun, lalu soeun dengan segera membungkuk, dan sedikit mengangkat bokongnya. Gaya doggy style.

dan Jleb,,,

Junior kimbum kembali tertancap di vagina soeun, tangan kimbum memeluk tubuh soeun, lalu meraih kedua payudara soeun yang menggantung akibat posisi ini.

“mmphhhh,,,ssshhh,,,,aahhhh,,oohhhhh,,,” desah soeun saat kimbum meremas dan memainkan niplenya….

Kimbum terus mengocokkan juniornya di dalam vagina soeun,,,

“saaayyyaannkkkk,,,,,aku,,,,mauuu,,,,keluar,,,,” rancau soeun terputus karena dorongan kimbum yang mengocok juniornya dengan cepat,,,

“Sebentaar lagi chagiyaa,,,,,…”

Byurrr,,,,,~Crottt,,,Croottt,,,Croott,,~

Untuk kedua kalinya sperma kimbum memenuhi lubang vagina soeun disertai cairan milik orgasme soeun,,,

“Aaaaahhhhhhhhhhh,,,,,,,,,” Lengkuh keduanya, saat mengakhiri persetubuhan mereka,,,

Hosh hosh hosshh,,,

Keduanya nampak tersenyum sambil menarik nafas dalam-dalam,,,,

“Bagaimana???masih belum puas???” tanya kimbum,,,

“hehehe 😀 nee,,aku menyerah,,,aku sudah tidak kuat lagi,,,aku akui aku kalah,,,,” aku soeun lalu memeluk  tubuh kimbum dengan menyenderkan kepalanya di dada bidang kimbum,

“benarkah???”

Soeun tersenyum sambil menganggukan kepalanya,

“Tapi aku minta, lain kali sesibuk apa pun kau, jika aku mau menagih hak ku sebagai istri, kau harus memenuhinya araseo??kau tahu betapa menderitanya aku menahan kerinduan denganmu,,,”pinta soeun

“hehehe,, 🙂 nee,,araseo,,,baiklah kalau begitu, aku janji,, aku akan memuaskan mu kapan pun kau mau,,,sekarang sudah malam, lebih kita tidur,,,selamat malam sayank,,,”ucap kimbum kemudian mengecup puncak kepala istrinya dengan lembut, lalu keduanya pun tertidur lelap.

~FIN~

mian ya kalau ff nya jelek or kurang HOT,,, 😛

kekekek 😛

maklum authornya juga udah lemes ngetik & nyari inspirasi ngyadong,,, hehehe 😀

satu lagi mian low dsini ga ada foto, coz lagi males ngeditnya,,kekekke 😛

mohon dimaafin ya atas segala kekurangan,, & sampai jumpa di next project ya guys,,, 😀

Bye 😉