Say Too Late Apologize ?
Pairing :
KIM SO EUN
KIM SANG BUM
Other Cast :
MOON GEUN YONG
GO AH RA
PARK SHIN HYE
Genre :
Hurt, Friendship, Little Romance.
Type :
One Shoot.
Warning :
Typos, Gaje, and Alur yang acak kadul. Feel berantakan. Bahasa yang ngebosenin.
Author :
Elga Asmarawati aka Elga Kim Kim
——————–®©®——————–
Cerita ini berasal dari pemikiranku sendiri.
Kalau ada kesamaan pemain dan judul bahkan cerita mungkin itu karena KAMI BERJODOH?? Hehehe … ^_^
FF ini aku buat bukan untuk menyudutkan siapapun.
Dan nama-nama pemain di atas hanya sebagai pendukung kelancaran FF saja.
Jadi kalau ada yang tidak suka atau merasa keberatan dan tersinggung
JEONGMAL MIANHAEYO NE … !!! #maksa !!! kkkk …
Dari pada banyak omong,, kita langsung aja ke ceritanya ya,,????
Happy Reading…..
EITsss,,, DON’T LIKE GO AWAY NOW !!!!!.
TAPI KALAU MASIH NGENYEL
JANGAN SALAHKAN AKU ^-^
******
“Ciye . . .!!! yang mau kencan” goda Shin Hye sambil menyenggol bahu seorang yeoja yang wajahnya sudah bersemu merah.
“Duh, kapan ya aku bias nyusul” goda yeoja satunya lagi yang diketahui bernama Go Ah Ra.
“Shin Hye! Ah Ra! Kumohon berhentilah menggodaku “ pinta yeoja yang sedari tadi jadi obyek permainan? kedua chingunya.
“Eh??? memangnya siapa yang menggodamu So Eun?” tanya Shin Hye pura-pura bingung. Dan diangguki oleh Ah Ra.
“Kalian itu” keluh So Eun mengkerucutksn bibirnya bertanda kesal.
Namun menurut Shin Hye dan Ah Ra itu adalah hal yang lucu. Mana ada orang kesal yang menunjukkan wajah bersemu merah karena malu? Apalagi ditambah dengan senyum malu-malu dan puppy eyes persis seperti seekor anak anjing yang minta di gendong!,
So Eun yang sudah amat sangat malu hanya mampu menundukkan kepalanya. Menatap kearah rerumputan taman di belakang Sungkyunkwan University. Universitas yang merupakan salah satu kampus bersejarah di korea selatan. Kampus ini terletak di kota Seoul , tepatnya di wiliyah Jangno – Gu.
So Eun masih ingat bagaimana ia harus berusaha keras agar namanya dapat tercantum di salah satu Universitas paling popular di Korea. Dan akhirnya usaha kerasnya itu berbuah dengan indahnya. Ya ! Saat ini So Eun telah tercatat sebagai salah satu mahasiswi di Sungkyunkwan University untuk program study Engineering.
So Eun yang sudah tidak tahan karena digoda terus menerus. Akhirnya dengan terpaksa ia segera pergi.Meninggalkan kedua chingunya yang masih asyik tertawa.Bahkan sangking asyiknya mereka tidak sadar kalau So Eun sudah menghilang.
*Di koridor kampus
“Mereka itu benar-benar ingin membuatku mati ditempat!” gerutu So Eun di sepanjang koridor yang menghubungkan taman belakang kampus dengan kelasnya. Rupanya So Eun masih kesal akan ulah kedua chingunya itu!
Setelah sampai di kelasnya. So Eun segera menuju ke sudut ruangan. Tempat dimana ia biasanya duduk. Saat ini suasana kelas nampak sepi. Hanya ada 4 orang termasuk So Eun. Sesekali So Eun memperhatikan ke tiga chingunya. Seorang yeoja berbaju hijau dengan celana jins hitam tengah duduk sambil membaca novel. Yang entah apa judulnya. Dan dua sisanya adalah para namja. Yang menurut So Eun pasti mereka namja yang pemalas ! Lihat saja ! Saat ini kedua namja itu malah tidur dengan pulasnya. Bahkan diantara mereka , tepatnya yang berbadan gembul sampai meneteskan air liur .So Eun sampai dibuat terkikik karenanya.
Setelah dirasa cukup. So Eun kembali mengarahkan pandangannya keluar dari kaca cendela. Menatap ke arah deretan pohon maple yang nampak berwarna merah menyala.Yang menandakan kalau di seoul sedang mengalami musim gugur.
Seakan teringat sesuatu. So Eun segera merogoh tas selempang berwarna coklat motif daun momiji. Dan benda yang di carinya kini sudah beralih ketangan kanannya. Dengan penuh semangat So Eun mengetikkan beberapa kata di HP – nya hingga membentuk suatu kalimat.
Send !
Kata itulah yang kini muncul di HP- nya setelah berhasil menemukan nama orang yang ditujunya. Namun terlihat sebuah keraguan yang terbaca jelas di ke dua manik matanya
“Bagaimana kalau Oppa sedang sibuk ?
Apa aku akan membuatnya terganggu dengan SMS ku ?“ Tanya So Eun pada dirinya sendiri.”Babo ! Tentu saja Oppa akan terganggu !Dasar So Eun Babo !” runtuk So Eun sambil memukul keningnya pelan.
Lalu So Eun kembali menaruh HP-nya ke tas selempangnya Namun ada sebuah tangan yang mencegahnya.
“Shin Hye-ah !”panggil So Eun kaget.
Shin Hye dan Ah Ra hanya menanggapinya dengan senyum menggoda.
Kenapa hawanya jadi begini ? Batin So Eun merasa ada aura negatif dibalik senyum kedua chingunya.
“Kenapa kau tega meninggalkan kami eoh ?”omel Ah Ra. Sedangkan Shin Hye malah sibuk mengotak – atik HP So Eun yang tadi dirampas olehnya.
“Ha-ha-habis kalian menggodaku terus sih “ada So Eun tergagap.
“Wanlyo !”kata Shin Hye senang . Yang menurut So Eun dan Ah Ra lebih tepat kalau disebut sebuah teriakan.
“Apanya yang selesai Shin Hye –ah ?”Tanya So Eun heran.
“Nanti kau juga akan tau “jawab Shin Hye misterius sambil melirik ke Ah Ra seakan berkata iya-kan-Ah-Ra-?.Ah Ra yang tadi sempat mengomel pada So Eun. Segera menganggukkan kepalanya.
Drrt Drrt Drrt
Kebingungan So Eun dan kemisteriusan kedua chingunya kini teralihkan oleh bunyi HP yang bergetar. Sang obyek yang masih bertengger di tangan kanan Shin Hye. Membuat Shin Hye segera menekan icon adanya panggilan masuk. Dan secepat kilat ia mengarahkan HP So Eun tepat ditelingan kiri So Eun.
So Eun yang bingung dengan tingkah Shin Hye. Hanya mampu menyerngitkan dahinya.
Hingga ada sebuah suara yang berasal dari seberang .
“Yeobseo chagi !”sapa orang itu .Yang sudah dipastikan bergnder seorang laki – laki .
“Suara itu ….? Bukankah ini suara?” untuk memastikannya So Eun segera melihat ke layar HP-nya.
Kim Bum Oppa!!!
Sebuah nama yang tertera di HP-nya.
“So Eun !” panggil Kim Bum terdengar khawatir.
“Eh! emm . . .mianheyo oppa!” balas So Eun sambil membungkukkan badannya. Shin Hye dan Ah Ra yang melihat tingkah chingunya itu hanya mendengus geli.
Mana bisa Kim Bum melihatnya? Batin Shin Hye dan Ah Ra bermaksud mengomentari tingkah polos So Eun. Yang membungkukkan badannya.
“Em . . . ada apa Oppa meneleponku?” Tanya So Eun kemudian.
“Mwo! Bukankah kau sendiri yang memintaku untuk meneleponmu. Karena kau rindu padaku?” Tanya Kim Bum bingung dan panjang.
“Eh! oenjae?” Tanya So Eun memastikan.
“Barusan” jawab Kim Bum singkat.
“Barusan?” gumam So Eun “Tapi aku tidak pernah menhirim pesan seperti itu. Tadi aku memang berniat untuk mengirim SMS pada Oppa. Dan aku yakin belum mengirimnya., ditambah lagi aku juga tidak pernah menulis pesan seperti itu.” Adu So Eun panjang lebar.
“Kau yakin chagi?” Tanya Kim Bum.
“Tentu!” jawab So Eun mantap.
“Oh.” gumam Kim Bum tak mau ambil pusing.
“Oppa!” panggil So Eun.
“Ne” jawab Kim Bum.
“Apa Oppa sedang tidak sibuk?” Tanya So Eun yang merasa aneh. Kalau biasanya, jam segini adalah waktu dimana Kim Bum sibuk dengan meeting-nya. Bahkan saking sibuknya, Kim Bum hanya bias menemuinya jika hari libur. Itupun dengan waktu yang singkat.
“Anio! Kau sendiri?” Tanya Kim Bum balik.
“Sebenarnya hari ini aku ada Free Test.” Jawab So Eun menyesal.
“Oh! . . . kalau begitu aku tutup teleponnya ya?” Tanya Kim Bum yang membuat So Eun menyesal telah jujur.
“Ne” jawab So Eun akhirnya. Tidak luput dengan raut wajah yang sudah sedikit mendung. Kedua chingunya yang melihat perubahan di wajah So Eun. Langsung mengerti apa yang terjadi.
“Semoga Free Test mu sukses! Fwaiting” ucap Kim Bum dan
Tut . . . .!!
Bunyi sambungan telepon yang terputus.
“Oppa sarangheyo” gumam So Eun. Walau ia tahu Kim Bum tak akan mendengarnya.
“Tahu begini. Aku tak akan menyuruhnya telepon” sesal Shin Hye setelah mendapati wajah mendung So Eun.
——————–®©®——————–
“So Eun!” teriak Ah Ra berlari kea rah So Eun.
“Hosh . . . Ba . . . Bagaimana hosh . . . Bagaimana dengan kencanmu minggu lalu? Kau tidak menceritakannya pada kami (Shin Hye dan Ah Ra)”. Walau dengan nafas tersengal, Ah Ra tak menyerah untuk bertanya tentang kencan romants So Eun.
So Eun yang ditanya hanya tersenyum miris. Dan hal ini diyakini Ah Ra sebagai pertanda buruk.
“Apa yang terjadi?” tanya Ah Ra serius.
“Apa kau dan dia putus?” tanya Ah Ra ngelantur.
“Lalu?” tanya Ah Ra. Setelah melihat gelengan dari So eun.
“Kami tidak jadi berkencan. Karena dia ada urusan mendadak” jelas So Eun.
“Mwo! Tapi diakan sudah berjanji padamu So Eun. Tidak seharusnya dia membatalkan seenaknya sendiri, ckck !! Namja macam apa yang mengingkari janjinya sendiri” omel Ah Ra marah-marah.
“Bukan mengingkari. Tapi ditunda Ah Ra” koreksi So Eun.
“Tetap saja aku tidak suka” omel Ah Ra tak terima.
“Lalu kapan dia akan mengajakmu kencan?” Tanya Ah Ra berubah menjadi semangat.
Moodnya benar-benar unik. Batin So Eun melihat perubahan mood Ah Ra.
“Besok” jawab So Eun menunduk malu.
“Ya sudah, Kajja!” ajak Ah Ra menuju kekelas mereka.
——————–®©®——————-
Tok Tok Tok
“Masuk” seru seorang namja yang di kelilingi file-file perusahaan yang bernilai milyaran won.
“Apa aku mengganggu Bum-ah ?” tanya seorang yeoja berwajah pucat.
“Geun Young” panggil Kim Bum tak percaya. Dan hanya dibalas dengan senyum manis Geun Young.
“Apa kau tak berniat menyuruhkan duduk?” tanya Geun Young masih tersenyum manis.
“Ah! Kalau begitu silahkan duduk” jawab Kim Bum salah tingkah. Membuat senyum Geun Young sulit menghilang.
“Bagaimana kabarmu?” tanya Kim Bum setelah menyuruh sekretarisnya untuk membawakan minuman dan camilan untuk Geun Young.
“Seperti yang kau lihat!” jawab Guen Young singkat. Sambil mengedarkan arah pandangannya ke ruang kerja Kim Bum.
“Ruang kerjamu sangat nyaman?” ucap Geun Young sambil melirik kea rah Kim Bum.
“Kau benar” balas Kim Bum ikut memperhatikan ruang kerjanya sendiri.
“Jeogi” tunjuk Geun Young pada sebuah foto dimeja kerja Kim Bum.
Babo! Umpat Kim Bum pada dirinya sendiri.
“Bukankah dia yeoja yang dulu menyatakan cintanya padamu lewat surat cinta itu?” Tanya Geun Young.
“Ne” jawab Kim Bum berubah lemas.
“Yeoja itu benar-benarnekat ya? Jelas-jelas dia baru 4 bulan menjadi mahasiswa. Tapi langsung memberimu surat cinta di depan mahasiswa lainnya. Kekeke! Dan yang membuatku tidak bisa melupakan hari itu adalah saat dimana kau mengembalikan surai itu lengkap dengan nilai E-” ujar Geun Young tertawa.
“Apa kau tahu?” Tanya Geun Young pada Kim Bum. Yang membuat Kim Bum menunggu kelanjutan perkataan dari yeoja di depannya.
“Saat itu aku mengira kau akan menerimanya. Setelah kau membaca isi surat itu dengan seksama. Namun . . . yang terjadi malah sesuatu yang tak terduga. Kau namja yang penuh dengan kejutan Bum-ah” lanjut Geun Young.
“Dan jika kau menerimanya. Berarti kau sudah tidak mencintaiku lagi. Bukankah begitu?” lanjut Geun Young.
Membuat Kim Bum sedikit memutar kembali memorinya. Dimana dia yang selalu mengejar dan tak henti-hentinya menyatakan cintanya pada yeoja yang saat ini duduk berhadapan dengannya. Yeoja yang baru saja pulang dari Belanda. Dan sayangnya dihati yeoja itu hanya ada satu nama yaitu Lee Kwang Soo. Namja yang sudah dekat dengan yeoja yang dicintainya saat pertama kali masa ospek di Sungkyunkwan University. Tempat dimana So Eun sekarang berkuliah.
“Tapi kenapa fotonya ada dimeja kerjamu Bum?” tanya Geun Young merasa janggal.
“Dia . . .” jawab Kim Bum bingung.
Sedangkan Geun Young semakin khawatir dengan kemungkunan yang ada.
Apa perasaan Kim Bum sudah beralih ke yang lain??? Seperti perasaanku yang beralih dari Kwang Soo oppa padanya? Andwe! Hal ini tidak boleh terjadi. Batin Geon Young berkecamuk.
“Dia adalah yeojachinguku” jawab Kim Bum setelah menghela nafas panjang. Entah mengapa Kim Bum merasa berat mengakui So Eun sebagai yeojanya. Mungkinkah dia masih ada rasa pada Geun Young?
“Mwo!” pekik Geun Young.
“Kau pasti bercanda kan? Mana mungkin kau menyukai yeoja seperti dia? Bukankah kau bilang kalau kau hanya akan mencintaiku seumur hidupmu, meski kau tidak bersamaku?” tanya Geun Young menutupi rasa sakit dan takut dihatinya. Setelah mengetahui Kim Bum dengan yang lain.
“Ne” jawab Kim Bum.
“Lalu?” tanya Geun Young tidak sabar.
“Tapi musim sudah berganti” jawab Kim Bum ambigu.”begitu pula dengan hatiku “ lanjut Kim Bum ragu namun sukses menusuk hati Geun Young.
“Anio!” geleng Geun Young “Kenapa kau lakukan ini padaku?” Tanya Geun Young membuat Kim Bum bingung. “Kenapa kau harus bersamanya? Setelah aku sadar jika aku juga mencitaimu “ gumam Geun Young menahan tangis.
Meski hanya gumaman namun Kim Bum masih bias mendengarnya. Dan rasa bersalah langsung mendera Kim Bum dengan penuh kekecewaan.
Maka untuk memastikan kalau apa yang didengarnya adalah sebuah kenyataan Kim Bum terpaksa bertanya ”Kau?”.
Meski terdengar membingungkan Geun Young tahu pasti arti dari panggilan Kim Bum yang berupa pertanyaan itu.
“Ne! Aku mencintaimu Bum-ah” balas Geun Young “Saranghe, saranghe, saranghe. Neomu Sarangheyo Bum-ah” lanjut Geun Young menggebu-gebu sambil menangis histeris.
“Mian! Jeongmal Mianhaeyo” meski kaget karena perasaannya kini telah terbalas. Tapi hal ini tak membuatnya bahagia terlebih lagi dia merasa sakit melihat yeoja yang ternyata masih mengisi hatinya menangis histeris dipelukannya.
——————–®©®——————–
“So Eun! Bagaimana kalau kita pergi nonton?” ajak Kim Bum pada So Eun yang sibuk menjilati ice cream chocolate.
“Kajja” ajak So Eun bahagia.
Meski bahagia entah kenapa So Eun merasa seperti ada yang ditutupi Kim Bum. Namun apapun itu, saat ini So Eun tidak mau memikirkannya. Yang So Eun inginkan hanyalah agar hari ini berlalu dengan amat lambat. Kalau bisa begitupun dengan hari lainnya. Sebab So Eun tidak ingin kebahagiaan yang baru diberikan Kim Bum berlalu dengan cepatnya.
“Apa kau bahagia chagi?” tanya Kim Bum yang berdiri di sebelah So Eun.
Setelah Film yang mereka tonton selesai, Kim Bum mengajak So Eun untuk pergi ke Namsan Tower. Dan disinilah Bumsso berada. Tepatnya di dalam sebuah kereta gantung.
“Hem. Apa oppa tahu? Hari ini adalah hari yang tidak akan aku lupakan bahkan sampai aku mati. Karena apa? Karena hari ini aku begitu banyak melihat senyum oppa. Senyum yang hanya oppa tunjukkan pada Geun Young eonni”
Deg!!!
Tiba-tiba dada Kim Bum berpacu begitu cepat. Mendengar nama Geun Young keluar dari mulut mungil yeoja yang kini sedang berstatus sebagai yeojachingunya.
Apa hanya dengan melihat senyumku dia sudah sebahagia ini? Hanya untuk senyum palsu yang aku lakukan. Tapi kenapa dia harus menyebut nama Geun Young? Piker Kim Bum.
“Oppa !” panggil So Eun membuyarkan lamunan Kim Bum.
“Bolehkah aku meminta satu permintaan darimu Oppa” ucap So Eun berharap cemas. Namun hal ini sudah tergantikan dengan senyum bahagia. Setelah ia melihat anggukan Kim Bum.
“Aku mohon dalam keadaan apapun. Bisakah oppa tetap ada di sisiku !” pinta So Eun. Membuat Kim Bum berfikir cukup keras.
“Tentu” balas Kim Bum lalu memeluk So Eun protectif.
Tidak menyadari akan tatapan membunuh dari salah satu penumpang kereta gantung.
——————–®©®——————–
Sudah hampir 1 bulan setelah kejadian di Namsan Tower berlalu. Namun So Eun masih kesulitan untuk bertemu dengan Kim Bum. Walau hal ini sudah sering ia alami. Tapi bagi So Eun ini tetap berbeda. Karena apa? Kalau dulu ! sesibuk apapun Kim Bum selalu meluangkan waktunya di hari minggu untuk So Eun. Meski hanya sebentar. Tapi ini? Jangankan untuk bertemu . Bahkan SMS dan telfonnya saja tidak ada satupun yang di tanggapi oleh Kim Bum.
“Masih tidak ada kabar darinya ?” Tanya Shin Hye.
“Ne ! apa mungkin oppa sedang keluar negeri?” Tanya So Eun ambigu
“Kalau itu benar. Seharusnya dia berpamitan dulu denganmu So Eun ! Bukannya pergi begitu saja” omel Ah Ra.
“Sudahlah ! Mending kita main ke Lotte World yuk! Kan sudah lama sekali kita tidak kesana bertiga” ajak Shin Hye berusaha mengalihkan fikiran So Eun dari Kim Bum.
——————–®©®——————–
Tidak disangka rayuan Shin Hye ampuh juga. Kini mereka bertiga sedang berada di Lotte World. Disana So Eun diajak oleh kedua chingunya pergi ke Taman Hiburan. Dan disana mereke menaiki banyak wahana permainan. Salah satunya adalah wahana permainan Gyro Swing. Sebuah wahana yang mampu membuat orang pusing berminggu-minggu. Jadi yang tidak sanggup di harapkan mengangkat tangannya setinggi mungkin !
Dan anehnya So Eun yang nota bennya paling takut dengan ketinggian malah terlihat sehat bugar. Beda sekali dengan Ah Ra dan Shin Hye yang sibuk saling menepuk bahu karena mual.
Apa karena masalah yang di alaminya terlalu berat dia jad kebal? Biasanya kan dia yang muntah-muntah. Tapi kenapa sekarang jadi aku dan Ah Ra . Batin Shin Hye melirik ke arah So Eun. Yang sibuk menggosokkan minyak kayu putih pada tengkuk Ah Ra.
“Sumpah demi apapun ! Aku tidak akan mau naik si Gyro Swing lagi ! Huwek . . .” gerutu Ah Ra kembali muntah-muntah.
“Jeongmal? Bagaimana kalau Yunho oppa ngoto mengajakmu menaikinya? Apa kau akan tetap . . .huwek . . .me . . . menolak . . . huwek” cerca Shin Hye.
“Kalau hal itu sampai terjadi. Aku akan pastikan Gyro Swing akan aku Bom Nuklir. Jadi Yunho oppa akan mencari wahana yang lain. . .” balas Ah Ra.
Benar-benar. Batin So Eun tak abis piker dengan jalan pikiran kedua chingunya.
Bisa-bisanya mereka bertengkar dalam keadaan yang sama-sama sekarat ! omel So Eun dihati.
——————–®©®——————–
“Ah ! leganya !” seru Ah Ra tak tahu malu setelah, menghabiskan 1 mangkok jumbo jajangmyeon panas.
“Kau seperi orang gila yang sudah seratus tahun tidak makan’ omel Shin Hye malu akan semua mata ysng menuju ke meja angka 7. Meja yang kini mereka tempati.
“Biarin ! lagian perutku perlu diisi. Apa kau tidak lihat begitu banyaknya makanan yang keluar dari mulutku tadi, eoh?” balas Ah Ra.
“Molla” gumam Shin Hye mengangkat tangan kanannya bertanda menyerah.
“wkwkwk . . . sudah kuduga kau akan kalah dariku !” bangga Ah Ra tak di gubris Shin Hye.
“So Eun kenapa makananmu tak kau makan? Buat aku saja bagaimana ?” tanya Ah Ra.
“Appo ! kya ! kau itu anarkis sekali sih” omel Ah Ra setelah dihadiahi jitakan dikepalanya dari Shin Hye.
“So Eun kau kenapa ?”tanya Shin Hye tak menanggapi omelan Ah Ra.
“Dari tadi kau melihat keluar. Sebenarnya apa sih yang kau lihat?” karen apenasaran Ah Ra mengikuti arah sinar mata So Eun. Mencari tahu apa penyebab So Eun tidak menanggapinya dan Shin Hye sama sekali.
“Mwo ! bukankah itu Kim Bum oppa ?” tanya Ah Ra kaget melihat Kim Bum dengan seorang yeoja yang tertutupi oleh gesture Kim Bum. Dari yang Ah Ra lihat mereka sangat akrab. Terbukti dengan sudut-sudut bibir keduanya yang terangkat. Walau mereka melihatnya dari samping. Namun hal itu tidak menyulitkan ketiganya untuk melihat senyum bahagia yang mereka pancarkan.
“So Eun !” Shin Hye lebih memilih mengusap bahu kiri So Eun. Bermaksud untuk menyalurkan kekuatannya pada So Eun yang sedang rapuh.
“Mwo !” teriak Ah Ra kencang hingga mendapat tatapan mematikan dari para penghuni kedai. Minus So Eun.
“Bukankah dia Geun Young! Cinta pertama Kim Bum oppa! Lalu kenapa dia bias ada disini? Bukankah dia sedang di Belanda menyusul Kwang Soo oppa yang di gilainya itu? Lalu demana Kwang Soo oppa kenapa tak kelihatan?” tanya Ah Ra entah pada siapa. Malahan saat ini dia sibuk menggerakkan kepalanya. Mencari keberadaan Lee Kwang Soo.
Nihil !
Itulah yang didapat Ah Ra.
“Chamkka ! kalau Bum ppa ada waktu untuk Geun Young eonni kenapa untuk So Eun tidak ada? Bahkan lebih terkesan menghindar” ucap Ah Ra. Yang membuat So Eun tak mampu lagi membendung air matanya. Dan memilih pergi.
“So Eun ! Chamkka !!” lagi-lagi Ah Ra berteriak seperti tarsan. Dan parahnya dia berteriak di depan kedai. Yang otomatis pendengarnya lebih banyak. Ah Ra yang merasa malu akhirnya memilih kabur, mengejar So Eun dan Shin Hye.
Go Ah Ra disini? Berarti yeoja yang diteriakinya itu tadi Kim So Eun ? Itu artinya So Eun ada di sini. Apa mungkin dia melihatku dan Geun Young ? Damn !! batin Kim Bum.
Sedangkan senyum evil kini terukir dengan sempurna di wajah Geun Young
Kena kau ! batin Geun Young senang melihat So Eun berlari menjauh
Lari!
Satu kata yang ingin dilakukan So Eun saat ini. Entah harus kemana. Yang pasti So Eun ingin meninggalkan Lotte World. Dimana dia mendapati sang namjachingu tengah bersenang-senang saat dirinya amat mengkhawatirkan dirinya. Namun yang terjadi?
“So Eun!” teriak Shin Hye dari arah belakang. Membuat orang-orang yang melihat mereka lari-larian mengkerut bingung. Apalagi salah satu dari mereka ada yang menangis. Terlihat dari aliran air mata di pipinya.
“So eun keumanhae!” Shin Hye kembali berteriak. Dan hasilnya masih sama.
Yang jadi pertanyaanku! Dimana Kim Bum? Bukankah tadi dia mendengar Ah Ra memanggil So Eun! Atau dia memang tidak pernah ada rasa? Lalu kenapa dia menjadikan So Eun yeojanya? Ah! Atau dia menjadikan So Eun sebagai pelarian semata!
——————–®©®——————–
Sudah 3 hari So Eun berharap agar Kim Bum menjelaskan kenapa dia bisa bersama Geun Young di Lotte World. Dan selama 3 hari itu So Eun selalu berfikir positif terhadap Kim Bum. “Mungkin oppa hanya menemani Geun young eonni selama di Korea. Aku percaya itu guman So Eun setiap hatinya merasa sesak. Namun yang ada So Eun selalu menangis setelah mengatakannya.
“So Eun kita ke Cherry Blossom Cafe yuk! Kita kan sudah lama tidak kesana. “rengek Shin Hye berusaha mengalihkan pikiran So Eun yang pastinya tak jauh-jauh dari Kim Bum.
“Mian chingu! Aku hanya ingin pulang dan istirahat” jawab So eun selembut mungkin.
“Ya! Dan di sana kita bisa cuci mata. Dan lupakan si Kim Bum-mu itu” Yang tadinya berupa kalimat penuh semangat. Dengan cepat kilat Ah Ra merubahnya menjadi omelan kesal.
“Tapi-”
“Kajja So Eun! Masak kau tega membuat kami bersedih” Shin Hye kembali merengek.
“Ne” balas So Eun sukses membuat chingudeulnya kegirangan.
Setidaknya So Eun akan melupakan masalahnya sejenak. Pikir kedua chingunya.
——————–®©®——————–
“Aaa…!” rengek seorang yeoja dengan mulut terbuka meminta agar orang di depannya mau menyuapinya.
“Mashita!” girang yeoja itu setelah menelan sepotong brownies.
“Bum-ah! Kapan kau akan memutuskannya?” tanya yeoja itu kemudian.
“Aku hanya menunggu waktu yang tepat” balas Kim Bum tersenyum.
“Tapi kapan?” rengek yeoja itu kembali.
“Molla” jawab Kim Bum menggoda.
“Ais kau ini. Aku kan tidak suka jika namjachinguku masih punya yeoja lain” omel yeoja itu ternyata bernama Geun Young.
Mwo!? Bukankah Kim Bum namjachingu So Eun! Lalu peristiwa di kantor Kim Bum itu apa artinya?
BRAK!!
Tiba-tiba saja meja yang mereka tempati di gebrak amat keras.
“Oh! Jadi kau dan si j*L*ng ini tengah berpacaran eoh! Ckck… hebat juga kau ya? Di sini kau asyik bersenang-senang dengannya tanpa memikirkan hati seorang gadis yang terluka oleh mu” marah Ah Ra setelah sukses membuat Cafe hening karena gebrakan meja oleh tangannya.
“Apa maksudmu berkata begitu?” tanya Kim Bum dingin.
“Dasar Brexxxxsek kau! Kau tak sadar ada yeoja menangis disini eoh!” bentak Ah Ra.
Sedangkan Shin Hye sibuk menenangkan So Eun yang sudah menangis setelah mendengar percakapan dan romantisme Geunbum.
“Lalu?” tanya Kim Bum cuek membuat Ah Ra geram dan emosinya sudah tidak bisa lagi dipendam.
Bugh! Prang!
Dan suasana Cafe berubah menjadi tegang.
“Tidak seharusnya aku mempercayakan So Eun padamu” dengus Ah Ra dengan tangan mengepal erat. Dan Kim Bum? Saat ini dia tengah tersungkur di lantai Cafe setelah menerima bogem mentah dari Ah Ra. Bahkan kursi serta piring brownies yang dipesannya tadi kini sudah berserakan.
Mengerikan! Pikir para namja yang menyaksikan Ah Ra meninju pipi Kim Bum hingga terlihat darah segar di ujung pipi kanannya.
“Aku tidak pernah memintamu untuk mempercayakannya padaku” gumam Kim Bum mengusap darah di bibirnya.
“Neo” bentakan Ah Ra terhenti karena ada yang menyentuh bahu kanannya.
“Cukup” pinta So Eun dengan mata bengkak.
“Tapi dia har-”
“Cukup Ah Ra! Biar aku yang menyelesaikannya” protes Ah Ra terpaksa terpotong oleh ucapan So Eun.
Semua orang yang menyaksikannya masih setia menunggu kelanjutan dari drama yang mereka tonton. Sebuah drama langka yang tidak akan mereka temui di stasiun TV manapun.
“Bisakah kita bicara oppa!” pinta So Eun pada Kim Bum.
“Aku hanya ingin memastikan sesuatu! Jadi, adakah waktu untuk ku?” tanya So Eun kemudian.
“Gomawo” balas So Eun akan anggukan Kim Bum.
——————–®©®——————–
Di bawah pohon maple Kim Bum dan So Eun hanya diam dengan pikiran masing-masing.
“Pernahkah oppa mencintaiku?” tanya So Eun tiba-tiba.
“Pasti pernah! Kalau tidak mana mungkin mau menjadikanku yeojachingumu, iya kan oppa!” lanjut So Eun tersenyum.
“Atau … Oppa hanya menjadikanku sebagai pelarian semata?” tanya So Eun lirih.
Pelarian? batin Kim Bum.
“Tapi kalau itu tidak benar bolehkah aku tahu alasan oppa menjadikan aku yeojamu?” tanya So Eun sedikit takut akan apa yang akan di dengarnya nanti.
“Kenapa oppa diam?” tanya So Eun penuh penantian.
“Sebaiknya kita cepat pulang” jawab Kim Bum tidak nyambung.
“Kenapa?” So Eun masih kekeh ingin tahu.
“Kajja!! Sebentar lagi hujan” elak Kim Bum membuat So Eun kecewa.
Dengan tidak perasaan Kim Bum meninggalkan So Eun sendirian di taman dekat Cherry Blossom Cafe menuju ke mobilnya.
“Kenapa?” tanya So Eun benar-benar lirih membuat Kim Bum tidak dapat mendengarnya.
“Wae oppa! Apa alasan oppa menjadikan aku yeojamu?” teriak So Eun disertai gemuruh yang menandakan hujan mulai turun.
Grep!
Punggung belakang Kim Bum ditabrak oleh tubuh So Eun yang kini memeluknya posesive.
“Aku mohon jangan tinggalkan aku oppa” pinta So Eun berderai air mata.
“Neomu sarangheyo oppa! Neomu… Neomu… Neomu… hiks… hiks…” ucap So eun terisak.
“Lepaskan tanganmu So Eun!” suruh Kim Bum dingin.
“Ania! Aku tidak akan melepaskannya hiks… hiks… karena… jika aku melepaskanku…” kekeh So Eun.
Sret!
Plak!
Tiba-tiba saja tangan So Eun ditarik dengan keras. Hingga pelukannya lepas dan di ikuti sebuah tamparan di pipi kirinya.
“Dasar yeoja tidak tahu diri. Asal kau tahu Kim Bum itu terpaksa menjadi kekasihmu!”oh ternyata si pelaku penamparan Geun Young.
“Dia terpaksa menjadi kekasihmu karena dia merasa berhutang nyawa padamu. Makannya dia terpaksa menjadikanmu pelarian selama aku dengan Kwang Soo Oppa. Jadi mulai sekarang menjauhlah dari Kim Bum ku!”
Rentetan kalimat yang di ucapkan Geun Young amat sangat menusuk So Eun.
“Balas budi” guman So Eun tercekat.
“Ne! Jadi jangan mengganggu hubungan kami lagi. Dasar Parasit” tak ada hentinya Geun Young mengoyak hati So Eun dengan kata tajamnya.
Parasit? Hello! Kalau So Eun parasit. Dia sendiri itu apa?
Kim Bum hanya diam tanpa mengeluarkan secuil katapun. Jangankan berucap. Melihat So Eun yang ditampar hingga berbekas saja dia hanya diam. Seakan tidak terjadi apa-apa!
“Jin… Jin… Jinjja oppa! Apa yang dikatakan oleh Geun Young eonni itu benar?” tanya So Eun kacau.
“Ne”
Deg!
Satu kata yang keluar dari mulut dingin Kim Bum lagi-lagi membuat luka dihati so Eun semakin lebar dan dalam.
Ingatan So Eun kini melayang disaat dia menolong Kim Bum dari maut.
FLASHBACK
“Oppa awas!!” teriak seorang yeoja yang berdiri di sebuah toko buku.
Brugg!
“Cepat panggil ambulance apa kalian tidak lihat kalau dia banyak mengeluarkan darah” suruh seorang ahjumma pada orang-orang yang sedang mengkerubungi korban tabrak lari.
“So Eun” panggil namja yang tergeletak tak jauh dari tubuh yeoja yang sedang di kerubungi banyak orang. Yeoja yang merelakan tubuhnya terpental cukup jauh untuk menyelamatkan nyawanya.
——————–®©®——————–
“Bagaimana keadaan anak kami dok?” tanya eomma So Eun pada dokter yang keluar dari ruang operasi So Eun.
“Dia sudah melewati masa kritisnya” lega hati semua orang yang mendengarnya. “Tapi karena benturan yang keras di kepalanya dipastikan dia akan koma!”
“Yeobo! Yeobo!” panggil appa so Eun melihat istrinya pinsan setelah mendengar So Eun putri satu-satunya akan KOMA.
Dan ucapan dokter Elkim bukan hanya sekedar isapan jempol semata. Terbukti sekarang sudah 4 bulan 5 hari So Eun mengalami KOMA. Selama itu pula orang-orang terdekatnya selalu ada untuk So Eun.
Tak terkecuali seorang namja yang saat ini menggenggam jemari kiri So Eun yang masih terlelap.
“Pabo” guman namja itu. “Seharusnya aku yang mengalami ini semua! Bukannya dirimu! … Bangunlah! Aku mohon! …” lanjut namja itu.
“Aku akan memberikan semua cintaku padamu jika kau bangun! Jadi irona So Eun!” pinta Kim Bum.
“Oppa!” panggil So Eun yang tiba-tiba bangun dari tidur panjangnya.
“O..op..opp..oppa!” panggil So Eun susah payah mengeluarkan suaranya. Mengingat panggilan pertamanya hanya sebuah gumanan lirih. Dan hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri.
“So Eun, kau sadar! Aku akan memanggil dokter Elkim untuk memeriksamu!” Namun niat Kim Bum harus terhalangi oleh jemari mungil So eun yang menggenggam erat jemarinya.
“Jin…jinjja oppa?” tanya So Eun sorot akan keingin tahuan.
“So Eun kau tidak boleh banyak bicara dulu” balas Kim Bum.
“Malhaebwayo oppa! Apakah yang aku dengar itu mimpi atau kenyataan” ngotot So Eun dengan nada lirih.
Diluar dugaan So Eun. Saat ini Kim Bum memeluk tubuhnya penuh posesive. Membuat So Eun merona meski dengan wajah yang pucat. Tapi tidak mampu menutupi kecantikan dari seorang Kim So Eun.
“Ne! Sarangheyo So Eun-ah”
“Nado sarangheyo oppa” balas So Eun bahagia ditengah sakitnya.
FLASHBACK END
Hati So Eun benar-benar merasa sakit amat sangat. Dan Geun Young yang melihat So eun hanya tersenyum licik.
“Kajja Bum! Aku tak mau kau jadi sakit karena kehujanan” ajak geun Young manja.
Memang saat ini hujan telah turun ke bumi. Membuat semua yang ada di bawahnya basah kuyub. Tanpa mengenal kondisi Kim Bum yang sudah kedinginan hanya mengangguk. Dan meninggalkan So Eun terpuruk sendirian.
“Se-se-sejak kapan?” tanya So Eun serak. Hingga langkah GeunBum berhenti seketika.
“Apa maksudmu eoh? Kalau ngomong yang jelas!” ucap Geun Young sinis.
“Ka-kapan! Kapan kalian mulai berpacaran?” tanya So Eun masih terisak disertai kilatan petir.
“6 September. Tepat di hari ulang tahunmu!” jawab Geun Young enteng.
6 September. Itu artinya 5 bulan setelah aku dan oppa berpacaran. Batin So eun.
“Kalau tidak ada yang ingin kau tanyakan lagi. Kami akan pergi”. Karena tidak ada tanggapan dari So eun. Kim Bum dan Geun Young meninggalkan So Eun sendirian.
So Eun yang sadar di tinggalkan oleh Kim Bum. Segera berlari kearah mobil Kim Bum yang mulai menjauh. Tanpa memperdulikan dirinya sendiri. So Eun tetap mengejar mobil Kim Bum dengan teriakan memilukan.
“So Eun Wiheomhae!” teriak Shin Hye yang melihat sebuah mobil berkecepatan cepat mengarah ke tempat So Eun. Sayangnya derasnya hujan memblokir akses suara yang masuk ke telinga so Eun.
FLASHBACK
Karena merasa khawatir. Shin Hye dan Ah Ra memutuskan untuk mengikuti mobil Kim Bum. Seakan mereka tahu kalau akan terjadi sesuatu yang buruk dengan So Eun.
Awalnya mereka mengawasi So Eun dengan tenang. Hingga muncullah Geun Young dan menampar pipi So eun. Marah dan kesal melihat chingunya diperlakukan kasar oleh yeoja yang 2 tahun lebih tua dari mereka. Di tambah lagi Kim Bum yang sama sekali tidak menolong So Eun.
Ah Ra yang melihatnya memutuskan untuk menghampiri mereka. Dia berjanji akan membuat Kim Bum dan Geun Young tinggal di rumah sakit seumur hidup. Jikalau hal itu tidak di cegah oleh Shin Hye.
Semua sudah jelas dimata Ah Ra dan Shin Hye. Sampai akhirnya mereka So Eun mengejar kim Bum. Entah yang keberapa kalinya.
FLASHBACK END
Brugg!
Tubuh tak bersalah itu terpental jauh hingga membentur trotoar. Darah segar keluar dari mulut mungil itu. Menjadikan warna tersendiri pada air hujan yang menggenang.
“So Eun” panggil shin Hye dan Ah Ra bergetar.
Tanpa memperdulikan keadaan. Mereka berdua berlari menuju tubuh So Eun yang dikelilingi warna merah. Warnah darah yang tidak mau berhenti keluar dari mulut So Eun.
——————–®©®——————–
“Wae? Kenapa hal ini harus terjadi lagi pada putri ku?” isak eomma So Eun yang mendapati tubuh tak berdaya putrinya diatas tempat tidur di rumah sakit, dimana So Eun pernah dirawat dengan kasus yang sama.
“Changi ireona! Apa kau tidak lelah tiduran terus?” tanya eomma So Eun pada putrinya yang sudah 4 hari mengalami KOMA.
“Sabarlah yeobo” ucap Appa So Eun meski hatinya tidak kalah sedihnya dengan sang anae.
Jari telunjuk kanan So Eun bergerak lemah. Namun hal ini sama sekali tidak diketahui oleh kedua orang tuanya. Dan terbukalah pintu ruang inap So Eun. Menampakkan 2 sosok manusia yang tidak pernah absen melihat kondisi chingunya yang terlelap. Orang tua So Eun yang melihat mereka hanya diam. Tapi dari sorot mata mereka Shin Hye dan ah Ra tahu jika mereka di perbolehkan masuk.
“Ahjumma, Ahjussi Pwa! Tangan So Eun bergerak” seru Ah Ra sukses dan heboh.
“Syukurlah kau sadar So Eun. Kau ini suka sekali tidur berhari-hari” omel Ah Ra setelah dokter Elkim memeriksakondisi So Eun. Meski hasilnya kurang baik. Setidaknya So Eun sudah kembali siuman. Dan bercanda dengan orang-orang di sekitarnya.
“Mian” jawab So Eun tersenyum.
“So Eun sudah waktunya minum obat” sela Shin Hye diangguki oleh So Eun.
“Kau harus cepat sembuh. Jadi kau bisa terbebas dari makanan yang membosankan” oceh Ah Ra mendapat jitakan keras oleh Shin Hye. Lalu mereka bertiga tertawa bersama.
Tiba-tiba So Eun jatuh pingsan. Ah Ra dan shin Hye langsung panik karenanya.
Setelah diperiksa kembali oleh dokter Elkim. Dokter Elkim hanya mengatakan kata mian. Karena menurut dokter Elkim umur So Eun tinggal menghitung hari. Tentu saja berita ini menggoncang semua orang yang mendengarnya. Dan sebelum pergi dokter Elkim hanya berpesan agar membawa namja yang bernama Kim Bum pada So Eun. Mengingat So Eun selalu mengigaukan namanya. Dan yang membuat semua orang kembali terkejut. Kata dokter Elkim ini adalah permintaan terakhir So eun.
Untuk memenuhi keinginan terakhir So Eun. Shin Hye terpaksa mendatangi kantor Kim Bum sendirian. Meninggalkan orang tua So Eun dan Ah Ra untuk menjaga So Eun. Takutnya ada apa-apa.
“Ada apa?” tanya Kim Bum angkuh.
“Bisakah kau datang ke rumah sakit! So Eun membutuhkanmu” jawab Shin Hye to the point.
“Mian. Aku masih sibuk. Jadi sebaiknya kau keluar. Lagi pula aku yakin sudah banyak orang yang menjaganya. Dan satu lagi. Aku dan dia sudah tidak ada hubungan sama sekali”.
Panas rasanya telinga Shin Hye mendengar kalimat datar dan dingin dari namja yang digilai So Eun.
“Untuk pertama dan terakhir kalinya aku mohon temuilah So Eun. Dia benar-benar membutuhkanmu saat ini” pinta Shin Hye sambil bersujud memohon pada Kim Bum.
Sungguh! Shin hye sama sekali tidak tahu caranya agar Kim Bum mau menemui So Eun. Yang terlintas dibenaknya saat inii hanya So Eun. Lebih tepatnya permintaan terakhir dari So Eun. Yang ingin sekali menghabiskan sisa umurnya bersama Kim Bum namja yang amat dicintainya. Tak perduli sebesar apa kesalahan namja itu. Sedangkan dicelah pintu ruang kerja Kim Bum terlihat sepasang mata yang tengah berbinar licik. Pertanda akan adanya niat terselubung.
——————–®©®——————–
“Oppa! Kau datang!” ucap So Eun girang melihat Kim Bum duduk di samping tempat tidurnya.
“Sebenarnya apa yang kau pikirkan sampai bisa terpleset dari kamar mandi” ucap Kim Bum.
“Molla! Mungkin karena aku memikirkan cintaku yang bertepuk sebelah tangan” jawab So Eun asal mampu membekukan Kim Bum.
“Ah mian oppa. Aku tidak bermaksud untuk-“
“Tak apa” potong Kim Bum tahu kelanjutan ucapan So Eun. Menyinggungmu kata yang diyakini akan keluar dari mulut So eun.
Drrt Drrt
Bunyi ponsel Kim Bum menandakan adanya panggilan masuk. Saat melihat nomor baru di Hpnya Kim Bum menampakkan wajah bingung. Namun tetap diangkat oleh Kim Bum. Dan mimik wajah kim Bum berubah menjadi penuh kerutan khawatir.
“Maaf So Eun! Aku harus pergi besok aku akan menjengukmu kembali” pamit Kim Bum.
“Andwe! Oppa tidak boleh pergi kemanapun” yolak So Eun memeluk tubuh Kim Bum dari belakang dengan eratnya. Setelah bangkit dari tempat tidur.
“Tapi-“
“Aku akan membiarkan oppa pergi dan aku berjanji tidak akan menghalangi oppa lagi. Tapi aku mohon temani aku sampai fajar tiba. Setelahnya aku tidak akan meminta apapun lagi dari oppa” potong So Eun sudah terisak.
“Mian So Eun. Tapi aku harus tetap pergi. Saat ini Geun Young membutuhkanku” jawab Kim Bum tidak sabaran.
“Tapi aku lebih membutuhkanmu oppa! Aku yakin eonni pasti mengerti” balas So Eun menahan sakit dikepalanya. Hingga wajah So Eun memucat karenanya.
“Kau egois So Eun” balas Kim Bum
“Ne! Aku memang yeoja yang egois. Apa oppa baru mengetahuinya? Jadi apapun yang terjadi aku tidak akan membiarkan oppa keluar dari kamar ini” ucap So Eun tegas. Hal yang tidak pernah di lihat Kim Bum sebelumnya.
“Selain egois. Ternyata kau yeoja yang psikopat’ jawab Kim Bum kembali menorehkan luka dihati So Eun.
“Ne! Aku memang psikopat! Lalu apa yang akan oppa lakukan eoh?” balas So Eun berderai air mata.
Bukannya menjawab Kim Bum malah berlari meninggalkan So Eun. Orang-orang yang sedari tadi berada diluar menjadi bingung. Apalagi setelah So Eun berlari menyusul Kim Bum masih dengan baju rumah sakit dan tanpa alas kaki.
“Oppa aku mohon jangan pergi setidaknya sampai besok pagi” rengek So Eun setelah berhasil menyusul Kim Bum dengan sisa-sisa kekuatannya.
“Aku janji akan kesini lagi besok siang. Jadi lepaskan pelukanmu” jawab Kim Bum malas.
“Andwe” tolak So Eun semakin mengencangkan pelukannya.
Dengan satu sentakan. Tangan So Eun terlepas dari tubuh Kim Bum.
Blam!
Bunyi pintu mobil di tutup dengan keras. Dan mobil itu melaju dengan kencang meninggalkan So Eun terduduk di lantai bashmen yang dingin.
“Tapi besok siang terlalu lama oppa! Hiks hiks hiks… Dan… dan… dan aku tidak hiks… tidak akan sanggup… hiks… untuk bertahan sampai besok siang… hiks… hiks…” tangis So Eun pilu kemudian semuanya terlihat gelap. Sebelum kembali pingsan.
——————–®©®——————–
Terdengar suara tawa penuh kemenangan dari kamar 361.
“Ne! Bahkan sekarang dia sudah berada di sini. Meninggalkan yeoja sekarat itu sendirian”
Apa maksudnya? Batiin seorang namja yang selesai menelpon sekretarisnya. Hanya untuk mengabarkan bahwa besok dia tidak akan masuk kantor.
“Sudah ku bilangkan kalau sampai kapanpun yeoja itu tidak akan pernah menang” terdengar nada sombong di dalamnya.
“Mwo! Hahaha… aku hanya mengarang cerita jika aku telah tertabrak mobil. Dan aku menyruh suster disini untuk menelponnya”
“Dan hasilnya very very Nice”
“Ne! Sayang sekali aku tidak bisa melihat wajah sakit hatinya saat Kim Bum lebih memilihku dibandingkan So Eun yang benar-benar sekarat”
“Rasanya ingin sekali aku melihatnya meregang nyawa”
Cukup sudah emosi Kim Bum yang sedari tadi ia tahan. Dengan sorot mata yang tajam Kim Bum membuka pintu kamar itu dengan kasar. Hingga orang yang sedari tadi bertelepon ria kaget.
“E.. eh.. kau su-sudah selesai me-menelpon sekretaris Jang.
Bum-ah” ucap Geun Young bergetar takut. Tidak pernah ia melihat Kim Bum semarah ini.
“Seharusnya kau menjadi aktris. Apa kau tidak tahu kalau aktingmu itu sangat bagus” balas kim bum datar. Menambah rsasa takut Geun Young.
“Kau hebat membuatku menyakiti hati seorang yeoja yang tulus mencintaiku. Dan meninggalkannya hanya demi yeoja gila sepertimu” geram Kim Bum.
“Apa maksudmu Bum-ah? Aku sungguh tidak mengerti” elak Geun young ketakutan.
“Yeoja gila sepertimu seharusnya dirawat di rumah sakit jiwa” ucap Kim Bum tajam. Dan pergi meniinggalkan Geun Young yang menangis sendirian.
“So Eun tunggulah aku! Aku berjanji mulai sekarang aku akan lebih menyayangimu” ucap kim bum berlari di koridor rumah sakit
Deg!
Kenapa perasaannya menjadi aneh. Takut! itu yang dirasakan kim bum saat ini.
“So Eun” panggil kim bum. Semua orang disana menatapinya penuh amarah dan air mata yang sudah mengalir bebas di pipi.
Apa yang terjadi? batin Kim Bum pada dirinya sendiri
“Pergi! Untuk apa kau kesini lagi? Kau ingin memastikan So Eun sudah mati atau belum eoh!” bentak Ah Ra penuh amarah.
“Apa maksudmu?” tanya Kim Bum tidak mengerti.
“Sudahlah Ah Ra! Kita tidak usah mengurusi namja seperti dia. Namja yang sama sekali tidak memiliki perasaan” pinta Shin Hye yang menatap sinis Kim Bum.
“Brexxxxsek” ucap Ah Ra setelah menabrakkan dengan bahu Kim Bum secara kasar. Dan pergi keluar ruang inap So Eun.
“Pulanglah! Dan mulai sekarang tidak akan ada lagi yang menghalangi kisah cintamu dengan yeoja yang kau gilai” ucap Shin Hye membuat Kim Bum bingung.
Lalu Shin Hye menggeser tubuhnya kesamping. Agar Kim Bum tahu apa yang dimaksudkannya tadi. Di kasur yang diyakininya adalah tempat So Eun berbaring tadi berubah menjadi kosong. Bukan karena ditinggal pergi oleh sang penghuni karena sembuh.
Namun ada sebuah gundukan yang ditutupi sehelai kain putih. Memang kasur itu akan ditinggalkan sebentar lagi oleh sesosok raga yang sudah tak berdaya. Sebuah raga seorang gadis yang meninggalkan dunia ini untuk selamanya.
“Dia sudah pergi! Pergi untuk selamanya” guman Shin Hye kembali terisak.
“Andwe! Ini tidak mungkin” elak Kim Bum.
“Tapi itulah kenyataannya” balas Shin Hye.
Perlahan namun pasti Kim Bum mulai mendekati sosok So Eun yang sudah tak bernyawa.
“Berhenti!” bentak Tn. Kim Hanjae appa So Eun.
“Ahjussi! Tolong izinkan aku untuk melihat So Eun yang terakhir kalinya” mohon Kim Bum sambil bersujud.
“Terakhir kalinya? Lalu bagaimana dengan permintaan terakhir putriku. Apa kau sudah memenuhinya?” tanya Tn Kim sinis.
“A-ak-aku…” bingung Kim Bum harus menjawab apa
“Pergilah anak muda! Tidak ada gunanya kau menangisi putriku yang hanya kau jadikan pelarian akan cintamu yang kini sudah terbalaskan. Dan mengenai balas budi, So Eun sama sekali tidak menginginkannya. Jadi sekarang kau bebas menjalin hubungan dengan siapapun” saran Tn Kim Hanjae yang tahu semua masalah yang dialami putrinya dari orang kepercayaannya.
“Minggirlah! Sebentar lagi jasad So Eun akan kami bawa pulang uintuk segera dikuburkan. Jadi jangan halangi jalan kami”. “satu hal lagi. Kau tidak aku izinkan pergi ke acara pemakaman So Eun” perkataan Tn. Kim Hanjae sukses menohok hati Kim Bum.
——————–®©®——————–
“Terimalah” ujar seorang yeoja yang berdiri tidak jauh dari tempat So Eun dimakamkan.
“Igeo”
“Itu surat terakhir So Eun. Dia berpesan padaku agar memberikannya padamu”
“Satu hal yang harus kau tahu. So Eun bukan jatuh terpeleset di kamar mandi seperti yang dia katakan”
“Tapi dia tertabrak oleh mobil, saat berusaha mengejarmu yang pergi meninggalkannya sendirian ditengah-tengah hujan yang lebat. Dia berbohong padamu agar tidak membuatmu merasa bersalah. Namun,,,,, aku rasa kau harus tahu”
Setelah mengeluarkan apa yang harus diketahui oleh kim bum. Shin hye meninggalkan kim bumberdiri sendirian menatap tempat so eun dimakamkan. Tempat dimana yeoja yang kini ditangisinya.
——————–®©®——————–
Anyeonghaseyo Oppa ^-^
Bagaimana kabarmu hari ini Oppa? Aku harap baik-baik saja.
Hehehe… Apa Oppa ingat waktu Oppa membantuku lolos dari hukuman para Senpai panitia ospek karena telat apel? Saat itu Oppa menggenggam erat tanganku. Dan membawaku lari bersamamu. Dan asal Oppa tahu! itu pertama kalinya aku merasakan perasaan yang aneh. Hingga tanpa sadar aku selalu mengikuti Oppa kemanapun! Kecuali kamar mandi ^-^
Dan akhirnya aku tahu kalau aku sedang jatuh cinta pada Oppa.
Tapi aku tahu Oppa hanya mencintai Eonni. Tapi aku juga tahu kalau Eonni mencintai orang lain. Makanya aku mengirimkan surat cinta pertamaku pada Oppa.
Dan apa balasannya? Oppa malah mengoreksinya dan oppa malah memberiku nilai E-. Uh dasar oppa pelit. >_<
Tapi hal itu terobati karena Oppa telah menjadi namjachinguku. Rasanya aku ingin terbang ke langit ke 100.. hehe mana ada langit ke 100? ^-^
Namun hal itu harus berakhir dengan perpisahan yang sama sekali tidak ku inginkan. Hatiku sangat sakit melihat Oppa lebih memilihnya dibandingkan aku. Hatiku juga sakit mendengar kata-kata kasar yang Oppa tujukan padaku.
Ingin rasanya aku berteriak dan memaki Oppa. Tapi rasa cintaku yang begitu besar menahanku untuk melakukan itu semua.
Terima kasih karena telah hadir dan mengisi hidupku yang singkat ini…
Terima kasih karena telah menjadikan ku yeojamu…
Terima kasih atas perhatianmu entah itu palsu atau tidak…
Terima kasih telah mengijinkanku memilikimu meskipun itu singkat…
Terima kasih telah mengijinkanku untuk mencintaimu…
Terima kasih untuk hari yang telah kau lewatkan denganku…
Terima kasih telah membuat hidupku lebih berwarna…
Tapi Oppa bolehkah aku meminta satu ciuman darimu? Kekeke…. Aku ini bagaimana sih? Jelas saja hal itu tidak akan terjadi…. Lagi pula aku yakin saat ppa membaca surat ini pasti aku sudah pergi.
Tapi sebagai gantinya. Bolehkah aku mencintaimu Oppa?
“Tentu saja boleh” jawab Kim Bum
Hahaha….. Mau boleh atau tidak. Aku akan tetap mencintai Oppa! Lagi pula Oppa tidak mungkin bisa melarang atau memarahiku sebab dunia kita berbeda.
“So Eun” panggil Kim Bum
Maaf aku tidak bisa pamit secara langsung. Aku harap surat ku ini mampu mewakiliku untuk berpamitan dengan Oppa.
Semoga Oppa menemukan seorang yeoja yang mampu membuat Oppa bahagia. Tidak sepertiku.
“Andwe! Yeoja yang aku butuhkan hanya dirimu So Eun” tangis Kim Bum
Oppa sarangheyo dan tolong jangan lupakan aku. Aku akan tetap mencintai Oppa walau dunia kita kini telah berbeda.
Your lovely
Eunnie
“Mian jeongmal mianheyo so eun”
“Aku… aku juga mencintaimu… maaf karena telah membuatmu menderita… maaf karena telah mengacuhkanmu… sarangheyo… neomu sarangheyo so eun”
THE END
Hehehe Just Kidding Kok,,, ^-^
“Oppa gwaechanayo?”tanya seorang yeoja dengan nada penuh akan ke khawatiran setelah melihat sang Oppa nampak gelisah dalam tidurnya. Dan secara mengejutkan sang Oppa langsung memeluknya dengan erat saat ia sudah terbangun.
“Neo…”gumam sang Oppa dengan nada bergetar.
“Ne..”balas sang yeoja
“Mianhaeyo So Eun, mian”ucap sang Oppa bernama Kim Bum.
“Mian karena aku selalu membuatmu sakit hati dengan semua tingkahku.”lanjut kim Bum
”Mian karena aku harus membuatmu menunggu dan menderita terlalu lama hanya untuk menyadari perasaanku sendir”’So Eun benar-benar terdiam hanya untuk mendengar kelanjutan Kim Bum.
“Mian karena aku harus membuatmu menangis untuk namja sepertiku”lanjut Kim Bum masih dengan suara parau.
“Sssst”talunjuk So Eun menempel lembut pada bibir Kim Bum. Bermaksud untuk membuatnya terdiam saat So Eun melihat Kim Bum akan berbicara lagi.
“Yang penting sekarang Oppa sudah tahu apa yang di inginkan oleh hati Oppa… Dan Mian karena permintaan maaf Oppa sama sekali tidak bisa aku terima”ucap So Eun membuat nafas Kim Bum tercekat.
“So Eun.. aku-”Kim Bum terpaksa melepaskan pelukannya pada tubuh mungil So Eun. Setelah mendengar penuturannya. Dia juga sempat memandang So Eun sebentar sebelum menundukkan wajahnya.
“Aku belum selesai Oppa… Jadi bolehkah ku lanjutkan?”tanya So Eun memotong perkataan Kim Bum. Dengan menyuruh Kim Bum untuk menatapnya.
“Aku memang tidak bisa menerima permohonan maafmu. Karena tanpa Oppa mintapun aku akan selalu memaafkan Oppa”lanjut So eun memandang lembut pada manik mata Kim Bum penuh cinta.
Sepertinya otak cerdas Kim Bum sedang lemot. Atau penuh oleh virus? Buktinya dia malah mematung.
“Gomawo So Eun…neomu gomawoyo”lagi-lagi Kim Bum secara mendadak memeluk So Eun. Hingga kedua pipi chubby So Eun memerah karena malu.
“Aigo! Kau menyuruhku menjaganya hanya untuk bermesraan dengannya eoh”entah untuk siapa omelan ini ditujukan.
“Ah, mi-mian Ah Ra..”cepat-cepat So Eun melepaskan pelukan Kim Bum padanya. Malu ada yang mempergokinya tengah berpelukan. Sedangkan Kim Bum dia tetap Stay Cool. Jadi omelan tadi ditijukan pada So Eun.
“Pwa Sang Eun! Eommamu telah berbohong pada kita. Katanya dia hanya akan membangunkan appamu. Tapi? Dia malah sibuk bermesraan”adu Ah Ra pada bayi laki-laki yang baru berusia 13 bulan. Sang Eun yang mendengar Ah Ra mengomel hanya tertawa menggemaskan. Dan sekarang Ah Ra harus berusaha keras untuk melepaskan genggaman erat pada rambutnya yang di jambak oleh Sng Eun.
“Gomawo Sang Eun”ucap Kim Bum pada Sang Eun yang sudah membuat Ah Ra kesakitan. Tk lupa Kim Bum memberikan senyum mengejeknya pada Ah Ra dan segera mengambil alih Sang Eun dari gendongan Ah Ra.
“Dasar Evil”gumam Ah Ra pelan sambil berdesis. Kim Bum yang tadi hendak keluar dari kamarnya hanya membalas dengan senyum evil terbaiknya. Begitu pula dengan Sang Eun.
“Bagaimana bisa kau menikah dengan evil sepertinya? Bahkan anakmu juga menjadi evil? Aigo”omel Ah Ra pada So Eun yang sibuk membereskan tempat tidur yang berantakan karena ulah Kim Bum yang menyandang status sebagai suaminya.
——————–®©®——————–
“Oppa boleh aku tahu kenapa Oppa bertingkah aneh tadi pagi?”minta So Eun yang saat ini sedang menidurkan Sang Eun. Kim Bum yang mendengar permintaan So Eun hanya menggaruk tengkuknya salah tingkah.
“Kkkkkkkk.. Jadi itu yang menyebabkan Oppa bertingkah aneh?”tanya So Eun tertawa mendengar cerita dari sang Chuin. Kim Bum yang diledek hanya tersenyum masam.
“Berhentilah tertawa. Ini sama sekali tidak lucu tahu”gerutu Kim Bum.
“Ne.. ne..”pasrah So Eun.
Entah apa yang dipikiran Kim Bum. Yang jelas saat ini dia tengah menyeringai iblis. Kemudian dia berjalan mendekati box bayi Sang Eun. Dimana So Eun menidurkan Sang Eun.
“Kau harus mendapatkan hukuman karena telah berani mentertawakan suamimu So Eun”ucap Kim Bum pada So Eun yang sudah dipeluknya dari belakang. Tentunya dengan nada yang menggoda. Bahkan So Eun sampai merinding karena lehernya tergelitik oleh deru nafas sensual Kim Bum.
“Mak-mak-maksud Oppa apa?”dan penyakit gugup So Eun kembali kambuh. Tentunya hal ini malah semakin membuat Kim Bum semangat menggodanya.
“Aku yakin kau sudah tahu maksudku So Eun. Kalaupun kau belum tahu… bagaimana kalau aku tunjukkan caranya sekarang”
BLUSH
Pipi So Eun langsung semerah tomat.
“Kau tidak perlu tegang seperti itu chagi. Lagipula bukankah kita juga sudah pernah melakukannya. Dan aku rasa Sang Eun juga membutuhkan teman bermain. Apa kau tidak mau memberinya teman bermain”goda Kim Bum semakin memeprparah warna wajah So Eun.
Tanpa membiarkan waktu terbuang sia-sia. Kim Bum langsung menggendong So Eun Bridal Style membawanya pada kamar mereka di lantai 2. So Eun hanya bisa pasrah dan menenggelamkan wajahnya sejauh dan sedalam mungkin pada dada bidang Kim Bum. Tangannnyapun juga memegang baju Kim Bum dengan erat. Bahkan peluhpun sudah mengucur dari tadi. Separah apakah hukuman Kim Bum hinggga So Eun seperti itu?
Oek Oek Oek
Terdengar suara Sang Eun menangis. Tapi sama sekali tidak digubris oleh Kim Bum. Sama halnya dengan So Eun yang meronta minta dilepaskan. Dan tangis Sang eun sekarang semakin kencang. Mau tak mau Kim Bum menyerah. So Eun langsung membenarkan pakaiannya dan berlari ke kamar Sang Eun. Kim Bum yang melihatnya hanya mendesah kasar seraya mengomel tak jelas.
“Kenapa Sang Eun begitu evil”gerutu Kim Bum yang kesal tidak jadi menghukum So Eun. Lalu bangkit dari tidurnya entah mau kemana.
“Dai sudah tidurkan? Kajja kita lanjutkan hukumanmu”suara Kim Bum mengagetkan So Eun yang sibuk menyusui Sang Eun. Tenyata dia menyusul So Eun?
“Sekarang hukumanmu akan segara di mulai chagi”ucap Kim bum setelah menidurkan Sang Eun pada box bayinya.
Lagi-lagi Kim Bum menggendong So Eun ala Bridal Style. Bedanya kini kedua bibir mereka saling barpautan. Dan sudah dipastikan kalau So Eun benar-benar akan menerima hukuman dari Kim Bum. Aktivitas mereka kini sungguh intens. Terlebih lagi So Eun juga sudah lebih releks.
Oek Oek Oek
Sepertinya Kim Bum Harus menunda hukumannya lagi.
THE END
——————–®©®——————–
Kya… !!! FF macam apa yang aku buat??
Kenapa HANCUR gak karuan kayak gini. Dan kenapa gak aku buang aja ke laut? Kenapa harus aku kirim ke sini. Membuat FF yang lain tercemar saja. Malu-maluin! Apa lagi alurnya? Feelnya juga gak banget!!!!!!. FF ini juga JAUH DARI RATA-RATA FF Eonnideul, Chingudeul dan Saengdeul yang lain. Yang pastinya pada BAGUS BANGET, GAK HANCUR LEBUR kayak PUNYAKU. Sungguh gak banget. KAPOK KIRIM FF LAGI. Ini mungkin karena aku gak berbakat jadi Author. Tapi FF ini aku buat dari lubuk hati aku yang paling dalam. Dan sebagai partipasiku sebagai MATES. Jadi kalu ada yang baca ALHAMDULLILAH kalau gak ada yang baca. Berarti FF ini memang GAK LAYAK.
Hiks Hiks Hiks.. mian udah bikin READER kecewa sama FF AKU
Satu kalimat dariku “Jangan pernah menyia-nyiakan sesuatu yang sudah pasti” ^_^
Thank a lot for my friends
Iga, Ipung, and Fety…! Orang-orang yang telah memberi banyak masukan pada FF INI.
Dan Khusus buat Fety….. Makasih udah bikin aku sempet marah. Gara-gara kamu nyuri-nyuri buat baca ni FF.
eon sumpah ff nya keren bgt , kirain bner eunni bkal pergi buat selama2nya… eon jail bgt ya aku udah nangis2 bombai , eheheh ternyata cman mimpi doang tuh bummienya . dan akhirnya…. BumSso bersatu yeah… 😀 .
SukaSuka
omo saeng berhasil ngibulim onni bahkan sampek nangis eh ternyata cuman mimpi bumppa doang hahaha rasain tuh bumppa gc jadi ngasih hukuman ke sso onni hahahhaha #senyum evil kayak sang eun keren saeng bikin lagi dong
SukaSuka
Yeaaa kereennn sumvehhh aku kira bakal sad ending ternyata hadeuhhh jail yaaa nih authornya kekeke XD
ternyata bum cuma mimpi buruk dan mimpi teburuk yang pernah dia impiiin *apacoba 😀 yeaaaaa akhirnyaaaaaa yuhhuuuu sso bahagiaaa bersama sang chuin hhoohoohoh sang eun sepertinya epil sekali kekeke kasian loh tuh bapae mau buat temenmu ga jadi mulu wkwkw XD
Bumsso silahkan lanjutkan aktivitas kalian hahaha
SukaSuka
jadi itu cuma mimpi
sadis amat bum bner2 nyakitin ampe titik terdalam gak ada rasa kasihan sama sekali .
Lucu yaa waktu mau gtuan malah anaknya gangguin terus
SukaSuka
ya Allah,,,.sumpah dah udah nangis bombay dibuat sm kisah cinta sso ke bum,, kirain beneran sso meninggal,, eeeh ternyata itu cuman mimpinya bum,, keke syukur dah 🙂 ternyata di balik mimpix bum tersimpan fakta yg tak terduga sebelumx, loq ternyata bumsso udah nikah, malahan udah ada sang eun,, aigoo penasaran sm ceritanya gmn mreka bsa nikah?? bikin part specialnya dong,, ttg kisah mrka smpe mrka nikah.. hehe,, Good Job 🙂 Fighting ^_^
SukaSuka
keren author , ☺☺☺…
ayo semangat terus berkarya !!!
ditunggu karya selanjutnya ◕‿◕
maaf kalau komem nya gini doang habis bingung mau ✎ (nulis) apa.???
SukaSuka
waaaa ni ff dri awal udh meliw sedih menyanyat hati kke
feelnya dpt bnget kok eon, sedih bnget bcanyaa
apalgi ngliat akirnya kiraiin sad ending trnyta itu cmn becandaan
waa ff nya penuh kejutan
bngung tpi itu kmbum mulai mmpi dri kpn yak? gk ush djwb nti bngung lgi eon kke
pkoknya bgus kok ff nya, jdi dtnggu ff eoni lainnyw
SukaSuka
OMG,,eonni elgaaaaaaaaaaaaaa*teriakkkkkkk* ,eonni sufah bikin aku nangis kaya’ gini,,,mataku bengkak sperti bom yang siap meledak+kagak nyambung+…. Eonniii,,,aku kira sso eonni akan pergi slama lama2nya,,,tapi syukur dehh enggaakkk,,jiahh itu si Bum nafsu amat,, sang eun juga nih,mengganggu dua insan yang akan membuat adiknya,,,eon elga,,, ff eon keren pake banget terbang di angkasa melanglang buana deh,,,,
good luck buat eon elgaaa…. *CIUM EON*
SukaSuka
huf cerita bikin nangis eon 😥 …. dikirain soeun eoniie bener2 mati … tahu2nya bumppa mimpi doank … hehehehehe ditunggu karya selanjutnya eon …
SukaSuka
aku kira sso eonnie bakal bener bener mati. nyatanya… cuma mimpi bumppa..
dan yang palin parah… aku udah nangis-nangis bacanya… eh.. ternyata… cuma mimpi.. wah sang eun tunggu aja kabar bahagia yaitu sang eun punya dongsaeng…..
nb: awalnya nggak minat baca gara-gara ada MGY… trus di genre ada sad…
tapi endingnya keren..
SukaSuka
Jiahhh. . . Hati aku nyesek eon karna Sso udh meninggal . . .tpi untung nya hanya mimpi doank . . . (y) daebaakkk eon kakakak sang eun knapa ganggu bumSso sich :p pasti kim bum kesal stngh mati thu karna hukuman ‘tuk Sso hrus tertunda heheheheheh
SukaSuka
duuh thor ceritanya^^ditengah tengahnya sedihhh bgt untungnya cuman mimpo doang:D ceritanyaaa kereeeeen
SukaSuka
wahhhhhhh hebat eon ceritny,,,,,,,,,,,,,
dikira so eun meninggal betuln tpi itu cma mimpi,,ihihii
truss mrka ternyt dahh suami istriii,,,,,
lucu bgt pas ah ra mrh2 ke so eun truss rambut ny di jmbk sang eun,,,ihihihi
waduhh sang eun ganggu dehhhhhhhhh
pdhl kn mama ny lg d hukum ,,,,,ckckckckkckc
daebakkkk eon,,,
klo bsa bikinin spesialnya yyyyyyyyyyyaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!
SukaSuka
DaebakkK,
aku kira beneran..
Eh ternyata cuma mimpi :-),
, kelakuan ah ra bkin ngakak 😀 sama scene ýg ada sang eun’nya,
feel’nýa dpet eon..
SukaSuka
Daebak ff-nya, tapi itu mimpinya Kim Bum dari awal cerita atau tidak? bagian mana yang mimpi dan bagian mana yg tidak?
SukaSuka
Jadi cma mimpi?? -.- Aku udh nangis* ini o.O
tpi bagus kq tetep..:D kkk~
SukaSuka
Daebak daebak aku dah nangis tapi ternyata ada lanjutan nya…
Ceritanya seru apalagi pada saat baca surat soeun aku dah menangis, air mata dah ngalir terus dan ternyata, happy end,.
SukaSuka
Huuaaaa sumpahhhhhh…sempattt benciiii baget ma sso eooni krna terlalu lemahhhh….pa lgi ada yeoja yg mals q sebutin namanya ‘lmgy’ pingin banget jambakinnya..
Hampirrr nangis waktu eooni meninggal ,meski itu cuma mimpi…..
Hebat banget chingu udah bikin perasaan q campur adukkkk…
SukaSuka
Huaaaaaaa elga…… kirain so eun beneran meninggal ehh ternyata itu cuma mimpi’a bum… padahal udah nyesek baca’a gara” ngliat bum lebihmemilih si moon drpd so eun… udah kesel bgt sama bum gara” nyakitin sso ehh gk taunya…?? Dasar elga evil….ehehehe 🙂
SukaSuka
Daebakkkkk!
Kirain so eun meninggal, eh trnyata slah dugaan.. kkekekkeke..
Daebakk pkok’nya!
SukaSuka
Eh buset nekad ye ni os ampe buat saya nyesek…
Awal2nya udah snng si bumsso pacaran eh pertengahannya parah bgtt deh ampe.si sso sekarat ajj si bum masih ninggalin sso buat ke si mgy…
Tadinya mau nangis eh kgk jadi pas ternyta cm mmpi…
Huft…
Cb kalo bnrn nangis, akan saya hajar ni yg buat os…
#piss
ckckck
bapak am anak gq ada bedanya yah, sm2 evil..
Haduohhhhh
si sang eun ganggu ajj nih lagi bkin adwk jg…
Kekskeke
mknnya.bum.dulu wkt blm pny anak jgn jdi evil nah kn sekarang anak mu ikutan evil..
Waks…
Bagus ni ff saya suka….
Amazing…
Kekekeke
SukaSuka
Chingu elga,,,,,,,,,,
qmu tega buat aq ngis gne,,,,
hiks,,,,,hiks,,,,,,
eh gk tau,a,,,,,,ish surprise mggemaskan@ cuma mimpi bumppa,,,,,
awal bca dh ksel n mo tak tinju to bumppa dh nykitin oenniku,,,,
rsa,a dadaku sesak chingu,,,,
ne ff bner2 bkin prut aq skit,,,
sngguh mnydihkan,,,
gk tau,a cma mimpi bumppa yg ngri amat,,,,
pntes j bru bngun lgsung mluk2 sso n mnta mf gk jlas gto,,,,
lgian mana da sech namja yg mo nolak ssso dmi cwex lain,,,,
ff,a deabak dech pkok,a,,,,
SukaSuka
aaaahh ru mampir lg ke wp nenk tyta ada surprise..
gilaaaakkk..wp ini jd buat aQ inget jaman blog BumSsoIndo jaya dulu..
kereeeen, authornya+ffnya.Osnya..
bner2 gag nyangka..
bagussss bgt critanya..
SukaSuka
sumpah gg terima baget kata THE END tadi,
tapi untung aja gg jadi
#hufffttt
lega.bumsso bersatu
SukaSuka
Etttdaaaahh !! Neomu neomu daebak !!
aduuuhh thor , crta’x keren bener dahh ..
Ituh , cinta brtpuk sblh tngan’x Sso-eonn ke Bum-ppa bkin mewek beneran ..
Apalagi pas bawa” si “ituh” yg mnyebalkan !
mnambah emosi yg membludak (?) Aishh ..
Pokok’x super kece crta’x 🙂
Manis’x ada , lucu’x ada , kesel’x dapet , sedih’x jg berasa ..
Hmm ,, keren banget lahh ..
Bt , koqq rada bingung yaa ? kllo smw’x cuma mmpi , knpa pas bangun si BunSso udh pnya Sang Eun ??
apa bisa dibikin special part buat mnjlskn’x ?? 🙂
Trakhir , keep spirit & hwaiting ne !! ^^
SukaSuka
bagus FF nya… kirain bakalan sad ending… eh ternyata cuman mimipi doang… akhirnya gua tertawa setelah melihat endingnya. MGY hanya mampir didlm mimpi doang… keren deh…
SukaSuka
eoniiiiiiiiiiiiii aku udah nangis kayak orang stresssss gara2 bca ff in 😥
ehhhhhh ngak tau ny ak di kerja in,uuuu eonni jahilllll 😀
POKOKNYA FF NYA DAEBAKKKKKKKKK
SukaSuka
Huft, aku udah ampe nangis bacanya 😦 . Ternyata bum oppa cuman mimpi. Masalahnya mimpi bum oppa panjang juga yah
SukaSuka
hadewh mata udah sembab ternyata cuma mimpi . . tp suer kau sukses author buat aq tertipu . . #gak rela sbnre ada tuh Si Bulan disono# . . . Sang Eun Sang Eun . . bgus nak . . ganggu ja Ortu mu 😀 😀 😀 #ketawa Ala So Yi Jeong#. . . bye bye
SukaSuka
Agak bingung sama endingnya. Jadi itu kimbum mimpi ya? Mimpinya mulai dibagian mana ya? Hehehe
sebel ama kimbum, untung aja dia nyadar juga kalo geunyoung berbuat licik buat nyingkirin soeun
soeunnya baik banget maafin kimbum, keliatan banget cintanya soeun ke kimbum yg dalem
nice ff, ditunggu karya selanjutnya ^^
SukaSuka
Wah ceritanya hebat! Keren bgt! Unik! Aku suka bgt sm alur critanya. Aku suka konflik yg disuguhin dicrita ini dan ending yg diluar dugaan aku. Wow! I like this so much!!
SukaSuka
Omg bnar2 author hbt buat aq menangis bukn menangis tpi buat aq g mw brhnti mengeluarkn air mta, omo bum bnar2 jhat n si nenek lmpir MGY i2 bnar pgen d buang k ktub utara hehehe untg haxa mimpi, tpi wlpn haxa mimpi author brhsil buat mta aq bengkak n kalo d kmpul mgkn aq bsa meras air mtaq pke kain sakin bxkx ah g relah sso d gi2in wlau haxa mimpi, hahaha bum gagal mlu u bryadong ria ma sso, i2 hukuman u/ mu krn sapa suruh mimpimu skejam i2 pda sso, nilai 100 u/mu tor
SukaSuka
Astagaaaa
Jd itu bohongan????? Aku bacanya udh serius bgt trnyata cuma mimpii yaa ampuuunnnn ckckck
Tp daebak!!! Bnr deh
Author ngasih kejutan yg bnr2 gk terduga ekekek
SukaSuka
authoooor.. ini bagus ff nya.. daebak!!
part awal aku nangis beneran lo.. sedih bgt liat soeun diperlakukan ky gitu. dan kimbum sukses bikin marah aku nyampe di ubun2 kepala pgn meledak n maki2 dia ky ara.. tp ternyata, hanya mimpi. zzzzzz..
hha. tp baguslah. jd lega. kl endingnya soeun jd meninggal bete bgt deh sm kimbun.
endingnya kocak bgt thor. kasian kimbum dievilin sm anaknya.. wkwkwkk
SukaSuka
Gomawo chingu-ya yang udah Mo baca…
Kkk mian ya dh bikin nangis… 😀
Sequel or Part Special ???
Emm…
Gmn y?? Ku lg buntu nih…
Kkkkkkkk…
Sekali lg Gomawo 😀
SukaSuka
Aq udh comment blum ya????? Akkhhhh yg pzti crta nyaa kereeeennnnnnnnnn abisss
SukaSuka
mian Bru ngomen skrg..
Aku juga bingung Ceritanya¿
nyata atau Mimpi?? eh ternyata cuma mimpi! sukur dech.. Sedih ceritanya tpi ttp Bgus kok,
daebak thor!
SukaSuka
yah q kira soeun mati bneran,.sampai nangis bcanya,.eh trnyata cma mimpi.. ^-^
lcu saat kimbum mau hkum soeun tp sang eun mlh nangis,hehehe
SukaSuka
kereeeeeeeeeennnnnn ceritaanya….
author nipu nih -_-”
tapi gpp deh yg penting ceritanya seru
SukaSuka
kirain bneran,,trnyata cma mimpi bum oppa…pda hl aku dah ngluarin air mta…
Feel’y dpet bngtz chingu, ap lg pmeran pihak3, brasa jdi nyata nh ff
SukaSuka
Bulan Geun Young comel terkenal di Korea dan di seluruh dunia. Ini adalah seorang pelakon A-senarai. Satu-satunya perkara yang saya tahu ialah bummie suka dia dan saya menghormati pilihannya kipas yang baik. Anda tidak perlu rambut orang yang melakukan apa-apa untuk anda, berhenti cemburu mengerikan anda. Jika bummie suka Kim Eun Jadi, ia akan menjadi masa yang lama mereka telah dating, mereka hanya rakan-rakan. Kita mesti bangun dan pergi kepada perkara-perkara lain;
SukaSuka
Untuk bumie, ini hanya sekedar fanfiction, jadi tidak ada hubungannya dengan real life kim beom atau artis mana pun,,
Terima kasih sudah mau membaca cerita disini,
Sekali saya memberi tahu anda, kalau semua cerita yang ada diblog ini, hanya karangan belaka, sekedar menyalurkan hoby membuat cerita tentang idola saya dan juga teman-teman yg mengidolakan kim beom & kim soeun.
SukaSuka
Ach…dikira emank sso mati…ternyata mimpi……duch…….syukurah……
SukaSuka
Annyeong eon aku readers baru disini..
Daebakk eon ff nya!!
enggak kok eon feel nya malah dapet banget!! aku aja yang ngebacanya sampe nangis.. kkk
ohh cuma mimpi ternyata syukurlah!! kirain beneran.. nyesek banget pas kim bum kembali lagi ke RS ternyata sso udh meninggal kan dunia ini..
aihhh otak yadong nya kim bum oppa kumat deh, huh kasian sama bumppa pas dy mau menghukum sso ehh ternyata sang eun malah bangun.. wkwkwkk 🙂
Daebakk eonnie ff nya!! keren banget 🙂
SukaSuka
Annyeonghaseyo!^-^
Aku reader bumsso baru disini, akhirnya aku nemuin juga ff bumsso yg semakin lama semakin langka..
Tapi masih banyak yang cinta bumsso termasuk aku juga..
Aku janji sering mampir di blog ini☺
Daebakkkkkk!!!fightingh!!
SukaSuka
sumpah deeh diawal” tadi q bener” udah nangis
eh masih ada lanjutannya
kirain beneran sso bakal ninggalin bum ternyata enggak
syukur deeh!! daebak..
SukaSuka
Aduh aku kira sso beneran pergi nih ff udah bikin aku nangis bombai eh ternyata cuma mimpi………tpi ternyata happy end
SukaSuka
Daebak aku udh nangis , eh rupanya cuma mimpi tapi seru banget thor ak suka bnget ff ni
SukaSuka
Ide ceritanya bagus bgt. Tp sayang eksekusinya kurang jelas. Kapan kimbum mimpi, bagaimana nasib moon geun young, bagaimana kimbum akhirnya bisa menikah dgn so eun padahal terakhir hub mereka memburuk…. author berbakat utk menulis, terlihat dr bahasanya yg tersusun lumayan rapi. Lanjutkan menulis pasti suatu saat bisa menghasilkan karya yg bagus n memuaskan….
SukaSuka
keren unnie ^^
kaget juga waktu ngira sso bener2 pergi, tapi untung cuma mimpi 🙂
tapi emang aku masih rada bingung kapan bumsso nikahnya? tapi aku tetep suka hehe
lanjut unnie buat ff yg keren2, hwaiting 😉
SukaSuka
Haha daebakk ff ini berhasil buat aku sedih di pertengahan endingnya tp semakin ke bawa bacanya.. Hmmp.. Sukses bikin gw ngakak 😀
SukaSuka
Sukses membuatku nangis, gk jls di pertengahan cerita, tp ttp bagus
SukaSuka
Astaga, q kra bkln sad ending.
Unung gk.
Fiuhhh.
SukaSuka
Keren dan hebat bgt krn udah bikin aku nangis ampe bantalku basah….tapi ternyata cuma mimpi…sp dong eon
SukaSuka
gila eunni, aku dah nangis nangis bombay karena sakit hati yg dialami sso eunni sampe2 mata aku bengkak gara2 nangis(#LEBAY#tapi emang kenyataan sih hehehe) ABAIKAN eh tapi malah cuman mimpinya bumpa tohhh!!!!!!
sukses banget ngejailinnya,tapi 2 jempol buat authornya yy klw bisa sih 100 jempol hehehehe
(mian,komentator baru)
SukaSuka
pertama dah dpet si feel nya tpi ending nya tuh lho yg gimna gitu tpi keren kok
SukaSuka
Omg,aku bener2 tertipu sama ni os,aku udah kesel bnget sama kim bum apalagi sama mgy,pengen aku jambak2 tuh rambut dan aku mau ceburin ke got,ff ini bener2 bikin aku nangis bombay,jadi dari awal cerita ini menceritakan tentang mimpi kim bum,tpi aku bener2 salut sama author good job.Seratus jempol buat mu.
SukaSuka
hai chingu aku baru d.sini …… kirain td pas pertengahan baca bakalan sed ending tp ternyata happy ending,tau2nya cuma mimpinya bumppa..he..he
SukaSuka
huaaa… eonnni bnr” kejam udah buat aku nangis darah bc cerita.a eh taunya ternyata itu cuman mimpi???
sekarang jd senyum2 sendiri heheh…
keep writing eon!!
#fighting
SukaSuka
Keren bgt osnya,tp sptnya aku pernah bc…
SukaSuka
huaaa…aku kena tipuuuu….
ehh tapi syukurlah itu cuma mimpi bum hegeee
hahagaaaaa sang eun lucu + evil banget sihh heee sifat turunan dari bum tuh hahahaaa
d tunggu karya selanjutnya.
SukaSuka
Kkkkk~ koq bisa bumppa jdi suami’a sso ???
*pensive* !! Ahh. Mimpi 😀 … Bumppa evil anak’a kan evil juga jdi’a :v jdi trima ajh kalo anakmu rewel :v … Sbr ajh yee klo gx dpt ngehukum sso eonnie 😀 :v ….o ya mksi eon author udh bkin air mata yg mau netes tapi kaga jdii ini :’D ….. Kkkk~ bagus good job !
SukaSuka
Uh kirain so nya beneran ninggal eh gax taunya :@ ! Padahal udah mewek sy nya 😀 😀 maklum sy kalo baca ff yg nyayat hati pasti mewek 😀 ,,,, keren ff nya 🙂
SukaSuka
aigoo udah aja aku hampir nangis bacanya kirain so eonnie beneran meninggal dan bakalan sad ending karna sikap bumppa yg keterlaluan kepada so eun karna ia lebih memilih mgy dari pada yeojachingunya sendiri 😥
tetapi untunglah itu semua hanyalah mimpi dan pada kenyataannya bumsso sudah menikah dan telah di karuniai seorang buah hati yg tampan dan lucu yaitu kim sang eun 🙂
hahahaha sang eun benar2 evil mengganggu aktifitas bumsso haha bumppa harus menahan kekesalannya karna tingkah evil anaknya sendiri 😀 buat sp nya donk 🙂
SukaSuka
eonnie ffnya keren banget eonnie
kim bum jahat menduai so eun dan lebih memilih bersama dia dari pada sama so eun
tapi itu hanya sebuah mimpi yang di alami oleh kim bum tapi kaya beneran
SukaSuka
eonnie ffnya keren banget eonnie
kim bum jahat menduai so eun dan lebih memilih bersama dia dari pada sama so eun
tapi itu hanya sebuah mimpi yang di alami oleh kim bum tapi kaya beneran 🙂
SukaSuka
eonnie ffnya keren banget eonnie
kim bum jahat menduai so eun dan lebih memilih bersama dia dari pada sama so eun
tapi itu hanya sebuah mimpi yang di alami oleh kim bum tapi kaya beneran 🙂 🙂 🙂
SukaSuka
q kira sad endding taunya happy ending…..horeeee,tp kimbum opppa jahat bngt d pertengahan kisahnya
SukaSuka
Setuju dgn pesan author,,
Gilaaa nyesek bgttt nih awal awalnnya,, kira bnrn sso pergi syukur itu cuma rangkaian mimpi panjang bumppa. Aku bnr2 nangis thor, bnr2 sadis dan pasti sakiiit bgtt tuh klo ada di posisi sso.
Keren ceritanya .
SukaSuka
wah jail sekali eon, mengerjai kami dgn sso eonnie meninggal!
tak kira itu beneran, eh malahan mimpi!
padahal sdh mau siap2 utk nangis tp malah mimpi jdnya tdk jd deh nangisnya ^_^
SukaSuka
aq prnah baca ini.. ttap aja g prnh bosen yaaaa… aq suka koq.. kerennn bnget malah 😀
SukaSuka
menrik,,lucu… 🙂
SukaSuka
Ya ampun… eonni jahat banget sih
Udah bikin aku hampir nangis… eh ternyata cuman mimpi
Huh kesel deh. *Sambil masang wajah judes*
heheheheeheh … justkid eonni
Satu kata untuk ff ini
KERENNNNNNN
SukaSuka
Mimpi yang benar benar menyedihkan aaaa tertipu ternyata padahal baca nya sampai nangis
Eon ff nya keren banget kirain bakal sad ending tau tau nya happy ending
SukaSuka
dikira sad ending,.kalau yang tadi awal end beneran.. sumpah kesel bgt n tapi nya gx di ceritain npa gmna pas kjdian itu sso hidup gmna? tu kan can mimpi yang masa lalu mah
SukaSuka
Udh mau kecewa aja lohh tadinyaaa ffnya sadending trus bumppa ny jahat banget smma sso. Eh ternyataaa ga jadii.
Tapi agak rancu di udh baca surat ke mimpi ituu…. Hehee
Selebihnya bagus
SukaSuka
Daebak…FFnya.
diawal senyum2 dengan persahabatan Sso.
Ditengah sedih krn kelakuannya Kim Bum.
yang ternyata hanya mimpi.
Diakhir juga senyum2 liat Kim Bum yang mau menghukum Sso.
Hehehehe.
bener2 Keren Onnie.
Gomawo
SukaSuka
Ternyata itu hanya mimpi kim bum,untunglah kim bum g milih ahjuma itu.huh bernafas lega.
SukaSuka
Huwaaaaa… hiksss… udh mewek mewek eh cma mimpinya Bumppa doang.. 😭#lebay
Daebak eonnie ceritanya..
SukaSuka
Ceritanya keren keren eoni
Bikin deg degan
SukaSuka
. Thor..nie crt bnr” keren..kirain sso bnran prg slma’y..ech trnyta cma mimpi bumppa..ff’y sukses bikin aku nangis pagi”..(lebai..abaikan)..pokok’y crt’y daebak..2jempol bwat author..
SukaSuka
Eon tau ga aku sampai syok dan meneteskan air mata baca ff ini ehh taunya cuma mimpi … tapi seru kooo
SukaSuka