The Queen Of Eunwolgak Palace Part 4

The Queen of ‘Eunwolgak’ Palace Part 4

Author : Nenkfa

Main Cast : Kimbum, Kim soeun

Genre : Fantasy, Tragedi, Romance, NC +17

Sequel

 

~ooOOOoo~

Prolog

Konon dahulu kala, ada seekor siluman atau lebih tepatnya dia adalah dewi siluman kucing yang tinggal disatu kerajaan bernama Kerajaan Eunwolgak.

Dewi itu bernama Kim So Eun. Beberapa manusia yang tak sengaja melihat penampakannya mengatakan Dewi itu sangat cantik, meskipun ia seorang siluman kucing. Ia memakai hanbok laksana putri kerajaan Joseon. Ia juga memiliki kesaktian, yaitu mempunyai 9 nyawa. Dimana nyawa itu berbentuk cahaya berwarna indah dan bisa didapatkan lewat ciuman sang dewi.

Banyak manusia serakah yang mengincar keberadaannya. Kebanyakan dari Mereka, ingin hidup dalam keabadian. Mereka tidak tahu jika nyawa yg dimiliki Dewi Soeun, tidaklah abadi seperti yang mereka kira. Entah siapa yang menyebarkan berita itu, hingga isu yang beredar mengatakan nyawa yang dimiliki Dewi so eun, adalah nyawa keabadian.

Namun meskipun kabar itu telah tersebar seantero negeri, manusia tak bsa semudah itu menemukan Dewi Soeun.

Manusia biasa tidak akan bsa melihat kerajaan Eunwolgak, krna dunia mereka terpisah satu dinding besar yang disebut tembok Ilsan.

Tembok itu bagai kaca yang memisahkan dunia manusia dengan dunia siluman. Hanya orang-orang yang diberi ijin sang dewi saja yang bisa melihat keberadaannya. Dan Ilsan itu berada diHutan Terlarang.

Disebut Hutan terlarang karna jika ada seorang manusia memasukinya maka resikonya adalah ia tidak akan bsa kembali ke dunia manusia.

Begitupula jika seekor siluman ketahuan melewati batas benang ilsan dan masuk ke dunia manusia, maka ia pun harus menerima resiko mendapat hukuman dari dewa. Kurungan seribu tahun di dalam menara Namsan.

Alkisah Suatu hari, sang dewi tak sengaja bertemu dengan seorang pengeran dari dunia manusia yang tersesat ditengah hutan. Ia seorang putra mahkota dari Kerajaan Joseon.

 

Mereka pun saling jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun bagaimana dengan larangan yang berlaku dihutan Terlarang itu?
Sanggupkah mereka melanggarnya?

Lalu bagaimana dengan resiko yang akan mereka dapatkan nanti ?

Berikut Kisahnya :

Happy Reading ^_^

 

~ oooOOooo~

The Queen Of ‘Eunwolgak’

Part 4

~oooOOooo~

 

Soeun mengerjapkan kedua matanya tatkala cahaya matahari mulai menyinari istana kecilnya diEunwolgak.

Soeun tersenyum menatap sosok yang kini berbaring disampingnya. Wajah itu terlihat begitu polos dan nampak damai dalam tidurnya. Dengan perlahan Soeun memberanikan dirinya memberi satu kecupan manis dikening suaminya. Tanpa ia sadari, sosok itu sudah terbangun, ia mengulum senyum dalam tidurnya. Dan saat soeun hendak beranjak dari tempatnya, tangan kekar itu dengan cepat menahannya.

“Tu ,, tuan, anda sudah bangun?”

Kimbum hanya tersenyum menatap istrinya yang kini terlihat gugup dengan bias kemerahan dikedua pipinya, namun selalu nampak cantik dimatanya, lalu dengan cepat ia menarik soeun kembali ke tempatnya, menghilangkan jarak yang semula sempat menjauh.

“Tu, Tuuaan,,,” gugup soeun

Wajahnya memendarkan bias kemerahan, betapa tidak, tubuhnya yang masih tanpa sehelai benang itu kembali menempel dengan tubuh suaminya.

Kimbum begitu senang melihat wajah soeun yang merona seperti itu. Lalu dengan perlahan ia membelai istrinya dengan lembut.

“Kenapa kau masih memanggilku seperti itu chagi?? Bukankah semalam kita sudah meresmikan diri sebagai suami istri umm??”

Soeun menundukkan wajahnya, ia nampak canggung dan juga sangat malu, jika mengingat peristiwa yang terjadi semalam antara dirinya dan kimbum.

“Panggil aku yeobo, katakanlah, aku ingin mendengarnya.”

Soeun mengerjapkan matanya berkali-kali sebelum akhirnya ia mengucapkan kata itu.

“Ye, yeobo.”

Sungguh aneh rasanya,

Entahlah, seperti ada rasa menggelitik dalam perutnya saat ia mengatakan sebutan itu pada kimbum yang kini sudah menjadi suaminya.

“Keundae, apa tuan, emm maksudku, anda akan kembali ke joseon hari ini?” Ujar soeun masih terasa canggung

“Hmmm, Sebenarnya, berat untuk ku mengatakan hal ini, tapi, aku tidak bisa menghindari takdirku sebagai penerus Raja Joseon soeun. Dan kau harus ikut bersamaku. Kau satu-satunya wanita yang pantas menjadi permaisuri ku.”

Soeun tersenyum, mendengar perkataan manis dari bibir suaminya. Dengan perlahan ia menganggukkan kepalanya.

“Yee, aku akan ikut kemanapun suami ku pergi” jawab soeun membuat kimbum senang.

“Kemarilah,”

Kimbum menarik dan memeluk soeun kembali dalam pelukannya.

“Tapi sebelum kita kembali ke joseon, bagaimana kalau kita lakukan lagi hal menyenangkan semalam umm??”

Blush

Pipi soeun kembali merona

“Tu , Tuaan,,,,” gugup soeun saat kimbum mulai memandangnya intens

“Kau masih saja memanggilku seperti itu eoh! Baiklah, kalau begitu, aku akan memberikan hukuman padamu!”

Kimbum menyeringai,dan siap menyerang soeun kembali.

“Tu, ahh, yeo, Yeobo, aku, mmmpphhh,,,”

Belum sempat soeun berucap, kimbum sudah lebih dulu menyerangnya. Hah, jika seperti itu terus nampaknya sebentar lagi kooni akan segera mendapatkan seorang adik, wkwkwk :p

Entahlah.

~oooOOooo~

Istana Joseon

Jang Geun Suk mengetuk-ngetukkan jemarinya diatas meja. Sorot matanya tajam seakan memendam kebencian yang teramat sangat.

“Eomonim,, aku akan segera membalas semua sakit hati mu, pada aba mama, Aku janji, tidak akan membiarkan anak kesayangannya itu menjadi Raja. Aku akan menyingkirkannya dan akulah satu-satunya yang pantas menjadi suami putri mahkota, hahahaha ” ujar Geun suk penuh rencana.

Geunsuk kemudian memanggil beberapa orang pria misterius untuk datang ke kediamannya.

~oooOOooo~

Sang Dewa memanggil Ilwoo, kembali ke khayangan.

“Apa kau tahu apa yang telah terjadi semalam di Eunwolgak?”

Ilwoo mengernyitkan dahi, berpikir sejenak sebelum ia menjawab pertanyaan dari Dewa khayangan.  kemudian menggelengkan kepalanya.

Semalam ??
Bukankah ia mengunjungi soeun diEunwolgak??
Dan soeun mengatakan jika tidak akan terjadi apa pun antara dirinya dengan manusia yang tinggal disana.

Lalu mengapa Dewa memanggilnya tiba-tiba dan menanyakan tentang Eunwolgak?
Apa yang terjadi sebenarnya diEunwolgak? Adakah hal yang tidak diketahuinya semalam?

Pertanyaan-pertanyaan itu memenuhi benak ilwoo.

“Semalam mereka telah melanggar larangan hutan terlarang, mereka juga telah melanggar aturan khayangan.
Kau tahu apa yang mereka lakukan semalam? Mereka menikah diEunwolgak, dan saat ini mereka sedang menuju ke dunia manusia.
Aku ingin kau membawa dewi kim so eun, ke hadapanku, sebelum ia melangkah lebih jauh. Apa kau mengerti,,”

“Hamba mengerti,”

Ilwoo mengangguan kepalanya sebelum akhirnya pamit dan melesat pergi menuju Eunwolgak.

~oooOOooo~

Kim bum dan soeun berjalan beriringan, tangan mereka tak sekalipun terlepas. Sesekali mereka saling melempar senyum. Mereka layaknya orang yang sedang dimabuk cinta.

“Mmm, chagi, nanti kalau kita punya anak, kau ingin berapa anak mm?” Tanya kimbum sambil menggenggam erat soeun.

“Aku, terserah yang mulia saja.” Soeun tersenyum dengan wajahnya yang sudah mulai merona.

Kepolosan soeun membuat kimbum mendaratkan Satu kecupan dipipi merahnya.

“Yang Mulia,,,,” soeun menunduk malu.

“Yeobo, biasakan memanggilku yeobo , neo arra”

“Mmm,”

Soeun menganggukkan kepalanya, kimbum menarik soeun ke dalam pelukannya sejenak, sebelum meneruskan perjalanan mereka menuju ilsan (Batas Eunwolgak dan Hutan terlarang).

“Jika kita sudah sampai diperbatasan joseon, kau tidak boleh jauh2 dariku, araseo”

Soeun mengernyitkan dahinya, tanda tak mengerti.

“Aku akan menyamar menjadi rakyat biasa sebelum sampai ke istana, jadi sudah bsa dipastikan rakyat joseon tidak akan mengenaliku, dan jika kau jauh2 dariku, disana pasti banyak lelaki2 yang bermata keranjang, dan aku tak ingin ada lelaki lain yang menggoda istriku yang cantik ini. Kau mengerti?” Ucap kimbum dibalas anggukkan soeun.

Hingga tak terasa, perjalanan mereka telah sampai diIlsan. Soeun sedikit ragu, sejenak ia mengambil nafasnya dalam-dalam mencoba meyakinkan dirinya, untuk memantapkan hatinya bersama suaminya menuju negeri joseon, menuju dunia manusia yang katanya kejam.

Entahlah, tapi soeun meyakinkan dirinya, kimbum akan melindunginya apapun yang terjadi.

Kimbum dan soeun pun berjalan bersama menembus batas ilsan. Angin pun berhembus kencang tatkala keduanya mulai memasuki hutan terlarang. Seakan sesuatu yg besar akan terjadi.

~oooOOooo~

Kimbum dan soeun telah sampai dinegeri Joseon. Tepatnya saat ini mereka tengah berada ditengah pasar dekat perbatasan kota dan istana.

Soeun terlihat begitu senang melihat keramaian negeri joseon.

“Hwaa, Daebak,, apa ini” seru soeun saat melihat beberapa barang aneh yang belum pernah ia lihat diEunwolgak.

“Ini anting-anting, apa kau mau?” Tawar kimbum

Dengan antusias soeun menganggukkan kepalanya. Lalu kimbum pun memakaikannya pada soeun. Kemudian membayarnya.

“Hwaa, cantik sekali” ucap soeun saat memandang dirinya didepan cermin.

“Ne, secantik dirimu” puji kimbum sekali lagi sukses membuat soeun merona.

“Kajja,”

Setelahnya kimbum mengajak soeun menuju ke rumah makan.

“Kau tunggu disini, aku akan pesan makanan dlu” kata kimbum dibalas anggukan soeun.

Saat kimbum memesan makanan, tanpa disengaja, soeun mendengar percakapan beberapa yeoja dibelakangnya.

“Putri mahkota telah dipilih, dia benar-benar cantik” kata seorang yeoja bertubuh gemuk.

“Benar, mereka benar-benar beruntung, aku dengar jika putra mahkota kembali ke istana , raja akan segera mengadakan pesta pernikahan untuk mereka”

“Benarkah? Hwaa, benar-benar tidak sabar rasanya”

“Mereka pasti akan nampak serasi, ”

“Benar, putra mahkota kita kan tampan. Aku pernah melihatnya saat acara pesta diistana, aku juga tidak akan keberatan jika dia memilihku menjadi selirnya”

“Heol, jangan bermimpi” ucap temannya.

Percakapan mereka membuat telinga soeun sedikit panas dan penasaran. Secantik apa putri mahkota, hingga ia terpilih untuk menjadi calon pendamping Kimbum.

“Kajja, kita makan,,,,” ajak kimbum saat kembali ke mejanya membawa beberapa makanan.

Soeun terdiam menatap makanan dihadapannya, membuat kimbum sedikit heran.

“Ada apa? Apa kau tidak menyukainya?” Tanya kimbum

Soeun menggelengkan kepalanya.

“Lalu??”

“Bolehkah aku bertanya sesuatu pada anda ?”
Tanya soeun

“Hmm, katakanlah”

“Seandainya orangtua anda menjodohkan anda dengan wanita yang lebih cantik dariku , apakah anda akan menerimanya?”

Kimbum diam sejenak, ia mengulum senyum menatap raut kekhawatiran diwajah soeun.

“Hmm, bagaimana yaa, jika wanita itu lebih cantik darimu, maka sudah pasti aku akan menerimanya dengan hati,”

“anda,,,,, akan menerimanya?”

“Hmm, aku akan menerimanya,,,”

‘Ternyata manusia itu sama saja, mereka hanya ingin memanfaatkan ku saja, menyebalkan bathin soeun

Lalu dengan kesal, soeun pun bangkit dari tempat duduknya, dan beranjak pergi. Namun Kimbum dengan cepat menahannya

” Tunggu, chagia,,, !!! Aku hanya bercanda !!! Aku hanya menggodamu saja Kkk ”

Kimbum tak bisa lagi menahan tawanya saat melihat raut kekesalan istrinya.

“Apa? Anda,,,, haissshhhh”

Soeun kembali mendudukkan diri sambil mengerucutkan bibirnya lucu membuat kimbum semakin gemas menatapnya.

“Hahahaha”

“Sama sekali tidak lucu!!!” Ujar Soeun kesal

“Baiklah, baiklah, maafkan aku, aku janji aku tidak akan menikah dengan gadis lain selain dengan mu, kau percaya padaku umm?” Tanya kimbum lembut, sambil menggenggam tangan soeun.

Soeun menganggukkan kepalanya, lalu keduanya saling melempar senyum.

~oooOOooo~

Kimbum meneruskan perjalanan menuju ke istana. Tanpa disadari beberapa orang tengah mengikutinya dari belakang.

Sampai akhirnya ditempat sepi, orang-orang berpakaian serba hitam itu langsung mengepung Kimbum dan soeun.

“Siapa kalian???” Tanya kimbum bersiap mengeluarkan pedangnya.

Kimbum melindungi soeun dibalik tubuhnya. Soeun mengeratkan pegangan pada kimbum.

Sampai akhirnya salah satu orang berpakaian hitam itu memberi isyarat untuk menyerang.

“Hyaaaa,,,,,,”

Trang,,, Trang,,,,

Soeun panik , dan langsung berlari ke tepi, namun tiba-tiba seorang pria membawanya pergi menghilang dari hadapan kimbum yang tengah sibuk berkelahi melawan para penjahat.

Dapatkah kimbum mengalahkan para ninja yang menyerangnya?
Lalu kemana perginya kim so eun?
Nantikan kisahnya dinext part.

To be Continue,,,

Mian low part ini lebih pendek dari sebelumnya, soalnya saya lagi kurang mood. melihat komentar yang masuk di Part 3 semakin menurun. 😦

Untuk part 5 kelanjutannya mungkin agak lama, soalnya ke depannya author bakalan sibuk, kecuali klo reader banyak yang koment, diusahain cepet wkwkwk 😀

So Just Leave your coment Mates ^_^