STOP THE LOVE NOW PART 4

STOP THE LOVE NOW

PART 4

Author       : NyuNyun

Main Cast   : Seo Yi Jeong, Chu Ga Eul

Cast          : Chu Da Hae, Lee Dong Wook, Park Jae Gil

Genre        : Romance, Comedy

Rating        : PG-17

Disclaimer  : Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik author, untuk tokoh utama dan pemeran pendukung, semua itu bukan milik author, melainkan milik Tuhan, Orang Tua, Keluarga dan masing-masing agensi mereka, Author hanya memakai nama dan photo mereka untuk keperluan cerita dan cover saja

Annyeong Haseyo #bagi-bagi kado,, hehehe,, author kece yang satu ini *plakk nggak kok tapi gaje ini datang lagi,, malam kamis,, tapi kalau menurut jawa ini disebut malam jum’at, tapi jangan anggap author setan ya,, bukankah konon ceritanya setan banyak berkeliaran saat malam jum’at hehhehe *plakk #abaikan

Intinya author ngepost part genapnya ya,, hati-hati typo bertebaran

 

_HAPPY READING_

STOP THE LOVE NOW

PART 4

“ Baiklah,, ini jadwal latihan kita,, kita lakukan yang terbaik untuk konser kita nanti,,”, ucap tuan Choi setelah selesai membagikan kertas yang berisi jadwal latihan dan Lead sheet ( lembaran kertas notasi musik yang berisi kord, nada melodi serta lirik) dari musik yang akan mereka mainkan dalam konser tersebut, Yi Jeong melirik jam dinding dan sekarang pukul 00.30, Ga Eul,, apakah ia sudah tidur?? Bukankah ia akan berjalan saat tidur?? Yi Jeong tiba-tiba mengingat Ga Eul

“ Kau akan langsung pulang??”, tanya Jae Gil membuyarkan lamunan Yi Jeong, Yi Jeong mengangguk, tapi,, bagaimana dengan Da Hae?? Bukankah acara ini akan menjadi kesempatannya untuk bertemu dengan yeoja itu?? Apa Yi Jeong akan pulang sekarang demi yeoja yang mengaku-ngaku punya kebiasaan berjalan saat tidur?? Iya,, Yi Jeong tak percaya dengan cerita Ga Eul, ia sama sekali tak percaya kalau ada orang yang berjalan saat tidur

“ Mungkin,, aku akan disini sedikit lebih lama,, ada yang aku cari disini,,”, ucap Yi Jeong, Jae Gil bingung dengan sikap Yi Jeong, bukankah tadi ia mengangguk dan sekarang,,

“ Kau tak pulang?? Semua orang sudah pulang?? Kau ingin membantu para pelayan membersihkan sisa pesta??”, balas Jae Gil, Yi Jeong langsung menatap Jae Gil, semua orang sudah pulang?? Jadi,, Da Hae-nya juga sudah pulang?? Yi Jeong sangat kesal karena salah satu kesempatannya bertemu dengan Da Hae gagal, akhirnya Yi Jeong pun pulang kerumahnya karena ia juga menyadari rumah tuan Choi sudah sepi dan hanya terlihat para pelayan yang membersihkan sisa-sisa pesta.

***

Salju mulai turun ke bumi, Yi Jeong yang sudah sampai didepan rumahnya melirik jam tangannya, jam setengah dua dini hari, Yi Jeong keluar dari mobilnya dan mengeratkan pakaian musim dinginnya, cuaca sangat dingin dini hari seperti ini, ketika mendekati rumahnya, betapa terkejutnya ia ketika melihat hoodie panda berada dibawah set kursi taman dengan payung yang ada didepan rumahnya dekat dengan kolam renang miliknya, Ga Eul,, yeoja itu membeku disana dengan hoodie panda yang ia kenakan, Yi Jeong langsung berjalan kearah Ga Eul dan memarahi Ga Eul, kenapa Ga Eul bisa berada diluar dalam cuaca sedingin ini,, bahkan,,, ia hanya memakai hoodie panda yang tak bisa melindunginya di cuaca dingin, Ga Eul yang dimarahi malah menangis “ Wae?? Kenapa kau menangis!!”, bentak Yi Jeong lagi dan kali ini membuat tangis Ga Eul makin menjadi

“ Aku,, aku menunggumu pulang,, bukankah salah satu syarat aku tinggal disini,, aku harus memasakkanmu makanan?? Aku sudah melakukannya,, tapi,, kau belum pulang juga,, bagaimana kalau kau pulang makanan itu akan mendingin,, kau pasti tak akan memakan makanan yang mendingin,, bukan kau,, aku juga tak akan makan jika makanan itu sudah mendingin,, jadi,, jadi aku menunggumu pulang, jika aku mendengar suara mobilmu dan ternyata makanan itu sudah mendingin, aku akan bisa langsung menghangatkannya,, makanya,,”

“ Kenapa kau harus menungguku diluar?? Tak bisakah kau menungguku didalam?? Kenapa kau menunggu diluar dengan hoodie itu!!”, bentak Yi Jeong menyela penjelasan Ga Eul, air mata Ga Eul tak bisa dihentikan sekarang, ia menangis karena dibentak oleh Yi Jeong, selain itu ia juga merasakan dingin ditubuhnya hingga membuatnya tak bisa beranjak dari tempatnya saat ini

“ Itu karena,, rumahmu sangat hangat dan nyaman, aku bisa tertidur di tempat nyaman,, kau tahu kan,, aku memiliki kebiasan berjalan saat tidur,, aku takut,, aku takut jika aku tertidur dan aku akan berjalan ketempat asing,, aku tak ingin membuat orang lain khawatir dengan kebiasaan burukku itu,, makanya,,”

“ Makanya kau memilih menunggu diluar?? Begitu?? Kenapa kau tak mematikan penghangat ruangannya dan menunggu didalam rumahku!!”, bentak Yi Jeong lagi

“ Aku takut,, jika aku mematikan penghangatnya,, dan kau pulang,, bukankah tujuan orang pulang kerumahnya karena mereka ingin kehangatan yang diberikan oleh rumah mereka?? Kau baru pulang dari luar rumah yang dingin, jika aku mematikannya,, aku takut kau akan kedinginan dirumahmu sendiri makanya,, aku tak mematikan penghangat rumahmu,,”, jawab Ga Eul, Yi Jeong frustrasi mendengar jawaban yeoja itu,, yeoja itu,, disaat tubuhnya hampir membeku,, masih bisa menjawab pertanyaan penuh emosi dari Yi Jeong dengan lancar??

“ Lalu,, kenapa kau hanya memakai hoodie panda itu di cuaca dingin seperti ini??”, tanya Yi Jeong

“ Aku hanya memiliki baju ini,, bukankah,, salah satu syarat aku tinggal disini,, aku tak boleh membuka baju ini??”, jawab Ga Eul dengan air mata yang membanjiri seluruh wajahnya, sialan,, kenapa disaat seperti ini yeoja itu harus mengingat syarat-syarat bodoh itu?? Yi Jeong kini bisa merasakan wajah Ga Eul semakin pucat, yeoja itu,, yeoja berhoodie itu benar-benar membuat Yi Jeong sangat khawatir dan sekarang,, yeoja itu menangis seperti itu?? Benar-benar,, Yi Jeong menghembuskan napasnya melihat Ga Eul yang tak bisa menghentikan tangisnya, lalu,, ia pun mensejajarkan tubuhnya dan membuka pakaian musim dinginnya, Yi Jeong memakaikan pakaian hangat itu untuk Ga Eul setelah itu ia pun menggendong Ga Eul karena ia yakin kaki gadis itu membeku dan akan sulit digunakan.

Yi Jeong merebahkan Ga Eul ditempat tidurnya dan menyelimuti tubuh Ga Eul yang dingin seperti es, ia berpesan supaya Ga Eul tidak tidur dulu,, karena dirinya akan membuatkan bubur untuk Ga Eul, bukankah Ga Eul belum makan malam??, Yi Jeong baru mengijinkan Ga Eul tidur setelah bubur yang ia buat matang, Ga Eul yang kedinginan hanya mengiyakan semua pesan Yi Jeong dengan menganggukkan kepalanya, Yi Jeong langsung berlari kedapur setelah melihat jawaban Ga Eul, ia pun menatap makanan yang sudah tertata rapi diatas meja, makanan buatan Ga Eul untuknya,, melihat itu semua,, dalam hati,, Yi Jeong merasa kasihan dengan Ga Eul dan dirinya meminta maaf pada Ga Eul dalam hatinya, tapi,, tidak,, kenapa dia harus meminta maaf?? Bukankah itu salah yeoja itu,, kenapa yeoja itu harus menunggu Yi Jeong pulang di luar?? Seharusnya Ga Eul tahu kalau masih ada hal penting untuk Yi Jeong,, bertemu dengan Da Hae,, gadis yang ia cintai,, benar,, itu memang salah Ga Eul sendiri,, batin Yi Jeong berdebat sekarang,, satu sisi menyalahkan dirinya dengan apa yang menimpa Ga Eul dan dirinya yang harus bertanggung jawab, dan disisi lain,, hatinya berkata kalau itu bukan kesalahannya “ Ini salahku,, aku yang harus bertanggung jawab”, ucap Yi Jeong akhirnya setelah cukup lama bergelut dengan pikirannya, setelah itu ia membuatkan bubur untuk Ga Eul.

Lima belas menit kemudian, Yi Jeong masuk kekamar Ga Eul dan menyuruh Ga Eul untuk memakan bubur yang sudah ia buat “ Gomawo,, dan,, mianhae,, telah merepotkanmu,,”, ucap Ga Eul sambil menundukkan kepalanya, Yi Jeong tersenyum melihat Ga Eul yang menunduk, ternyata,, yeoja itu,, tak terlalu menyebalkan,, dia cukup manis dan juga cantik jika tenang seperti itu, pikir Yi Jeong,, tunggu dulu,, cantik?? Yi Jeong langsung sadar dengan pikirannya, ia harus segera membuang pikiran itu,, gadis itu,, memang memenuhi pikirannya akhir-akhir ini, tapi,, Yi Jeong selalu mengelak dan mengatakan pada dirinya kalau itu pasti efek dirinya yang sangat merindukan Da Hae,, ia juga menyakinkan pada dirinya kalau dirinya pasti sangat merindukan Da Hae

“ Aku akan keluar sekarang,, kau boleh tidur jika bubur itu telah habis,,”, ucap Yi Jeong

“ Kau akan mengunci kamarku dari luar kan??”, tanya Ga Eul

“ Kenapa harus aku?? Kenapa kau tak menguncinya dari dalam?? Bukankah itu sama??”, tanya Yi Jeong, Ga Eul menggeleng lalu Ga Eul pun menjawab kalau dirinya yang mengunci pintu itu, saat berjalan dalam tidur ia juga bisa membukanya, makanya dirinya meminta teman satu rumahnya entah itu kakaknya atau orang lain seperti Yi Jeong untuk mengunci kamarnya dari luar juga “ Kakak?? Kau punya kakak??”, tanya Yi Jeong

“ Ne,, dia kakak yang menyayangiku,, dia tak pernah menggetakku seperti yang aku dapatkan beberapa waktu lalu,,”, ucap Ga Eul menyindir Yi Jeong, Yi Jeong yang tersindir hanya menghembuskan napas kesalnya, setelah itu Yi Jeong pun meninggalkan kamar Ga Eul dan mengunci pintu kamar Ga Eul.

***

Keesokan harinya, dikamar Ga Eul, Ga Eul terlihat mengerjap-kerjapkan matanya, setelah itu ia pun melirik jam beker yang ada di meja samping tempat tidurnya, pukul 07.30, kenapa namja itu tak membangunkannya,, Ga Eul langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar menuju kamar mandi, ketika ia akan membuka pintu kamarnya,, tiba-tiba,, pintu itu tak bisa dibuka, bagaimana ini?? Dia harus berangkat bekerja setidaknya jam delapan,, Yi Jeong,, Seo Yi Jeong,, pasti dia lupa membuka kuncinya, Ga Eul berusaha membuka pintu kamarnya “ Yaa!! Seo Yi Jeong!! Bukakan pintu kamarku!!”, teriak Ga Eul sambil menggedor-gedor pintu kamarnya, benar-benar sial,, kenapa tak ada jendela dikamar ini?? Ga Eul masih berusaha membuka pintu kamarnya “ Yaa!! Seo Yi Jeong!!!”, teriak Ga Eul makin keras hingga membuat pita suaranya hampir putus, kemana namja itu?? Apakah dia sudah pergi?? Jika iya,, pekerjaan Ga Eul benar-benar terancam,, Ga Eul masih berusaha supaya bisa keluar dari kamarnya, sedangkan orang yang diminta tolong, siapa kalau bukan Seo Yi Jeong,, saat ini tengah sibuk melakukan lari paginya, Yi Jeong melirik jam tangannya dan sekarang pukul 07.45, bukankah yeoja itu berpesan supaya dirinya membangunkan yeoja itu sebelum jam delapan karena ia harus berangkat kerja, dan sekarang,, dirinya lupa membangunkan yeoja itu dan lupa membuka kunci kamarnya?? Ini,, benar-benar gawat, Yi Jeong langsung mempercepat larinya masuk kerumahnya dan langsung membuka pintu kamar Ga Eul, ketika pintu sudah terbuka, disana,, Yi Jeong melihat yeoja berhoodie tengah menangis “ Wae!! Kenapa kau mengunci kamarku dan tak membukanya,, kau tahu,, aku akan dimarahi atasanku nanti,,”, ucap Ga Eul sambil menangis, Yi Jeong merasa tak enak dan akhirnya ia pun menarik Ga Eul supaya meninggalkan kamarnya “ Wae?? Kenapa kau menarikku seperti ini?? Aku harus mandi,,”, ucap Ga Eul terhenti karena ia merasakan tubuhnya dipanggul oleh Yi Jeong “ Yaa!! Seo Yi Jeong!! Turunkan aku!!”, teriak Ga Eul meminta diturunkan Yi Jeong, tapi Yi Jeong tak kunjung menurunkannya hingga didepan rumah Yi Jeong, dan barulah Yi Jeong menurunkan Ga Eul ketika Yi Jeong membuka mobilnya dan memasukkan Ga Eul kedalam mobilnya, Ga Eul menatap Yi Jeong yang berjalan kearah kanan mobil “ Kau mau membawaku kemana?”, tanya Ga Eul pada Yi Jeong yang saat ini sudah duduk didepan kemudi

“ Bekerja,, aku akan membawamu ketempat kerjamu,,”, jawab Yi Jeong enteng

“ Mwo,, Mworago?? Tempat kerja?? Yaa!! Yaa!! Kau akan membawaku ketempat kerja dengan pakaian seperti ini?? Apa kau gila!!”, marah Ga Eul sambil berusaha membuka pintu mobil Yi Jeong, tapi ia urungkan niatnya ketika melihat mobil Yi Jeong sudah berjalan “ Yaa!! Seo Yi Jeong!!”, teriak Ga Eul frustrasi

“ Pakailah seatbeltmu,, kau tak ingin tertangkap polisi kan,,”, ucap Yi Jeong santai setelah itu ia pun menambah kecepatan mobilnya “ Yaa!!!”, teriak Ga Eul frustrasi setelah ia memakai seatbeltnya.

Mobil Yi Jeong berhenti didepan tempat kerja Ga Eul, ia pun menyuruh Ga Eul untuk segera turun “ Bukankah kau ingin bekerja,, cepatlah turun,,”, pinta Yi Jeong, Ga Eul yang mendengarnya langsung menahan amarahnya dengan mengepalkan tangannya erat, dalam hati Ga Eul mengutuk Yi Jeong karena gara-gara namja itu dia harus menunggu Yi Jeong malam-malam diluar dengan udara dingin, dan sekarang,, dia harus bekerja dengan hoodie panda ini,, dengan amarah Ga Eul langsung membuka pintu mobil Yi Jeong dan menutupnya dengan kasar, sebelum Ga Eul masuk kekantornya, ia sempat menatap Yi Jeong yang masih duduk manis didepan kemudi, dari wajah Ga Eul seakan mengatakan _Apakah aku harus berangkat kerja dengan pakaian seperti ini??_ Yi Jeong menganggukkan kepalanya pelan mengiyakan maksud Ga Eul “ Aku belum mandi dan aku juga belum memakai make up ku,,”, ucap Ga Eul dari gerak bibirnya, Yi Jeong tersenyum melihat gerakan bibir Ga Eul, setelah itu ia pun mengacungkan dua jempolnya seakan mengatakan kalau Ga Eul sudah cantik walaupun tak mandi dan tak bermake up, Yi Jeong menyuruh Ga Eul segera masuk menggunakan tangannya, Ga Eul yang melihat itu langsung menghembuskan napas kesalnya, lalu,, ia pun berjalan menuju kantornya walaupun dengan langkah yang berat.

Ga Eul sudah duduk didepan atasannya, atasannya memarahi Ga Eul karena ini hari pertamanya bekerja di kantor cabang, bukankah dirinya yang kemarin mengatakan akan bekerja lebih baik lagi jika dipindah tugaskan,, lalu sekarang apa?? Bahkan dirinya datang menggunakan baju yang tidak sopan, mendengar semua makian sang atasan Ga Eul hanya menunduk, atasannya tak peduli walaupun Ga Eul sudah menjelaskan kronologis sebenarnya hingga membuatnya datang ke kantor menggunakan seragam seperti ini _Hoodie panda maksudnya_ ketika Ga Eul asik dimarahi, tiba-tiba ada seorang tamu masuk keruangan sang atasan yang tengah memarahi Ga Eul “ Aku ingin menyewa gadis hoodie ini sebagai pemandu wisataku hari ini,,”, ucap tamu itu, dari nada bicaranya kita semua akan tahu kalau tamu itu adalah seorang namja, Ga Eul langsung menoleh setelah mendengar suara orang itu dan benar saja kalau pemilik suara itu adalah namja menyebalkan Yi Jeong, Yi Jeong yang menyadari kalau Ga Eul menatapnya saat ini langsung menunjukkan senyumnya sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya

“ Tuan,, apakah tak ada pilihan lagi,, yeoja ini,, maksudku,, dia,,”

“ Apakah dia sedang dihukum karena baju itu?? Aku suka dengan bajunya,, makanya,, aku memilihnya sebagai pemandu wisataku,, apakah kau tak membolehkan aku memilihnya?? Bukankah misi biro perjalanan ini apa yang anda mau kami lakukan??”, ucap Yi Jeong menyela ucapan sang atasan, mendengar ucapana Yi Jeong membuat atasan Ga Eul mengijinkannya memilih Ga Eul sebagai pemandunya, walaupaun Ga Eul harus menerima plototan mata dari sang atasan karena baju Ga Eul yang salah.

Di mobil Yi Jeong saat ini sudah ada Ga Eul dan Yi Jeong, Yi Jeong tersenyum menatap kantor Ga Eul lalu ia bertanya pada Ga Eul tentang gayanya berakting tadi, tidakkah itu keren, Ga Eul yang mendengar pertanyaan itu langsung menghembuskan napas kesalnya, ia menatap Yi Jeong seakan ia ingin menelan Yi Jeong bulat-bulat, karena Yi Jeong, dirinya harus berangkat kerja menggunakan baju rumah seperti itu, Yi Jeong hanya tersenyum menanggapi tingkah Ga Eul “ Kau ingin marah denganku? Kau ingin memakanku? Hoho.. Chu Ga Eul,, aku pastikan niatmu tak akan terlaksana hari ini,, karena apa?? Karena kau adalah pemandu wisataku,, jika kau macam-macam denganku,, aku akan melaporkanmu pada atasanmu,, kau sudah tahu sendirikan konsekuensinya jika aku melapor??”, tanya Yi Jeong menantang Ga Eul, Ga Eul makin geram pada Yi Jeong setelah Yi Jeong mengatakan hal itu dan untuk mengeluarkannya kekesalannya, Ga Eul memilih untuk berteriak di dalam mobil Yi Jeong, Yi Jeong tersenyum melihatnya.

Mobil Yi Jeong terlihat berhenti di salah satu toko pakaian, Ga Eul yang menyadari itu langsung menoleh kearah Yi Jeong dan menanyakan alasan kenapa membawa dirinya ketoko pakaian seperti ini, mendengar itu Yi Jeong langsung menjawab karena mereka berdua akan liburan hari ini, liburan?? Ga Eul langsung membelalakkan matanya setelah mendengar ucapan Yi Jeong, Ga Eul masih tak percaya dengan ucapan Yi Jeong, liburan, mereka berdua?? Dan Ga Eul yang akan menjadi pemandu wisata namja menyebalkan ini?? Benar-benar sangat gila, Ga Eul protes dengan Yi Jeong perihal tersebut “ Jadi,, kau benar-benar tak ingin menjadi pemandu wisataku?? Baiklah,, aku akan melaporkan pada atasanmu sekarang juga,,”, ucap Yi Jeong sambil meraih ponselnya dan tentu saja ia mengetikkan nomor biro perjalanan dimana Ga Eul bernaung, Ga Eul langsung menghentikan aksi Yi Jeong dan menuruti semua yang Yi Jeong perintahkan, Ga Eul terlihat turun dari mobil Yi Jeong dan berlari kecil kearah pintu mobil dimana Yi Jeong akan keluar dan membukakan pintu tersebut untuk Yi Jeong, melihat sikap Ga Eul yang tiba-tiba menurut, Yi Jeong hanya manggut-manggut “ Lakukanlah lebih baik lagi,,”, ucapnya dengan nada berwibawa walaupun yang ditangkap Ga Eul adalah nada sombong khas namja menyebalkan Yi Jeong, setelah itu Yi Jeong berjalan duluan masuk ketoko tersebut, didalam toko, Yi Jeong langsung melemparkan baju-baju yang menurutnya bagus kearah Ga Eul yang berjalan dibelakangnya sangking banyaknya baju yang dilempar Yi Jeong hingga membuat Ga Eul kewalahan dan jatuhlah semua baju-baju itu, Yi Jeong tak perduli dengan kesulitan Ga Eul dan tetap melanjutkan jalannya mencari baju wanita yang bagus menurutnya

“ Kenapa kau memilih baju wanita sebanyak itu?? Apa kau akan melamar seseorang sekarang??”, tanya Ga Eul yang kelelahan membawa baju yang hampir menutup seluruh tubuhnya

“ Ani,, aku hanya ingin pemandu wisata ku tampil bagus didepan orang,, palli masuklah,,”, ucap Yi Jeong mendorong paksa Ga Eul masuk ke ruang pass, beberapa menit kemudian Ga Eul keluar dengan pakaian seksi, pakaian itu melihatkan bagian perut Ga Eul, Yi Jeong yang melihat itu langsung menggelengkan kepalanya dan menyuruh Ga Eul untuk masuk kedalam ruang pass lagi, kali ini Ga Eul keluar dengan baju ala wanita mesir dan Ga Eul juga menari-nari ala mesir, melihat itu Yi Jeong langsung menyilangkan kedua tangannya dan menyuruh Ga Eul untuk segera masuk karena jujur ia geli melihat Ga Eul menari-nari ala gadis mesir, baju ketiga,, Ga Eul keluar dengan gaya ala bad girl dan berlagak mirip dengan bad girl, Yi Jeong langsung menggeleng dan menyuruh Ga Eul masuk lagi, melihat itu Ga Eul menghembuskan napas kesalnya dan kembali masuk ke ruang pass, hampir satu jam Ga Eul keluar masuk ruang pas dan tak ada satupun baju yang dipilih Yi Jeong cocok untuk Ga Eul _menurut Yi Jeong_ kali ini,, karena sudah kesal, Ga Eul pun keluar dari ruang pas dengan membuka tirai ruang pas itu pelan, dan Yi Jeong sangat terkejut ketika melihat Ga Eul tersenyum manis dengan memakai gaun pengantin dan bunga ditangannya, dari pandangan Yi Jeong, Yi Jeong sangat takjub tapi,, dua detik kemudian Yi Jeong tersadar dan membentak Ga Eul “ Kau pikir ini hari pernikahanmu!!”, bentaknya, Ga Eul langsung menghentakkan kakinya kasar dan kembali menutup tirai ruang pas tersebut “ Aish,, yaa!! Chu Ga Eul!! Apa hanya hoodie panda yang cocok untukmu,, dari semua baju yang aku pilihkan,, kenapa tak ada satupun yang,,”, ucap Yi Jeong terpotong ketika melihat ruang pas terbuka dan terlihatlah Ga Eul dengan pakaian naik gunungnya dan celana hotpans 20 centi diatas lutut, saat ini Ga Eul tengah memakai sepatunya, selama itu Yi Jeong melihat Ga Eul sampai tak berkedip, mwo?? Yeoja berhoodie, tetangga malang yang memiliki kelebihan memasak walaupun menyebalkan itu memiliki betis dan tumit mulus, dan bibirnya,, apa yang dilakukan yeoja itu sebenarnya? Kenapa,, dia,, mirip dengan yeoja yang waktu itu dipinggir jalan dan diminimarket tujuh tahun lalu, Yi Jeong terhenyak sebentar dengan pemikirannya, ia kembali mematung ketika melihat Ga Eul memainkan bibirnya, sadar dengan pikirannya yang tak terkendali, Yi Jeong langsung berdehem dan berteriak pada Ga Eul untuk segera menyelesaikan memakai sepatunya karena semakin siang dan ia tak mau kalau waktu jalan-jalannya akan berkurang karena sang pemandu wisata yang lelet, Ga Eul langsung mengerutkan keningnya dan berteriak pada Yi Jeong apakah tidak apa-apa dirinya memakai baju seperti itu, Yi Jeong langsung mengangguk dan menjawab kalau baju itu lebih baik daripada baju sebelum-sebelumnya ia juga mengatakan akan pergi membayar baju Ga Eul “ Apakah ini artinya Yi Jeong membelikannya baju untukku??”, tanya Ga Eul dalam hati sambil senyum-senyum tak jelas.

***

“ Kau akan ke tempat kerja adikmu??”, tanya Dong Wook yang saat itu tengah fokus menyetir, Da Hae langsung menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan calon suaminya, ia juga berkata kalau dirinya sangat khawatir pada adik satu-satunya yang memiliki kebiasaan berjalan saat tidur, ia sangat khawatir kalau seandainya Ga Eul tengah berjalan dalam tidurnya dan bertemu orang jahat yang paling ia khawatirkan jika adiknya berjalan dalam tidur dan melewati rel kereta ketika kereta sedang melaju kencang, itulah pikiran-pikiran buruk yang membanjiri kepala Da Hae yang sampai sekarang belum melihat batang hidung adiknya.

Mobil Dong Wook sudah berhenti didepan biro perjalanan dimana Ga Eul bekerja, Da Hae langsung turun dan berjalan masuk ke kantor Ga Eul, didalam kantor, Da Hae langsung bertanya pada atasan Ga Eul apakah Ga Eul sudah masuk kerja hari ini, dan atasan Ga Eul pun menjawab kalau Ga Eul sudah masuk kerja hari ini, dia sedang menjadi pemandu wisata pribadi hari ini, mendengar itu Da Hae sedikit lega tapi, ia kembali khawatir ketika mendengar dari atasan Ga Eul kalau Ga Eul baru kehilangan ponselnya makanya Ga Eul tak bisa menelpon kakaknya “ Dimana Ga Eul tinggal sekarang? Bolehkah aku tahu dimana tempat tinggalnya disini??”, tanya Da Hae pada sang atasan Ga Eul, tapi sayang sang atasan tak tahu dimana Ga Eul tinggal

“ Bagaimana kalau kita tunggu disini sampai Ga Eul kembali,, setelah itu,, kita ajak dia tinggal bersama kita,, bagaimana??”, usul Dong Wook, Da Hae terlihat berpikir dan akhirnya ia pun menerima usulan Dong Wook untuk menunggu Ga Eul sampai kembali. Ketika Da Hae memutuskan untuk menunggu Ga Eul sampai kembali, berbeda dengan Ga Eul yang tengah menahan kesal,,

TO BE CONTINUED

Maaf ya,, jika harus motong segitu,, author rasa makin kesini kok makin panjang ya ceritanya,, kalian pasti bosan wkwkwkkw,, selain itu,, author juga minta maaf nggak bisa kasih previewnya,,

Membaca salah satu komen kalian,, membuat author ingat kalau ternyata author masih memiliki banyak ff yang belum terselesaikan,, hehhehe maaf ya,, karena hal itu,, author nggak janji sih,, tapi akan mengusahakan untuk menyelesaikan semuanya,, *plakk

Oh ya,, karena sekarang masih tanggal 25, author mau mengucapkan Selamat Natal bagi kalian semua yang merayakannya,, dan selamat Liburan ya,, gunakan waktu liburan kalian sebaik mungkin,, hihihihi,,

Okelah,, segitu dulu ya ngomongnya,, pasti kalian menganggap author cerewet,, emang,, author memang cerewet hihihi,, jangan lupa ngobok-ngobok wp unniechan1.wordpress.com hari senin malam, selasa pagi,, mungkin part 5 nya akan author post hari itu,, just remember it,, see you next time guys,, Annyeong Gihaseyo *BOW

Alasan author masa sama ya,, maaf soal password-password itu,, jujur,, author nggak suka ngepassword,, okelah,, tetep tunggu part berikutnya ya,, besok author akan lebih berhati-hati lagi,, okelah,, annyeong gihaseyo *BOW