Main castĀ Ā : kim soeun & kim sang bum
Other castĀ : leeteuk, taeyeon, kim joon dll
Hai reader, kali ini qu mw bikinin ff permintaan salah satu chingu sekaligus reader setia qu nih,
ff ini berceritakan tentang kesetiaan persahabatan, dan cinta.
Ga usah basa basi deh, langsung ajj
Happy reading š
*******
Sebelumnya kita kenalin dulu ya, main cast di ff ini,
Kim sang bum, seorang namja yang hobi mengikuti balap liar, ia merupakan anak seorang pengusaha otomatif yang kaya raya, ia menyukai kim so eun, sahabatnya sejak kecil, namun karena orang tuanya tak merestui cinta keduanya, kim bum melampiaskan kekecewaannya di arena balap liar yang bisa membahayakan nyawanya.
Kim joon merupakan sahabat dekat kimbum, ia juga sahabat kim soeun, sangat setia kawan, bahkan disaat kim bum mengikuti balap liar ia pun ikut mendampingi kimbum.
Kimsoeun, seorang gadis yang tumbuh dikelilingi lelaki di sekitarnya, ia tinggal bersama ayahnya dan seorang kakak lelaki, Selain dengan mereka, soeun mempunyai tiga orang sahabat lelaki pula, hal itu menyebabkannya tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. menyukai sepak bola, hingga saat ia memasuki SMA, ia memutuskan untuk ikut sekolah sepak bola SeongNam FC.
Leuteuk merupakan sahabat soeun dan kim bum, ia seorang namja pendiam, menyukai musik, dan memendam perasaan terhadap kim soeun.
Taeyeon, sahabat dekat soeun yang juga merupakan teman satu kelas soeun, Ia menyukai leuteuk, namun terhalang karena leuteuk lebih dulu menyukai kim soeun.
*******
Hari itu kim bum bersama ketiga sahabatnya sedang berjalan-jalan menuju arena balap setelah bersama-sama menonton siaran langsung acara pertandingan sepak bola club favorit mereka.
“hahah š sudah ku bilang, CR7 tidak mungkin terkalahkan, kau tau kan soeun??” ucap kimbum tertawa penuh kemenangan.
“ya ya ya, tertawalah sepuasmu, mungkin hari ini kau hanya sedang beruntung saja kim bum, kau lihat saja, lain kali barca yang akan menang mengalahkan CR7 mu itu, ” dengus soeun terlihat kesal pasalnya hari itu ia kalah taruhan dengan kim bum hingga mengharuskannya membayar kekalahan dengan seharian menuruti perkataan kim bum.
“kau ingat janji mu padaku kan soeun, awas saja kalau sampai kau lupa,” ancam kim bum.
“Ndee,, araseo,, tapi tidak untuk hari ini, karena hari ini aku harus latihan.” sahut soeun
“Soeun soeun, aku heran padamu, kau itu yeoja atau namja yang bersembunyi dibalik yeoja??? sampai kapan kau akan tobat dari hobi main bolamu?? ckckck,,,”ejek kimbum
“MWOOO??? APa kau bilang?? kau cari mati dengan ku eoh?? Dasar kau,,,,napeun namja,,,” sahut soeun mengepalkan tangannya dan bersiap menghajar kimbum. Namun sebelum soeun menghajarkan, kimbum pun berlari menyelamatkan diri dari soeun, hingga akhirnya terjadilah kejar-kejaran antara keduanya.
dan Bugkkkhh bughhkkkk,,, akhirnya kimbum tertangkap soeun, dan langsung dihajar habis-habisan..
“Kyaa,,, ampun-ampun sso,, hahha š Mianhe mianhe,,,”
Kimjoon dan juga leeteuk menggelengkan kepalanya kemudian tersenyum melihat keduanya sahabatnya.
“sangat kekanak-kanakan,,,,” ucap kimjoon
Sedangkan leeteuk hanya diam dibalik senyumannya. Ada rasa cemburu menyelimuti hatinya saat menyaksikan kimbum begitu dekat dengan soeun.
Soeun tidak bisakah kau merasakan apa yang ada dalam hatiku??bathin leeteuk
******
Kim bum baru saja menyelesaikan aksinya di arena balap,
“Chukae bum, kau memang tidak terkalahkan,,” ucap kim joon menepuk-nepuk pundak sang sahabat yang baru saja berhasil mempertahankan gelar juaranya, dan berhasil menambah koleksi motor balapnya, berkat aksinya.
“hahaha,, gomawo joon ah,, tentu saja, kau tahu kan siapa aku?? I’m the number one, š ”Ā ucap kimbum dengan penuh percaya diri
“yea yea yea, you’re the number one my brow,, š ” sahut kim joon kemudian beradu toss dengan kimbum.
“ohh ya bum hari ini kau jadi menjemput soeun??”
“Ya, tentu saja, gadis itu harus memenuhi janjinya padaku,, :D” ucap kimbum tersenyum evil mengingat wajah lucu soeun saat ia kalah taruhan dengannya.
Kim joon terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kimbum tersenyum-senyum sendiri.
“huuh,,susah kalau orang sudah jatuh cinta, memang seperti orang gila,,ckckck >_< lalu bagaimana dengan motor barumu ini??” tanya kim joon
“ahh iya, bisakah kau membawanya joon?? kau tahu sendiri kan, hari ini aku akan berkencan dengannya,, :)” pinta kimbum
“nee,, araseo araso, baiklah kalau begitu,, aku duluan bum, kau hati-hati di jalan” ucap kimjoon kemudian memakai helmnya dan membawa motor baru kimbum.
“kau juga, hati-hati membawa koleksi baruku,,hehhe :)”
“dasar kau itu,,,”
Breemmm Bremmmm,,,,,ngueeng,,,,
(xixixi š mian, itu ceritanya kimjoon ninggalin kimbum bawa motor baru)
‘soeun, soeun, ‘ucap kimbum membayangkan wajah gadis pujaannya
Tak lama kimbum pun segera melajukan motornya menuju kediaman soeun.
*****
Saat ini soeun sedang terlihat sibuk melayani pelanggan di tokonya. tiba-tiba ponselnya berbunyi,
Dilihatnya tertera nama sahabatnya yang tak lain adalah kimbum.
“aisshhh anak itu,,,” gumam soeun kemudian mengabaikan panggilan masuk dari kimbum dan kembali dengan aktifitasnya tadi.
“ini kembaliannya, khamsahabnida,,” ucapnya pada seorang pembeli
Ya, soeun memang tak seperti kimbum yang terlahir dari keluarga kaya, ia lahir dari keluarga sederhana, ayahnya seorang tukang jahit, sedangkan ibu soeun telah lama meninggal, sehingga untuk membiayai kedua anaknya, cukup membuat ayahnya kesulitan ekonomi, Akhirnya soeun pun memutuskan untuk bekerja paruh waktu sebagai kasir di sebuah toko olah raga.
Setelah 10 menit berlalu, Deringan ponsel soeun tak juga berhenti membuat soeun kesal, hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk mengangkatnya.
“yeoboseyo,,,”
“Kyaa soeun, darimana saja kau baru mengangkat telpon qu?? aku sudah menunggumu diluar, cepatlah keluar, kau ingat janjimu hari ini kan??”
“Aigooo,,,,”soeun agak menjauhkan ponselnya saat mendengar teriakan kimbum
“ndeee,,, araseo araseo,,, kau tidak perlu teriak-teriak begitu, aku sudah mau pulang, tidak sabaran sekali,,,” sahut soeun kemudian ia pun menutup ponselnya, dan bergegas pulang.
“Boss, aku pulang dulu ya, semuanya sudah selesai kukerjakan,” pamit soeun.
“baiklah, hati-hati di jalan soeun..” sahut sang bos.
Setelah itu soeun pun keluar toko, dilihatnya kimbum sudah berdiri menyambutnya dengan motor kesayangannya.
“Kyaa,, apa kau ini seorang kura-kura eoh?? lama sekali keluarnya,,” ujar kimbum kesal
“salah mu sendiri, sudah tahu jadwal pulangku jam 4 sore, jam 3 sudah datang,, huuuhhh,, ” sahut soeun tak mau kalah
“Dee, araseo araseo,, sekarang pakai ini, dan naiklah, kajja kita pergi sekarang,, ara??” suruh kimbum sambil menyerahkan sebuah helm pada soeun dan menyuruh soeun naik ke motornya.
“memangnya kau mau mengajakku kemana??” tanya soeun saat dirinya sudah duduk di belakang kimbum.
Kimbum hanya tersenyum dibalik helmnya,
“sudahlah kau ikut saja,, nanti kau juga akan tahu,,pegangan yang kuat,,,”ucap kimbum menyuruh soeun memeluk pinggangnya erat
“Kyaaa,,,,,,bum ahh,,,,”teriak soeun panik saat kimbum melajukan motornya dengan kencang.
*******
“aarrrgggggggkkhhhh,,,,” soeun menjerit dengan tangan berpegangan sangat kuat pada kimbum saat berada di roller coaster,
“hahahah š ,,, ayolah soeun, begini saja kau takut, jangan jadi yeoja lemah soeun,,,!!”ejek kimbum pada soeun
Yups, saat ini mereka sedang berada di lotte world, setelah 2 jam berlalu, hampir seluruh permainan mereka naiki, hal itu membuat soeun menjadi mual, dan akhirnya ia pun muntah,
“Whueeekkkkk,,,”
Kimbum mengelus punggung soeun, ia merasa bersalah karena telah mengajak soeun berkeliling lotte world.
“kau sudah baikan, ini minumlah dulu,,”ucap kimbum menyodorkan segelas air pada soeun.
“kepala ku pusing sekali, aku sudah tidak kuat, bum ah, bisakah kita pulang sekarang??”pinta soeun.
Kimbum menatap soeun yang terlihat pucat pun merasa tak tega hingga akhirnya ia mengangguk.
“Ndee,,kajja ku antar kau pulang sekarang,,”ucap kimbum kemudian memapah soeun menuju parkiran.
******
Hari beranjak malam saat kimbum mengantarkan soeun ke rumahnya.
“Gomawo bum, sudah mengantarku pulang, mianhe, karena aku tak bisa menepati janjiku kemarin,,,”ucap soeun menyesal
“Gwenchana,, kau bisa menebusnya lain hari,, sekarang beristirahatlah,, ” ucap kimbum sambil tersenyum pada soeun.
“Ndee,,, ini,,” sahut soeun seraya mengembalikan helm kimbum.
Saat soeun hendak masuk ke halaman rumah, kimbum kembali memanggil soeun.
“Soeun,,,”
“Nee??”
soeun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah kimbum. kemudian kimbum turun dari motornya dan berjalan menuju soeun.
“Soeun terima kasih untuk hari ini, kau sudah mau menemaniku,,” ucap kimbum kemudian ia mengecup kening soeun dengan lembut, Soeun terlihat sedikit terkejut dengan perlakuan kimbum, terasa sangat berbeda dari biasanya.
“N,,n,,nee,, cheonma,,,” sahut soeun terdengar gugup.
Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya saat kimbum melepaskan kecupannya dan menatapnya dalam-dalam. pipinya terasa panas,
“Kenapa kau menatapku seperti itu??”ucap soeun salah tingkah..
“kkekekek š kenapa tiba-tiba pipimu memerah soeun??Jangan kau bilang kalau aku namja pertama yang mengecup keningmu??”ucap kimbum dengan nada mengejek
“A,,a,,aniyo,, pipiku memang seperti ini,, sudahlah lebih baik kau cepat pulang,,aku lelah, ingin istirahat, pergi pergi pergi,,,” usir soeun seraya mendorong dada kimbum untuk segera pergi meninggalkannya. tapi kimbum malah memegangi tangannya, seraya mendekatkan wajahnya dengan soeun.
“A, a, apa yang ingin kau lakukan??” tanya soeun gugup.
Kimbum terus mendekati wajah soeun hingga soeun memilih memejamkan matanya saat kimbum semakin dekat dan akhirnya berhasil mendaratkan sebuah ciuman di bibirnya.
Setelah berciuman, soeun hanya menundukkan kepalanya, ia terlihat begitu salah tingkah di depan kimbum, ini merupakan yang pertama baginya, dan kimbum mengerti dengan apa yang dirasakan soeun.
“Soeun, kau tahu, sudah lama aku memendam perasaan terhadapmu, aku sudah mencoba menepis semua perasaan ini, tapi tak bisa soeun, aku merasa cemburu saat kau dekat dengan namja lain, bahkan meskipun itu sahabat-sahabatku sendiri,
ya soeun, aku jatuh cinta padamu, benar-benar jatuh cinta padamu, dan malam ini aku ingin kau menjadi yeojachinguku??” ucap kimbum menyatakan cintanya pada soeun.
Sebenarnya soeun pun sama seperti kimbum, ia pun sudah sejak lama mencintai kimbum, namun ia tak ingin menghancurkan persahabatan mereka, hingga akhirnya ia hanya bisa memendam perasaannya sendiri.
Tapi kini sudah jelas, bahwa kimbum pun punya perasaan yang sama terhadapnya, dan tentu saja itu membuatnya sangat senang.
Soeun perlahan menganggukan kepalanya tanda ia menerima cinta kimbum.
“benarkah soeun??? kau mau ??”ujar kimbum tak percaya
“Ndee,,,”ucap soeun tersenyum sambil tersipu
“ahahaha š yesss,,, !! akhirnya,, perasaan ku selama ini terbalas juga,, gomawo soeun,, “ucap kimbum seraya memeluk soeun
“mulai hari ini kau adalah yeojachinguku,, dan kau tak boleh dekat dekat dengan namja lain selain dengan ku, araseo,, :)” ucap kimbum setelah melepaskan pelukannya
“Apa maksudmu?? lalu bagaimana dengan joon dan teuki?? apa aku juga harus menjauhi mereka?? kau ini,,,”
“yaa itu sebuah pengecualian,, karena mereka juga sahabat ku,, hehehe š jadi aku percaya mereka tidak mungkin akan merebutmu,,”
“Ahh aku benar-benar tidak percaya, kau begitu cemburuan sekali,,
sepertinya aku akan tersiksa jika menjadi kekasihmu,, jadi lebih baik baik aku tarik kembali kata-kataku,,” Iseng soeun
“MWOOO??? aapa kau bilang???Andweee,,,aku tidak akan mengijinkan,, enak saja,, kau sudah menerima ku jadi namjachingumu, jadi jangan harap aku akan melepaskanmu,, araseo,,!!” ucap kimbum sambil mengeratkan genggaman tangannya dengan soeun.
“kekekek š ndee,, araseo araseo,,, aku hanya bercanda saja,, kau ini mudah sekali ditipu,, hehhee š baiklah sekarang sudah malam, lebih baik kau segera pulang, ”
“baiklah chagi, kalau begitu aku pulang dulu, sampaikan salam ku pada appa dan oppa mu, mimpi indah ya,,” kimbum kembali mengecup kening soeun tanda perpisahan untuk malam ini..
*****
Hari-hari pun berlalu indah bagi soeun dan kimbum sebagai pasangan kekasih baru.
“ciye,,ciyee,,,yang baru jadian,,,,chukae,,,hehhee š “goda kimjoon pada dua sejoli yang sedang dimabuk cinta ini,,nampak keduanya tersipu-sipu malu,
“sudahlah joon,,jangan kau ganggu mereka, kajja lebih baik kau ikut aku saja,,,”ajak leuteukĀ sambil menarik lengan kimjoon untuk pergi bersamanya meninggalkan mereka berdua di Apartement kimbum,,,
“hey kalian jangan begitu,,walaupun status kami sudah berubah sekarang,,tapi apartemen ini tetap jadi basecamp kita,,,kalian jangan pergi,,membuat kami tidak enak saja,,,” ujar soeun
“soeun benar,,kalian jangan membuat ku jadi tidak enak,,,”timpal kimbum
“Sudah tidak apa-apa,,,kami mengerti,,seharusnya kami lah yang mengatakan hal itu,,,lagipula aku memang berniat mengajak joon, menonton pertunjukkan ku di cafe,,sekalian mencari wanita,,,kekekek :P”
“jeongmal??apa benar teuki,,ashh kenapa kau tidak bilang daritadi,,kalau begitu,,kajja kita pergi sekarang,,”sahut kimjoon dengan semangat,,,
“aisshhh kau ini,,,ya sudah kalau begitu kami pergi dulu ya,,,”pamit keduanya meninggalkan kimbum dan soeun berdua di apartemen.
********
“Aku benar-benar bahagia hari ini,,,,”ucap kimbum sambil menyenderkan kepalanya di paha soeun..
“waeyo??? memangnya selama ini kau tidak bahagia??”tanya soeun,,
“Ishh kau ini,,,bukan begitu,,maksudku,,sekarang aku lebih bahagia karena telah mendapatkanmu,,,chagi,,,”jawab kimbum menyunggingkan senyumnya lalu mencium tangan soeun..kemudian ia menarik lengan soeun, hingga membuatnya merundukkan kepalanya ke arah kimbum,, dan~Cupp~
sebuah ciuman manis berhasil mendarat di bibir soeun,
“kimbum,,,,”ucap soeun memukul lengan kimbum pelan, ia terlihat salah tingkah setiap kali kimbum menciumnya,
“waeyo,,???”
“kau itu,,selalu begitu,,menciumku saat aku tidak siap,,,”
kimbum terkekeh mendengar ocehan soeun, kemudian ia beranjak dari posisinya,,
“baiklah kalau begitu,,bagaimana kalau sekarang aku menciummu lagi???kau siap kan??”goda kimbum dan ia pun semakin mendekatkan wajahnya ke wajah soeun,,,
Saat wajah mereka tinggal berjarak beberapa centi lagi, dering ponsel kimbum mengagetkan keduanya..
Soeun pun menjauhkan dirinya dari kimbum, sedangkan kimbum memasang muka kecewa..
“Angkat dulu, siapa tahu penting,,”suruh soeun.
“Asshh jeongmal,,,siapa yang menelpon??mengganggu saja,,,”dumel kimbum kemudian dengan terpaksa ia pun mengangkat telponnya.
“yeoboseyo,,,,”
“,,,,,,,,,,,,,,,,,,”
“ahh nee appa,,,mungkin besok aku baru akan pulang,,,”
“,,,,,,,,,,,,,,,,,,”
“Ndee,,,araseo,,,”
Dan Trep,,,
kimbum menutup sambungan teleponnya, sedangkan soeun hanya memandang penuh tanda tanya ke arah kimbum
“Ada apa???” tanya soeun penasaran,,,
“tidak apa-apa,,biasa,, appa hanya menanyakan kapan aku akan pulang ke rumah,,”
“hanya itu saja???”tanya soeun dibalas anggukkan kimbum,
“ohh ku kira ada yang penting,,,”lanjut soeun
“Ada,,,tentu saja ada yang lebih penting dari itu chagi,,,,”jawab kimbum memamerkan senyum evilnya. kemudian ia meraih pinggang soeun dan menariknya hingga tak ada jarak antara mereka. Soeun nampak gugup saat kimbum semakin mendekatkan wajahnya.
“Kita lanjutkan yang tadi,,,”bisik kimbum membuat jantung soeun berdegup lebih cepat dari biasanya,,
tak membuang waktu lama, kimbum pun mulai mencium bibir mungil soeun dengan lembut, meski awalnya soeun hanya diam, namun lama kelamaan kimbum semakin melumat bibir soeun hingga memaksanya untuk membalas ciuman kimbum.
Kini soeun mulai pandai membalas ciuman kimbum,, Lumatan demi lumatan dari bibir keduanya seolah menginginkan yang lebih dari sekedar ciuman biasa.
“Aku sudah lama menginginkan mu sso,,”bisik kimbum disela-sela ciumannya..
Soeun hanya tersenyum mendengar ucapan kimbum,,tentu saja ia pun merasakan hal yang sama. lalu keduanya pun semakin larut dalam gelora cinta, menyalurkan semua perasaan yang selama ini terpendam.
********
Sementara itu, ditempat lain seorang namja nampak sedang asyik memetik gitarnya, ia nampak begitu menghayati lagu yang dibawakannya.
“Hiks,,hikss,,,” seorang yeoja nampak terisak mendengar lagu yang dibawakan namja tadi yang tak lain adalah leuteuk
“Lagu ini mengingatkan ku pada mantan ku,,Benar-benar menyedihkan,,,,hiks hiks,,,”isaknya
“Asshhh sudahlah jangan menangis seperti itu,,taeyeon,,kau ini membuat ku malu saja,,,”ujar Yuri
“Jeongmal tapi ini benar-benar menyakitkan,,,”sahut taeyeon masih asyik dengan acara menangisnya. sedangkan Yuri hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah taeyeon yang agak berlebihan.
“Baiklah para pengunjung, sekian lagu dari ku, acara berikutnya moga dapat menghibur anda semua malam ini, Annyeong,,,”pamit leuteuk kemudian turun dari atas panggung.
Semua pengunjung cafe bertepuk tangan, tak terkecuali taeyeon,,, ia nampak terpesona pada namja yang baru saja turun dari atas panggung.
“Yuri,,,apa dia itu malaikat???” tanya taeyeon masih memandang kagum leuteuk dari kejauhan…
“terlalu berlebihan,,,”sahut Yuri,,,,
“Isshh kau ini,,Yuri ah,,,apa kau tidak melihatnya, dia begitu tampan,,coba kalau aku punya kekasih sepertinya,,pasti akan bahagia sekali rasanya” ujar taeyeon sambil membayangkan adegan romantisnya bersama leuteuk.
“Asshh kau ini terlalu banyak berkhayal,,,sudah malam,,kajja lebih baik kita pulang,,,” ucap yuri kemudian menarik lengan taeyeon bersamanya,,
“Kyaa yuri-ahh,,aku masih ingin melihat pangeran ku,,,tidak,,,jangan pisahkan aku darinya,,” teriak taeyeon sedikit berlebihan..
**********
Hari-hari pun berlalu menjadi bulan, sejak kejadian malam itu, soeun sedikit sedikit merubah penampilannya, sekarang ia jadi lebih banyak bercermin, atau lebih tepatnya lagi berdandan,
Ya Cinta lah yang membuatnya berubah,
Hari itu kimbum menjemput soeun menuju ke satu tempat,,,
“Kajja naiklah,,” pinta kimbum sambil menyerahkan satu helmnya pada soeun
“hari ini kita mau kemana??” tanya soeun penasaran,,
Kimbum tak menjawab, ia hanya tersenyum mendengar pertanyaannya,,,Soeun yang merasa dicueki kimbum, lalu memukul punggung kimbum pelan,,
“Kyaa,,bum ahh,,cepat katakan kau mau membawaku kemana??Apa jangan-jangan kau mau menculikku ya??”tuduh soeun
“kekekek š kau itu,,tidak sabaran sekali,,,kau diam saja duduk tenang dibelakangku,,jangan banyak protes araseo?? eoh satu lagi,,eratkan peganganmu,,,”
dan Bremm bremm,,,Ngoeeeng,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
“Kyaaa bum aaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrhhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,,,,,” teriak soeun panik saat kimbum melajukan motornya dengan kecepatan tinggi,,ia pun memeluk kimbum seerat-eratnya,,sedangkan kimbum nampak tersenyum puas saat soeun memeluknya denganĀ erat.
****************
Ckiiiiiiiiiiitttttttttt,,,,,,,,,,,,,
Kimbum menghentikan motornya di depan disebuah rumah. Rumah itu terlihat mewah, soeun begitu takjub memandangnya,,karena memang selama mereka bersahabat, kimbum tidak pernah mengajak siapapun ke rumahnya, mereka hanya tahu kimbum tinggal di apartemen sendiri.
“Bum ahh,,ini,,,”
“kajja,,aku akan mengenalkan mu pada appa ku,,,”
belum selesai dengan ketakjubannya, kimbum sudah memotong ucapan soeun,
sambil tersenyum kimbum terus menggenggam tangan soeun menuju ke dalam rumah.
Kimbum membawanya menuju ke satu ruangan, soeun hanya bisa pasrah mengikuti kekasihnya.
Di ruangan itu terlihat seorang pria setengah baya sedang membelakangi mereka, ia terlihat sibuk dengan teleponnya sampai kimbum memanggilnya.
“Appa,,,,”panggil kimbum,,,
Pria itu menoleh saat kimbum mendengar suara kimbum.
“BUmmie,,,kau sudah pulang??” tanyanya sedikit heran, lalu pandangannya beralih ke arah soeun. ditatapnya penampilan gadis itu dari atas ke bawah dengan pandangan yang tak biasa,,,
“Ne Appa,,dan aku membawa seseorang,,,dia sahabat kecilku dulu,,kim soeun, putrinya Kim so jung ahjussi,,appa masih ingat kan???” kenang kimbum
“Annyeong paman,,,” ucap soeun membungkukkan tubuhnya, berusaha memberikan kesan yang baik di mata appa kimbum.
tapi sepertinya, appa kimbum tak menyukai soeun, setidaknya itu terlihat dari dinginnya sikap appa kimbum terhadap soeun.
“hmm,,, Maaf tapi appa masih banyak urusan,, bummie,,ajaklah dia berkeliling rumah sekalian nanti ajak makan siang bersama, “suruh appa kimbum,,
Walaupun appa kimbum berkata seperti itu, tapi soeun merasa ia tak jujur dengan ucapannya. Entahlah apakah appa kimbum menyukainya ataukah malah sebaliknya. bathin soeun.
“ndee, appa,,” ucap kimbum
Setelah itu Appa kimbum pun meninggalkan mereka berdua.
****************
Beberapa hari setelahnya soeun mendadak berubah,,
ia terlihat lebih murung,,seperti malam ini, soeun terdiam di kamarnya,,tak seperti biasanya, kejadian tadi siang membuatnya enggan beranjak dari tempat tidurnya. bahkan untuk sekedar makan.
Berulang kali terdengar suara appa dan oppanya mengetuk pintu, mencoba membujuk soeun turun untuk makan. tapi rasanya tak ada sedikitpun hasrat nya untuk makan.
Flashback
Siang itu, Soeun terlihat sibuk membereskan barang-barang di toko,
“Annyeonghaseyo,,”sambut soeun pada tamu yang datang ke tokonya seperti biasa, namun saat ia mengangkat wajahnya,
“Paman???” ucap soeun terkejut saat melihat sosok di hadapannya.
“Nee soeun, apa kau ada waktu??” ucapnya dengan nada berwibawa
Soeun terlihat kikuk padanya, sejurus kemudian ia pun mengangguk,
Di Cafe,
“Dia mengatakan ia ingin menikah denganmu,,,”
Soeun yang mendengar pernyataan paman itu pun hanya tertunduk diam. Sepertinya ia mulai mengerti tujuan pembicaraan orang itu dengannya.
“Selama ini aku selalu membantu usaha appamu, aku juga yang memasukkan kakak mu ke perusahaan ku, tapi kenapa kalian tak merasa puas??”
“maksud paman??” sahut soeun tak mengerti,
“Aku rasa tidak perlu berbasa basi lagi, aku tahu, kau menjalin hubungan dengannya karena merasa kehidupan mu tidak cukup kan??Jadi kau dekati dia, dan kau memintanya menikahimu agar kau bisa menguasai hartaku?? benar kan soeun??” tuduh paman itu
Soeun yang tak terima dengan ucapan paman itu pun bangkit dari tempat duduknya.
“Maaf paman, tapi tidak seharusnya paman menghinaku seperti itu, asal paman tahu, walaupun miskin, tapi kami masih punya harga diri, aku tahu kami banyak berhutang budi padamu, tapi tidak berarti anda bisa seenaknya menghina kami,
anda tidak usah khawatir paman, aku cukup tahu diri,,,
aku akan menjauhi nya, jika itu yang anda inginkan,
Aku rasa tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan.
Aku pamit, permisi,,” ucap soeun berkaca-kaca menahan emosi sekaligus rasa sesak di dadanya kemudian pergi meninggalkan paman itu sendirian
Flashback End POV
aku harus bisa melupakan mu, harus bisa. bathin soeun lirih menatap sebuah bingkai foto di tangannya.
tak terasa airmata soeun mengalir di kedua pelupuk matanya, sakit itulah yang dirasakan soeun ketika harus meninggalkan orang yang ia cintai karena tak direstui orang tua kimbum,
****************
Hari itu kimbum menjemput soeun, di seongnam FC, ya sekolah sepak bola tepatnya. Kimbum menunggunya di depan gerbang sekolah. Dari kejauhan, ia melihat sosok gadis yang dicintainya itu sedang berjalan bersama temannya.
“Soeun, apa kau mau pulang bersama kimbum??” tanya taeyeon
Soeun menatap heran ke arah taeyeon sambil menggelengkan kepalanya.
“tidak, memangnya kenapa??”
“itu,,” taeyeon menunjuk ke arah gerbang, soeun melihat kimbum tersenyum padanya,
dengan cepat ia memalingkan wajahnya ke arah lain,,,
“Tuhan aku benar-benar tidak siap bertemu dengannya saat ini,,” bathinnya
Meski ia merasa tidak siap, tapi mau tidak mau soeun harus menemui kimbum yang saat ini tengah menunggunya di depan gerbang.
“Ada Apa kau kemari??”tanya soeun jutek
“Tentu saja menjemputmu chagy,,,”jawab kimbum sambil terus tersenyum ke arah soeun.
“Ahh baiklah kalau begitu, aku pulang duluan ya soeun,,bye,,”ujar taeyeon
“Taeyeon tunggu, kita pulang sama-sama saja,,”sahut soeun sambil menahan lengan taeyeon
“tapi soeun,,aku,,”
“Maaf bum,,aku ada tugas yang harus diselesaikan dengan taecyeon,,jadi aku tidak bisa pulang bersamamu,,,”ucap soeun memotong ucapan taeyeon
“tapi chagy hari ini,,,,aku ”
“sebaiknya kau pulang saja,,aku akan pulang bersama taeyeon,,,”potong soeun lagi,,,
Kimbum yang merasa heran pada soeun akhirnya mengangguk pasrah,ia merasa ada yang berbeda pada soeun.
Apa dia marah padaku??bathin kimbum.
“baiklah kalau begitu kami pergi dulu,,,”pamit soeun menarik taeyeon bersamanya.
Ia pun hanya bisa menatap punggung soeun yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang di balik bus yang membawanya.
******
Di bus
“waeyo soeun???kenapa kau tega sekali padanya??Mungkin saja dia sudah lama menunggumu di gerbang tadi,,” ucap taeyeon yang merasa kasihan pada kimbum
“sudahlah aku tak ingin membahasnya,,”jawab soeun
“Apa kau sedang ada masalah dengannya???”tanya taeyeon penasaran
“taeyeon,,,,”
“Araseo,,,araseo,,,baiklah aku tidak akan bertanya lagi,,,mianhe,,,” ucap taeyeon akhirnya berhenti bertanya pada soeun, ia mengerti mungkin saat ini ia memang sedang tak ingin bercerita apa-apa.
Alhasil sepanjang perjalanan mereka hanya diam, sibuk dengan pikiran masing-masing.
************************
“Aku merasa akhir-akhir ini soeun menghindariku joon,,,”ucap kimbum pada bercerita pada sahabatnya kimjoon
“mungkin hanya perasaanmu saja,,,bum,,,mungkin saat ini dia memang sibuk,,,”
“entahlah,,,”jawab kimbum sambil memandang kosong pemandangan di hadapannya.
“sudahlah tak usah kau pikirkan,,,bagaimana kalau malam ini kau ikut pertandingan lagi,,,??”
“aku sedang tidak berminat….”
“Ayolah bum,,,kali ini hadiahnya benar-benar bagus,,,motor sport edisi terbaru,,,bukankah kau menginginkannya??”bujuk kimjoon
“asshh kau ini,,,baiklah aku akan ikut balapan malam ini,,,”
“gitu donk,,,,,hehehe “kimjoon tersenyum kemudian menepuk-nepuk pundak sahabatnya
****
Malam pun tiba, deru mesin terdengar bising di tengah jalanan yang sudah nampak lengang,,
bRemmm bremmm,,,
“kalian siap,,baiklah,,satu,,dua,,tiga,,,,,Doorrr,,”
ngoeengggg,,,,,,
Kimbum terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi,, dapat dilihat dari kaca spionnya, lawan-lawannya berusaha menyusulnya, namun dengan gesit ia terus menambah kecepatannya. hingga akhirnya mereka tertinggal jauh di belakang,
Dari balik helmnya, kimbum menyunggingkan senyum di bibirnya, seperti biasa, ia berhasil mempertahankan gelar juara balapnya untuk kesekian kalinya,
Dilihatnya di garis finish, kimjoon bersedia menyambutnya dengan kedua bendera di tangannya,
Dan
“Yeaayyy,,,,Wuuuuuhuuuu,,,yoyoyo man,,,kau berhasil,,,” teriak kimjoon terlihat girang saat kimbum menapaki garis finish.
Kimbum menghentikan motornya, kemudian membuka helmnya dan tersenyum simpul pada sahabatnya.
“Chukae,,broww,,,pokoknya hari ini kau harus mentraktirku,,ok,,my brow,,,”pinta joon sambil memeluk pundak kimbum
“hehehe š ndee araseo,,kajja,,,” ajak kimbum.
**************
Dilain tempat, soeun sedang mencurahkan isi hatinya pada seorang namja,
“Teuki,,,Eotte??” bingung soeun,,,
“Dengar soeun, kalau menurutmu dia adalah yang terbaik, pertahankan hubunganmu dengannya, tapi jika kau sudah merasa tak bahagia bersamanya, ada baiknya kau tinggalkan dia, dan lupakan perasaan mu padanya sebelum perasaan mu terlanjur dalam padanya, bukan apa-apa,,tapi sebagai teman, aku hanya takut kau terluka,,,” jujur leuteuk
“hmm,,sepertinya hubungan kami memang sulit untuk diteruskan, terlalu banyak perbedaan antara aku dengannya,,,” lirih soeun
“Sudahlah soeun, kau harus sabar,,,” ucap leuteuk merangkul pundak soeun, ia ingin menghibur gadis itu,,
“baiklah, malam ini aku akan menyanyikan sebuah lagu special untuk menghiburmu,,bagaimana???”
Soeun hanya tersenyum menanggapi ucapan leuteuk, lalu dengan merdunya leuteuk menyanyi sambil memetikkan gitarnya, membuat soeun terhanyut oleh alunan musik yang diciptakan leuteuk.
Tanpa disadari mereka, sepasang mata nampak memperhatikan dari kejauhan,
“Soeun,,,ternyata dia,,,hiks hiks,,,” isak seorang yeoja kemudian berlari meninggalkan cafe.
*************
Soeun baru saja pulang dari tempat kerjanya, ia terkejut melihat kimbum sudah berada disana.
“kau?? Ada apa kemari??” tanya soeun jutek,,
“ada yang ingin aku bicarakan denganmu,,,”ucap kimbum
“Apa???”
“beberapa hari belakangan ini aku merasa kau sedang menghindariku, apa itu benar soeun??” jujur kimbum
Soeun menatap kimbum dengan pandangan yang sulit diartikan, seperti ada beban di pundaknya namun sulit ia utarakan,
“Katakan padaku, Ada apa soeun??” tanya kimbum sambil menatap soeun lembut, jemarinya menggenggam tangan soeun yang mulai terasa dingin.
Rasanya ia ingin memeluk kimbum untuk meluahkan semua beban d hatinya, ia mencintai kimbum, sangat mencintainya, namun sayang, perkataan appa kimbum begitu melekat di pikirannya, hatinya benar-benar terluka, hingga akhirnya, ia pun mengurungkan keinginannya.
“Aku,,aku ingin kita putus,,” ucap soeun tiba-tiba,,
Kimbum terhenyak mendengar ucapan yang terlontar dari bibir soeun, ia benar-benar tak percaya dengan apa yang didengarnya,
“Apa??”
“aku ingin kita putus,,,”ulang soeun
“kau sedang bercanda???hahha š ini sama sekali tidak lucu soeun,,,”
“Aku tidak sedang tidak bercanda,,,aku benar-benar ingin putus denganmu,,”
“Mwo????,,,kenapa soeun,,,kenapa kau ingin putus eoh???Katakan padaku Apa alasanmu soeun??”ujar kimbum kini terlihat emosi menatap ke arah soeun,
Soeun terus berusaha memalingkan wajahnya dari kimbum, ia berusaha menahan airmatanya untuk tidak jatuh di depan kimbum,,sejenak ia menghela nafas,,
“Itu,,itu,,karena aku sudah tidak mencintaimu lagi,,”ucap soeun terdengar berat,,
“Tidak mungkin,,,tidak mungkin,,katakan kalau semua itu bohong soeun,,kau tidak mungkinĀ mengatakan hal seperti itu??”ucap kimbum tak percaya,,,,
“Aku mencintai lelaki lain,,,”dusta soeun berhasil membuat kimbum naik darah,,, kimbum mengepalkan tangannya berusaha menahan emosinya yang sudah bergejolak di dalam dadanya,,
“katakan padaku,,siapa???siapa lelaki itu,,,??”ddesak kimbum sambil mencengkram kasar lengan soeun,,
“cukup kimbum,,,aku sudah memberitahumu bahwa aku sudah tidak mencintaimu lagi,, sekarang biarkan aku pergi,,dan lupakan aku,,,”pinta soeun
“Baik,,jika itu yang kau inginkan,,,baik kim soeun,,” balas kimbum lalu ia pun melepaskan tangannya, dan membiarkan soeun pergi menjauh darinya,
Ia menatap kepergian soeun dengan emosinya, lalu ia berbalik kemudian berjalan menuju parkiran, ia mengambil motor kesayangannya.
“baik soeun, jika kau ingin kita putus, aku akan mengabulkannya,,,,”ucapnya kemudian mulai menstarter motor kesayangannya,,,dan bergegas pergi meninggalkan tempat itu,
Kimbum melajukan motornya dengan kecepatan penuh,,,
“JIka kau tak mencintaiku lagi, lebih baik aku mati saja,,,” kata-kata itu terus terngiang-ngiang di telinga kimbum, disertai bayangan kenangan-kenangannya saat bersama soeun terus terlintas di pikiran kimbum membuyarkan konsentrasinya,,,hingga akhirnya saat berada di tikungan, sebuah truk melaju kencang ke arahnya dan,,,,,,
BRAKKKKKKKKK,,,,,,,,,,,,,,,gletakk,,,,,,,,,,DUgh,,,,
Kimbum jatuh bergulingan di aspal, dengan darah di sekujur tubuhnya, Begitupula dengan kepala kimbum, di pelipisnya terlihat mengucur darah segar,,,ia masih mengerjapkan matanya saat melihat beberapa orang mengangkat tubuhnya yang lemah tak berdaya,
“Soeun,,,,”ucapnya pelan,,, namun sesaat kemudian ia pun mulai menutup matanya,,,,dan,,,,,,,
SElesai,,kekekek š
MIan kalau endingnya ga sesuai,,,gimana reader???menurut kalian mending The end or Tbc ???
hehehe š
hasil akhir kalian yang memutuskan,,ditunggu Comentnya???
Bye š