The Return of Casanova : Jealous
Main Cast : – Kim bum as So yi jeong
– Kim so eun as Chu Ga eul
Other Cast : Go jun Pyo (Lee min ho), song woo bin (Kim Joon), Yun Ji hoo (Kim Hyun joong)
Special appearance : Kang Baek Ho (Yoo seung ho)
***
Seorang namja tampan memasuki ruang kelas dimana ruangan itu dipenuhi oleh anak-anak balita yg sedang bermain.
Ia tersenyum melihat kepolosan mereka.
“Lihat!! itu pacar bu guru,,,”
“Ahh, benar, annyeong paman tampan,” ucap seorang bocah perempuan bernama Lee seol
Yijeong tersenyum lalu menghampiri mereka dengan membawa 2 kantong plastik berukuran besar.
“Annyeong semua , Kajja kemarilah, paman membawakan hadiah untuk kalian”
Mendengar itu, kontan semua anak langsung mengerubungi Yijeong.
“Yeeaayy, Khamsamhamnida paman tampan”
Lalu satu per satu anak-anak itu mencium pipi Yijeong.
Setelah selesai membagikan hadiah untuk mereka, Yijeong lalu mengedarkan pandangan ke sekelilingnya mencari sosok gadis yg sudah 1 minggu ini ia tinggalkan karna urusan bisnis nya.
“Apa paman mencari bu guru?” Tanya seorang bocah laki-laki, yijeong tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya.
“Benar aku mencarinya, lalu dimana guru kalian humm?”
Bocah laki-laki itu lalu menuntun yijeong keluar kelas menuju satu ruangan lain.
“Apa dia ada didalam?”
Bocah itu mengangguk, lalu berlari kembali ke kelasnya, meninggalkan yijeong didepan ruangan guru.
Baru saja yijeong hendak menggapai knop pintu, dari dalam ruangan itu terdengar suara tawa yg cukup keras.
Suara seorang namja ?
“Kau tau gaeul, saat aku dkepung oleh mereka diChina itu, aku keluarkan jurus andalan ku, waktu disekolah dulu, kau masih ingatkkan, Brut Bruttt Bruttt hahahaha ”
“Kkk, sudah cukup, baek ho ssi, kau membuat perutku sakit, hahaha ”
Tangan yijeong mengepal saat tahu diruangan itu gaeul hanya berdua saja dengan namja asing yg tak dikenali yijeong.
Ia juga baru kali ini melihat gaeul tertawa begitu lepas bersama namja itu.
‘Siapa namja itu? Apa hubungan mereka? Kenapa mereka terlihat begitu akrab?’
Tak ingin terlalu lama menyaksikan keakraban mereka, yijeong memutuskan untuk pergi tanpa sepengetahuan gaeul.
***
Setelah 1 jam istirahat, Gaeul kembali ke kelasnya.
“Aigo, ” ucap gaeul nampak terkejut melihat kelasnya berantakan
Ia begitu terkejut melihat anak-anak didiknya, membawa 1 mainan dimasing-masing anak. Dan juga banyakk sampah makanan berserakan dikelas mereka.
“Bu Guru!!!!!”
Semua anak memeluk kaki gaeul,
“Anak-anak, ayo duduk dikursi masing-masing, semuanya”
Gaeul menggiring anak-anak untuk kembali ke kursinya masing-masing.
“Bu guru mau tanya, darimana kalian mendapatkan semua makanan & mainan ini humm?”
“Dari paman tampan bu guru,,,” jawab Lee Seol cepat
“Paman tampan?”
“Yeee,” (semua anak serentak menjawab)
‘Apa yijeong sunbae tadi kemari? Kenapa dia tidak menghubungiku?’
“Baiklah kalau begitu bereskan mainan dan buku kalian, kajja kita siap-siap menyanyikan lagu tiga beruang, setelah itu kita pulang, eotte??”
“Yeee” jawab mereka kompak,,,,,
Gaeul termenung , dengan kabar yg didapatkannya dari anak-anak. Pertanyaan pun mulai memenuhi pikirannya.
‘Apa mungkin dia ada rÀpat mendadak sehingga tak sempat menemuiku? Hh, mollaseyo, ‘
***
@Apartemen Gaeul
(Ceritanya gaeul sekarang tinggal diApartemennya sendiri biar bsa hidup mandiri) #Abaikan
Ceklek,
Seseorang memasuki apartemen itu diam-diam. Ia berjalan menyusuri tiap sudut apartemen itu dengan perlahan.
Sampai mata tajamnya tertuju pada sipemilik Apartemen, yg nampak asyik sedang bertelepon ria dibalkon Apartemen. Bahkan ia tak menyadari Apartemennya telah dimasukin orang asing.
“Jandi yaa, pokoknya aku mau ikut!! Awas saja jika kau sampai meninggalkanku, aku tidak akan memaafkanmu!!”
“…….”
“Jeongmaliyo?”
“…….”
“Arraseo! Tenang saja, baiklah kalau begitu, sudah sore, aku mau mandi dlu, jalja jandi yaa”
Trep.
“Omo!!!!” Pekik gaeul terkejut saat melihat seseorang sudah berdiri didepan balkon menatap tajam ke arahnya.
“Sunbae,,,”
Orang itu berdecak sebal, lalu berjalan menuju gaeul, dengan satu tangan, ia masukkan ke saku celananya.
Gaeul terdiam menatap orang itu yg kian mendekatinya.
Grep,
Orang itu tiba-tiba menarik pinggang gaeul menghilangkan jarak antara keduanya.
“Sun sunbae,,,,” gaeul tergagap
“Masih memanggilku sunbae rupanya…. ”
“Ehh?”
“Ck,,,”
~Chuuuu
“Mmmphh,,,,,,,,,”
Yijeong melampiaskan kerinduan sekaligus kekesalannya dengan melumat bibir gaeul tanpa memberikan gadis itu jeda untuk bernafas.
“Mmmbbbphh”
Semakin gaeul berontak untuk melepaskan diri, semakin yijeong menarik erat pinggangnya memperdalam ciuman mereka.
“Hhh,,,”
Setelah setengah berlalu, yijeong mulai kehabisan nafasnya, ia mulai melepaskan ciumannya dari gaeul, keduanya nampak terengah-engah.
“Sun, mm, Oppa, kenapa tidak memberi tahu ku jika kau sudah kembali dari jepang eoh?” Tanya gaeul saat keduanya sudah kembali bernafas normal.
Yijeong mulai melepaskan pelukannya dipinggang gaeul. Ia lalu membalikkan tubuhnya tanpa menjawab pertanyaan dari gaeul, kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen.
“Yak oppa, kenapa malah mengacuhkanku? AShh dasar menyebalkan.” Gaeul mengerucutkan bibirnya, lalu menyusul yijeong masuk ke dalam.
***
Gaeul melihat yijeong duduk diSofa diruang tengah sambil memencet-mencet remote tv.
‘Ada apa dengannya? Aneh sekali ? Apa dia marah padaku ? Tapi memangnya apa salahku sampai-sampai dia marah seperti itu?’
“Oppa, kapan kau datang? Lalu bagaimana bisnisnya? Apa semuanya berjalan lancar?” Tanya gaeul lembut, seraya mendudukkan dirinya disamping yijeong.
“Baik,” jawab yijeong singkat, tanpa memandang ke arah gaeul.
Gaeul tahu kekasihnya sedang marah, hanya saja ia sedikit bingung, alasan apa yg membuat yijeong marah padanya.
“Apa oppa marah padaku?”
“Ani”
“Lalu kenapa oppa bersikap seperti ini ?”
“Bersikap bagaimana? Biasa saja.” Jawab yijeong dengan sikap yg dingin tak seperti biasanya.
“Ck, baiklah kalau oppa tidak mau bicara,”
Gaeul jadi kesal sendiri menghadapi yijeong, hingga akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya & membersihkan diri.
Yijeong mengacak-acak rambutnya, frustasi.
“AShhh, Dia itu, masih belum peka juga, apa dia tidak tahu jika aku marah, itu tandanya aku sedang cemburu, hhh, sudah 3 tahun berpacaran tapi masih belum mengerti tabiatku juga, ck ,” dengus yijeong
***
@Markas F4
“Hei, mana oleh-oleh dari jepang eoh?”
Tanya ji hoo saat bertemu yijeong dimarkas F4
“Ck, sudahlah tinggalkan aku sendiri, ” jawab yijeong dengan muka ditekuk
“Aigo, sepertinya ada yang terjadi saat seorang casanova f4 berubah jadi moster menyeramkan seperti ini. Kkk”
“Jangan mengejek ku, aku sedang malas,,”
“Kkk, baiklah kalau begitu, aku akan meninggalkan mu sendiri disini.. ”
“Memangnya jun pyo dan woo bin kemana? Kenapa daritadi aku tidak melihat mereka ?” Tanya yijeong
“Seperti biasa, mereka sibuk mengurusi perusahaan milik orangtuanya, memangnya kenapa? Apa kau mau memperlihatkan wajah monster mu itu pada mereka juga eoh? Kkk”
“Yaakk Yun Ji hoo!!!”
“Kkk”
Setelah puas mengejek yijeong, ji hoo pun pergi meninggalkannya dimarkas F4.
***
@diluar markas
“Yijeong terlihat sedang depresi, apa kalian ada masalah?” Tanya ji hoo bercakap-cakap dengan seseorang ditelepon.
“……”
“Entahlah, tapi sepertinya cuma kau yang bsa membuatnya normal kembali seperti semula,
Sebaik nya kau temani dia, bicarakan baik-baik.
Kau tahu sendiri dia itu terlahir sebagai anak bungsu, dan dia paling muda diantara kami berempat. Jadi, sifatnya memang sedikit manja & kekanak-kanakan. Apalagi jika sedang cemburu. Kkk ”
“Apa menurut sunbae, dia sedang cemburu?” Tanya lawan bicara ji hoo yg ternyata adalah gaeul
“Mungkin saja, lebih baik kau datang saja kemari, ”
“Arraseo, Baiklah sunbae, aku akan kesana. Gomawo.”
Ji hoo menyunggingkan senyumnya setelah berhasil menghubungi kekasih yijeong.
Kemudian ia pun pergi.
‘Apa mungkin tadi siang Oppa melihatku sedang bersama Kang Baek Ho?’ Pikir gaeul
Tanpa berpikir lama, ia pun bergegas pergi menuju markas F4.
***
Tok tok tok
Yijeong baru saja keluar dari kamar mandi, ia terkejut saat mendengar seseorang mengetuk pintu markas F4.
“Siapa yg bertamu malam-malam begini?”
Gumamnya sambil mengibas-ngibaskan rambutnya yg basah habis keramas.
“Apa itu junpyo? Atau woo bin? Kenapa mereka mengetuk pintu? Bukankah mereka punya kunci sendiri, ashh, menyusahkah saja” gumamnya sambil terus berjalan menuju ke pintu.
Ceklek….
“Annyeong Opp,,, aarrgghhh”pekik gaeul
Ia pun segera membalikkan badannya saat ia melihat yijeong dalam keadaan topless dan hanya mengenakan handuk.
“Ohh, gaeul yang? Aigoo,,,”
Yijeong pun merasa malu, dan bergegas masuk kembali ke dalam untuk mengenakan pakaiannya.
“Gaeul yang, apa yang kau lakukan malam-malam begini? ” Tanya yijeong setelah mengijinkan gaeul masuk ke dalam markas F4.
Wajah gaeul memerah mengingat kejadian yang baru saja terjadi beberapa saat lalu. Ia belum pernah melihat yijeong topless seperti itu sebelumnya.
‘Dia ternyata punya dada yang sixpack, sexy juga’pikir gaeul
‘Assh, apa yang kupikirkan!! Pabbo pabbo pabbo’
Yijeong merasa heran menatap gaeul memukul-mukul pelan kepalanya.
“Yaak, apa yg kau pikirkan eoh? Kenapa kau memukuli kepala mu seperti itu?” Tanya yijeong
Gaeul menoleh ke arah yijeong, seperti tersadar dengan tingkah konyolnya.
“Ehh, ani, aniya, hehehe”
Yijeong sepertinya menyadari sesuatu, kemudian ia pun menyeringai sambil menatap gaeul yg berdiri didepannya.
“Ahh, sepertinya aku tahu apa yg tadi kau pikirkan,”
“Nde???”
Yijeong memamerkan smille killernya lalu mendekati gaeul. Pandangannya seperti seekor singa jantan yg siap menerkam buruannya, membuat gaeul sedikit takut hingga memundurkan langkahnya ke belakang.
Dan Hap,
“Yaak Oppa,,, apa yg kau lakukan? Turunkah aku!!”
“Shireo, karna kau sudah berani masuk ke kandang macam, jadi kau harus temani aku malam ini!!”
“MWO?? Yaak oppa, turunkan aku, ” pinta gaeul
“Andwee!!! Kkk ”
Brugh,,,
Yijeong menendang pintu kamar itu sampai tertutup dengan kakinya
Habislah riwayat gaeul , casanova is back…
wkwkwk
***
@kamar
“Yaak oppa lepas,,, mmmmpphhhh”
Yijeong langsung membungkam gaeul dengan bibirnya.
Sepertinya keputusan gaeul menemui yijeong dimarkas F4 sendiri itu benar-benar salah. Apalagi ia datang malam disaat markas itu sepi.
Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi keduanya.
“Ahh, oppa, sshhh,,, hentikan!!” Desah gaeul saat yijeong mulai memanjakannya dengan kecupan disekujur tubuhnya.
“Wae humm? ”
Cup, Cup, Slurp, Cup.
Yijeong terus melanjutkan aktifitasnya menjelajahi tubuh gaeul tanpa mempedulikan rintihan gadis itu.
“Shh, ahh , OPpa kita harus bicara,”
Gaeul mengangkat kepala yijeong dari dadanya.
“Ck Baiklah, kita bicara,” jawab yijeong sedikit kesal karna aktifitasnya terganggu dengan rengekan gaeul.
Yijeong masih dengan posisi menindih gaeul tanpa membuat gadis itu terbebani berat tubuhnya.
“Waegeurae gaeul yang? Tadi kau mengajakku untuk bicara, kenapa skg kau hanya diam saja eoh?” Tanya yijeong lembut
Yijeong membelai rambut gaeul, sedangkan gaeul nampak gugup, ia hanya menundukkan wajahnya yg sudah memerah.
“Mm, itu, apa sekarang oppa masih marah padaku? ” Tanya gaeul sedikit gugup
“Marah? Kenapa aku harus marah?”
(Gubragkk,, , sepertinya aktifitas intens yang ia lakukan bersama gaeul tadi, membuatnya melupakan masalah tdi siang) wkwkwk #Abaikan
“Tapi kenapa tadi siang oppa mengacuhkanku?” Tanya gaeul dengan nada manjanya
Yaa yijeong baru ingat sekarang, bukankah hari ini dia sedang marah pada gaeul? Bukan marah #Ralat tapi cemburu gara-gara melihat gaeul terlihat begitu akrab dengan namja lain.
“Ahh itu,,, ani,, tidak apa-apa, lupakan saja!!” Ucap yijeong, tiba-tiba menjadi dingin lalu ia mulai turun dari tubuh gaeul, membuat gaeul kembali mengernyitkan dahinya.
‘Ck dia itu kenapa, sebentar-sebentar romantis, sebentar-sebentar dingin, dasar aneh !’
“Yaak oppa, katakan saja!!! Apa tadi siang oppa melihatku bersama namja lain eoh??” Tanya gaeul menahan lengan yijeong saat pria itu hendak pergi.
Yijeong terdiam, sepertinya gaeul mengerti sekarang. Apa yg membuat kekasihnya labil seperti ini.
“Memangnya siapa namja itu, dan kenapa kau sangat akrab dengannya?” Tanya yijeong dengan raut wajah cemburu tapi juga penasaran.
“dia teman lama ku, namanya Kang Baek ho,, Apa oppa cemburu padanya humm?” Goda gaeul
“Ani,,, Biasa saja, ” elak yijeong
“Jinjaa???” Tanya gaeul tak percaya
“Untuk apa aku cemburu padanya? Dia bukan saingan untukku” ucap yijeong mulai menyombongkan diri, meskipun jauh dalam lubuk hatinya, ia sangat takut kehilangan gaeul.
‘Mulai sombong lagi’ umpat gaeul dalam hati
“Baiklah kalau begitu, mulai besok aku akan menghabis waktu istirahatku bersamanya, tentu oppa tidak keberatan bukan?”
“ANDWEEEE!!!!!”Jawab yijeong dengan cepat
“Aissh,, Wae?? Bukankah dia bukan saingan oppa,,”
“Yaak, walaupun begitu, tetap saja tidak boleh, kau Tidak boleh akrab dengan namja lain selain aku, arraseo!!” Titah yijeong mulai terlihat posesif
“Oppa Cemburu eoh?? Mengaku saja!!”
Gaeul terus menggoda sambil menyolek2 tubuh yijeong dengan jarinya.
“Ani,,,”
“Jinjaa???”
“Keurom”
“Gotjimal,,,,”
“Aniyaa,,, Sshhh, yaak gaeul yang, hentikan, kau membuatku geli, eoh, apa kau sengaja mengelitik ku agar aku melakukan sesuatu padamu eoh”
“Ani,,,”
“Jinjaa???”
“Oppa menjauhlah,,,” pinta gaeul saat yijeong menghimpit tubuhnya.
“Shireo!!!”
Kali ini yijeong yg balas menggoda gaeul.
“Aku mau pulang!!!”
“Andwee!!! Sudah terlambat!!!”
“Yaak oppa,,,”
Grepp,,,,
Chuuu,,,,
“Mmmppphhhh,,,”
Gaeul menahan tubuh yijeong yg terus memperdalam ciumannya. Tapi yijeong malah membawa gaeul menuju ranjangnya.
Dan
Brugkh,,,,
yijeong kembali menjatuhkan gaeul diranjangnya.
“Oppa,,,,”
“Kajja kita mulai hukuman untukmu!!!”
“Mwo?? Mmmmpphhhh…..”
Yijeong kembali menutup bibir gaeul dengan bibirnya. Keduanya nampak saling bergulingan ditempat tidur.
Ohh astaga, apa yang mereka lakukan?? #pura-pura polos
Sudahlah biarkan saja mereka menikmati malam ini berdua saja, kajja reader jangan ganggu soeul couple !!!
Wkwkwkwk
Apa ini? FF gaje bin Aneh mengalir begitu saja dari kepalaku setelah seseorang mengajukan request nya
Hehehe
Wkwkwk