Main cast : Kimbum & kim soeun
Other Cast : Im yoona, Choi siwon, Jung eunji
Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.
Kim soeun, 19 th, seorang gadis cantik berkewarganegaraan Jepang yang pindah ke Korea, untuk meneruskan sekolahnya di salah satu universitas favorit di Soeul.
Sore hari di kamar terdengar perbincangan Soeun dengan temannya Yoona.
“Yoong, besok bagaimana ya? aku khawatir dengan para sunbaedeul di shinwa, mereka kan terkenal menyeramkan.”
“Ahh iya aku hampir lupa,”
Dan pergi tidur
“Agashi Irrona,, sudah pagi, Agashi bukankah hari ini hari pertama masuk kampus??” Sapaan pagi dari Bibi Jang di depan pintu kamar soeun.
“Nee appa, tidak apa-apa,,” sahut soeun tersenyum kemudian mengoleskan selai ke rotinya.
“Oppa, menurutmu murid-murid di shinwa itu menyenangkan atau tidak??”tanya soeun pada sang kakak
“kenapa kau bertanya seperti itu?? Apa kau takut ada yang macam-macam padamu di kampus?? kalau ada, kau bilang saja padaku, aku akan memberinya pelajaran,” sahut siwon sambil memasukkan roti ke dalam mulutnya.
“Aishh oppa, bukannya aku takut, aku hanya bertanya saja, kau ini malah mau langsung menghajar saja,,, ”
“nee araseo, nanti juga kau bisa merasakan sendiri, oh iya soeun, Apa kau satu fakultas dengan yoona ??”
“Ani, waeyo?? hemph araseo araseo, jangan bilang kalau oppa suka pada yoong ah, andwee, andwee “tolak soeun
“kyaa, memang kenapa?? Apa jangan-jangan dia sudah punya namjachingu ?? Apa benar soeun??”
“Aniyo,,”
“lalu??”
“aku hanya tidak suka oppa mengincar sahabatku sendiri, aku kan tahu, oppa itu punya banyak pacar, jadi jangan harap aku akan merestuinya, araseo??” sahut soeun kemudian beranjak pergi meninggalkan meja makan,
Sedangkan siwon hanya tertawa kecil mendengar celotehan adik kesayangannya.
“Aku memang lama tinggal di jepang tapi tidak berarti aku lupa dengan negaraku sendiri” balas soeun
“Oh nee,, mianhe,,” Jelas namja tadi sambil tersipu malu.
“Oh iya, perkenalkan namaku kim sang bum, kau bisa memanggilku kimbum” Sambung kimbum sambil mengulurkan tangannya.
“Nee” Balas Soeun sambil menunduk dan tidak membalas uluran tangan kimbum
(Di Jepang masyarakatnya ketika menyapa dan berterima kasih serta ingin mengakhiri pembicaraan akan menunduk sebagai tanda menghormati).
Awal nya soeun merasa sedikit asing dan sendiri, karena ternyata yoona berbeda kelas dengannya, Tapi berkat kimbum yang selalu menemaninya soeun pun mulai menikmati hari-harinya di kampus.
Sejak saat itu juga Soeun dan kimbum saling menyukai, dari awal perkenalan yang singkat yang membuat mereka saling jatuh hati.
“sudah sampai,,” ucap kimbum saat mengantarkan soeun pulang ke rumahnya.
“iya, gomawo bum ah, sudah mengantarku pulang,” ucap soeun,
“Nee, cheonmaneyo,,”
Namun saat soeun hendak turun kimbum menahannya,
“waeyo??” tanya soeun menoleh ke arah kimbum tak mengerti
“hempph, itu,, soeun bolehkah aku mampir ke rumahmu?” tanya kimbum sambil mengusap pundaknya yang tak gatal
Soeun tersenyum kemudian mengangguk, tanda mengijinkan.
Akhirnya mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah,”Kau tinggal disini sendiri??”tanya kimbum melihat rumah soeun dalam keadaan sepi,
“Aniyo, aku tinggal bersama Oppa dan juga Appa ku, hanya saja sekarang appa sedang tugas keluar kota, sedangkan oppa, dia memang jarang di rumah, jadi beginilah, sepi,” jawab soeun sambil tersenyum ke arah kimbum
“Ahh ya, kau mau minum apa??”
“Apa saja asal kau yang berikan aku rasa akan terasa manis,,,”rayu kimbum membuat pipi soeun memerah
“Kau itu pandai sekali menggombal, sudah berapa yeoja yang kau taklukkan??” elak soeun
“hehhe, tidak ada, hanya padamu saja,, ” aku kimbum
“jeongmal” ucap soeun tak percaya
“nee, sungguh, ” jawab kimbum memamerkan senyum mautnya pada soeun
“kau ini bisa saja,,,”
Soeun memerah mendengar ucapan kimbum, jantungnya berdegup cepat saat kimbum menatapnya membuatnya salah tingkah.
“ehh iya, aku ambilkan dulu minuman untukmu,,” ucap soeun beranjak dari sofa.
Saat ia bangkit, kakinya tiba-tiba saja terpeleset,,,
Dan
Greepp,,,,
kimbum berhasil menangkap tubuh soeun,
Untuk beberapa saat mereka saling berpandangan,
hingga salah satu dari mereka menyadari keadaannya.
“Eoh mianhe,,,”ucap kimbum melepaskan pelukannya pada soeun
“Nee,, aku, aku ke dapur dulu,,” sahut soeun kemudian pergi meninggalkan kimbum sambil memegangi dadanya
Ada apa denganku??Mengapa jantungku seperti??APa aku benar-benar sudah jatuhcinta padanya,,bathin soeun
Kondisi tak jauh beda dengan apa yang dirasakan kimbum,
Sepertinya aku memang benar-benar jatuh cinta padanya,, bathin kimbum
______________________________________________________________________
Hari demi hari, soeun semakin akrab dengan kimbum, bahkan setiap hari kimbum selalu mengantar jemput soeun ke kampus, kemana pun mereka pergi selalu bersama, layaknya sepasang kekasih,
Tapi ternyata tak disangka ada seorang yeoja yang iri hati melihat kedekatan mereka, dan yeoja itupun ternyata juga menyukai kimbum tanpa sepengetahuan Soeun. Ia adalah Jung eunji, teman satu sekolah kimbum dulu.
Saat eunji melihat kedekatan antara kimbum dan soeun, ia pun berniat untuk membuat Soeun benci pada kimbum.
“Bum ah, temani aku ke kantin ya, perutku sakit, tak kuat kalau jalan sendiri, sepertinya penyakit maag ku kambuh lagi” bujuk eunji.
“Memang tak ada teman yang lain ya? Aku sudah ada janji” Tanya kimbum.
“Tak ada siapa, aku tak punya teman selain kau bum,,” Jawab Eunji sambil memasang wajah memelas.
“Aduh, perutku sakit. Masa kau tega membiarkan aku sendiri?” Sambung Eunji sambil tersenyum licik.
“Ya sudah kalau begitu, kajja ku temani” Jawab Kimbum iba.
Sesampainya di kantin tak sengaja Soeun yang sedang mencari kimbum melihat Kimbum dan Eunji berduaan.
Eunji yang tau soeun melihat dia bersama kimbum sengaja memanfaatkan keadaan,
“Aduuh,, perutku benar-benar sakit bum,,,hiks hiks,,”isak eunji pura-pura
“Jeongmal??”
“nee,, Apooyoo,,,,”tiba-tiba eunji memeluk kimbum,
“Eunji ah,,gwenchana???”tanya kimbum khawatir, tapi eunji malah makin mengeratkan pelukannya pada kimbum.
Melihat adegan itu Sontak seketika itu juga Soeun pun pergi dari tempat itu.
Eunji pun tersenyum puas melihat soeun pergi,
Dan dari kejadian itu pula Soeun tidak mau lagi bertemu bahkan menjawab serta membalas telephone atau pesan singkat dari kimbum.
“Soeun tunggu aku,” panggil kimbum mengejar soeun yang pergi menghindarinya
“Apa??” sahut soeun jutek
“Soeun kalau aku punya salah aku minta maaf, tapi tolong katakan padaku, apa salahku agar aku tahu ??”
“tidak ada,”
“lalu kenapa tiba-tiba kau menghindar dariku???”
“Aku, aku, ” soeun kehilangan alasannya, ia tak mungkin mengatakan bahwa ia cemburu melihat kimbum bersama yeoja lain, karena memang ia tak berhak mengatakannya, ia sadar ia bukan siapa-siapa kimbum.
“Itu…..lebih baik kau pikirkan saja sendiri,,” jawab soeun kemudian pergi meninggalkan kimbum yang masih mematung tak mengerti.
Karena tak tahan dicueki soeun, Kimbum memutuskan menemui yoona untuk mengetahui kebenarannya.
“Jadi seperti itu, tapi sungguh, aku dan eunji tak ada hubungan apa-apa yoong,,”jelas kimbum
“tapi soeun tidak berpikiran seperti itu bum, dia cemburu melihatmu dekat dengan eunji,,”
“cemburu???Apa menurutmu soeun menyukaiku???”tanya kimbum pada yoona
“Kyaa bum ahh, apa kau ini bodoh?? bagaimana bisa kau tidak melihatnya??? sudah jelas2 soeun cemburu pada eunji karena dia menyukaimu,, paboo,,”
“hehehe 😀 Araseo Araseo..” sahut kimbum sambil mengusap-usap tengkuknya
Ditengah perbincangan, seorang namja yang tak asing menghampiri mereka,
“chagy, apa kau masih lama??” tanya namja itu pada yoona
“Eoh oppa, iya sudah selesai koq,,,kajja,,”
kimbum menatap namja itu, sedikit heran
“Oppa??Chagi??Apa kalian???”
Kedua orang itu hanya tersipu dengar kimbum menerka-nerka
“Hehehe,, 😀 bum, jangan kau beritahukan dlu pada soeun ya,”bisik siwon
“Nee araseo,,tenang saja,,” ucap kimbum
“Baiklah bum, aku harus pergi, jaljayo bum,,Annyeong,,”
Siwon dan yoona pun pergi meninggalkan kimbum di cafe sendiri,
____________________________________________________________________________
Kini kimbum pun mulai sadar kedekatannya dengan jung eunji yang membuat Soeun tak mau berhubungan dengannya lagi.
Akhirnya Kimbum pun mempunyai ide agar soeun tidak marah lagi dengannya.
Soeun, mian jika aku mengganggumu, mungkin ini pesan ku yang terakhir,
aku ingin bertemu dengan mu sekali saja, setelah ini aku tak kan mengganggu mu lagi, ku tunggu kau di taman mlm ini jam 7.
Pesan singkat dari kimbum.
Terakhir?? Apa maksudnya??pikir soeun
Soeun pun datang ke taman.
Dua jam berlalu, Tapi tidak ada langkah kaki seorangpun yang terdengar.
Soeun tetap setia menunggu kedatangan kimbum.
Sekarang waktu semakin malam, air mata Soeun mulai menetes. Dan Ia merasa dipermainkan oleh Kimbum.
“ternyata kimbum mempermainkanku, benar-benar jahat,, ”isak soeun
“aku jahat?” Suara seseorang bernada terengah-engah
Namun hanya tangis Soeun yang terdengar.
“Kau menangis?
Mianhe soeun. Tadi motorku tiba-tiba saja mogok, tapi Ini aku bwakan hadiah untukmu dan bunga ini untukmu juga” Ujar Kimbum sambil tersenyum manis.
“Maafkan aku soeun
Kemarin-kemarin ini aku bukan sibuk atau ada hubungan yang special dengan Eunji tapi aku hanya kasihan dengan dia karena akhir-akhir ini penyakit maagnya kambuh….” Sambung Kimbum
“Aku tak butuh ini, kau tak usah berbohong atau mengelak lagi. Aku tak suka lelaki pembohong. Jauhi aku sekarang juga!” Tegas Soeun bernada marah sambil membuang hadiah dan juga bunga dari kimbum.
Namun kimbum hanya terdiam dan tersenyum.
Melihat kimbum seperti itu, soeun kesal, kemudian ia pun berlari pergi meninggalkan kimbum,
“Saranghae kimsoeun” teriak kimbum namun tak dihiraukan soeun.
Kimbum berusaha mengejar Soeun Tanpa kimbum sadari ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang, sang supir mobil itupun tak dapat mengerem kendaraan yang Ia bawa karna laju mobil tersebut sudah terlanjur kencang dan jarak kimbum dengan mobilpun sudah dekat.
Dan Ckiiitttttt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Mendengar suara itu, Soeun pun menoleh ke arah belakang, dilihatnya kimbum tergeletak tak berdaya di aspal,
DEngan spontan, soeun berlari dan menangis histeris menghampiri kimbum di tempatnya.
“Andweee,,,bum ahh,,, bangunnn,,,,Andweee,,
HIks,, hikss,, bum ahhh kumohon sadarlah, Untuk aku, kali ini saja . Aku mohon kimbum. Jika memang kau mencintaiku bukalah matamu untukku! Aku juga mencintaimu,,,,kumohon bangunlah,,,aku tak ingin kehilanganmu,,,hiks hiks,,” Isak Soeun sambil menangis memeluk tubuh kimbum yang terkulai lemas di jalan.
Setelah beberapa saat, kimbum mulai membuka mata, ia tersenyum berhasil membuat soeun menangis histeris.
“Benarkah kau mencintaiku???”tanya kimbum sambil tersenyum simpul
Soeun terkaget saat sadar kimbum di pelukannya ternyata masih hidup,
“kau???jadi kau hanya pura-pura???”dengus soeun melepaskan kimbum, lalu berdiri dari posisinya..
“Kau dasar napeun namja,,,”ucap soeun kesal,
Saat soeun hendak beranjak dari tempatnya, kimbum bangkit dan menahannya soeun lalu menariknya ke dalam pelukannya,
“Mianhe,, jeongmal mianhe soeun, aku sungguh tidak tahu, kalau ternyata kau cemburu pada eunji,” ucap kimbum mengeratkan pelukannya pada soeun, sedang soeun hanya diam.
Sejenak kemudian kimbum melepaskan pelukannya dan menatap soeun.
“aku sadar telah membuatmu terluka, maafkan aku soeun, aku benar-benar tidak menyadarinya, dan saat kau menjauhiku, aku baru merasakannya, bahwa aku benar-benar mencintaimu, dan aku tak sanggup jauh darimu, sungguh,,”ucap kimbum menatap soeun tulus,
soeun balas menatap kimbum, dilihatnya mata kimbum terpancar ketulusan, hingga akhirnya semakin lama wajah mereka pun semakin mendekat sampai bibir kimbum menyentuh lembut bibir soeun.
cukup lama mereka berciuman,, hingga akhirnya soeun yang pertama kali melepaskan ciumannya,