Sacrifice of Love

Sacrifice of Love

Main Cast    : Kim bum & Kim Soeun

Genre          : Sad, Romance,

Type            : OS OC (Nc +17)

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Seoul, 30 September 2013

“Kita akhiri sampai disini saja,,,,”

ucap seorang namja, membuat seorang yeoja di hadapannya terdiam membisu,

Setelah mengucapkan kata-kata itu,,lalu ia pun beranjak pergi meninggalkan sang gadis yang masih mematung dengan ketidakpercayaannya atas apa yang baru saja ia dengar..

“Apakah dia baru saja memutuskan ku???” gumam sang gadis masih setengah tak percaya

“Apa ini?? kenapa semua terasa menyesakkan???” gumamnya masih dalam kesendirian,,

tak berapa lama gadis itu pun tumbang,, dan terduduk lemas, di jalanan yang sunyi, dan bulir-bulir airmata kini mengalir perlahan di kedua pelupuk matanya.

“Wae??? hiks,,, wae bum ahh???

Apa salah ku??? Kenapa kau lakukan semua ini??? hiks,,, hiks,,,” isaknya seorang diri,,,

“Aniyo,,, bukan seperti ini seharusnya,,,aku tidak mau,,,,

bukankah kau berjanji padaku akan bertahan sampai akhir??? hiks,,hiks,,,, ” ucapnya sambil mengusap airmata yang sedari tadi tak berhenti mengalir di pipinya,,, dadanya sangat sesak saat ini,,,

Sakit

Benar-benar sakit itu yang dirasakannya,,,,

tidak,, ia tidak rela semua berakhir seperti ini,, bukankah untuk kebahagiaan cinta itu butuh pengorbanan?? tidak,,, ia tidak ingin menyerah begitu saja,,,,

Baginya cinta itu harus berakhir dengan kebahagiaan, dan kebahagiaannya ada pada seorang namja bernama kimbum.

Maaf,,, Maafkan aku soeun,,,

Aku tak pantas untuk kau tangisi,
Kau tahu, Aku mencintai mu lebih dari apa pun,, & aku tak bisa melihat mu terus tluka krna driku,,

Aku merasa tak berguna,, saat melihatmu tersakiti bahkan berkali-kali karena ku,
Sungguh,,Aku lebih terluka melihat semua itu,

Sekarang sudah ku putuskn,
Aku memilih untuk melepas mu & membiarkn mu bahagia disisi org lain,,wlw dgn menyakiti diri ku sendiri,Aku rela,,
Aku akan selalu mencintaimu, Kim soeun,

Lirih kimbum yang masih memperhatikan gadisnya dari kejauhan, ia memegangi dadanya, merasakan sesak yang kini mendera dengan hebatnya,,

“aku memang tak berguna soeun,,, maaf,, maafkan aku,,,”

***

07 Oktober 2013,

“Bagaimana bum?? Apa kau sudah melakukannya???” tanya seorang pria pada kimbum yang saat itu tengah terduduk membaca naskah di ruang artis,,,,

“Hnn,,,” jawab kimbum dingin,

ia tampak malas melayani pertanyaan konyol dari managernya yang bagai titah baginya.

“Bagus kalau begitu, aku akan memberi tahu pihaknya jika semua sudah berjalan dengan lancar, dan sesuai rencana,,nanti setelah drama ini selesai, kita akan mengkonfirmasi kabar tentang hubungan mu dengannya itu adalah benar adanya,,, ” ujar sang manager lagi lagi terdengar seperti sedang mendikte kan langkah apa yang harus dilakukan sang artis untuk menaikan pamornya.

“baiklah kalau begitu, aku pergi dlu, sebaiknya kau konsentrasi saja dengan naskah terakhirmu,,

fighting bum,, jaljayo,,” ujarnya memberikan semangat untuk kimbum sambil menepuk bahu kimbum lalu beranjak pergi meninggalkannya sendiri.

HUufh,,,

Kimbum menarik nafas sebanyak-banyaknya, ia memandang dirinya di cermin dengan pandangan kosong,,

KIM BUM POV

Hah, bahkan untuk mempertahankan cinta ku sendiri,, aku tak mampu,,,

Pabbo,,,

Soeun ah,, mianhe,,,

Aku tak ingin melihatmu terus terluka,, dunia kita memang sangat kejam, aku tak bisa mengendalikan hidupku, semua di atur oleh orang lain,

bahkan untuk cinta, aku tak bisa mempertahankannya,,,Mianhe,,,

KIM BUM END POV

***

“Sudah seminggu,,,”

“apakah dia benar-benar ingin melupakanku??? hufh,,,,” keluhnya sambil terduduk memandangi sebuah foto di meja kamarnya,,,

“Yaaa,, kim sang bum,, apa kau benar-benar minta ku hajar?? kenapa kau begitu menyebalkan eoh??? APa kau tidak tahu aku begitu merindukan mu?? Pabbo,, nappeun,,, hiks,,,hiks,,,” bentaknya pada foto seseorang disana,,, lalu tak berapa lama airmata kembali menetes di pipinya,,,

“ani,,, Aniyo,,, aku harus kuat,,, Aku tidak boleh lemah,,, Aku akan membuktikannya, aku bisa hidup tanpanya,,pasti bisa,,,

Kim Soeun,,Fighting,, !!!”ucapnya kemudian dengan segera menghapus airmata itu sembari mengepalkan tangannya.

tiba-tiba,,,

Drrrrttt,,,Drrrrrrrrrrrttttt,,,,

Mendengar getaran itu, soeun pun segera mengalihkan pndangannya ke layar ponselnya,,

“Eoh,,, Araa,,, ada apa dia menelpon ku,, tumben sekali,,,”

“Ne,,,Araa,,, Aku ada di rumah,,,wae???”

“………”

Aniyo,, aku tidak ada acara,,, hari ini aku libur syuting,,,”

“………..”

“Jinja??Baiklah,,, aku akan segera kesana,,,, ”

“………..”

“Nde,,,, Araseo,,,Araseo,,, ”

Klik,

soeun menutup telponnya kemudian beranjak dari tempatnya menuju suatu tempat..

***

Suara musik disko terdengar keras memekakkan telinga, ke seluruh penjuru ruangan, aroma alkhohol tercium sangat menusuk hidung, di antara para penikmat dunia gemerlap itu, soeun masih terlihat mencari seseorang yang baru saja menelponnya.

“Soeun ahh,,disini,,,” teriak seorang gadis mengangkat tangannya di lantai dansa,,,ketika ia melihat sahabatnya sedang celinggukan (?) mencari dirinya,,,

“Araaa,,,, bogoshipo,,,, ” ucap soeun sambil memberikan pelukan hangat pada sahabatnya,,,

“Aku juga,,, soeun,, kau semakin sibuk sekarang ini, jadi tak ada waktu lagi bersenang-senang dengan ku,,,Kajja,, hari ini aku akan mentraktirmu minum,,,” sambut ara, sambil menarik tangan soeun untuk ikut bersamanya,,,

“Tumben sekali, dalam rangka apa kau mentraktirku malam ini,,,Apa kau habis mendapatkan lotre???” tanya soeun

ARa menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum,,,

“Aku baru saja mendapatkan kontrak ekslusif soeun,, aku akan memerankan peran utama,,, bukankah ini bagus???”

“Woaaa,,,jinjjayo??? kalau begitu,, Chukae,,, aku bersulang untuk mu,,” ucap soeun kemudian meminum segelas Soju bersama ARa,,,

Mereka tampak sangat menikmati pesta malam itu,,,

Setelah 2 jam berlalu, soeun sudah mulai mabuk berat, bagaimana tidak ia menghabiskan 5 botol soju sendiri,,,

“hahaha,,, kau tahu Ara,,, malam ini aku sedang kesal pada seseorang,,,hik” racaunya sambil terbata-bata akibat terlalu banyak minum

“Hik,,wae??nuguya???”tanya ara yang juga sudah mabuk,,,

“Dia,,, dia itu namja yang sangat bodoh,,, sangat menyebalkan,,, aku benci,, aku membencinya,,, hik,,,”

“Siapa soeun ah,,, kajja beritahukan padaku, biar ku beri dia pelajaran,, hahaha 😀 hik,, aku akan melemparnya dengan sepatu ku,,,”racau Ara

“Mwo??? hahhaa 😀 nee kau benar,, dia memang pantas mendapatkannya,, hik,,

Tapi,, aku,,

Aku juga merindukannya Araa,,,

Aku terlalu mencintainya,,,hiks,,,”

“sudahlah soeun,,jangan sedih,,, bagaimana kalau malam ini kita menemuinya?? KAjja aku akan mengantarmu,,,” ajak araa,, menarik lengan soeun untuk bangkit dari tempat duduknya,,,

Kemudian mereka pun pergi menuju suatu tempat,,,,

***

Malam itu kimbum yang sdang terlelap dalam tidurnya, tiba-tiba terbangun, ia dikejutkan oleh seseorang yang datang menggedor-gedor (?) pintu apartemennya.

Dug Dug dug,,,,

Dug Dug Dug,,,

Kim bum membuka matanya perlahan, mengucek-nguceknya (?) sebentar, lalu menolehkan pandangan ke sampingnya, dilihatnya masih jam 2 malam,

Dug Dug Dug,,,

terdengar kembali suara ketukan yang membuatnya terbangun,

Ini bukan mimpi, tapi siapa yang ingin bertamu malam-malam begini???pikirnya,

Hah,, lalu dengan malas ia pun segera bangkit dari tempat tidurnya, dan berjalan menuju pintu..

Dug dug dug,,,,, ketukan kali ini sedikit kencang, mungkin karena si pembuat kegaduhan kesal terlalu lama menunggu kimbum membukakan pintunya.

Ceklek,,,,

“Kim Soeun?????,,,,,,,,” ujarnya terkejut menatap sosok di hadapannya saat ini,,,,

Tanpa persetujuan kimbum, soeun pun langsung masuk ke dalam kamar apartement,,

lalu ditatapnya evil, kimbum yang saat ini masih berdiri bingung dengan kehadirannya yang tiba-tiba,,,

“Soeun,,, A,,Apa yang terjadi?? Ada apa tiba-tiba kau datang kemari???”

Soeun diam tak menjawab pertanyaan kimbum,

Entah setan apa yang merasukinya, tiba-tiba soeun berjalan menghampiri kimbum, dan menariknya, hingga tak ada lagi jarak antara mereka,,,,

lalu tiba-tiba dengan ganas soeun menciumi kimbum yang masih tampak kaget dengan tingkah soeun,,,

“mpphhh,,,,,ahhh,,,,

Apakah harus dengan seperti ini aku mempertahankan hubungan kita kimbum ssi???” ucap soeun dengan berapi-api,,,setelah ciuman itu terlepas,,,

“Soeun,,, Aku,,,”

Plakk,,,,,

Sebuah tamparan mendarat di pipi kimbum dengan sempurna,,,,

“kau kejam kimbum ssi,,,kau terlalu kejam,,,

Apa salah ku hingga kau pergi meningalkan ku begitu saja???” ucap soeun meluapkan segenap emosi yang tertahan di hatinya,,,

“hiks,,hiks,,, kau kejam kimbum,,, terlalu kejam,,,kau telah menyakitiku,,,,hiks,,hikss,,,”

Melihat gadisnya menangis, kimbum benar-benar merasakan sakit di hatinya,,Tak tega rasanya melihatnya meneteskan airmata lagi,,,,

kimbum pun langsung membawa soeun ke pelukannya,,,

“Maaf,, Maafkan aku soeun,,, Aku tidak bermaksud menyakitimu,, sungguh,,,” ucapnya terdengar tulus,,, ia menyesal telah menyakiti hati orang yang dicintainya,,,,

Soeun hanya terisak di pelukan kekasihnya, Kimbum mengusap perlahan punggung soeun berusaha untuk menenangkan soeun yang masih terlihat labil,,,

Setelah beberapa pelukan soeun terasa melonggar,,ditatapnya dengan lembut gadis yang teramat sangat dicintainya ini, kemudian dengan perlahan kimbum mencium kening soeun,,lalu kimbum menghapus airmata yang tadi basah dipipi soeun,,,

“aku mencintaimu soeun,,, aku tak ingin melihatmu terus terluka karna ku,,, aku rela mengorbankan diri ku demi kebahagiaan mu,,,

Dunia kita ini memang kejam,,, hidupku dalam genggaman orang lain,,,

Maafkan aku soeun,,,Aku tak bisa mempertahankan cinta kita sampai akhir,,,

Mungkin Hanya dengan cara meninggalkanmu, aku bisa melindungimu,,,

aku ingin kau bahagia,,,meskipun itu dengan orang lain,,,”

Soeun menatap sendu wajah kekasihnya yang kini sudah berkaca-kaca,,,, dengan segenap emosi, soeun menghempaskan tangan kimbum yang sedari tadi di pinggangnya,,,

“Bahagia??? Tahu apa kau tentang kebahagiaan ku kimbum ssi?? kau bahkan tak bisa membaca hati ku,,, Apa kau pikir aku akan bahagia bersama orang lain???

Tidak bum ahh,,, kau salah,,,

Kebahagiaan ku adalah tetap bersama mu sampai akhir,,,” tegas soeun,,,

“Tapi soeun,, aku,,,,”

SStttt,,,,, soeun menutup bibir kimbum dengan jarinya,,,

“aku tidak ingin mendengar apa-apa lagi darimu bum ahh,,, cukup,,, aku mencintaimu,,,

aku rela mengorbankan hatiku asalkan tetap bersamamu,,,,,” ucap soeun lalu perlahan mengecup kening kimbum,,,

Saat pandangan keduanya bertemu, kimbum tak dapat menahan lagi perasaannya begitu pula dengan soeun yang sudah seminggu ini merindukan kimbum,,,,

perlahan keduanya merapatkan diri, mencoba menyalurkan rasa yang selama ini terpendam,,,

hingga bibir kimbum menyatu dengan sempurna dengan soeun,,,

“mmmpphhh,,,muaachhh,,,muaacchhhh,,,,”desah mereka di tengah ruangan,,,,

Kimbum membawa soeun menuju sofa,,tanpa melepas ciumannya sedetik pun,,,,

Brugkh,,, keduanya menjatuhkan diri di atas sofa,,dengan posisi kimbum menindih soeun,,,

Hosh,,hosh,,, keduanya menarik nafas panjang sesaat setelah ciuman panas itu terlepas,,,,

Kimbum menatap soeun penuh cinta,,, lalu keduanya tersenyum penuh arti, seolah menginginkan sesuatu yang lebih,, dari sekedar berciuman,,,

Soeun kembali mendesah ketika kimbum menciumi leher jenjangnya,,,

“aahhh,,,, bum ahh,,,” tanpa sadar ia menekan tengkuk kimbum agar tak menghentikan aktifitasnya,, sambil sesekali meremas rambut kimbum hingga nampak berantakan,,,

Rupanya aksi kimbum tak sampai disitu, kimbum menurunkan ciumannya terus ke dada soeun,,,mengecupnya berkali-kali,,,hingga meninggalkan bekas kissmark disana,,,lalu kembali menciumi bibirnya,,,

“mmpphh,,,”

perlahan kimbum mencoba membuka kancing baju soeun seluruhnya,, dan soeun tak menolaknya,,, tak salah,,karena keduanya saling mencintai,,& menginginkan hal itu,,,

Kini ciuman mereka semakin dalam dan tak terkontrol lagi,,, dengan nafsu,, kimbum membuka seluruh pakaian yang melekat di tubuh soeun,,, begitu pula soeun,, melakukan hal yang sama pada kimbum,,, hingga akhirnya pakaian keduanya terlepas semua,,,

Soeun memerah tatkala kimbum menatapnya dengan intens,,, dan memamerkan smirknya,,, apalagi saat pandangan kimbum ke arah payudaranya

“bum ahh jangan melihatku seperti itu,,,aku,,,”

“wae??? apa kau masih malu padaku soeun???” tanya kimbum sambil menuntun tangan soeun agar menyentuh ABS nya,,,, tentu saja hal itu membuat soeun tambah gugup,,,,

“jangan malu soeun,,, aku mencintaimu,,,” ucap kimbum sambil terus mendaratkan bibirnya, di wajah soeun, mengecup kening, lalu kedua mata, hidung, pipi, dagu, dan bibir soeun,,,

Keduanya semakin larut dalam gejolak birahi, kimbum semakin bernafsu,ia melumat habis bibir soeun, tubuh mereka menyatu tanpa sehelai pun benang pemisah,,,

“ahhh,,ohhh,,, mmmpphh,,,” desah soeun saat kimbum menyusu di payudaranya.

Ia terasa menikmati perlakuan yang diberikan kimbum padanya, tanpa sadar soeun menekan kepala kimbum, agar terus menghisap kuat-kuat niplenya..
Sambil terus menyusu di payudara soeun secara bergantian, tangan kimbum mengelus dan menjelajahi bagian yang paling sensitif di tubuh soeun. membuatnya menggelinjang hebat, merasakan sensasi yang begitu nikmat.

“mmpphhh,,,,”desahnya,,,,

“sshhhh,,,ahhhh,,,,ahhh ,,,mmpphh” rancau soeun saat kimbum menciumi leher dan dadanya,,,,

Soeun sepertinya tak tahan lagi diperlakukan demikian oleh kimbum, lalu ia membalas aksi kekasihnya dengan memegang dan memberi pijatan kecil di junior kimbum yang sudah nampak menegang,,,

“Wae?? APa kau sudah tidak sabar sayang??? kau ingin aku memasukkannya??? goda kimbum pada soeun yang sedang memijat-mijat juniornya,,

Soeun memerah menahan malu,,lalu dengan perlahan ia menunduk & menganggukkan kepalanya,,

Kimbum kembali dengan smirk nya,,,

“baiklah kalau begitu,,, aku akan memberikannya untukmu,,,”

dan jleebb,,,

“Aaarrggkkkk,,, ” pekik keduanya

Soeun memeluk tubuh kimbum erat menahan sakit yang mendera bagian bawahnya,,,,

“sakit,,,,”

“benarkah??? tahan sbentar sayang,,, sakitnya hanya sementara,,, nanti pun kau akan menikmatinya,,,” bisik kimbum sambil menjilati telinga dan tengkuk soeun,,,

Setelah beberapa saat soeun mulai terbiasa,, kimbum mulai menggenjot juniornya di dalam vagina soeun,, sambil terus melumat habis bibir kekasihnya,,,

“Hegkhh,,,nghhh,,,hmmppp,,,” desah soeun menahan nafasnya merasakan kimbum semakin dalam memasukkan juniornya,,,

Kimbum terus memompa juniornya,,semakin lama semakin dalam,,,semakin cepat pula temponya,,, membuat soeun terus mengerang & mendesah disaat yang bersamaan,,,

Bluyur,,,

“aaarrhhhhhhh,,,,,,,” racau soeun setelah vaginanya menyemprotkan cairan kenikmatan,,,

Kimbum tersenyum evil menatap soeun yang kini melemah,,,”aku belum apa-apa sayang,,,, ” ucapnya sambil terus menggenjot di atas tubuh soeun,,,,

“bumm ahh,,,,”

“Waeyo chagi???”balas kimbum sambil terus menciumi wajah soeun,,

“aku lelah,,,,”ucap soeun saat kimbum menyetubuhinya dalam tempo cepat,,,,

“ssshhhh ahhh,,sebentar lagi chagiya,,,” rancau kimbum tanpa melepaskan kontak tubuhnya dengan soeun.

Lalu Kimbum menurunkan temponya, memompa juniornya di lubang vagina soeun, terus dan terus,,, soeun hanya bisa memejamkan matanya menikmati persetubuhannya dengan kimbum,

Setelah beberapa saat, kimbum merasakan juniormya seperti dipijit-pijit di dalam dinding vagina soeun, Ia dapat merasakan soeun sedang dipuncak kenikmatannya, dilihatnya gadis itu berkali-kali menggigit bibir bawahnya, lalu meremas punggungnya.

“sshhh ahhh,,,mmpppphh,,,,” kimbum melumat bibir soeun, ia ingin membawa soeun ke puncak kenikmatan bersamanya..

“sayang,,,aaahhhh,,sshhhh” rancau soeun terputus-putus karena dorongan tubuh kimbum yang terus memompa juniornya di dalam vagina soeun..

“Sebentar lagi sayang,ahhhh,,,,,”

“eng,,,,nggg,,,,ahhhh,,,,”

dan

~Crott,,Crottt,,,Crot,,,~

Cairan cinta dari kimbum keluar memenuhi liang vagina soeun,,,

dan gubraghk,,,,kimbum oleng menindih tubuh soeun,,,

“aaaaaaahhhh,,,,,,,,,,,”desah mereka sama-sama

hoshh hoshhh hoshh,,,,,

Sesaat setelah mengeluarkan hasrat birahinya,,,keduanya saling melemparkan senyum,,,

lalu dengan perlahan kimbum bangkit,,lalu mengangkat tubuh soeun,,, ala bridal syle menuju kamar,,,

***

Kimbum membaringkan soeun di atas tempat tidurnya,,

Lalu membaringkan dirinya di sebelah soeun,,kemudian menutupi tubuh keduanya dengan selimut,,,

“bum ahh,,,berjanjilah padaku kau tak kan meninggalkan ku lagi,, apa pun yang terjadi,,,” pinta soeun sambil menatap kimbum

“Hnn,,, aku janji soeun,,,” jawab kimbum lalu dengan lembut mengecup kening soeun

“tapi,,, aku mau,, kau juga berjanji satu hal untuk ku,,,”

Soeun menatap kimbum penuh tanya,,,

“Apa???”

“Aku ingin kau percaya padaku, bahwa aku hanya akan mencintaimu,,,apapun yang kau dengar dan kau lihat dari mereka,,,itu semata hanyalah sandiwara belaka,,,”

“Hnn,,,” jawab soeun mengganggukkan kepalanya kemudian memeluk kimbum hingga ia tertidur di dada kimbum,,,

****

01 November 2013

“Kimbum real dating moon geun young”,,,,

Demikian berita yang tesebar di seluruh media seantero korea,,

pengakuan mengejutkan dari seorang aktor bernama kimbum, pengakuan tersebut dibenarkan kedua management,, membuat heboh warga netizen di seluruh dunia,,,

tapi tidak dengan seorang gadis cantik yang saat ini sedang tersenyum membaca berita yang sedang booming itu,,,sambil menikmati secangkir teh di sebuah cafe,,,

ya gadis itu bernama kim soeun,, kekasih kimbum yang sebenarnya,,,

“aku percaya padamu bummie,,, ” ucapnya menatap wajah sang kekasih yang kini menjadi headline news pada sebuah majalah,,,

Ya soeun percaya sepenuhnya pada kimbum, bahwa berita itu dibuat untuk menaikkan rating drama yang dlakoninya beberapa waktu lalu, ia mengetahuinya dari kimbum, ia percaya itu hanya sementara,,, sampai kimbum menjalankan wamilnya,

Soeun rela mengorbankan perasaannya, demi mempertahankan hubungan cinta yang sudah terjalin lama dengan kekasihnya kimbum,, begitu pula dengan kimbum. ia rela mengorbankan dirinya untuk melindungi soeun dari gosip-gosip yang tidak mengenakkan antara keduanya..

Itulah sejatinya cinta, adanya saling percaya & pengorbanan yang besar antara keduanya,,

Semoga ff ini bisa sedikit menghibur para mates yang kemarin sedih karena berita geunbum di media y 🙂

Mian,, low ff nya kurang memuaskan, alurnya terlalu cepat atau pun typo yang bertebaran, semua itu karena author masih dalam tahap pembelajaran,, 😀

Salam mates selalu :* ❤ Bumsso

Say that You Love me

Main cast    : Kimbum & kim soeun
Other Cast  : Im yoona, Choi siwon, Jung eunji

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Sebenernya sih niat nya mau hiatus dari dunia per ff’an, tapi karena banyak permintaan ff dari para READER yang selalu setia hadir & coment  di wp, kali ini author bawain kisah sederhana tentang cinta..

Langsung ajj deh Happy Reading 🙂

_____________________________________________________________________

Kim soeun, 19 th, seorang gadis cantik berkewarganegaraan Jepang yang pindah ke Korea, untuk meneruskan sekolahnya di salah satu universitas favorit di Soeul.

Soeun memang lahir di jepang, Namun orang tuanya berasal dari korea.

Hingga ketika soeun pindah ke korea, ia tak mengalami kesulitan yang berarti dalam bahasa maupun adat budaya di soeul.

Soeun adalah anak bungsu dari 2 bersaudara, Appa Soeun adalah seorang pengusaha sukses di jepang.

Siwon, kakak lelaki soeun, usianya 3 tahun lebih tua dari soeun, Ia seorang mahasiswa tingkat akhir universitas Shinwa, terkenal sebagai khotminam kampus. banyak yeoja-yeoja yang tergila-gila karena ketampanannya.

Ketika Ibu soeun meninggal, 3 tahun lalu, Appa Soeun memutuskan agar keluarga kecilnya ini pindah ke Soeul tempat kelahiran sang istri dan mulai menetap disana.

Sore hari di kamar terdengar perbincangan Soeun dengan temannya Yoona.

“Yoong, besok bagaimana ya? aku khawatir dengan para sunbaedeul di shinwa, mereka kan terkenal menyeramkan.”

“Aduh Soeun kau tenang aja, bukankah disana ada siwon oppa?? Aku yakin kalau mereka tahu kau itu adik oppa, mereka tidak akan berani macam-macam padamu.”

“Nee, tapi tetap saja aku takut,”

“sudahlah tidak usah kau pikirkan, kan ada aku,, kau tenang saja. aku akan melindungimu,”

“Jeongmal, kalau nanti ada sunbae yang tidak suka padaku dan mengerjaiku macam-macam, lalu apa yang akan kau lakukan??apa kau benar-benar akan melindungiku??”ragu soeun

“hehehe,, 😀 , tentu saja, aku akan membantumu, dengan doa, kekekke :D”

“huuh sudah kuduga,, ” cibir soeun

“hehehe 😀 sudahlah soeun, lebih baik tak usah kau pikirkan smua itu, lagipula ini sudah malam, lebih baik kita tidur, supaya besok tidak kesiangan, Btw apa kau sudah menyiapkan barang-barang untuk acara besok??”
“Ahh iya aku hampir lupa,”

” ya sudah kau siapkan dulu sana,,”

“baiklah kalau begitu, jalja yoong ah,,Annyeong,,”

Trep,,

Soeun menutup telponnya Lalu ia pun segera mengemas-ngemas barang yang diperlukan untuk esok hari.
Dan pergi tidur

~Pagi hari
“Agashi Irrona,, sudah pagi, Agashi bukankah hari ini hari pertama masuk kampus??” Sapaan pagi dari Bibi Jang di depan pintu kamar soeun.

“Iya Bi, aku sudah bangun, malah sudah mandi” Jawab Soeun.

“Tuan sudah menunggu anda di meja makan” Seru Bibi.

“Nee, aku segera turun,” Balas Soeun.Di meja makan,”Hari ini, kau bareng dengan oppa mu saja soeun, mian appa tidak bisa mengantarmu, appa ada meeting dengan klient, kau tidak apa-apa kan soeun??”

“Nee appa, tidak apa-apa,,” sahut soeun tersenyum kemudian mengoleskan selai ke rotinya.

“Oppa, menurutmu murid-murid di shinwa itu menyenangkan atau tidak??”tanya soeun pada sang kakak

“kenapa kau bertanya seperti itu?? Apa kau takut ada yang macam-macam padamu di kampus?? kalau ada, kau bilang saja padaku, aku akan memberinya pelajaran,” sahut siwon sambil memasukkan roti ke dalam mulutnya.

“Aishh oppa, bukannya aku takut, aku hanya bertanya saja, kau ini malah mau  langsung menghajar saja,,, ”

“nee araseo, nanti juga kau bisa merasakan sendiri, oh iya soeun, Apa kau satu fakultas dengan yoona ??”

“Ani, waeyo?? hemph araseo araseo, jangan bilang kalau oppa suka pada yoong ah, andwee, andwee “tolak soeun

“kyaa, memang kenapa?? Apa jangan-jangan dia sudah punya namjachingu ?? Apa benar soeun??”

“Aniyo,,”

“lalu??”

“aku hanya tidak suka oppa mengincar sahabatku sendiri, aku kan tahu, oppa itu punya banyak pacar, jadi jangan harap aku akan merestuinya, araseo??” sahut soeun kemudian beranjak pergi meninggalkan meja makan,

Sedangkan siwon hanya tertawa kecil mendengar celotehan adik kesayangannya.

Di kampus

Soeun mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, Ia mencoba mencari seseorang yang  dikenalnya,

Tiba-tiba,

“Hai, bolehkah aku mengenalmu? siapa namamu” Tanya seorang namja tampan menghampiri soeun di mejanya

“Kim soeun” Jawab Soeun tersenyum singkat“Aku pikir kau itu orang luar, ternyata dari korea juga ya” Cetus namja yang berpakaian rapi dan manis ini memperhatikan wajah soeun yang cantik dengan mata yang tidak terlalu sipit dan rambut soeun yang agak kemerah-merahan.gadis yang manis. bathin namja itu

“Aku memang lama tinggal di jepang tapi tidak berarti aku lupa dengan negaraku sendiri” balas soeun

“Oh nee,, mianhe,,” Jelas namja tadi sambil tersipu malu.

“Oh iya, perkenalkan namaku kim sang bum, kau bisa memanggilku kimbum” Sambung kimbum sambil mengulurkan tangannya.

“Nee” Balas Soeun sambil menunduk dan tidak membalas uluran tangan kimbum

(Di Jepang masyarakatnya ketika menyapa dan berterima kasih serta ingin mengakhiri pembicaraan akan menunduk sebagai tanda menghormati).

Awal nya soeun merasa sedikit asing dan sendiri, karena ternyata yoona berbeda kelas dengannya, Tapi berkat kimbum yang selalu menemaninya soeun pun mulai menikmati hari-harinya di kampus.

Sejak saat itu juga Soeun dan kimbum saling menyukai, dari awal perkenalan yang singkat yang membuat mereka saling jatuh hati.

“sudah sampai,,” ucap kimbum saat mengantarkan soeun pulang ke rumahnya.

“iya, gomawo bum ah, sudah mengantarku pulang,” ucap soeun,

“Nee, cheonmaneyo,,”

Namun saat soeun hendak turun kimbum menahannya,

“waeyo??” tanya soeun menoleh ke arah kimbum tak mengerti

“hempph, itu,, soeun bolehkah aku mampir ke rumahmu?” tanya kimbum sambil mengusap pundaknya yang tak gatal

Soeun tersenyum kemudian mengangguk, tanda mengijinkan.

Akhirnya mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah,”Kau tinggal disini sendiri??”tanya kimbum melihat rumah soeun dalam keadaan sepi,

“Aniyo, aku tinggal bersama Oppa dan juga Appa ku, hanya saja sekarang appa sedang tugas keluar kota, sedangkan oppa, dia memang jarang di rumah, jadi beginilah, sepi,” jawab soeun sambil tersenyum ke arah kimbum

“Ahh ya, kau mau minum apa??”

“Apa saja asal kau yang berikan aku rasa akan terasa manis,,,”rayu kimbum membuat pipi soeun memerah

“Kau itu pandai sekali menggombal, sudah berapa yeoja yang kau taklukkan??” elak soeun

“hehhe, tidak ada, hanya padamu saja,, ” aku kimbum

“jeongmal” ucap soeun tak percaya

“nee, sungguh, ” jawab kimbum memamerkan senyum mautnya pada soeun

“kau ini bisa saja,,,”

Soeun memerah mendengar ucapan kimbum, jantungnya berdegup cepat saat kimbum menatapnya membuatnya salah tingkah.

“ehh iya, aku ambilkan dulu minuman untukmu,,” ucap soeun beranjak dari sofa.

Saat ia bangkit, kakinya tiba-tiba saja terpeleset,,,

Dan

Greepp,,,,

kimbum berhasil menangkap tubuh soeun,

Untuk beberapa saat mereka saling berpandangan,

hingga salah satu dari mereka menyadari keadaannya.

“Eoh mianhe,,,”ucap kimbum melepaskan pelukannya pada soeun

“Nee,, aku, aku ke dapur dulu,,” sahut soeun kemudian pergi meninggalkan kimbum sambil memegangi dadanya

Ada apa denganku??Mengapa jantungku seperti??APa aku benar-benar sudah jatuhcinta padanya,,bathin soeun

Kondisi tak jauh beda dengan apa yang dirasakan kimbum,

Sepertinya aku memang benar-benar jatuh cinta padanya,, bathin kimbum

______________________________________________________________________

Hari demi hari, soeun semakin akrab dengan kimbum, bahkan setiap hari kimbum selalu mengantar jemput soeun ke kampus, kemana pun mereka pergi selalu bersama, layaknya sepasang kekasih,

Tapi ternyata tak disangka ada seorang yeoja yang iri hati melihat kedekatan mereka, dan yeoja itupun ternyata juga menyukai kimbum tanpa sepengetahuan Soeun. Ia adalah Jung eunji, teman satu sekolah kimbum dulu.

Saat eunji melihat kedekatan antara kimbum dan soeun, ia pun berniat untuk membuat Soeun benci pada kimbum.

“Bum ah, temani aku ke kantin ya, perutku sakit, tak kuat kalau jalan sendiri, sepertinya penyakit maag ku kambuh lagi” bujuk eunji.
“Memang tak ada teman yang lain ya? Aku sudah ada janji” Tanya kimbum.
“Tak ada siapa, aku tak punya teman selain kau bum,,” Jawab Eunji sambil memasang wajah memelas.
“Aduh, perutku sakit. Masa kau tega membiarkan aku sendiri?” Sambung Eunji sambil tersenyum licik.
“Ya sudah kalau begitu, kajja ku temani” Jawab Kimbum iba.

Sesampainya di kantin tak sengaja Soeun yang sedang mencari kimbum melihat Kimbum dan Eunji berduaan.

Eunji yang tau soeun melihat dia bersama kimbum sengaja memanfaatkan keadaan,

“Aduuh,, perutku benar-benar sakit bum,,,hiks hiks,,”isak eunji pura-pura

“Jeongmal??”

“nee,, Apooyoo,,,,”tiba-tiba eunji memeluk kimbum,

“Eunji ah,,gwenchana???”tanya kimbum khawatir, tapi eunji malah makin mengeratkan pelukannya pada kimbum.
Melihat adegan itu Sontak seketika itu juga Soeun pun pergi dari tempat itu.

Eunji pun tersenyum puas melihat soeun pergi,

Dan dari kejadian itu pula Soeun tidak mau lagi bertemu bahkan menjawab serta membalas telephone atau pesan singkat dari kimbum.

“Soeun tunggu aku,” panggil kimbum mengejar soeun yang pergi menghindarinya

“Apa??” sahut soeun jutek

“Soeun kalau aku punya salah aku minta maaf, tapi tolong katakan padaku, apa salahku agar aku tahu ??”

“tidak ada,”

“lalu kenapa tiba-tiba kau menghindar dariku???”

“Aku, aku, ” soeun kehilangan alasannya, ia tak mungkin mengatakan bahwa ia cemburu melihat kimbum bersama yeoja lain, karena memang ia tak berhak mengatakannya, ia sadar ia bukan siapa-siapa kimbum.

“Itu…..lebih baik kau pikirkan saja sendiri,,” jawab soeun kemudian pergi meninggalkan kimbum yang masih mematung tak mengerti.

Karena tak tahan dicueki soeun, Kimbum memutuskan menemui yoona untuk mengetahui kebenarannya.

“Jadi seperti itu, tapi sungguh, aku dan eunji tak ada hubungan apa-apa yoong,,”jelas kimbum

“tapi soeun tidak berpikiran seperti itu bum, dia cemburu melihatmu dekat dengan eunji,,”

“cemburu???Apa menurutmu soeun menyukaiku???”tanya kimbum pada yoona

“Kyaa bum ahh, apa kau ini bodoh?? bagaimana bisa kau tidak melihatnya??? sudah jelas2 soeun cemburu pada eunji karena dia menyukaimu,, paboo,,”

“hehehe 😀 Araseo Araseo..” sahut kimbum sambil mengusap-usap tengkuknya

Ditengah perbincangan, seorang namja yang tak asing menghampiri mereka,

“chagy, apa kau masih lama??” tanya namja itu pada yoona

“Eoh oppa, iya sudah selesai koq,,,kajja,,”

kimbum menatap namja itu, sedikit heran

“Oppa??Chagi??Apa kalian???”

Kedua orang itu hanya tersipu dengar kimbum menerka-nerka

“Hehehe,, 😀 bum, jangan kau beritahukan dlu pada soeun ya,”bisik siwon

“Nee araseo,,tenang saja,,” ucap kimbum

“Baiklah bum, aku harus pergi, jaljayo bum,,Annyeong,,”

Siwon dan yoona pun pergi meninggalkan kimbum di cafe sendiri,

____________________________________________________________________________

Kini kimbum pun mulai sadar kedekatannya dengan jung eunji yang membuat Soeun tak mau berhubungan dengannya lagi.
Akhirnya Kimbum pun mempunyai ide agar  soeun tidak marah lagi dengannya.

Soeun, mian jika aku mengganggumu, mungkin ini pesan ku yang terakhir,

aku ingin bertemu dengan mu sekali saja, setelah ini aku tak kan mengganggu mu lagi, ku tunggu kau di taman mlm ini jam 7.

Pesan singkat dari kimbum.

Terakhir?? Apa maksudnya??pikir soeun

Ia pun memutuskan untuk menemui kimbum malam itu.

Soeun pun datang ke taman.

Dua jam berlalu, Tapi tidak ada langkah kaki seorangpun yang terdengar.

Soeun tetap setia menunggu kedatangan kimbum.

Sekarang waktu semakin malam, air mata Soeun mulai menetes. Dan Ia merasa dipermainkan oleh Kimbum.

“ternyata kimbum mempermainkanku, benar-benar jahat,, ”isak soeun

“aku jahat?” Suara seseorang bernada terengah-engah

Namun hanya tangis Soeun yang terdengar.

“Kau menangis?

Mianhe soeun. Tadi motorku tiba-tiba saja mogok, tapi Ini aku bwakan hadiah untukmu dan bunga ini untukmu juga” Ujar Kimbum sambil tersenyum manis.

“Maafkan aku soeun

Kemarin-kemarin ini aku bukan sibuk atau ada hubungan yang special dengan Eunji tapi aku hanya kasihan dengan dia karena akhir-akhir ini penyakit maagnya kambuh….” Sambung Kimbum

“Aku tak butuh ini, kau tak usah berbohong atau mengelak lagi. Aku tak suka lelaki pembohong. Jauhi aku sekarang juga!” Tegas Soeun bernada marah sambil membuang hadiah dan juga bunga dari kimbum.
Namun kimbum hanya terdiam dan tersenyum.

Melihat kimbum seperti itu, soeun kesal, kemudian ia pun berlari pergi meninggalkan kimbum,

“Saranghae kimsoeun” teriak kimbum namun tak dihiraukan soeun.

Kimbum berusaha mengejar Soeun Tanpa kimbum sadari ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang, sang supir mobil itupun tak dapat mengerem kendaraan yang Ia bawa karna laju mobil tersebut sudah terlanjur kencang dan jarak kimbum dengan mobilpun sudah dekat.

Dan Ckiiitttttt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Mendengar suara itu, Soeun pun menoleh ke arah belakang, dilihatnya kimbum tergeletak tak berdaya di aspal,

DEngan spontan, soeun berlari dan menangis histeris menghampiri kimbum di tempatnya.

“Andweee,,,bum ahh,,, bangunnn,,,,Andweee,,

HIks,, hikss,, bum ahhh kumohon sadarlah, Untuk aku, kali ini saja . Aku mohon kimbum. Jika memang kau mencintaiku bukalah matamu untukku! Aku juga mencintaimu,,,,kumohon bangunlah,,,aku tak ingin kehilanganmu,,,hiks hiks,,” Isak Soeun sambil menangis memeluk tubuh kimbum yang terkulai lemas di jalan.

Setelah beberapa saat, kimbum mulai membuka mata, ia tersenyum berhasil membuat soeun menangis histeris.
“Benarkah kau mencintaiku???”tanya kimbum sambil tersenyum simpul

Soeun terkaget saat sadar kimbum di pelukannya ternyata masih hidup,

“kau???jadi kau hanya pura-pura???”dengus soeun melepaskan kimbum, lalu berdiri dari posisinya..

“Kau dasar napeun namja,,,”ucap soeun kesal,

Saat soeun hendak beranjak dari tempatnya, kimbum bangkit dan menahannya soeun lalu menariknya ke dalam pelukannya,

“Mianhe,, jeongmal mianhe soeun, aku sungguh tidak tahu, kalau ternyata kau cemburu pada eunji,” ucap kimbum mengeratkan pelukannya pada soeun, sedang soeun hanya diam.

Sejenak kemudian kimbum melepaskan pelukannya dan menatap soeun.

“aku sadar telah membuatmu terluka, maafkan aku soeun, aku benar-benar tidak menyadarinya, dan saat kau menjauhiku, aku baru merasakannya, bahwa aku benar-benar mencintaimu, dan aku tak sanggup jauh darimu, sungguh,,”ucap kimbum menatap soeun tulus,

soeun balas menatap kimbum, dilihatnya mata kimbum terpancar ketulusan, hingga akhirnya semakin lama wajah mereka pun semakin mendekat sampai bibir kimbum menyentuh lembut bibir soeun.

cukup lama mereka berciuman,, hingga akhirnya soeun yang pertama kali melepaskan ciumannya,

“ini sudah malam, aku harus pulang,,” ucap soeun tersipu salah tingkah di hadapan kimbum

“eoh, iya kau benar, kajja ku antar kau pulang,,,”

“ndee,,,” sahut soeun menunduk malu

lalu kimbum pun menggenggam tangan soeun dan mengantarnya pulang.

“Mulai malam ini kau adalah yeojachinguku,, “

“sejak kapan aku menerima tawaranmu??”iseng soeun

“mwo??”

kimbum menatap soeun tak percaya

lalu dengan sigap kimbum menarik pinggang soeun, hingga tak ada jarak antara mereka,

“Sejak kau mengatakan kau mencintaiku, dan kau menerima ciumanku,,” ucap kimbum lalu kembali mencium bibir mungil soeun. soeun tersenyum sekilas kemudian membalas ciuman kimbum.

~FIN~

You come when I broken heart Part 2 (End)

Main cast    : Kim bum dan Kim So eun

Other Cast  : Nichkhun, Im Yoona

type       : Two Shoot

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Hai hai reader qu tercinta yang selalu setia meninggalkan jejaknya di setiap ff qu, yang ga meninggalkan jejaknya,, berarti author ga cinta,, wkwkwkwk 😛

Author mw lanjutin lagi nih cerita yang kemarin, hehehe 😀

Kali ini author datang memenuhi permintaan reader setia author yang minta dibikinin ff part yadong lagi,, kekekek 😛

masih mw pada baca kan?? Kalo gitu langsung ajj 🙂

Happy Reading,,, 😀 !!!!

_________________________________________________________

Preview part,,,

“lebih baik kita akhiri saja semuanya. dan aku juga punya satu lagi, ini untukmu,,,,” jelas nickhun seraya menyodorkan sebuah kertas undangan pernikahan pada soeun.

****

“Menikah??? Oppa akan menikah dengan orang lain, bukan denganku?? hahaha hiks,, dasar lelaki pengkhianat,,, kau benar-benar kejam oppa,, KEJAAMMMM” racau soeun yang saat ini dalam keadaan benar-benar mabuk.

“Kau,,,, kau benar-benar pengkhianat, aku benar-benar membencimu Oppa,,,

Aku membencimu,, akkkhhhh,,,” soeun tiba-tiba menghampiri namja itu sambil menggebrak mejanya dan kemudian memukul-mukul dada lelaki yang tak lain adalah kim bum.

Kim bum sontak terkaget dengan apa yang dilakukan soeun terhadapnya.

“kyaa,, Apa kau gila eoh??” ujarnya sambil menahan lengan soeun yang terus memukulnya

Gletak,,, tiba-tiba soeun jatuh tak sadarkan diri di pelukan kimbum, Karena kimbum tak tahu harus membawa soeun kemana, ia pun membawa soeun ke Flatnya.

Melihat soeun dalam keadaan tak sadarkan diri, kimbum yang saat itu juga dipengaruhi soju tergoda dengan kecantikan soeun hingga akhirnya ia melakukan suatu hal yang seharusnya tak dilakukannya.

Soeun pergi meninggalkan flat, tanpa sepengetahuan kimbum, namun kimbum tak ingin lari dari tanggung jawabnya, ia pun pergi mencari alamat rumah soeun.

Saat tiba di rumah soeun, kedua orang tua soeun menyambut kimbum dengan baik, karena mengira kimbum adalah kekasih soeun yang selama ini disembunyikannya (nickhun).

Dan saat kimbum hendak pamit pulang tiba-tiba ia pun kembali dipertemukan dengan soeun, gadis yang semalam menjadi teman tidurnya.

_____________________________________________________________

Part 2 (end )

“KAU,,,,,,?????” teriak soeun saat bertatap dengan namja yang semalam telah berhasil mencuri mahkotanya.

“Soeun kau sudah datang rupanya,, kebetulan sekali,,

Hei bum lebih baik nanti saja kau pulang,, apa kau tidak ingin melepas kerinduan dengan kekasihmu dulu,,” goda appa soeun sambil merangkul pundak kimbum

“A, Aku,,,”

“soeun , kimbum sudah menunggumu daritadi siang, lebih baik kau temani dia dulu, appa dan eomaa masih ada urusan,, hehhe 😀 eomaa kajja,,” seolah mengerti perasaan anak muda, mereka pun pergi meninggalkan soeun dan kimbum

***********************************************************************

Diteras Rumah, Soeun menatap kejam kimbum yang berada di sampingnya.

“Kau, katakan padaku Apa yang sedang kau lakukan di rumahku??” ucap soeun dengan nada ketus

“Tak ada, Aku hanya ingin meminta maaf padamu,” ucap kimbum tulus

“eoh?? minta maaf?? kau pikir dengan minta maaf bisa mengembalikan semuanya,,,”ucap soeun dengan ketusnya

“lebih baik kau segera pulang darisini, aku benci melihatmu, “usir soeun. kemudian bangkit dari duduknya dan beranjak pergi meninggalkan kimbum.

Namun saat ia beranjak pergi, kimbum segera menahannya,

“aku tahu aku bersalah, tapi harusnya kau hargai sedikit usahaku mencari rumahmu, aku sudah bersusah payah mencari-cari rumah mu karena aku tak ingin jadi lelaki pengecut yang lari dari tanggung jawabnya,” ucap kimbum membuat soeun terdiam.

Setidaknya sikapnya bisa sedikit cair mendengar kata-kata dari kimbum

Benar juga, jika dia mau, dia bisa saja lari dari tanggung jawabnya, tapi dia malah datang ke rumahku, dan mencariku,

mungkin dia memang bukan pria yang jahat,

lagipula dia lumayan tampan juga, benar apa kata yoona..bathin soeun melirik ke arah kimbum

Kyaa Soeun apa yang kau pikirkan,, pabbo,,, Ani Ani, aku tidak boleh tergoda olehnya, cintaku hanya untuk nickhun oppa. bathin soeun

“kau baik-baik saja soeun ssi???” tanya kimbum melihat soeun menggeleng-gelengkan kepalanya sendiri.

“eoh??itu,,,, itu bukan urusanmu,,,dengar baik-baik, ehm, siapa nama mu tadi?”pabbo soeun,,kenapa kau begitu bodoh mengingat namanya saja tidak,, rutuk soeun dalam hati

“kimbum,,,”

“baiklah kimbum, dengar baik-baik,, untuk saat ini aku tak ingin membahas apapun, aku ingin sendiri dulu, jadi bisakah kau tidak menggangguku untuk sementara waktu,,”

“nee araseo,tapi aku hanya ingin kau tahu, aku benar-benar tulus minta maaf padamu, aku tidak bermaksud melakukan “itu” padamu, hanya saja aku dalam keadaan mabuk, jadi,,,,,,”

_________________________________________________________

Dibalik tembok, nampak dua orang terkejut mendengar ucapan kimbum.

“Mwo?? jadi dia sudah berhasil membobol pertahanan putri kita??tapi bagaimana bisa??”kaget eomaa soeun setengah berbisik

“Molla,,” sahut appa soeun sambil mengangkat kedua bahunya

“Tapi aku senang dia yang melakukannya,, hehehe 😀 setidaknya dia namja yang tampan seperti pangeran, dan dia orang yang bertanggung jawab,, betapa beruntungnya putri kita,,” gumam sang istri sambil tersenyum-senyum gaje.

“Kyaa apa kau bodoh eoh,,bagaimana bisa kau mensyukuri keadaan putri kita yang sudah kehilangan kegadisannya?? harusnya kau mencari tahu dulu bagaimana latar belakang kimbum, apa dia dari keluarga yang kaya raya atau tidak??” sahut sang suami,,

(hadeuh2,, Author geleng-geleng liat kelakuan suami istri ini, yang satu liat tampang, yang satu lagi liat harta,, ckckckck >_< bikin malu sso ajj nih,, kekekek 😀 ) Abaikan !!!

******************************************************************************

kembali ke bumsso,,

“sudah kubilang, aku sedang tak ingin membahasnya, jadi bisakah kau tinggalkan aku??”

“tapi soeun,, aku datang kemari karena aku benar-benar tulus meminta maaf pdamu, jadi apa kau mau memaafkan aku??”tanya kimbum sekali lagi

Soeun terdiam, seperti ada yang dipikirkannya,

Sebenarnya aku masih penasaran dengan kejadian kemarin, bagaimana bisa dia berhasil merebut kegadisanku, bathin soeun sambil menatap penuh rencana ke arah kimbum.

“baiklah kalau begitu, aku akan memaafkanmu, tapi dengan satu syarat,,,” ucap soeun

“Syarat???”

“Ne, satu syarat, jika kau berhasil maka aku bersedia memaafkanmu,,tapi jika tidak maka kau akan menanggung kesalahanmu seumur hidupmu dan aku tidak akan memaafkanmu,,”ancam soeun

“baiklah aku setuju, tapi syaratnya apa??”

“syaratnya mudah saja,,Aku ingin kau menyetubuhiku dalam keadaanku sadar,,”tantang soeun

“MWO?????” kimbum terkaget dengan permintaan soeun.

“Apa kau sedang bercanda soeun???”tanya kimbum tak percaya

“Aniyo, aku tidak bercanda,

waeyo?? Apa kau takut??”ucap soeun dengan nada sinisnya

“hahahaha 😀 ” kimbum tertawa mendengar ucapan soeun yang terdengar lucu,

“Takut??Cih tentu saja tidak,,, Apa kau ingin aku membuktikannya sekarang??” balas kimbum menggoda sambil mendekatkan dirinya dengan soeun.

“Jangan macam-macam disini,,,!!!kau buktikan saja nanti,,

Sekarang minggir,, aku mau ke kamar,,,” jawab soeun sambil menyingkirkan tubuh kimbum yang menghalangi jalannya dan pergi meninggalkan kimbum.

“Apa mereka sedang bertengkar??”tanya eomaa soeun

“Molla,, sepertinya begitu,,”

“Assh soeun itu, kenapa dia marah-marah pada calon mantu kita,,,” ujar eomaa soeun,

tanpa mereka sadari soeun sedang berjalan ke arah mereka, dan akhirnya soeun pun memergoki orangtuanya sedang mengintipnya diam-diam

“Eommaa Appa,, apa yang sedang kalian lakukan???”

“eoh?? kami, kami, ahh ia, kami sedang mencari sarang laba-laba, benar kan appa,, aku tadi ingin membersihkannya, dimana ya ??” jawab eomaa soeun asal sambil mengalihkan pandangannya entah kemana,, dibalas anggukan dari sang suami.

“benarkah??”soeun memicingkan matanya seolah tak percaya pada kedua orang tuanya.

“eoh,, tentu saja sayang,,,” yakin appa soeun

Kimbum yang mendengar perbincangan keluarga kecil itupun kemudian berjalan menghampiri ketiganya.

“Appa Eomma ada apa,,,??”ucap kimbum menghampiri orang tua soeun

“Mwo?? Apa kau bilang??”kaget soeun saat mendengar kimbum menyebut orang tuanya dengan sebutan Appa & eomma..

“Appa eommaa,,”

“hah,, apa aku tak salah dengar??”

“tidak, mereka yang memintaku memanggilnya seperti itu,,” jawab kimbum dengan santainya dibalas senyuman dari kedua orang tua soeun

“memangnya kenapa sayang,, dia ini kan calon menantu kami, jadi tak salah kan kami menyuruhnya memanggil kami seperti itu, supaya nanti terbiasa, “ucap eomaa soeun

“Mwo ?? calon menantu??”

“nee, calon menantu kami,”

“tapi appa eomaa aku dan dia,, kami,,,”

“kami saling mencintai,,,benar kan sayang??” potong kimbum sembari merangkul pundak soeun dengan mesra,

dan

Bugkh

Spontan soeun menyikut dada kimbum

“Awhhh,,,”ringis kimbum mengaduh kesakitan sambil mengelus dadanya yang terkena sikutan soeun

“rasakan, !!! itu balasannya kalau kau macam-macam, araseo,,” ucap soeun kejam sambil pergi meninggalkan kimbum beserta kedua orang tuanya.

“mianhe kimbum, dia itu memang seperti itu, kalau sedang marah akan terlihat menyeramkan, hehehe 😀 ” ucap appa soeun

“nee, aku tahu,, aku sudah mulai terbiasa dengan sikapnya,,” jawab kimbum sambil tersenyum menatap punggung soeun yang kemudian menghilang di balik pintu kamarnya.

“baiklah kalau begitu aku pamit dulu appa eomaa,, lain kali aku akan mampir lagi,,” pamit kimbum sambil membungkukkan badannya

“Nee,, hati-hatilah di jalan,,” jawab keduanya.

Kimbum mengangguk kemudian pergi meninggalkan rumah soeun menuju rumahnya.

___________________________________________________________

“Mwo??? apa aku tidak salah dengar ??” tanya kyuhyun, sahabat kimbum saat mendengar cerita tentang yeoja aneh bernama kim soeun

“Aniyo,, kau tidak salah dengar,”

“hahhaa 😀 Daebak (y) kalau begitu kau benar-benar hebat bum, bagaimana bisa seorang gadis yang diperkosa, malah menantang pemerkosanya kembali menyetubuhinya.. hahhaa 😀 benar-benar hebat kau bum,,”

“Molla, tapi aku rasa ada yang aneh dengannya,,” jawab kimbum terlihat memikirkan sesuatu,

“aneh apa maksudmu bum?? Kyaa Apa jangan-jangan dia itu yeoja gila???” sahut kyuhyun

“Isshhhh kau ini, aku rasa dia tidak gila,, hanya saja aku merasa dia itu yeoja yang aneh,,”

“Ahh sudahlah percuma saja aku menceritakannya padamu, lebih baik aku pergi ke Pubclub,, hehhee 😀 jaljayo kyu,,”lanjut kimbum beranjak meninggalkan kyuhyun

“Kyaa bum,, tunggu,,aku ikutt,,,” teriak kyu menyusul kimbum..

******************************************************************************

Keesokan harinya, kimbum menjemput soeun di tempat kerjanya

Saat itu soeun keluar kantor bersama yoona, sahabatnya.

“Hai,,” sapa kimbum tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah soeun yang baru saja keluar dari lobby kantor

“Kau???”soeun nampak terkejut melihat kehadiran kimbum

“Apa yang kau lakukan disini??”

“Aku?? Aku tentu saja menjemputmu,,,” jawab kimbum dengan santainya sambil kembali memamerkan senyumnya ke arah soeun dan yoona.

“Soeun sepertinya aku tidak asing dengan wajahnya,,,”ucap yoona menatap ke arah kimbum

“tapi dimana ya,,,” yoona nampak berpikir dimana ia pernah melihat kimbum

“Omo???bukankah diaa namja yang,,,,” Sebelum yoona melanjutkan ucapannya soeun keburu membekap mulut yoona dengan tangannya,

“Ssttttt,,,,,,”

Sedang kimbum hanya menatap penuh tanda tanya pada keduanya.

Apa yang mereka bicarakan?? bathin kimbum

“jadi bagaimana?? Apa tantangan itu masih berlaku???” tanya kimbum pada soeun.

Soeun mendelik kesal ke arah kimbum,

Sial,, kenapa dia malah memintanya sekarang?? aku benar-benar tidak siap,,,bagaimana ini.. bathin soeun

“Kyaa soeun bagaimana?? jadi tidak??” ulang kimbum

“soeun memangnya kalian mau kemana?? apa jangan-jangan kalian mau berken,,,,Kyaa,,mmmmpphh” yoona kembali dibekap mulutnya oleh soeun.

“Diamlah,,, aku akan ceritakan semuanya padamu nanti,, Araseo,,,” ucap soeun dibalas anggukan oleh yoona.

“Yong aku pergi dulu, doakan aku baik-baik saja,, Ok,,”

yoona kembali mengangguk,

“Baiklah aku ikut denganmu sekarang,, Kajja,,” akhirnya soeun pun masuk ke dalam mobil kimbum,,sedang kimbum masih sibuk tebar pesona pada yoona.

Soeun yang menyaksikan itu jadi kesal dibuatnya,, ia pun keluar dari mobilnya (Sso mulai cemburu tu kekekek 😛 )

“Kyaa,, Paliiiiiwa,,,,,!!!”Teriak soeun

“Ne Araseo Araseo,, kau itu benar-benar tidak sabar ya,, Apa hasrat mu sudah tak bisa lagi dtahan,,heheh :P??” goda kimbum

“kau ini bicara apa?? aku hanya tidak ingin lama-lama berurusan denganmu,,jadi sebaiknya lakukan itu scepatnya,, Ara??Huufhh, dasar menyebalkan,,” sahut soeun kembali masuk ke dalam mobil kimbum diikuti kimbum

———————————————————————————————–

Setelah setengah jam perjalanan, Kimbum memberhentikan mobilnya di sebuah hotel berbintang.

“Hotel,,,???”soeun terkejut saat mereka berhenti di hotel

“Ya, hotel,, aku rasa satu-satunya tempat yang tenang untuk melakukan “itu” ya di hotel,, Apa kau mau melakukannya di flat ku???” goda kimbum  membuat kedua pipi soeun memanas..

“Ani ani,, lebih baik disini saja,,” jawab soeun setengah gugup,

Lalu keduanya pun segera memasuki loby hotel,,

“Tuan Kim, ini kunci kamar yang anda minta,,” ucap sang receptionist menyerahkan sebuah kunci kamar president sweet pada kimbum.

Apa dia sudah mempersiapkannya?? bathin soeun dbalas senyuman evil dari kimbum

“Kajja kita ke atas chagy,,” ajak kimbum dibalas tatapan curiga dari soeun

Apa yang sudah direncanakannya?? bisik soeun dalam hati

“hei,paliii,,, aku tidak tahan lagi,,,” ucap kimbum kemudian menarik tangan soeun untuk ikut bersamanya.

Dari kejauhan seorang namja rupanya melihat kejadian itu, saat kimbum dan soeun bergandengan tangan sambil memasuki lift,

“Soeun,,,????” gumamnya

Apa yang sedang dia lakukan disini bersama namja tadi??bathin namja yang tak lain adalah nickhun.

Lalu ia pun segera menghampiri meja receiptionist untuk mencari tahu hal tersebut.

“Boleh aku tahu, apa yang dilakukan orang tadi disini??”

“Mereka memesan kamar tuan,,”jawabnya

“memesan kamar??”

“Nee, tuan kim bersama kekasihnya memesan satu kamar president sweet,,”

“mwo?? kekasih??”

“Nee,,”

Sudah bisa dibayangkan oleh nickhun, Apa yang sedang mereka lakukan di hotel, apalagi mereka memesan kamar yang biasanya dipakai untuk bulan madu.

Aku benar-benar tidak menyangka soeun,, Ternyata kau begitu murahan,, Cela nickhun dalam hati

(khun ngiri ma bum tu,, pasalnya selama 4 tahun pacaran ma sso, ga dapet apa-apa,, kekekek 😛 maksud?? Abaikan !!!! )  😀

******************************************************************************

(Back to Bumsso @ kamar hotel kekekek :P)

“Apa kau masih lama soeun??” tanya kimbum setelah satu jam menunggu soeun di kamar mandi,

“Iya tunggu sebentar lagi,,” jawab soeun setengah berteriak dari dalam kamar mandi

Asshhh eotteokke????

Aku benar-benar gugup,, kenapa juga semua pakaian disini seperti ini,, Apa tidak ada pakaian lain??gumam soeun menatap lingrie di tangannya, (baju tidur transparan yang supersexy) hehhee 😛

Sedangkan dikamar tidur, kimbum sudah membuka seluruh pakaiannya, dan hanya menyisakan celana dalam yang menutupi juniornya,, kekekek 😛

(WAW mulai Yadong nih 😛 yang masih dibawah umur harap tutup mata,, jangan ngintip yee, ekekekek 😛 )

“lama sekali dia,, apa yang sedang dia lakukan di dalam?? huufhhh ”

keluh kimbum sambil menyenderkan tubuhnya yang bertelanjang dada di ranjang.

Tak lama berselang, akhirnya So Eun keluar dari kamar mandinya, dia mengenakan lingerie yang superminim dan begitu transparan terlihat belahan ditengahnya,

So Eun perlahan berjalan dengan malu-malu keluar dari kamar mandi menuju ke ranjang, sedangkan Kim Bum tak bisa mengedipkan matanya saat melihat penampilan soeun yang begitu sexy,

Ia berulang kali menelan ludahnya, benar-benar seksi dipikirannya.

So Eun pun akhirnya duduk di samping Kim Bum sambil menutupi  belahan dada nya dengan tangannya.

“Bisakah kita mulai sekarang??” ajak kimbum

Jantung soeun berpuluh kali lipat lebih cepat dari biasanya.

Dan tanpa basa basi lagi kimbum langsung menjatuhkan tubuh soeun ke atas ranjang dan menindihnya dengan kedua tangan mengunci soeun, Soeun kaget dengan apa yang dilakukan kimbum.

“Apa kau benar-benar ingin melakukannya soeun??” tanya kimbum menatap wajah soeun,

“Menurutmu???”

mendengar jawaban soeun yang seakan mengiyakan, kimbum pun tak buang waktu, ia segera melumat bibir soeun dengan ganasnya,,

Saat kimbum melumat bibir soeun, tangan soeun tiba-tiba saja terasa lebih kuat dari sebelumnya,,,,,

Dengan spontanitas soeun menyingkirkan tubuh kimbum dari kemudian memukuli kimbum bertubi-tubi

Kyaaa,,, bagkh bugkh baghk bugkh,,,

kimbum babak belur dihajar soeun

dzjiddd,,,,

kaki soeun menendang kimbum hingga terjatuh dari ranjangnya,,

“kyaa,, auuu,,,shhhhh,,,” ringis kimbum yang babak belur dihabisi soeun malam itu..

Mata kirinya terlihat lebam, mendapat tonjokan dari soeun,,

Sedangkan soeun masih belum menyadari dengan apa yang dlakukannya. Matanya masih terpejam, soeun baru sadar saat kimbum bangkit dan mengaduh kesakitan.

“Kyaa soeun apa yang kau lakukan eoh?? kenapa kau memukulku seperti itu??? aduh,,” tanya kimbum sambil meringis kesakitan memegangi wajahnya yang babak belur,,

Soeun membuka matanya, dan betapa kagetnya saat ia melihat kimbum dalam keadaan yang memprihatinkan.

“Omo?? kimbum mian,,aku,, aku,, aku benar-benar tidak sadar dengan apa yang kulakukan,, sekali lagi maaf,,” ucap soeun merasa bersalah, ia pun segera menghampiri kimbum.

Kemudian mengajaknya duduk di sofa, dan mulai mengobati lukanya, ia mengompress mata kimbum dengan batu es,,

“Maafkan aku,, aku benar-benar tidak sengaja,,” ucap soeun sambil mengompresskan batu es ke wajah kimbum,

tiba-tiba tangan mereka bersentuhan membuat keduanya saling menatap,

Perasaan apa ini,, mengapa hatiku berdebar-debar seperti ini, bathin soeun

begitu pula dengan kimbum,,ia merasakan hatinya berdebar-debar saat menatap soeun.

kenapa aku seperti ini,,?? tapi dia benar-benar cantik, bathin kimbum

Soeun yang pertama kali melepaskan tangannya dari kimbum membuat kimbum tersadar

“eoh,, maaf,,” ucap kimbum salah tingkat

“ne,,” sahut soeun dengan pipi memerah.

~Hening~

Keduanya sibuk dengan pemikiran masing-masing, hingga akhirnya kimbum yang pertama kali membuka pembicaraan kembali.

“Jadi, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi padamu?? mengapa saat aku menyentuhmu, tiba-tiba saja kau berubah menjadi sangat menakutkan,,??” tanya kimbum menatap soeun

Soeun menghela nafasnya sejenak, kemudian ia mulai bercerita tentang penyakit anehnya pada kimbum.

“jadi seperti itu, rupanya,, aku mengerti,,”

“benarkah??”

Kimbum mengangguk,

“Kimbum, bisakah kau membantuku untuk sembuh dari penyakit ini??”pinta soeun tiba-tiba.

“sembuh??”

“Ne, aku sangat tersiksa dengan penyakit ini, bahkan kekasihku pun pergi dan memutuskan untuk menikah dengan orang lain karena penyakit ini..” keluh soeun terlihat sedih

Kimbum paham dengan apa yang dirasakan soeun saat ini,

“Baiklah, aku akan membantumu,,” ujar kimbum

“benarkah??”

“hemm,, dengan satu syarat,,,”

“Syarat??”

“Jika aku berhasil menyembuhkanmu, kau tidak boleh menikah dengan orang lain selain dengan ku,,”

“Mwo??” soeun terbelalak kaget dengan permintaan kimbum

“bagaimana??mau tidak??”

“,,,,,,,,,”

Sial sekali kenapa aku harus terjebak dengannya, bathin soeun

tapi dari pada menderita seumur hidup, lebih baik aku terima saja syaratnya. biar dia diam, dan mengobati ku dulu sampai sembuh.

Toh jika aku sembuh, tidak berarti aku harus benar-benar menikah dengannya kan,, hehhee  😛 bathin soeun licik

“Baiklah,, aku terima syaratnya,,” ucap soeun.

“benarkah??baiklah kalau begitu,,Deal”

“Deal”

Keduanya pun berjabat tangan tanda sepakat.

*******************************************************************************

Sepulang dari hotel kimbum segera menghubungi temannya Choi Siwon, seorang Dokter ahli seks yang sekarang bekerja diluar negeri,

“yeoboseyo,, siwon ssi,,”

“Nee, ada apa bum?? kenapa kau tiba-tiba menghubungiku??”

“Aku ingin menanyakan sesuatu padamu,,”

“Apa itu??”

“aku punya seorang kekasih,, dia,,,” kimbum mulai bercerita tentang penyakit yang diidap soeun pada siwon, dan Siwon mulai menangkap arah pembicaraan kimbum

“Begitu, ne araseo,,

dalam kasus ini, dia akan dengan spontan menampar orang yang menyentuhnya hanya dalam keadaan sadar, tapi jika dia tidak sadar ya kau bisa dengan bebas menyentuhnya”

Ohh jadi itu alasannya, saat aku melakukan “itu” padanya, dia tak menyakitiku seperti kemarin, pikir kimbum

“lalu apa dia bisa disembuhkan??”

“tentu, tentu saja bisa,,,” jawab siwon

“benarkah??”

“nee,,”

Dari siwon akhirnya kimbum tahu penyakit soeun bisa dsembuhkan dengan theraphy sentuhan.

——————————————————————————————

Keesokan harinya, kimbum menjemput soeun di rumahnya.

“kita mau kemana??” tanya soeun heran saat kimbum tiba-tiba mengajaknya pergi

“nanti juga kau akan tahu,, ” ucap kimbum kemudian memasangkan shitbelt pada soeun

“kau sudah siap,,kajja kita pergi,,,” kemudian kimbum pun melajukan mobilnya ke suatu tempat.

*****************

Setelah beberapa menit , akhirnya perjalanan mereka pun berhenti.

“Pantai????” soeun terkejut saat kimbum memberhentikan mobilnya dipinggir pantai,,

Kimbum mengangguk, kemudian ia membuka pintu mobilnya dan berjalan membukakan pintu untuk soeun.

“kajja turunlah,,” ajak kimbum

Soeun hanya pasrah menuruti perkataan kimbum.

Setelahnya mereka pun berjalan menyusuri pantai dengan kaki telanjang.

“bagaimana soeun?? indah bukan??” gumam kimbum

“Apanya yang indah?? tidak ada pemandangan sama sekali, gelap,, kau ini benar-benar aneh, mengajakku malam-malam ke pantai,,”

kimbum tersenyum mendengar celotehan soeun, kemudian ia menghadapkan diri menatap soeun.

“kau ingin sembuh bukan??”

“eoh??”

“Bukankah kau ingin sembuh?? karena itu aku mengajakmu kesini,,,”

“tapi,, apa hubungannya??” tanya soeun masih tak mengerti

“tutup matamu,,”pinta kimbum

“untuk apa??”

“sudah tutup saja,,”suruh kimbum

Kemudian soeun pun mulai menutup matanya,

perlahan kimbum membuka dasinya dan memasangkannya di mata soeun.

“fokuslah,, kau hanya perlu mendengarkan musik yang ku putar, dan fokus pada apa yang kuucapkan, apa kau mengerti?? jika kau mengerti, anggukan kepalamu saja..”suruh kimbum

soeun pun mengangguk,,

kemudian kimbum memasangkan headphone di telinga soeun, sebuah lagu melody terdengar sayu di telinga soeun.

Kimbum mengarahkan sebuah selendang yang terbentang ditiup angin ke arah soeun

“rasakanlah soeun saat ini apa yang sedang menyentuh tubuhmu,,soeun,,”

Bisa ia rasakan sebuah sntuhan membelai lembut wajahnya.

“kau bisa merasakannya membelai wajahmu, tanganmu, kakimu, dan seluruh tubuhmu,,”

Soeun mulai bisa merasakan sentuhannya membelai seluruh tubuhnya,

saat soeun tengah fokus, secara perlahan kimbum mengganti kain itu dengan tangannya,,

Kimbum tersenyum, melihat soeun tak bereaksi dengan apa yang dilakukannya.

Sepertinya mulai berhasil. pikir kimbum.

Kemudian kimbum mencoba yang lebih dari itu, dengan perlahan ia mendekatkan wajahnya dengan soeun, hingga ia akhirnya ia berhasil mendaratkan bibirnya di bibir soeun dengan lembut.

Soeun masih memejamkan matanya, ia nampak tak bereaksi, berbeda dengan sebelumnya.

setelah lama bibir mereka saling bertautan, kimbum melepaskan ciumannya dan menatap wajah soeun yang masih menutup kedua matanya.

kemudian kimbum mengalihkan ciumannya ke leher soeun, membuat soeun merasa geli sekaligus menikmatinya.

kimbum terus dan terus menjilati leher soeun sambil sesekali menghisapnya hingga meninggalkan tanda merah di leher soeun,

Soeun mulai mendesah tak karuan.

Kemudian kimbum kembali meraih bibir soeun dan melumatnya dengan lebih bernafsu.

soeun mulai bisa menerima perlakuan kimbum, ia tak mengerti kini tubuhnya tak lagi bereaksi seperti dulu,
Kali ini ia benar-benar sadar melakukannya, ini adalah yang pertama kali untuknya,

Soeun mulai membalas ciuman kimbum,masih dengan mata tertutup,, ia mulai mengalungkan tangannya ke leher kimbum. menekan tengkuk kimbum agar lebih dalam mencumbuinya.

Mendapat respon positif dari soeun, kimbum pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu,Ia mulai membaringkan tubuh soeun dipasir sambil terus mencumbuinya.Tangannya mulai menjelajahi sekujur tubuh soeun, hingga soeun mengeluarkan desahan-desahannya.

“mmppphhh,,,,sshhhhhh aaccchhh,,”

kimbum terus menciuminya tanpa henti, kini tangannya mulai membuka satu persatu kancing kemeja soeun hingga terbukalah payudara soeun yang masih tertutupi bra, tangan kimbum semakin liar masuk ke dalam bra soeun dan meremas kedua payudara soeun yang masih kenyal itu dengan bibir masih dengan posisi berciuman.

Saat mereka berada di puncak birahi, kimbum mengangkat tubuh soeun ke dalam mobilnya,

KImbum mulai melucuti pakaiannya satu persatu, menyisakan celana dalam yang masih membungkus juniornya yang sudah menegang di dalam sana. sedang soeun mulai terlihat tak sabar menunggu sentuhan kimbum padanya. Tangannya menuntun tangan kimbum untuk terus menjelajahi tubuhnya yang kini setengah naked. Setelah kimbum melepas seluruh pakaiannya,

ia kembali mnikmati tubuh soeun. ia melumat bibir soeun, kemudian beralih ke dada soeun, tangannya menyusup masuk ke payudara soeun dan mengeluarkan kedua payudara soeun dari tempatnya (branya) Setelah terlepas, Kimbum mengulum nipple soeun satu persatu hingga soeun menggeliat tak karuan,

“Ssshhhh ahh bum ahh,, aaaahhhhhhh oohhh,,,sshhh”

desah soeun tanpa sadar, ia menekan tengkuk kimbum agar menghisap nipplenya kuat-kuat. kimbum masih menyusu ketika salah satu tangannya berusaha membuka rok dan celana dalam soeun, hingga akhirnya tubuh mereka sama-sama naked.

Mobil kimbum terlihat bergoyang-goyang akibat aktifitas keduanya di dalam mobil.

Kimbum mulai membuka juniornya yang sudah tegang sedari tadi dan menggesek-gesekannya ke vagina soeun. hingga vagina soeun terasa basah mengeluarkan cairannya.
“Apa kau sudah siap??” bisik kimbum sambil mejilati telinga soeun.

Soeun yang kegelian pun mengangguk, dan perlahan kimbum mulai memasukkan juniornya ke lubang vagina soeun yang masih sempit itu.Jlebbb,,,,

“Aaarrghhhhhhkkkkk,,,”pekik soeun mengeluarkan airmatanya saat kimbum memasukkan juniornya ke dalam vaginanya.

“Gwenchana??” tanya kimbum khawatir melihat ekspresi wajah soeun menahan sakit.

“gwen,,,chana,,,”sahut soeun terputus menahan sakit di selangkangannya,

“tahan ya chagy”
Perlahan kimbum mulai menghang outkan juniornya di vagina soeun,

mulanya pelan semakin lama semakin cepat genjotannya, sedangkan tangannya sibuk memilin payudara kiri so eun dan bibirnya asyik menyusu di payudara kanan soeun.

So eun sangat menikmati setiap sentuhan kimbum dan membuatnya semakin menginginkan lebih.

“sshhhh aoohh,, bum aahh,,,ssshhhhh”desah soeun

ckiit ckiit ckiit,,, decitan suara yang ditimbulkan keduanya di dalam mobil.

“ohhhh sso eun punyamu benar-benar nikmat,,,,”lengkuh kimbum

Dan setelah beberapa menit,,

“BUmm aahhhhhh,,,”

“aaaarrrrrgggghh……” teriak kim bum mengeluarkan cairan cintanya  di rahim soeun bersamaan dengan orgasme so eun. Setelahnya, kimbum langsung ambruk menindih tubuh so eun..

Keduanya masih berpelukan saat tubuh mereka bermandikan peluh akibat aktifitas tadi.

Kimbum kemudian menatap wajah soeun lekat-lekat, kemudian mengecup bibirnya dengan lembut.

~Chuup~

“Aku rasa aku telah jatuh cinta padamu soeun,” bisik kimbum

Soeun tersenyum kemudian kembali memeluk tubuh kimbum sebagai jawabannya.

Akhirnya kimbum pun berhasil menaklukkan soeun dan menyembuhkan luka hatinya yang dulu terluka karena cinta dan menggantinya dengan kebahagiaan yang tiada tara.

You come when I broken heart ~FIN~

Fiuhhh,, selesai juga,, mian ya kalau endingnya kurang memuaskan,, kekekek 😛

Gomawo buat yang udah RCL,, sampai ketemu lagi di next project ya,, cau 🙂

You come when I broken heart Part 1

Main cast    : Kim bum dan Kim So eun

Other Cast  : Nichkhun

type       : Two Shoot

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Author lagi galau nih,, iseng-iseng bikin ff bumsso gaje lg sebagai hiburan,, moga ada yang baca deh,, hehehe 😀

Happy reading 🙂 !!!

KIM SO EUN POV

Hai perkenalkan nama ku kim so eun,

Sebentar lagi aku akan menginjak usia 24 tahun, usia yang cukup bagi seorang gadis untuk menikah,, begitu pula dengan ku 🙂

Aku ingin menikah,

tentu saja dengan kekasih ku yang sudah hampir 4 tahun ini selalu setia disisi ku, namanya nichkhun.

dia seorang lelaki yang sangat tampan bukan??

aku merasa sangat beruntung menjadi kekasihnya,

dia orang yang sabar , setia, dan aku sangat mencintainya 🙂

Dia juga sangat menyayangi ku,

dia tak pernah marah meskipun aku sering membuat kesalahan padanya, ya contohnya saja hari ini, aku telat lagi di acara makan malam kami yang sudah kami rencanakan jauh hari sebelumnya. dan ini untuk yang ke sekian kalinya aku membuatnya menunggu lebih dari satu jam. hehehe 😛

Ya itulah salah satu kelemahanku, tak pernah bisa tepat waktu,

Jujur saja selain itu aku juga punya kelemahan dalam mengingat sesuatu, jika sudah mengerjakan satu hal, pasti aku akan melupakan yang lainnya. hehhe 😀

Ohh ya satu lagi keanehanku yang lain, aku punya kepekaan yang lebih terhadap sentuhan laki-laki. Jadi semua laki-laki yang berusaha menyentuh bagian sensitifku, pasti akan merasakan sebuah tamparan dariku. Itu bukan keinginan ku, tapi itu sebuah spontanitas tanganku yang terlalu peka terhadap rangsangan seks. Sungguh aneh bukan??

Entahlah itu sebuah penyakit apa, tapi aku mulai mengidapnya saat pertama kali mendapatkan menstruasi.

Orangtua ku sangat khawatir dengan penyakit ku yang terbilang aneh itu, mereka takut tidak ada namja yang mau menikah denganku jika mereka tahu aku mengidap penyakit semacam itu,

Berkali-kali aku dibawa ke dokter untuk therapi tapi hasilnya tetap saja nihil.

Aku pun merasa putus asa, tapi dia, kekasihku nickhun oppa bisa memahami dan menerima aku apa adanya. dan aku sungguh berharap, suatu saat kami akan menikah dan bahagia untuk selamanya,, hehe 😀

KIM SO EUN END POV

Malam itu di Han Sang Corp,

“Kim so eun, Apa sudah kau persiapkan laporan keuangan bulan ini? pak kang sudah memintanya,” ucap seorang wanita setengah baya menghampiri soeun dimejanya.

“sedang ku kerjakan Ny Park,” jawab soeun sambil terus sibuk mengetik di laptopnya.

“baiklah kalau begitu, jika kau sudah selesai, kau langsung saja serahkan pada pak kang , hari ini aku harus pulang cepat, jangan sampai ada yang salah, apa kau mengerti kim soeun?”

“Nee, Ny Park.. aku akan mengerjakannya dengan hati-hati,”

“ya sudah kalau begitu, aku pergi dlu kimsoeun”

“Nee, hati – hati Ny Park”ucap soeun basa basi disambut anggukan dari ny.Park.

Setelah berpamitan, Ny Park pun meninggalkan soeun sendiri di kantor yang sudah mulai sepi.

Tak terasa satu Jam berlalu,,,soeun masih berkutat dengan tugas kantor yang diberikan atasannya.

“Asshhh,, Bagaimana ini?? sudah hampir jam 9, aku masih belum selesai lagi, mianhe Oppa,,,” gumam soeun mengerjakan tugasnya dengan terburu-buru karena ia setengah panik ketika melihat jam sudah menunjukkan jam 9 malam.

*******************

Sementara itu di Cafe, seorang namja tengah duduk sambil berkali-kali melirik jam di tangannya. wajahnya terlihat amat sangat kesal.

“Kebiasaan buruk, selalu saja begini, tak pernah bisa berubah.”

keluhnya sambil menengguk minuman di tangannya.

Dddrrrtt Ddrrtttt

Tiba-tiba saja ponselnya bergetar tanda sms masuk, dilihatnya di ponsel itu tertera nama My love.

from my love :

Sayang, bagaimana? Apa kau sudah bertemu dengannya?

To my love :

Belum, seperti biasa, dia terlambat. sudah satu jam lebih aku menunggunya, aku benar-benar merasa kesal.

From my love :

Bersabarlah, ini untuk yang terakhir kalinya. Jika dia sudah datang, kau harus pastikan kali ini kau katakan padanya tentang hubungan kita. aku tak bisa menunggu lagi, kau mengerti kan?

To my love :

Nee, Araseoyo,

Kau tak usah khawatir chagy, kali ini aku pasti mengatakan padanya.

*********************

Beberapa saat kemudian orang yang ditunggunya pun datang dengan tergopoh-gopoh menghampiri sang namja ditempat duduknya.

“Oppa mianhe,, jeongmal mianhe, hari ini pekerjaan ku banyak sekali, sungguh.” ucap soeun dengan terengah-engah.

“Tak apa soeun, duduklah , minum dulu,” ucapnya berusaha untuk tetap tenang dengan segenap emosi yang tertahan di bathinnya.

“baiklah, kalau begitu,” ucap soeun tersenyum dengan wajah tak berdosanya.

Menyebalkan, lihatlah wajahmu itu soeun, kau bisa tersenyum setelah membuat ku berjam-jam menunggu, seakan tak terjadi apa-apa. benar-benar gadis yang menjengkelkan. bathin nichkhun

“kau sudah makan oppa??” tanya soeun penuh perhatian

“nanti saja, aku ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting dengan mu soeun,” jawab nichkhun dengan wajah yang serius.

“kau tahu oppa, kali ini wajah mu terlihat benar-benar menyeramkan oppa ??bahkan lebih seram daripada hantu hahaha :D” ledek soeun sambil tertawa tanpa melihat perubahan raut wajah nickhun saat ini benar-benar terlihat sangat merah padam menahan amarah,

“dengar baik-baik soeun,

selama empat tahun menjalin hubungan dengan mu, aku merasa ini adalah waktu yang tepat untuk kita,,,,,”

“benarkah oppa??? aku mau,, aku mau,, aku mau,,” potong soeun spontan dengan wajah yang tersenyum ceria  tanpa memberikan nickhun kesempatan untuk melanjutkan kata-katanya.

“kau yakin soeun, kau benar-benar menginginkannya???” tanya nickhun meyakinkan dirinya dengan ucapan soeun.

“Tentu saja aku yakin oppa,,” jawab soeun mantap

“syukurlah kalau begitu, kita sama-sama menginginkannya, jadi aku tidak perlu lagi merasa bersalah padamu,”ucap nickhun membuat soeun terheran-heran

“Maksud oppa???”

“Ya maksudku, lebih baik kita akhiri saja semuanya. dan aku juga punya satu lagi, ini untukmu,,,,” jelas nickhun seraya menyodorkan sebuah kertas undangan pernikahan pada soeun.

“Ini???”

“Ini undangan pernikahanku,,,,”

JJDEERRRRRRR,,,

soeun terdiam,

Ia benar-benar Shock dengan apa yang dikatakan oleh nickhun, terlebih lagi saat nickhun menyerahkan undangan pernikahannya pada soeun.

Menyakitkan,

Betapa tidak, Hubungan yang selama 4 tahun ini dijalaninya tanpa ada masalah, tiba-tiba saja harus berakhir secara tragis di malam ulang tahunnya ditambah lagi, ia harus mendapati kabar bahwa kekasihnya selama ini akan menikah dengan orang lain.

Soeun masih terdiam dengan posisinya menggenggam undangan pernikahan dari nickhun.

“Baiklah Soeun, aku tak bisa lama-lama disini, aku harus pergi menjemput calon istriku, kau harap kau bisa datang ke pernikahan kami, aku pamit soeun, Selamat tinggal,” ucapnya kemudian bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan soeun yang masih mematung seorang diri.

Tak terasa airmata pun mulai deras mengalir di kedua pipi soeun.

“Oppa,,,,” lirihnya.

*************************

“Menikah??? Oppa akan menikah dengan orang lain, bukan denganku?? hahaha 😀 hiks,, dasar lelaki pengkhianat,,, kau benar-benar kejam oppa,, KEJAAMMMM” racau soeun yang saat ini dalam keadaan benar-benar mabuk.

Tak jauh dari mejanya, seorang lelaki menatapnya heran,

“gadis zaman sekarang, baru diputuskan seorang lelaki saja, sudah gila. berteriak-teriak seperti itu,sungguh memalukan “cibirnya kemudian menenggak beberapa kali soju di gelasnya.

Walaupun soeun mabuk, tapi ia masih bisa mendengar dengan baik apa yang dikatakan namja itu.

Soeun menatapnya kejam, dan dengan langkah yang sempoyongan, ia pun segera menghampiri sang namja itu di mejanya.

Braakkkk,,,,,

“Kau,,,, kau benar pengkhianat,

aku benar-benar membencimu Oppa,,,

Aku membencimu,,

akkkhhhh,,,” soeun tiba-tiba menghampiri namja itu sambil menggebrak mejanya dan kemudian memukul-mukul dada lelaki yang tak lain adalah kim bum.

Kim bum sontak terkaget dengan apa yang dilakukan soeun terhadapnya.

“kyaa,, Apa kau gila eoh??” ujarnya sambil menahan lengan soeun yang terus memukulnya

“Hei anak muda, jangan membuat keributan disini, bawa kekasih mu pergi darisini, dan slesaikan urusan kalian diluar sana. pergi pergi,,” usir pemilik kedai

“Tapi paman dia ini, aku tak  mengenalnya.. sungguh,,,,” elak kimbum

Gletak,,, tiba-tiba soeun jatuh tak sadarkan diri di pelukan kimbum,

“Hey kyaa,,, kau knapa??? Hei bangun,,,”ucap kim bum sambil menepuk2 pipi soeun berusaha membangunkannya.

Pemilik kedainya pun segera menghampiri keduanya,

“Hei anak muda, sudahlah lebih baik kau bawa dia pulang, lagipula ini juga malam, aku mau menutup kedaiku, jadi sebaiknya kau segera pergi darisini, dan bawa kekasihmu. kau mngerti??”

“tapi paman aku,, gadis ini, aku sungguh tak mengenalnya.”

“kalau dia tak mengenalmu,lalu mengapa dia memanggilmu oppa, eoh??”

“AKu, aku, aku sungguh tidak tahu,”

“hah sudahlah, jika kalian berdua punya masalah lebih baik selesaikan baik-baik, skg pergi darisini, aku mau menutup kedaiku,” usir paman itu.

Dengan terpaksa akhirnya kimbum pun membawa soeun bersamanya,

“Asshhhh,,,,sial,, !!!

kenapa aku harus bertemu dengan yeoja ini,

benar-benar merepotkan.” Rutuk kimbum sambil mengangkat tubuh mungil soeun ke dalam mobilnya.

Karena kimbum tak tahu harus membawa soeun kemana, ia pun membawa soeun ke Flatnya.

*************************

@Kimbum Flat

Flat kimbum hanya terdiri dari dua ruangan, Satu ruangan untuk tempat tidurnya, disana terdapat sebuah sofa dan juga televisi yang menghadap ke sofa. dan satu lagi ruangan kamar mandi, Walaupun flatnya sangat sempit, tapi bagi kimbum hanya ditempat itu, ia bisa merasa tenang.

Kim bum meletakkan soeun di ranjang,

“kau benar-benar berat,,, huuft,,,” keluh kim bum setelah menidurkan soeun.

“hei gadis gila, sebenarnya kau ini siapa eoh??? kenapa kau seperti ini???” tanya kimbum

“bodoh, percuma saja aku bertanya pada orang yang tidur, sampai kapanpun tidak akan dijawab, tapi kalau dipikir-pikir gadis ini gadis yang cantik, siapa namja bodoh yang menyia-nyiakannya,

kya bum ahh apa yang sedang kau pikirkan,,

tidak tidak aku pasti sudah terpengaruh soju,, lebih baik aku mandi saja” gumamnya sendiri

Kemudian kim bum bangkit dari tempat duduknya,

Namun saat ia hendak berdiri, tak sengaja ia menginjak sebuah botol minuman hingga akhirnya ia tergelincir jatuh ke ranjang dan menindih tubuh soeun.

Brugkh,, Heghk,,,

kimbum jatuh tepat diposisi dada soeun,

Kimbum membelalakan diri melihat pemandangan di depan matanya,

Ia serba salah dengan posisinya, lalu ia pun segera bangkit, dan membenarkan posisinya saat itu, ia takut soeun tersadar,

Namun setelah beberapa lama, soeun masih juga tak menunjukkan respon apapun.

Kemudian kim bum tersenyum evil menatap wajah soeun yang tertidur pulas di ranjang,

“dia benar-benar cantik,,,” gumam kimbum

Ia tergoda dengan kecantikan soeun hingga dengan perlahan ia pun menyibakkan beberapa helai rambut soeun yang menghalangi wajah cantiknya, lalu ia membelai pipi soeun dan entah dipengaruhi setan apa, perlahan kimbum mulai mendekati wajah soeun, kemudian mencium bibirnya.

sedang soeun masih juga tak menyadari dengan apa yang dilakukan kimbum padanya.

Awalnya kimbum mencium bibir soeun lembut, namun lama kelamaan ia terbawa arus birahinya,

Kimbum Ingin melakukan sesuatu yang lebih pada soeun. Ia kemudian melumat habis bibir soeun, sedang tangannya dengan bebas terus menjelajahi sekujur tubuh soeun yang masih tak sadarkan diri.

setelah puas dengan bibirnya kimbum beralih menciumi leher dan dada soeun. tangannya kini tengah membuka satu persatu pakaian yang dikenakan soeun hingga akhirnya tubuh soeun naked di hadapannya. dan kimbum pun tak menyia-nyiakan kesempatan, Ia menghabisi soeun malam itu dengan puasnya.

***********************

Keesokan harinya, soeun mulai tersadar dari tidurnya, perlahan ia mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, berusaha mengumpulkan satu per satu nyawanya.

Ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, Sebuah ruangan yang nampak asing baginya.

Dimana ini?? pikir soeun

Kenapa aku disini??

Dan Saat ia hendak bangkit, ia benar-benar terkejut mendapati dirinya dalam keadaan polos tanpa sehelai pakaian apapun.

“Omo??? Ke,, kenapa aku seperti ini?? Aku,, pakaian ku??? Mwo??”

Dan

Glek

soeun menelan ludahnya ketika melihat pakaiannya berserakan di bawah ranjang.

“ASsshhh,,,,” ia juga merasakan nyeri dibagian selangkangannya.

“Apa yang terjadi??? kenapa aku bisa seperti ini??” pikirnya kemudian segera mengambil selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

“Siapa yang melakukan ini padaku?? bagaimana bisa???” gumamnya masih tak mengerti, bagaimana bisa ia bisa kebobolan, pasalnya ia mempunyai penyakit aneh itu.

Dan Kriiiiiingggg,,,,,

Weker di samping ranjang menyadarkan soeun dalam lamunannya,

“Omo?? jam 7?? ahh sial aku bisa terlambat,,”gumamnya kemudian ia pun segera meraih pakaiannya dan mengenakannya.

Selepas mengenakan seluruh pakaiannya, ia melihat sebuah foto namja terpajang di samping ranjang.

Ia pun mengambilnya kemudian memasukkannya ke dalam tas.

“aku tidak akan membiarkanmu lolos, orang ini harus menjelaskannya padaku,,,” gumam soeun terlihat kesal,

Ia pun bergegas pergi meninggalkan flat kimbum menuju ke tempat kerjanya.

Beberapa menit setelah kepergian soeun, Kimbum pun keluar dari kamar mandi,

“kemana gadis itu?? kenapa dia tidak ada???” pikirnya saat tak melihat soeun berada di tempat tidurnya lagi.

“Apa dia telah sadar dengan kejadian semalam? tapi kenapa dia pergi? ahh sungguh aneh, masa bodoh lah,” cueknya kemudian kimbum pun memakai pakaiannya

dan saat ia hendak pergi, ia menemukan sebuah kartu nama tergeletak di lantai,ia pun segera mengambilnya.

“sepertinya ini milik gadis itu,,,” gumamnya menatap kartu nama itu di tangannya.

“Kim so eun??? Nama yang cantik seperti orangnya,,,” kimbum tersenyum menatap kartu nama itu sambil membayangkan wajah soeun

Setelah itu ia pun pergi menuju tempat kerjanya.

********************************

Di tempat kerja, Soeun benar-benar tak bisa fokus, pikirannya masih melayang, memikirkan kejadian yang baru saja menimpanya. Hingga seseorang datang menghampirinya.

Braakk,,,

“Hei soeun,, pagi-pagi begini kau melamunkan apa eoh??” tanya yoona mengejutkan soeun dalam lamunannya

“yoong kau mengagetkanku saja,,” sahut soeun

“siapa suruh pagi-pagi begini kau melamun,

Hei,,katakan padaku, apa yang terjadi padamu semalam,??

Apa Nickhun Oppa yang melakukan ini padamu??” tanya yoona penuh selidik sambil menunjuk tanda merah yang memenuhi leher soeun

“Mwo?? Ap apa maksudmu??” sahut soeun terlihat gugup sambil berusaha menutupi kissmark di lehernya

“Kya soeun apa kau tak mau menceritakannya padaku??” paksa yoona setengah berteriak

“Sttt,, baiklah baiklah,, aku akan menceritakannya padamu, tapi tidak sekarang, ok,,” ucap soeun sambil membekap mulut sahabatnya.

“Baiklah, kalau begitu, kau harus menceritakannya padaku saat makan siang,, araseo,,,”

“issh kau ini, dasar pemaksa,,”

“Kyaa,, soeun??”

“Ne,, ne,, Araseo,,”

Sedangkan Yoona hanya memamerkan senyum lima jarinya setelah berhasil memaksa soeun.

********************************

“Apa??? jadi bukan oppa yang melakukan itu padamu???” yoona terkejut saat mendengar cerita soeun.

Soeun mengangguk lemah,

“tapi bagaimana bisa???”tanya yoona

“Molla, aku juga masih tak mengerti yoong,,” jawab soeun lemah sambil mengaduk-ngaduk sedotan di gelas minumannya

“lalu siapa namja itu?? Apa aku mengenalnya?? Apa dia namja yang tampan?? Apa dia orang kaya??” cerocos yoona tanpa memberi kesempatan soeun untuk menjawabnya

“kyaa kau itu,, kebiasaan sekali,, kalau bertanya tidak bisa satu-satu,,”

“heehe,, ne,, ne,,mian,, habis ceritamu itu membuat ku penasaran saja,,,”

“Ini,,,” soeun mengeluarkan sebuah foto dari dalam tasnya dan menunjukkannya pada yoona.

“Ini??? Nuguya??”

“Dia orang yang melakukan “itu” padaku,,”

“Mwo???? jadi orang ini yang melakukan “itu” padamu??

Kyaaa soeun,,, kau beruntung sekali,,,,” girang yoona sukses membuat soeun menatap kejam padanya

“hehehe mianhe,, maksud ku,, Apa kau tidak lihat,, dia bahkan lebih tampan dari nickhun oppa,,,”

“Kyaa Yoong apa kau sudah gila eoh?? hah sepertinya percuma saja aku menceritakan semuanya padamu,, kau sama sekali tidak membantuku,,”Rutuk soeun kemudian segera bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan yoona..

“Kyaa soeun tunggu aku,,,” ucap yoona kemudian meneguk minumannya dan segera berlari menyusul soeun.

*************************

Di tempat lain,

“Sepertinya ini rumahnya,,,” gumam seseorang ketika sampai di sebuah rumah sederhana.

Ting tong,, Ting Tong..

“Yeobo coba kau lihat siapa yang siang-siang begini bertamu ke rumah kita,,”

“issh kau ini,, mengganggu saja,, aku kan sedang menonton drama kesukaanku,,” sahut sang istri

“Kya apa kau tak lihat aku sedang membenarkan kursi ini??” bals sang suami yang saat itu tengah mengganti kulit sofa di halaman rumah.

“huuufhh,,menyebalkan” dengus sang istri kemudian dengan malasnya iapun berjalan ke arah pintu,

Saat ia membuka pintu rumahnya, ia melihat seorang namja tampan sedang berdiri tersenyum menatap ke arahnya.

“Annyeong ahjuma,,,” ucapnya ramah,,

tanpa membiarkan orang itu masuk,, si istri kembali membanting pintunya,, membuat sang suami terheran-heran.

“Kyaa kenapa kau membanting pintunya?? memangnya siapa yang datang?? Apa penagih hutang??” tanya sang suami bertubi-tubi sambil berjalan menghampiri sang istri..

“Issh kau itu,, bukan penagih hutang,, tapi seorang pangeran,,,” ucap si istri

“Mwo??pangeran?? APa kau sedang bermimpi eoh?? Mana ada pangeran datang ke gubuk kita?? kau itu kebanyakan menonton drama,, minggir biar aku yang membuka pintunya,,,” ujar sang suami sambil meraih pintu rumahnya.

Saat ia membuka pintu, namja tampan itu masih berdiri disana.

“Annyeong haseyo paman ” ucapnya kini lebih sopan sambil membungkukkan badannya…

“nee,,kau cari siapa anak muda??” tanya sang suami

“Hmm Apa benar ini rumah kim soeun???”

“Kim soeun?? “

Siapa pemuda ini?? Apa dia kekasih soeun?? bathin sang suami sambil menatap penampilan kimbum dari atas hingga bawah

tapi dilihat dari penampilannya, sepertinya ia orang kaya,,,pikir sang suami kemudian celingak celinguk ke belakang kimbum seperti mencari sesuatu..

Dimana mobilnya??? bathinnya

“Ada apa paman??”heran kimbum mengikuti pandangan appa soeun ke arah belakang

“Eoh?? aniya,,  “elak appa soeun

“jadi apa benar ini rumahnya kim soeun??”tanya kimbum mengulang pertanyaannya.

“Ohh iya benar, ini rumahnya,, tapi kau ini siapanya soeun??” tanya appa soeun penuh selidik

“Aku,, aku,,, “

“hei apa kau kekasihnya soeun,,,?? hahaha aku tahu tidak salah lagi,, kau pasti kekasihnya ya kan??akhirnya setelah sekian lama,,kau muncul juga,,, Kajja masuklah,,,”terka appa soeun memotong ucapan kimbum

“tapi paman aku bukan,,,”

“ayo sudah,, masuklah,, kau tahu kami sudah lama menunggu saat-saat seperti ini,,,kajja,,”paksa appa soeun merangkul kimbum masuk ke dalam rumahnya.

Hal yang sama dilakukan sang istri, keduanya begitu senang menyambut kimbum di rumah mereka.

“Makan disini, kami akan menceritakan masa kecil soeun kami padamu,,”ujar appa soeun pada kimbum.

Kimbum hanya tersenyum membalas perlakuan kedua orang tua soeun.

“Baiklah jika kalian memaksa,,” ucap kimbum

Tak butuh waktu lama, untuk mereka mengakrabkan diri, kimbum merasa nyaman dengan perlakuan keduanya. ia benar-benar merasa memiliki keluarga yang utuh disana.

“kau ini calon menantu kami, jadi kau bisa memanggilku appa,, dan panggil saja istriku eomaa,,” ujar appa soeun yang kini tak sungkan lagi pada kimbum

“Ne?? baiklah kalau begitu,,appa” kimbum tersenyum mendengar permintaan appa soeun

Hingga tak terasa waktupun beranjak petang.

“baiklah Appa eomaa, aku pamit pulang dulu,,lain kali aku berkunjung lagi,,”Pamit kimbum pada keduanya

Namun saat itu juga soeun datang,

“Aku pulang,,,,”teriak soeun sambil masuk ke dalam rumah dan betapa kagetnya ia menatap sosok namja yang sedang berdiri di hadapannya..

“KAU,,,,,,,??????”

Eng Ing Eng,,,

To be Continue,,,,,,

kekekek 😛

Gimana reader?? ceritanya gaje??

What is love <3

What is love ❤

Main cast : kim sang bum & kim so eun

Hai-hai reader,,, author gaje muncul lagi nih di wp,, hehhee 😛

Lagi galau iseng-iseng ajj bikin OS,,, moga-moga masih ada yang mau baca ff nya ya,,

Happy Reading 🙂

KIM BUM POV

Nama ku kim sang bum, 23, mahasiswa tingkat akhir universitas chung Ang,

Hari ini aku datang ke kampus ku untuk mengambil hasil ujian ku kemarin,

Sebenarnya jika bukan karena permintaan appa, aku malas datang ke kampus. Bukan karena aku tak suka dengan kuliah, tapi yeoja2 gila itu yang membuat ku malas,

Kulihat beberapa yeoja sedang mngobrol di lorong kampus.

Sial mengapa mereka berdiri disitu,, mereka akan menghalangi jalanku menuju ruang dosen. Dan benar saja dugaan ku.

“Hey lihat itu kim bum sunbae !!” teriak seorang gadis menunjuk ke arah ku, “mana mana??”

Saat melihat mereka menunjuk ke arahku, langsung saja ku percepat langkah kakiku untuk bergegas pergi dari tempat itu,,

“Ah benar,, kim bum sunbaeee,,,, aaarrrrgggkkhh”

Sial,, lagi lagi ini terjadi,,memalukan,, mereka kembali mengejarku,, Aku berlari sekencang mungkin dari tempat itu, tanpa menghiraukan lagi ruangan dosen dan nilai ujian yang menjadi tujuan utama ku.

Aku terus berlari menghindari kejaran yeoja2 gila itu,

Dan tiba-tiba saja Brugh,,,, Aku menabrak seseorang,,

“Ah mian,, aku tidak sengaja,”ucap ku padanya,

“gwenchana,,,” jawab seorang gadis sambil memunguti bukunya yang jatuh berserakan karena tertabrak oleh ku.

“biar ku bantu,,,” ucapku sambil menawarkan bantuan padanya.

“aniyo, tidak usah,” tolaknya

Saat gadis itu mengangkat wajahnya, aku benar-benar tertegun memandangnya. gadis itu gadis tercantik yang pernah kulihat. senyumannya benar-benar manis.

Indah, hanya kata itu yang mampu ku ucapkan saat melihatnya.

Apakah dia seorang bidadari yang diutus dari syurga, bathinku.

Beberapa saat aku hanya diam tertegun memandangnya, hingga suaranya yang merdu kembali menyadarkanku ke alam nyata.

“Hey Apa kau baik2 saja??” tanyanya sambil mengibas-ngibaskan tangannya di hadapan ku

“ahh ya, aku baik-baik saja.”jawabku sambil tersenyum padanya

Dan dia balas tersenyum padaku,

“baiklah kalau begitu aku permisi annyeong” ucapnya kemudian berlalu dari hadapanku.

sedangkan aku, hanya bisa diam memandangnya terpesona. Dia gadis tercantik & tersopan yang pernah ku temui di kampus ini,, siapa gadis itu??bathinku

hey tunggu dulu, kenapa aku tak mengajaknya berkenalan saja, ahh sial, terlambat, dia sudah pergi..

“Sunbae,,,,,,,” Suara-suara itu kembali, tak ambil waktu, langsung saja ku ambil langkah seribu untuk pergi dari kampus.

END POV

Kim bum baru saja tiba di rumahnya,

“fiuhh,,, benar-benar hari yang melelahkan,” ucapnya seraya merebahkan diri di atas sofa di ruang tamu.

“kau sudah pulang?” tanya seseorang lelaki setengah baya dengan suara khasnya

“Nee Appa,,” jawab kim bum lemah

“lalu mana bukti hasil ujianmu yang kemarin??”tagih Orang itu yang tak lain adalah Appa kimbum

“Itu,, itu,, aku”

“jangan bilang kalau kau tak pergi ke kampus lagi??”

“Tidak, Aku td ke kampus Appa, tapi sesuatu menghalangiku ke ruang dosen. jadi aku tak bisa mengambil bukti ujianku kemarin..” bela kimbum

“kim sang bum,, harus berapa kali appa katakan padamu ?? kalau memang kau tak serius kuliah, lebih baik kau melanjutkan perusahaan appa & menikahlah dengan gadis pilihan appa,” titah sang appa

“Appa,,, aku masih muda, aku belum ingin menikah, lagipula aku masih ingin melanjutkan kuliahku, aku janji akan menunjukkan pada appa, aku bisa meraih gelar sarjana 3 bulan lagi. jadi ku mohon appa berhentilah menyuruh ku seperti itu”tolak kimbum

“appa sudah cukup bersabar selama 4 tahun ini, kali ini kau tidak boleh menolak permintaan appa lagi, hari ini appa minta kau temui calon istrimu, ini alamat dan foto calon istrimu, appa harap kau tak mengecewakan appa kali ini, kau mengerti kim sang bum.”titah sang appa sambil memberikan foto dan juga sebuah kartu nama ke hadapan kimbum, kemudian berlalu dari hadapan kimbum.

“Apa-apaan dia itu,, seenak saja mengatur hidupku,, eoh,, eomma seandainya saja eomma msh ada, aku yakin kau pasti akan membelaku. Asshhh sialll,,,” keluh kim bum tanpa melirik sedikitpun foto dan juga alamat yang diberikan appanya.

Memang Sejak ibunya meninggal 10 tahun lalu appa kimbum tak pernah ada di rumah, selalu keluar negeri dengan alasan bisnis, itulah yang membuat kimbum tak begitu dekatnya, tapi jauh dalam lubuk hati kimbum ia sangat menyayangi appanya.

*****************

Seorang gadis cantik duduk seorang diri di sebuah tempat makan, kepalanya menoleh kesana kemari seperti mencari sesuatu.

Tiba-tiba saja ponsellnya berdering

“Yeoboseyo,”

“………..”

“Ahh paman Kim, iya tidak apa-apa.”

“…………”

“Nee Aku akan berusaha sebaik mungkin di hadapannya,”

“……….”

“Nee annyeong,,”

Soeun menutup ponselnya, kemudian pandangannya kembali mengedar ke seluruh penjuru ruangan.

Pandangannya terhenti pada seorang namja yang baru saja memasuki pintu restoran.

“Oppa,,,” ucap soeun dengan nada lemah.

Namja itu tak melihat ke arah soeun, dia malah menghampiri seorang yeoja yang duduk di salah satu sudut kursi restoran.

“Nickhun lama tidak bertemu denganmu,,,” sambut yeoja tersebut sambil menempelkan pipinya secara bergantian

Pemandangan itu membuat soeun sedih,

Ya Nickhun adalah kekasih soeun,

Dia kekasih yang dipacarinya secara diam-diam selama 2 tahun tanpa sepengetahuan orangtua soeun.

Soeun memilih menyembunyikan statusnya dengan Nickhun karena orang tua soeun sudah terlanjur menjodohkannya dengan putra satu-satunya paman Kim, sahabat sekaligus orang yang banyak berjasa terhadap orang tuanya.

Tuan Kim adalah orang yang membiayai pendidikan soeun hingga ia bisa melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah.

Hari ini adalah hari janjiannya bertemu dengan calon suaminya. yang tak lain adalah kimbum.

“memakai baju kuning???”

“……….”

“Nee Araseo,,”

“………..”

“Nee Appa,, kenapa kau begitu cerewet sekali… sudahlah aku tahu apa yang harus kulakukan, iya iya,, aku tidak akan membuatmu kecewa.”

Trep,,, kimbum menutup ponselnya kemudian berjalan memasuki pintu restoran tempat yg telah dipersiapkan appanya untuk bertemu dengan calon istrinya.

setelah memasuki restoran, ia mengedarkan pndangan ke sekelilingnya,

“baju kuning,, baju kuning????  baju kuning dia,,,,”

Pndangan kimbum terhenti pada seorang gadis yang berada tak jauh di depannya.

“gadis itu,, my angels,,,” gumamnya seraya terus menatap soeun,

tak lama soeun pun menatap kimbum yang sedang tersenyum memandang ke arahnya.

Kim bum kemudian berjalan menghampiri meja soeun, dan seakan  tau dan mengerti kehadiran kimbum, soeun pun berdiri menyambutnya.

“Annyeong,,,choneun kim soeun imnida,” ucap soeun membungkukkan badannya di hadapan kimbum.

Kimbum kembali tersenyum melihat sikap soeun yang formal padanya.

“wae?? apa ada yang salah dengan ku??”tanya soeun heran melihat kim bum hanya diam menatapnya.

“tidak ada,, aku hanya tidak menyangka, ternyata gadis pilihan appa itu kau,” My angels bathin kimbum.

Soeun balas tersenyum.

“Nee, aku juga tidak menyangka, kalau kau ternyata anak paman kim,”

Lalu keduanya pun saling melempar senyum. tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk mengakrabkan diri.

“Jadi kau anak baru di kampus ku???”

“Nee,, aku dipindahkan ke kampusmu oleh paman,,”

“begitu,, maaf soeun,, jika appa ku jadi membuatmu tak nyaman…dia memang seperti itu, selalu seenaknya saja mengatur hidup orang lain,, tapi jauh dalam hatinya,, dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang dicintainya”

“Aku mengerti,,, lagipula aku tidak merasa terpaksa,, aku senang bisa pindah ke kampusmu,, siapa yang tak senang jika bisa masuk universitas terfavorit di seoul??” sahut soeun seraya kembali tersenyum

Dia benar-benar mengagumkan, perasaan apa ini??? kenapa aku tak bisa berpaling darinya?? apakah ini yang dinamakan love at first sight?? bathin kimbum

“kau mau pesan apa??”tanya soeun mengagetkan kimbum dari lamunannya.

“Ahh ya?? aku terserah kau saja,,”

“baiklah kalau begitu, aku pesan nasi kari saja 2 porsi dan minumnya orange jus,, bagaimana apa kau mau??”

“boleh juga,,”

Setelah memesan makanan, Mereka pun nampak sangat menikmati makanan yang dihidangkannya,

Hari ini merupakan pertemuan kedua bagi kim bum dan juga soeun, namun mereka sudah terlihat seperti pasangan yang baru saja menjalin kasih. sangat mesra, apalagi kimbum memberikan perhatian yang begitu jelas terhadap soeun.

“ini untukmu,, kau harus makan makanan yang bergizi agar bisa belajar dengan baik di kampus ku,,”ucap kimbum seraya memberikan telur ikannya pada soeun.

“Nee gomawo mmm”

“panggil saja aku oppa”

“oppa??”

“Hmm Oppa, apa kau keberatan memanggilku oppa??”

“ehh tidak tentu saja tidak,, Oppa,,” sahut soeun kembali melemparkan senyumnya pada kimbum.

“hey ini ada saus di pipimu,” ucap kimbum sambil menghapus noda saus di pipi soeun dengan tangannya, hal itu membuat pipi soeun memerah, dan entah mengapa prasaan soeun bergetar lain daripada biasanya.

Tak jauh dari tempat mereka, nampak seorang namja tak sengaja melihat adegan itu, hatinya terasa sesak melihatnya, ia pun langsung pergi dari restoran itu meninggalkan keduanya yang sedang asyik makan berdua dengan mesranya.

“Terima kasih untuk hari ini,, “”Tidak harusnya aku yang berterima kasih padamu, karna kau sudah mau meluangkan waktumu bersamaku seharian,,”balas kimbum”iya sama2,,,” ucap soeun tersenyum,,,”apa kau mau mampir dulu???” tawar soeun”lain kali saja,, lagipula ini sudah terlalu malam,, sampaikan saja salam ku pada ayah dan ibumu,,,” jawab kimbum

“baiklah kalau begitu,,aku masuk dlu,,”

“iya masuklah,,,” ucap kimbum

Saat soeun melangkahkan kakinya hendak masuk ke dalam rumah, kimbum kembali memanggilnya.

“soeun tunggu,,,”

Soeun berhenti, dan berbalik menghadap kim bum,,

“Nee???”

Cuuup~

KImbum mencium kening soeun dengan lembut,,

“selamat malam, mimpi yang indah ya,,” bisik kimbum setelah usai mencium kening soeun, kemudian ia kembali mencium bibir gadis itu.

kemudian tersenyum-senyum gaje sambil berlalu meninggalkan soeun yang masih berdiri mematung.

Dia menciumku??? gumam soeun memegangi bibirnya, tak lama ia pun tersenyum kemudian masuk ke dalam rumah.

“Dia mencium gadisku,,,brengsek,,,” ucap seorang namja memperhatikan keduanya dari kejauhan.

************************

Keesokan harinya,,,

“Kita akan mempersiapkan semuanya, Seminggu lagi,,” ucap ibu soeun dengan riangnya..

“Seminggu lagi?? tapi eomma aku merasa itu terlalu cepat,, aku, aku tidak siap..” jawab soeun lemah

“sayang,, kau tak perlu khawatir, dia lelaki yang baik untukmu, eomma yakin kau tidak akan menyesal menikah dengannya,,”

“tpi jujur saja aku baru kemarin bertemu dengannya,, aku belum terlalu mngenalnya, aku tidak tahu apa kesukaannya,, lalu apa kebiasaannya dan aku,,,”

“itu bisa kau pelajari setelah kau menikah dengannya soeun,,”

“eomaa,,,,,”

“dengar sayang,, kau tau dia mengatakan pada paman kim bahwa dia sudah jatuh cinta padamu pada pandangan pertama,,,”

“benarkah eomma??tapi bagaimana dia bisa mengatakan hal itu,,,”

“Apa kau juga tidak merasakan apa-apa padanya,,,??”

“Entahlah eomma,,,”

“lalu bagaimana dengan kesan pertama saat kau melihatnya??”

Soeun terdiam sambil membayangkan pertemuan pertama dan keduanya dengan kimbum.

“mmm,, dia namja yang baik dan sangat perhatian,”

Mendengar  hal itu ibu soeun pun tersenyum,,,

“kalau begitu, menikahlah dengan kim bum,,eoma yakin dia bisa membuatmu bahagia soeun,,,”

“baiklah eomaa,,” ucap soeun pasrah

Sebenarnya soeun tak tahu bagaimana perasaannya saat ini, harus senang atau sedih, karena sejujurnya soeun masih belum bisa melupakan kekasihnya nickhun, namun ia juga tak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa. hingga akhirnya ia pun menerima perjodohan dengan kim bum.

********************

“Putus?????”

Soeun menundukkan kepalanya di hadapan pria yang telah 2 tahun ini menjadi kekasihnya,

“Mianhe,,,,”lirihnya tak bisa menahan lagi airmata mengalir di kedua pipinya.

“Katakan padaku soeun apakah smua ini karena orang tuamu ataukah karena memang kau telah berpaling dariku???”

Soeun terkejut mendengar nickhun mengatakan hal itu,

“Apa maksud oppa???”

“eoh,,kau kira aku tak tahu, kemarin kau berkencan dengannya, dan kau terlihat sangat menikmati kencanmu. benar kan?? bahkan kau tak menolaknya saat ia menyentuh mu?? kau benar-benar murahan kim soeun,,dan orang tua mu itu tidak punya harga diri hingga mereka dengan murahnya menjual anak gadisnya pada seorang konglomerat seperti tuan kim,, benar bukan??” ucapan nickhun benar-benar membuat soeun terluka,

Plaakk,,,

“jaga ucapanmu Nickhun Buck Horvejkul,,, kau sama sekali tak berhak menghinaku dan kedua orang tuaku,,, kau sama sekali tak mengenal mereka,,, dan jangan sekali-kali kau menghinanya karena aku tidak akan menerimanya.” ucap soeun kali ini dengan nada meninggi, kemudian ia pergi meninggalkan nickhun yang masih berdiri memegangi pipinya yang baru saja mendapat tamparan keras dari soeun,

“lihat saja soeun, aku tidak akan tinggal diam, aku akan menghancurkanmu” ancam nickhun

********************

Seminggu berlalu, akhirnya hari pernikahan soeun dan kimbum pun tiba,

Kim bum nampak berseri-seri, ia berdiri di depan altar dengan tuxedo putihnya bersiap menyambut calon istrinya tiba.

Semua tamu pun telah siap di kursi yang berjejer rapi menghadap altar bersiap menjadi saksi suci pernikahan keduanya.

Jam telah menunjukkan pukul 9 pagi, pendeta berjalan menuju altar bersiap membacakan janji suci pernikahan.

“Baiklah hadirin semua, kita berdiri disini untuk sama-sama menyaksikan pernikahan suci antara sang mempelai pria yaitu Tn.kim sang bum dan juga sang mempelai wanita yaitu Nn. kim soeun, untuk kedua mempelai kami persilahkan menempati altar yang telah dipersiapkan,,,” ucap seorang pembawa acara memulai acara suci itu.

Semua tamu berdiri bersiap menyambut kedatangan sang mempelai wanita, termasuk kimbum. hatinya tengah berdebar-debar saat ini.

Tiba-tiba saja seorang pria berlari memasuki pintu gereja dengan terengah-engah,,

“Tn kim bum,, nona soeun diculik,,,,” ucap pria itu yang tak lain adalah sopir kimbum, orang yang mendapatkan tugas untuk mengantar soeun ke gereja.

“MWOO????” pekik kimbum terkejut dengan kabar yang dibawa sopirnya.

Ia pun berlari meninggalkan gereja, dan segera mencari calon istrinya kim soeun.

*********************

Sementara itu di tempat lain,,

“kumohon lepaskan aku oppa,,,”ucap soeun memohon pd nickhun agar melepaskan dirinya.

“kau pikir kau bisa dengan mudahnya lepas dariku begitu saja??” jawab nickhun sambil menyeringai

“2 tahun aku sudah cukup bersabar terhadapmu soeun,,,dan setelah kau biarkan aku dua tahun menunggu, kau malah memutuskan ku dan akan mnikah dengan orang lain,,, tidak soeun,, aku tidak akan membiarkanmu menjadi milik orang lain,,, kau itu  hanya milikku,,, kau mengrti itu, kau hanya milikku,,,,”

Tak membuang waktu lama, Nickhun menyerang soeun dengan penuh nafsu,,,

“Tidak oppa, aku mohon jangan,,,,” erang soeun berusaha bangkit dan menghindari serangan dari nickhun yang berusaha menciumnya.

Kimbum oppa kumohon tolong aku,,,,bathin soeun

“kenapa kau jadi liar begini soeun???eoh?? bukankah kau mencintaiku?? apa kau sudah tak mencintaiku lagi soeun” tanya nickhun sambil terus memaksa soeun menerima perlakuannya.

“tidak oppa,, kumohon,, jangan lakukan apapun terhadapku,,”

“Kenapa soeun,, aku mencintaimu,, aku melakukannya karena aku mencintaimu,,”ucap nickhun sambill terus mencium soeun dengan paksa

Soeun menggeleng-gelengkan kepalanya,,

“Tidak oppa,, cinta itu bukan nafsu,,cinta tak seperti ini,,, kumohon biarkan aku pergi,, biarkan aku bahagia bersamanya,,,”

“bersamanya???Cih,,jangan harap soeun,,,,”

Saat nickhun berusaha merobek gaun soeun, tiba-tiba saja seseorang menariknya dari belakang..

“Bajingan,,,,Baggkkhhh Bugggkkh,,,Baagghhhhkkk Buuggkhkkk”

Kimbum memukul nikchun tanpa ampun lagi, hingga ia berdarah-darah dan kemudian terkapar di lantai.

“Oppa,,,,”soeun menangis histeris berlari dan menghambur ke dalam pelukan kimbum.

Kimbum memeluk tubuh soeun dengan erat. kemudian ia melepaskan ikatan yang mengikat lengan soeun.

“kau tidak apa2???” tanya kimbum penuh kekhawatiran..

“gwenchana oppa,,,hiks hiks,, bawa aku pergi dari sini,,”pinta soeun

“iya tentu saja soeun,, Kajja kita pergi,,,”

Kemudian kim bum membawa serta soeun bersamanya menuju ke suatu tempat.

“Aku kimsangbum menerima kim soeun menjadi istriku, dan aku berjanji akan selalu bersamanya dalam keadaan apapun”

“Aku kimsoeun menerima kim sangbum sebagai suamiku dan berjanji akan selalu setia bersamanya dalam keadaan apa pun,,,”

“kini kita telah resmi menjadi sepasang suami istri soeun,,, di hadapan makam ibuku,, aku berjanji akan selalu mencintaimu,, dan aku akan berusaha untuk selalu membahagiakanmu seumur hidupku..”

“Oppa,,,” soeun terharu mendengar ucapan kimbum yang kini telah resmi menjadi suaminya. Ia pun langsung memeluk erat kimbum, seakan tak ingin terpisah lagi darinya walau sedetikpun.

Malam harinya kim bum membawa soeun ke apartemen yang telah dipersiapkan appanya.

“Bagaimana soeun?? Apa kau sudah siap???”tanya kimbum sambil memluk soeun dari belakang,,

“Oppa,,,,”soeun tersenyum mendengar ucapan suaminya.

Kimbum membalikkan tubuh istrinya dan perlahan ia mengecup puncak kepala soeun dengan lembut.

“Aku ingin menjadikan mu milikku seutuhnya soeun,, aku ingin menghapus masa lalumu, dan aku ingin membuatmu bahagia bersamaku,,”bisik kimbum lmbut seraya meraih dagu soeun dan mendekatkan wajahnya hingga tak ada jarak lagi.

Kimbum mncium bibir soeun dan soeun hanya diam dengan perlakuan kimbum. sejenak kimbum menghentikan aktifitasnya, ia menatap wajah istrinya yang memejamkan matanya rapat-rapat,

Tak merasakan  bibir kimbum menempel di bibirnya, soeun pun membuka matanya, Ia mendapati suaminya sedang tersenyum menatap dirinya.

“Waeyo??”ucapnya

“hee 😀 ,, kau terlihat lucu,,,”

“lucu??? ”

“ya lucu,, tidak perlu tgang seprti itu chagy,,, aku tidak akan menyakitimu,,,” ucap kimbum

Soeun trsenyum mendengar ucapan suaminya,, benar apa yang dikatakannya, tak dapat dipungkiri perasaannya saat ini memang sedang tegang,,,

“mianhe oppa,,,aku,,,”

“ssttt,,, tatap aku soeun,,”

Soeun menatap mata suaminya dengan msra,,,hingga akhirnya mereka pun saling bertautan kmbali.

“Saranghae kimsoeun,,,”

“Nado Saranghae,,,Oppa..”

Kimbum mncumbui istrinya dengan mesra, dan saat mereka tak bisa menahan lagi gairahnya, kimbum menghentikan aksinya.

“kajja kita lanjutkan di kamar saja,,,”bisik kimbum kemudian memangku soeun ala bridal,,,

“Oppa,,,emmmppphhh” kimbum langsung melumat bibir istrinya sambil membawanya ke ranjang pengantin,,,

Next scene,,,,,,,,

SKIP AJA DEH

kekekekk 😀

Please Don’t Put My Heart On Hold Again (End)

Please Don’t Put My Heart On Hold Again (End)

Main cast    : Kim bum dan Kim So eun

Other Cast  : Im Yoona, Choi Siwon, Jung Eunji

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Mian ya reader kalau di part sebelumnya alurnya terlalu cepat, dan kurang bagus,, di part ini mudah2n bisa lebih bagus deh,, langsung ajj,,

Happy Reading 😀

Hari itu soeun nampak sibuk mengotak atik ponselnya di kantin,

“Kenapa dia tak membalas sms ku, dia juga tak mengangkat telpon dari ku,, Apa dia benar-benar marah padaku???” gumam soeun sendiri,

“Hey, kenapa kau melamun saja,,??”Tanya yoona yang tiba-tiba datang menepuk bahunya

“A, any, aku hanya sedang memikirkan test kita besok, ” ujar soeun berbohong

“benarkah?? ku kira kau ada masalah lain,, kalau soal test itu aku yakin kau bisa mengatasinya, kau kan murid beasiswa terpilih, kepintaran mu tentang pelajaran sudah tak perlu diragukan lagi, jadi aku rasa kau tidak perlu khawatir tentang hal itu, ” ujar yoona

“Nee, gomawo yoong,,” ucap soeun berusaha tersenyum untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.

“Ohh ya soeun, aku ingin mengajakmu ke pesta pembukaan hotel appa yang baru, kau mau ikut kan?”

“eoh?? pesta?? tapi aku tidak pernah ke pesta, dan aku juga tidak punya pakaian yang pantas untuk datang ke pesta yoong, sebaiknya tidak usah saja yoong, aku takut membuatmu malu,” tolak soeun

“aniyo,, pokoknya kau harus ikut soeun, kau kan sahabatku, tentang pakaian pesta serahkan saja padaku, kajja ikut aku. ” ucap yoona sambil menarik soeun untuk ikut bersamanya.

“tapi kita mau kemana??”

“sudah ikut saja,,hehehe “

Soeun hanya bisa pasrah mengikuti sahabatnya. Setidaknya ia bisa sedikit menghilangkan kegalauan hatinya saat ini.

****************************

Yoona membawa soeun ke butik langganannya, disana ia memilihkan beberapa gaun pesta untuk soeun,

“coba yang ini,” ujar yoona menyodorkan gaun berwarna hijau tosca pada soeun

“any,, any, tidak cocok,,” ucap yoona lagi

“kalau yang ini,,” kali ini yoona memilihkan gaun berwarna merah kemudian menyodorkannya ke hadapan soeun,

“ashh,, masih tidak cocok,,” gumamnya lagi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

“ahh yang ini sepertinya cocok,,”Yoona mengambil gaun berwarna pink

“wuah, ini baru cocok, kau coba yang ini saja soeun,” ujarnya kemudian menyuruh soeun untuk mencoba gaun yang ia pilihkan di ruang ganti

Sedangkan soeun hanya bisa menuruti saja perintah sahabatnya itu. Beberapa saat kemudian soeun keluar dengan gaun yang dipilihkan yoona.

Yoona memperhatikan soeun kagum,

“yeppuda,” ujarnya sambil mengangkat jempolnya di depan soeun,

“Benarkah??” tanya soeun tersipu,

Sebenarnya soeun kurang suka dengan gaun yang dipilihkan yoona, pasalnya gaun itu terlalu terbuka, Soeun tak terbiasa dengan gaun terbuka, tapi demi sahabatnya, soeun pun terpaksa menerimanya.

**************************

Saat mereka keluar dari butik, sekilas soeun melihat seseorang yang dikenalnya bersama seorang yeoja nampak terlihat sangat mesra.

“Oppa,,,” gumamnya pelan sambil memandang ke sebrang jalan.

Yoona memandang soeun dari dalam mobilnya.

“Yaa soeun, ada apa?? kenapa kau malah melamun saja disitu, ayo masuk.” ujar yoona mengagetkan lamunan soeun,

“Ahh ya, mianhe, ” jawab soeun kemudian ia pun segera masuk ke dalam mobil.

“sekarang kau ikut aku ke salon, ok ” ujar yoona bersemangat

Lagi-lagi soeun hanya tersenyum pasrah mengikuti keinginan sahabatnya itu.

Tidak dia tidak mungkin oppa, mungkin aku salah lihat, bathin soeun

“kau tahu soeun, aku yakin malam nanti kau akan jadi pusat perhatian di pesta, pasti akan banyak namja yang tertarik padamu,”gumam yoona sambil mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sedangkan soeun hanya terdiam, ia hanya melamun tak mendengarkan celotehan sahabatnya.

“Soeun,”

“,,,,,,,,”

“Soeun, ” panggil yoona kedua kalinya membuat soeun tersadar dari lamunannya.

“ahh ya, mianhe, ada apa yoong??”

Yoona memberhentikan mobil dipinggir jalan, ia tahu sahabatnya sedang ada masalah,

“katakan padaku soeun, ada masalah apa?” tanya yoona seakan dapat membaca ekspresi wajah soeun

“Aniyo, tidak ada apa2, “elak soeun

“kau tidak bisa membohongiku soeun, apa kau lupa aku ini seorang  calon psikolog, aku tahu kau sedang ada masalah, kau bisa mempercayaiku, ceritakanlah” pinta yoona

“i itu, itu, “soeun nampak bingung mendengar ucapan sahabatnya, haruskah ia menceritakan semua masalahnya pada yoona.

“ahh sudahlah tidak apa-apa, aku baik-baik saja,” lagi-lagi soeun menolak untuk menceritakan masalah yang sedang menimpanya.

“kau yakin??”

“Nee, gwenchana yoong,” ujar soeun menyembunyikan masalahnya dibalik senyumnya.

“ya sudah kalau begitu,”

Yoona pun kembali melajukan mobilnya menuju salon.

“bagaimana kalau kita mampir ke restoran langgananku dulu, aku sudah lapar, kau juga kan??”tanya yoona

“Dee,, terserah kau saja yoong,,” jawab soeun kembali memasang senyumnya

“baiklah kalau begitu,”

yoona pun memberhentikan mobilnya di sebuah restoran mewah tempat favoritnya.

“Kajja soeun, tidak usah sungkan,” ucap yoona menggendeng lengan soeun

“Yoong apa tidak sebaiknya kita makan di restoran biasa saja, aku risih makan di restoran mewah seperti ini,”

“Tidak tidak,, sekali-kali kau harus mencoba makan di restoran seperti ini soeun biar kau tahu dan tidak merasa penasaran dengan makanan yang ada disini, kau mengerti,”

“tapi aku, aku tidak biasa, aku takut membuat mu malu”

“tidak, kau tenang saja, yang punya restoran ini, temanku sendiri, ahh itu dia, Siwon Oppa,,,” teriak yoona melambaikan tangannya pada seorang namja tampan yang sedang berdiri di samping meja kasir dengan pakaian formalnya.

Namja itu tersenyum dan kemudian berjalan menghampiri yoona dan juga soeun.

“Yoong, lama tidak bertemu,”ucapnya kemudian mencium pipi kanan dan kiri yoona secara bergantian, sedang soeun dbuat risih dengan adegan tersebut .

Yoona memperhatikan soeun, ia pun seakan mengerti ekspresi sahabatnya yang masih tampak canggung dengan adegan yang di anggapnya biasa itu.

“Ahh ya,, oppa perkenalkan ini temanku, namanya soeun.” ujar yoona memperkenalkan soeun

“Ohh, hallo, aku choi siwon. kau boleh memanggilku siwon oppa,” ucap siwon tersenyum sambil menyodorkan tangannya kepada soeun

Soeun balas tersenyum, namun ia tak menyambut uluran tangan siwon,

“kim so eun imnida annyeong,,” ujarnya membungkukkan badannya didepan siwon.

Siwon tersenyum memandang soeun,

Gadis ini benar-benar cantik dan juga terlihat sopan, sepertinya dia bukan berasal dari soeul, gadis yang menarik. bathin siwon.

“Baiklah, yoong kau pesan saja makanan yang kau suka, aku harus kembali ke belakang, kau tidak apa-apa kan ku tinggal??”

“Nee oppa gwenchanayo,,”

“Permisi,,”siwon pun pamit meninggalkan yoona dan soeun

“Ayo kita duduk,” ajak yoona kemudian menarik lengan soeun untuk bersamanya.

“kau mau pesan apa??” tanya yoona

“aku terserah kau saja yoong,”

“Baiklah kalau begitu,, pelayan aku pesan ini 2 porsi dan minumannya yang ini saja ya,,” ucap yoona memesan makanannya pada seorang waitter.

“Soeun aku ke toilet dulu sebentar ya, kau jangan kemana-mana,” pesan yoona

“Nee, araseo,” jawab soeun tersenyum

Sementara yoona ke toilet, soeun mengalihkan pandangan ke sekelilingnya, ia nampak kagum mengamati pemandangan restoran mewah yang baru kali ini dimasukinya sampai tiba-tiba pandangannya terhenti tepat di salah satu sudut restoran.

“Oppa,,,”lagi lagi soeun melihat pemandangan yang membuat hatinya terasa sakit.

“Molldu andwee,,,”

Kim bum duduk bersama seorang yeoja, mereka nampak mesra, mereka tak henti-hentinya saling melempar senyum, saling menyuapi, dan saling memberi ciuman, membuat soeun tak bisa lagi menahan airmata.

Soeun bangkit dari kursinya, kemudian ia berlari keluar restoran, ia tak dapat lagi menahan tangisnya.

“HIks,, hiks,, waeyo,,,?? kenapa kau tega melakukan semua ini padaku oppa,,??” isak soeun yang duduk di sudut taman kota.

“Apa salah ku?? kenapa kau tega menghianatiku,,??..”

Hujan mulai mengguyur kota seoul, langit seakan tahu kesedihan yang dirasakan soeun saat ini,

***********************

Sementara itu, yoona yang baru saja keluar dari toilet nampak panik tak mendapati soeun di kursinya lagi.

“soeun kemana dia,,??” gumam yoona

Ia pun segera menghampiri bellboy yang berdiri di depan pintu restoran.

“Pelayan apa kau melihat gadis yang tadi datang bersama ku???”tanya yoona

pelayan itu menggelengkan kepalanya,

“baiklah kalau begitu, terima kasih,” ucap yoona

Ia pun kembali berjalan ke meja kasir untuk membayar bill nya. dan saat itu siwon kembali menghampiri yoona.

“Ada apa yoong, tumben sekali kau tidak memakan pesananmu. kau mau pergi kemana?” tanya siwon

“iya oppa maaf sudah merepotkanmu, soeun pergi meninggalkanku, aku tidak tahu dia pergi kemana, tadi sewaktu aku kembali dari toilet, dia sudah tak ada di bangkunya. aku akan pergi mencarinya, aku khawatir terjadi sesuatu padanya.” ujar yoona

“ohh begitu, apa perlu ku bantu mencarinya??”tawar siwon

“tidak usah, aku tidak mau mengganggu kerjaan oppa,”

“hmm, baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan, nanti kabari aku jika dia sudah ditemukan.”

“iya, aku pergi dulu,” pamit yoona kemudian meninggalkan siwon

Saat ia berjalan ke arah pintu, ia berpapasan dengan oppanya yang tak lain adalah kim bum.

“Oppa?? apa yang kau lakukan disini??”

“Ohh Yoong?? aku, tentu saja makan,” jawabnya santai,

Yoona melihat kimbum ternyata tak datang sendiri, ia bersama seseorang di belakangnya.

“Eunji ah, kapan kau datang??” sapa yoona

“hey yoong, lama tak berjumpa denganmu, ” balas yeoja itu kemudian menghampiri yoona dan memeluk yoona.

“bagaimana kabarmu??”tanya nya lagi.

“aku baik-baik saja, kau sendiri kapan datang??”balas yoona

“kemarin, aku sengaja datang lebih cepat ke seoul, karena aku sudah sangat merindukan oppa,,kau juga kan oppa??” ujarnya sambil mengelendot manja pada kim bum”Nee, chagy,” balas kim bum sambil memencet pelan hidung eunji.”Isshh oppa, “

“ya sudah kalau begitu, selamat datang ya eunji, maaf aku tak bisa menemani mu lebih lama, aku harus mencari temanku,”ujar yoona membuat kim bum sedikit merenung

Teman?? apa dia kemari bersama soeun?? bathin kimbum

“baiklah hati-hati ya yoong..”jawab eunji

“Nee,, aku pamit,,”

Yoona pun kemudian meninggalkan keduanya untuk mencari soeun. sepeninggal yoona, kimbum nampak lebih banyak termenung, ia tak lagi memperhatikan jung eunji yang tak lain adalah tunangannya sendiri.

Jangan-jangan dia melihatku bersama eunji?? bathin kimbum.

Perasaannya kini benar-benar tak enak, tak dapat dipungkiri, kimbum memang tak bisa menampik perasaannya terhadap soeun, benar ia mencintai soeun, ia sama sekali tak pernah bermaksud menyakiti hati soeun, hanya saja statusnya telah menjadi tunangan eunji, menghalangi perasaannya tumbuh lebih dalam.

***************************

Hari semakin petang, Soeun terus berjalan di tengah hujan yang menderanya, airmata tak henti-henti mengalir dipipinya.

“Eomaa,,hiks maafkan aku,,,”isaknya dalam kesendirian

Soeun perlahan bangkit dari posisinya, ia mengambil ponsel yang sejak tadi berdering, terlihat 15 panggilan tak terjawab dari yoona,

Soeun kemudian nampak menelpon seseorang dengan menggunakan privat number.

“Yeoboseyo,,” jawab seseorang di sebrang sana,

“ini aku,,,” jawab soeun terdengar lemah

“kau,, ada apa??” tanyanya

“aku ingin bicara, bisakah kita bertemu??” pinta soeun

“untuk apa??”

“aku ingin bicara sekali saja,”

“baiklah, sekarang katakan kau dimana??”tanya orang itu yang tak lain adalah kimbum

“Aku di taman,,”

“baiklah kau tunggu sbentar aku akan segera kesana,,” ucap kim bum

“Nee,,” soeun kemudian menutup ponselnya dan kembali duduk di kursi salah satu sudut taman menunggu kdatangan kimbum.

*********************

Sementara itu di apartemen kim bum

“Ada apa oppa?? siapa yang menelponmu tadi??” tanya eunji

“itu telpon dari temanku, mian eunji, aku harus segera pergi menemuinya,”

“oppa,,aku ikut dengan mu,,” pinta eunji

“jangan chagy, diluar sedang hujan, lebih baik kau disini saja, aku tidak akan lama, araseo,,” tolak kim bum

“Tapi oppa,, aku”

“sudahlah aku pergi dulu, pkoknya kau jangan kemana-mana mengerti,,” potong kim bum kemudian bergegas pergi meninggalkan eunji sebelum eunji merengek untuk ikut bersamanya.

Kim bum melajukan mobilnya dengan cepat menuju taman. kemudian ia berjalan mengelilingi taman mencari soeun, dilihatnya gadis itu terduduk sambil menunduk di salah sudut taman. Ia pun segera menghampirinya.

“Ada apa soeun???” tanya kim bum dingin,

Soeun menoleh mengangkat wajahnya menatap ke arah suara.

“oppa,,”lirihnya

“apa kau sudah gila eoh?? untuk apa kau hujan2an duduk di taman seorang diri seperti ini?? lagi pula ini sudah  hampir malam,, tidak baik jika seorang gadis duduk seorang diri di taman seperti ini, bagaimana kalau ada namja jahat melakukan sesuatu yang tidak2 padamu, kau ini benar2 gadis menyusahkan” ucapan kim bum membuat hati soeun terasa lebih sakit

Airmata kembali jatuh dikedua pelupuk mata soeun.

“kenapa oppa tak membalas sms dari ku?? kenapa oppa juga tak mengangkat telpon dari ku?? kenapa oppa??? Apakah kau sudah mempunyai pengganti yang lebih baik dariku?? apakah secepat itu kau melupakanku??” tanya soeun bertubi-tubi pada kim bum sambil terisak meluapkan segenap emosinya.

Kim bum terdiam mendengar pertanyaan dari soeun.

“seharusnya kau sudah tahu jawabannya,”ucap kimbum datar.

“Apa maksud oppa???”

“kau membuat ku kecewa dengan penolakanmu,,” lanjut kimbum.

Flashback

Malam itu di apartemen Yoona,

“aku menginginkannya Sso,,” bisik kim bum disela-sela ciumannya

Soeun tersenyum, dan mengangguk kecil pada kimbum yang mengajaknya untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar bercumbu,

Kim bum mulai mengalihkan ciumannya ke bagian tubuh soeun yang lain hingga membuatnya mendesah tak karuan,

“aahh,,oppa,,,ssshhhhh” soeun menggigit bibir bawahnya merasakan kenikmatan dari setiap sentuhan yang diberikan oleh kimbum. kemudian kim bum membuka satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya. dan kini gilirannya membuka pakaian soeun,

saat kimbum hendak membuka pakaian soeun, soeun tersadar, bahwa apa yang dilakukannya salah, ia tak boleh melakukan hal itu sebelum pernikahan, so eun pun memegang erat pakaian yang telah terbuka separuhnya oleh kimbum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Andwee oppa, aku tidak bisa,, maafkan aku, aku tidak bisa,,” ucapnya seraya menitikkan airmata.

“Kenapa soeun, bukankah kau mencintaiku?? bukankah kita saling mencintai?? jadi tak ada salahnya kita melakukan ini,,”bujuk kim bum lalu mendekatkan wajhnya dengan soeun,

“Andwee,, ini salah oppa,, kita belum menikah, aku tak bisa memberikanmu yang lebih sebelum kita menikah,,”

“ayolah soeun, aku sudah tak sabar lagi, aku ingin menjadikanmu milikku seutuhnya, aku mencintaimu soeun, kau percaya padaku kan??” bisik kim bum membujuk soeun sambil mengecup bagian-bagian sensitif di tubuhnya.

Sesaat soeun seperti terhipnotis dengan gairah kim bum namun dengan cepat ia kembali tersadar, dan bangkit dari posisinya menyingkirkan tubuh kimbum.

“Andwee,, oppa kumohon jangan memaksaku, aku tidak bisa,”tolak soeun membuat kimbum kecewa dan kesal pasalnya tinggal selangkah lagi soeun menjadi milik kimbum seutuhnya. 

“eoh,, baiklah jika kau tak mau aku tak akan memaksamu, ternyata kau tidak benar-benar mencintai ku kim so eun,,”dengus kimbum kesal kemudian ia pun bangkit meraih pakaiannya dan pergi meninggalkan soeun seorang diri.

END POV

“jadi karena itu, baiklah oppa, maaf jika aku telah membuatmu kecewa, tapi menurutku, cinta itu tak harus dibuktikan dengan cara seperti itu, jika memang oppa mencintai ku, oppa pasti akan bersabar menungguku sampai waktu itu tiba,” ucap soeun kemudian menghapus airmata dipipinya.

“baiklah, mulai saat ini, aku tidak akan mengganggumu lagi, selamat tinggal oppa,” ucap soeun membungkukkan badannya kemudian berlalu meninggalkan kim bum yang masih berdiri mematung di taman.

****************************

Soeun kembali ke apartemen yoona dengan keadaan yang sangat kacau, pakaiannya basah, wajahnya pucat dan matanya terlihat sembab.

“Soeun kau darimana?? daritadi aku mencarimu, aku benar-benar menghawatirkanmu, kenapa kau tak mengangkat telpon ku?” tanya yoona bertubi-tubi pada soeun

“Mian yoona, aku tak mengangkat telpon mu, aku hanya butuh waktu untuk sndiri, aku benar-benar minta maaf..” ucapnya kemudian berjalan lesu menuju kamar.

Soeun kenapa?? bathin yoona menatap heran punggung soeun yang kemudian menghilang dibalik pintu kamarnya.

Soeun merebahkan tubuhnya di tempat tidur, masih membekas bayangan kim bum di pikirannya saat berada dikamar itu.

“tidak,, aku harus melupakannya, aku harus bisa melupakannya,,”lirihnya

*********************************

Sejak peristiwa di taman, kimbum lebih sering termenung, bahkan saat ia bersama tunangannya seperti saat ini ketika mereka makan siang di restoran.

“oppa aku ingin beli kamera terbaru yang sedang in hari ini,,oppa mau kan membelikannya untukku, jebaal??” pinta eunji memasang wajah manjanya pada kimbum

Kim bum tak merespon ucapan eunji, ia masih terus terbayang-bayang saat indahnya bersama soeun dulu.

Saat dia dan soeun memasak bersama di apartemen, lalu saat soeun membelai manja kimbum di pangkuannya hingga ia tertidur, Tidak seperti eunji yang manja. yang hanya bisa menuntut perhatian darinya.

“Oppa,, “

“…….”

“Oppaaaaa,,”

“ohh ya,, mian eunji ah,, ada apa??”

“Issh oppa benar-benar menyebalkan,, aku benci oppa, daritadi oppa hanya melamun saja, tidak memperhatikan ku,, huuuffhh,,” ucap eunji ngambek

“aahh mian chagy, aku hanya memikirkan masalah perusahaan, saat ini sedang ada masalah sedikit,”

“huuuh oppa, baiklah aku akan memaafkanmu, asalkan belikan aku kamera terbaru dan juga pakaian ya,, kajja.” pinta eunji kemudian memaksa kim bum untuk pergi bersamanya. Kimbum hanya bisa pasrah menuruti keinginan eunji,

“Chagy ini sudah kebanyakan,, berhentilah membeli pakaian lagi,,” keluh kimbum yang saat ini kerepotan membawa beberapa kantong belanjaan eunji.

“tidak oppa, masih banyak yang bagus, aku mau membelinya, nanti keburu habis dibeli orang. “tolak eunji

Kali ini kim bum tak bisa menahan kesabarannya lagi,

“cukup eunji, aku bukan budak yang bisa kau suruh-suruh seenaknya.. kau mengerti,,” kimbum nampak emosi kemudian meninggalkan eunji sendiri dengan barang-barang belanjaannya.

“Oppa,,, tunggu aku,, asshhh bagaimana ini belanjaanku,,” eunji nampak kebingungan sepeninggal kimbum.

*************************

Malam itu di pesta,

Soeun nampak cantik dengan gaun yang membalut tubuhnya. kecantikannya berhasil membuatnya jadi pusat perhatian.

Bersama sahabatnya yoona, soeun berusaha memberikan kesan elegan di pesta itu.

“Kim soeun??”gumam siwon memandang kagum ke arah soeun yang saat itu berjalan bersama yoona.

Ia pun segera menghampirinya,

“hai soeun, hai yoona, kalian benar-benar cantik malam ini,,” puji siwon tak henti-hentinya memandang ke arah soeun

“benarkah??”tanya yoona.

” iya,, ohh ya soeun,, maukah kau berdansa dengan ku??” ajak siwon kemudian mengulurkan tangannya

Soeun menyambut uluran tangan siwon, kemudian mereka pun berdansa bak seorang putri dan pangeran membuat iri orang-orang yang melihat disekitarnya.

“kau benar-benar cantik soeun, bolehkah aku lebih mengenalmu??” gumam siwon membuat soeun tersipu.

“Bukankah oppa sudah mengenalku??” jawab soeun

“Issh kau ini, bukan itu maksudku, boleh aku lebih dekat dengan mu lebih dari sekedar teman,,??” ucap siwon mengutarakan niatnya untuk bisa menjadikan soeun lebih dari sekedar teman, lebih tepatnya ingin menjadikan soeun kekasih.

“maaf oppa,, tapi aku rasa saat ini aku lebih nyaman menganggapmu sebagai kakak saja,,”tolak soeun halus.

“ohh begitu, baiklah, tak apa soeun, aku mengerti,” kemudian mereka pun saling melempar senyum.

Tanpa mereka sadari, seseorang nampak geram memperhatikan mereka dari kejauhan, dengan wajah menahan emosi,

“dia bersama siwon,,??”kimbum mengepalkan tangannya, ia merasa tak bisa menerima soeun bersama orang lain, hatinya benar-benar merasa sakit.

Sedangkan Yoona yang saat itu juga tengah mengamati soeun berdansa dengan siwon nampak sedih.

“Kenapa oppa malah memilih untuk berdansa bersama soeun 😦 “

hatinya merasa sesak, Karena ternyata selama ini yoona memendam perasaan lain terhadap siwon,

“Oppa bagaimana kalau kita berdansa??”ajak eunji pada kimbum

“kau cari saja namja lain,,” tolak kimbum membuat eunji sakit hati,

“Oppa,,,” ujar eunji manja tapi tak dihiraukan kim bum,

kimbum malah berjalan meninggalkan eunji sendiri,kemudian menghampiri soeun dan juga siwon,

“Bolehkah aku berdansa dengannya,,??”pinta kimbum pada siwon dengan tatapan yang tak biasa.

“Ohh Nee tentu,,, silahkan,, “jawab siwon kemudian menyerah tangan soeun pada kimbum

“Terima kasih,,” kim bum menggenggam erat tangan soeun kemudian merengkuh pinggangnya dengan mesra, ia mendekatkan wajahnya dengan soeun, membuat soeun sedikit canggung,,

“A,apa yang akan kau lakukan???”tanya soeun gugup saat kim bum menatapnya.

Kimbum tersenyum evil, kemudian ia mencium bibir soeun di hadapan semua orang yang ada dipesta. kimbum melumatnya dengan paksa, soeun membelalakan matanya saat kimbum mendaratkan ciuman dibibirnya.

Tiba-tiba saja Plaakkk,,,,

Soeun menampar kimbum dengan keras,

“kau benar-benar keterlaluan kim sang bum,, kau pikir aku wanita apa? dengan mudahnya kau permainkan..” isak soeun kemudian berlari meninggalkan pesta.

“Oppa,,,kau memang keterlaluan,,” ujar yoona setelah melihat oppanya dengan kurang ajar mencium sahabatnya. kemudian Yoona berlalu meninggalkan kim bum diikuti siwon.

Plaakkk

“Oppa,,, kau benar-benar membuatku kecewa,,,” kini giliran eunji yang menampar kimbum.

“eunji ah,, mianhe,,”ucap kimbum tertunduk di hadapan eunji.

“jadi karena gadis itu oppa sekarang mengacuhkanku??

“maaf tapi aku memang mencintainya,,”ucapan kimbum kini membuat eunji patah hati, “Oppa aku benar-benar tidak menyangka, kau tega menghianati ku, aku begitu setia padamu selama 3 tahun ini, bahkan saat aku berada di london aku begitu setia menunggu saat-saat kembali disisimu, tapi kau,, kau malah menghianati ku dengan gadis kampungan itu,, kau benar-benar kejam oppa,,” eunji nampak emosi, ia melepaskan cincin yang terpasang di jari manisnya kemudian melemparnya kepada kimbum.

“aku tidak butuh ini,, semoga kau dan dia bahagia, tapi jangan pernah mengharapkan aku akan memaafkanmu.. tidak akan oppa,, aku tidak akan memaafkanmu…kau ingat itu,,,” ancam eunji kemudian ia pergi meninggalkan kimbum.

Kimbum terdiam dengan posisinya, ia benar-benar merasa bersalah telah menyakiti  hati semua orang.

“Aku tahu aku bersalah, maafkan aku,,maafkan aku” lirihnya.

*************************

Beberapa bulan setelah peristiwa di pesta itu, keadaan telah mulai membaik, soeun sudah mulai bisa melupakan sakit hatinya pada kimbum, sedangkan yoona sudah mulai dekat dengan siwon tentunya dengan bantuan soeun yang waktu itu menyarankan siwon agar membuka hatinya untuk yoona.

Eunji kembali ke london sedangkan kimbum, menghilang entah kemana,,

Saat ini soeun sedang mengemasi pakaiannya ke dalam koper.

“Soeun kau jadi pulang hari ini???”tanya yoona dibalik pintu kamar soeun

“Ohh kau yoong,, nee, mian aku harus pulang hari ini, ibuku sedang sakit, aku tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan padanya.” ujar soeun

“Ya aku mengerti, ayo aku akan mengantarmu ke stasiun,,”

“Gomawo yong, Jeongmal Gomawo,,”ucapnya sambil memeluk tubuh yoona.

“Nee cheonmaneyo,, “

“sudahlah ayo kita berangkat,,nanti terlambat,,”

“Nee,, kajja,,”

Yoona pun mengantarkan soeun ke stasiun dengan mobilnya.

“Soeun kabari aku kalau kau sudah sampai disana,, kau mengerti,”

“Nee,, yoong, jaga dirimu baik2, terima kasih untuk semua bantuan yang kau berikan padaku, aku tidak akan melupakannya,,”

“Tidak apa-apa soeun, aku senang bisa membantumu, dan aku juga senang memiliki sahabat sepertimu, aku akan sangat merindukanmu soeun,,” ucap yoona kembali memeluk soeun,

Soeun pun membalas pelukan yoona,

“Aku juga, aku juga pasti sangat merindukanmu, baikllah aku pamit yoong,”

“Dee, hati-hati dijalan soeun,,” ucap yoona

kemudian soeun melangkahkan kakinya menuju kereta, meninggalkan yoona di stasiun.

Soeun  duduk dipinggir jendela agar ia dapat melihat sahabatnya untuk yang terakhirkalinya.

Tuuuttt Tuuutttt,, kereta mulai berjalan perlahan meninggalkan stasiun.

Dari kejauhan soeun melihat seorang namja tengah berlari-lari menghampiri yoona.

“Oppa,,,,”gumamnya pelan sambil terus memperhatikan namja yang sedang berbicara pada yoona,

Ia ingin turun menghampiri mereka namun sudah terlambat, kereta sudah mulai melaju kencang meninggalkan stasiun membawa soeun kembali ke desanya.

Ia hanya bisa menunduk sedih, walaupun soeun merasa sakit hati terhadap kimbum, namun jauh di lubuk hati soeun, ia sangat mencintai kimbum.

“Mungkin ini adalah yang terbaik, mungkin kita memang ditakdirkan untuk berpisah,”gumam soeun pelan.

Tak terasa airmatanya kembali menggenang di kelopak mata soeun hingga akhirnya terjatuh di pipi soeun.

“Ini,,,,”tiba-tiba saja seseorang menyodorkan sapu tangan untuknya, soeun mengangkat wajahnya dan ia benar-benar terkejut melihat sosok di hadapannya.

“Oppa,,,,”lirihnya memandang kimbum di hadapannya.

Kimbum pun duduk disamping kursi soeun, dan tersenyum menatap soeun,

“Bagaimana bisa kau sekejam ini soeun??  kau pergi tanpa memberitahuku, apa kau ingin membuatku mati karena rasa bersalah??” ujar kimbum

“Oppa aku,,,”

“aku minta maaf soeun, aku tak pernah ada niat untuk mempermainkanmu, sekali lagi aku mnta maaf,,” potong kimbum

Soeun tersenyum mendengar perkataan kimbum, sejenak kemudian ia meraih tangan kimbum di genggamannya,

“Aku sudah memaafkanmu oppa, bahkan sebelum kau memintanya,,,” ucap soeun tersenyum menatap kimbum

Kimbum spontan memeluk soeun erat,,

“terima kasih soeun,, terima kasih kau telah memaafkanku,,,”bisiknya di telinga soeun

“Dee,,” soeun membalas pelukan kimbum, soeun mengelus punggungnya untuk menenangkan bathin kimbum. sejenak kemudian kim bum melepas pelukannya, ia menatap soeun lekat-lekat.

“Saranghae kim soeun,,” ucap kim bum menatap mata indah soeun.

“Nado Saranghae oppa,,,”jawab soeun,

Kimbum mulai mendekati wajah soeun dan mencium lembut bibir soeun, sedang soeun hanya memejamkan matanya, sambil menikmati ciuman yang telah lama dirindukannya.

“Soeun menikahlah dengan ku??” bisik kimbum disela-sela ciumannya.

Kimbum melamar soeun didalam kereta, dan perlahan soeun menganggukan kepalanya tanda ia menerima lamaran kimbum. kemudian kimbum menyematkan cincin di jari manis soeun sebagai tanda mereka telah mengikat hubungan cinta mereka ke jenjang yang lebih serius.

“aku akan meminta mu secara resmi pada eomaa mu,,,”

“Nee,, gomawo oppa,, kuharap setelah ini kau tak lagi berpaling dariku,,,” ucap soeun menyenderkan kepalanya di bahu kimbum

“tidak akan chagy,, aku tidak akan menyia-nyiakan mu lagi..”ucap kimbum mencium kening soeun.

Akhirnya mereka pun kembali dipersatukan, Itulah Sejatinya Cinta, sebuah ketulusan dalam memberi dan menerima kekurangan pasangan masing-masing, berjalan tanpa ada paksaan / tuntutan apa-apa. Jadi untuk kalian yang lagi jatuh cinta, hati-hati ya dalam memilih pasangan. jangan mau dibutakan cinta palsu, jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari. Wokeh 😀

Mian ya kalau kata-kata author kurang bisa dipahami, soalnya author ga pandai merangkai kata-kata romantis, hehhee 😛

Mian juga kalau ff endingnya kurang memuaskan para reader,, mudah2n kalian ga bosen berkunjung ke wp ini lagi. Salam mates selalu 🙂

**************************THE END***********************

Please Don’t Put My Heart On hold again

Please Don’t Put My heart on Hold again

 Main Cast   : Kim Bum dan Kim So eun

Other Cast  : Choi Siwon, Im Yoona

Type           : Two Shoot

ff ini aku buat terinspirasi dari pengalaman pribadi seseorang nih,, hehehe,, 😀 .. Moga reader suka ya,, langsung ajj deh..

 Happy reading 🙂

KIM SO EUN POV

Hari ini aku mendapatkan surat beasiswa dari universitas favorit qu,, kalian bisa bayangkan betapa senangnya aku saat ini, setelah 3 tahun perjuanganku mempertahankan gelar juara kelas,, akhirnya keinginan ku kesampaian juga,,

“Yeeaah eomaa,, aku berhasil,, aku mendapatkan beasiswa masuk universitas shinwa Eomaa,,, ” aku berlari memeluk eoma yang saat itu sedang ada di dapur..

“benarkah??” ucap eoma menatapku tak percaya..

“Nee,, lihatlah ini eomaa,,” kemudian aku menunjukkan surat beasiswa ku padanya, sekilas ia tersenyum, namun beberapa saat kemudian raut kesedihan nampak terlihat di wajahnya.

“Wae eomaa?? Apa eoma tidak senang dengan kabar ini??” tanya ku menatapnya heran

“Aniyo,, Eunie ah,, eomaa hanya terharu mendengarnya,,,”

“jeongmal?? katakan saja eomaa,, tidak usah membohongiku,, kalau eomaa tidak suka,, aku tidak akan meneruskan beasiswa ini,,,”

“Aniyo,,, tentu saja eomaa senang So eun,, eomaa hanya berpikir,, jika kau pergi kuliah ke seoul,, eomaa pasti sendirian,,,” kulihat raut wajah eomaa sangat sedih membayangkan aku akan berada jauh darinya… Tentu saja,, sejak appa ku meninggal, eomaa hanya tinggal bersama ku putri satu-satunya, aku bisa mengerti perasaannya saat ini, ia pasti akan sangat kesepian hidup tanpaku.

“lalu aku harus bagaimana eomaa???” tanya ku sambil menopangkan dagu ku di bahu eomaa,,

“Tak apa so eun,,, pergilah,, ini demi cita-cita & juga keinginan appa mu sebelum meninggal,, kau harus melanjutkan sekolahmu,, buatlah eomaa & appa bangga padamu,, putriku,,” ucapnya lembut sambil mengelus pipiku..

“Eomaa,,, hiks,, Aku pasti akan merindukanmu,,,” ucap ku manja sambil memeluk tubuh eomaa..

“Nee,, tapi kau harus belajar mandiri so eun, wlaupun kau tidak kuliah,, suatu saat kau juga pasti akan pergi dari eomaa ketika kau menikah dan punya suami,,ingat pesan eomaa, kau harus menjaga dirimu baik2 disana tanpa eomaa,, Araseo??” ucap eomaa

“Araseoyo,, gomawo eomaa…” ucapku sambil terus memeluknya manja.

Mungkin ini adalah hari terakhirku bermanja-manja padanya,, karena untuk 4 tahun ke depan aku harus mulai terbiasa hidup tanpanya dan fokus untuk mencapai cita-citaku sebagai seorang dokter sesuai keinginan terakhir appa.

SO EUN END POV

Hari itu hari pertama so eun menginjakkan kakinya di kota seoul,, kota yang begitu ramai orang-orang dengan aktifitasnya, serta gedung-gedung mewah dan pertokoan yang begitu padat.

“wuaahhh,,, seoul benar-benar ramai,, ahh ya,, hal pertama yang harus aku lakukan,, mencari tempat tinggal,, So eun fighting,,, :D” gumam so eun menyemangati dirinya sendiri.

“Permisi paman,, apa paman tau,, kampus shinwa dimana??” tanya so eun pada seorang sopir taksi.

“Nee,, Apa kau mau kesana?? kalau begitu naiklah,,akan ku antarkan,,,”ucap sopir taksi itu menyuruh so eun masuk ke dalam taksinya.

 “Ohh Nee,, khamsamhamnida paman,,”ucap soeun lalu masuk ke dalam taksi.

Sang sopir pun mulai mengajak soeun berkeliling kota seoul dengan taksinya,

Soeun nampak menikmati perjalanannya berkeliling kota seoul, hingga tak menyadari argo taksi yang ia tumpangi terus berjalan.

“Paman apa masih jauh???”tanya so eun setelah setengah jam perjalanan mereka..

“sedikit lagi,,,”ucap sang sopir

Soeun nampak mengangguk polos sampai ia tersadar argo taksi tersebut kini telah melampaui perkiraannya.

“aigoo,,, paman aku berhenti disini saja,,,”ucapnya tiba-tiba menghentikan perjalanan.

“disini??”

“dee,, ini ongkosnya,,”ucap soeun sambil menyodorkan uang 50 rb won.

“Khamsamhamnida,,”

Soeun pun turun dari taksi kemudian berjalan kaki tak tentu arah,

*********************

Hari sudah beranjak sore, tapi so eun masih terus berjalan mencari-cari kampus shinwa serta tempat tinggal untuknya.

“huuh,, eomaa,,hiks eotteoke,,” isaknya menatap isi dompetnya yang tinggal sdikit, soeun nampak putus asa, hingga seorang gadis seusianya duduk di samping soeun yang saat itu sedang berada di halte.

“hey gwenchanayo???”tanyanya pada so eun yang saat itu menunduk sedih.

Soeun mengangkat wajah  kemudian menatap yeoja yang menyapanya.

“ohh,, gwenchana,,”jawab soeun seraya tersenyum padanya.

“ohh kukira kau sakit,, siapa namamu?? sepertinya kau baru datang ke seoul ya??” tanya yeoja itu memperhatikan soeun yang membawa2 sebuah koper ditangannya

“Nee,, aku kim soeun, aku datang dari desa, aku dtang ke seoul ingin melanjutkan kuliah di universitas shinwa, tapi dari pagi aku belum menemukan alamatnya,,”ucap soeun menceritakan kisahnya.

“Ohh universitas shinwa ya,,?? kalau begitu ikut saja dengan ku,, aku juga akan kuliah disana,,”

“benarkah???” tanya soeun seakan tak percaya bertemu dengan seorang dari shinwa.

“Nee,, aku im yoona,, panggil saja aku yoong,,” ucap yoona menyodorkan tangannya pada soeun

“Ohh nee,, akhirnya aku bisa menemukan kampus shinwa juga,,gomawo yoong”

“Aniyo,,, sudahlah tidak perlu berterima kasih seperti itu…” ucap yoona.

Soeun tersenyum mendengar ucapan yoona. setidaknya kini ia punya teman yang bisa diajaknya bicara di seoul.

“Ohh ya soeun, kau akan tinggal dimana ??”tanya yoona

Mendengar pertanyaan dari yoona, soeun kembali menunduk sedih

“Molla,,,,”ucapnya lemas

“hey,,tidak usah bersedih seperti itu,, kau bisa tinggal bersamaku di apartemen,, bagaimana??” tawar yoona.

“ehh apa?? aniyo,, aku tidak ingin merepotkanmu,, ” tolak soeun, walaupun dalam hatinya ia ingin menerima tawaran yoona, namun ia menolaknya karena merasa tak enak dengannya. secara mereka baru saja bertemu, so eun tidak ingin yoona menganggapnya memperguna yoona.

“sudahlah tidak perlu menolaknya,, kajja ikut dengan ku,,,” ucap yoona sambil membawa koper soeun sehingga mau tak mau memaksa soeun untuk ikut bersamanya.

“tapi yoong,,aku benar-benar tak enak denganmu,, aku,,”

“aku tinggal di apartemen sendiri soeun,, kau tak perlu takut,, appa memberiku apartemen yang terlalu besar untuk ku tinggali sendiri,, jadi aku rasa aku butuh teman untuk menemani ku disana,,kau mau kan??” tanya yoona..

“ohh begitu,, ya sudah,, baiklah kalau begitu,,” soeun tersenyum menerima ajakan yoona untuk tinggal bersamanya.

Mereka pun menaiki bus menuju apartemen yoona yang tak jauh dari kampus shinwa.

Sepanjang perjalanan mereka tampak asyik bercerita, berbagi pengalaman serta saling mengenal lebih jauh kepribadian masing-masing hingga tak terasa mereka pun sampai di apartement yang dituju.

“Waah,, apartemenmu benar-benar bagus yoong,, kau benar-benar beruntung,,” ucap soeun setelah mereka sampai ke kamar apartemen yoona.

“ahh biasa saja,,, ini bukan milikku,, tapi milik appa ku,, hehehe ” jawab yoona

“issh kau ini,, sama saja,, yang namanya milik orang tua pasti nantinya akan menjadi milik anak.. dasar…”

“heheh,, sudahlah,, kau istirahat saja dulu,, kamar mandinya sebelah sana,,, aku pergi ke bawah dulu, aku lupa membeli persediaan makanan ke supermarket,, kau tak apa kan soeun kutinggal sendiri,,???”tanya yoona..

“ohh dee,,gwenchana,,”ucap soeun

“baiklah kalau begitu, aku pergi dulu ya,, kau anggap saja rumahmu sendiri,,tidak usah sungkan ya,,”

“Nee araseo,,”jawab soeun sambil tersenyum menatap yoona yang kemudian pergi meninggalkannya sendiri di apartemen.

********************

Soeun baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian handuk kimononya, tiba-tiba saja ada yang menutup matanya dari belakang.

“Kyaa,,siapa kau???” tanya soeun kaget

“,,,,,,” orang itu hanya diam.

Soeun berusaha membalikkan badannya tapi orang itu lagi-lagi menahan tubuh soeun untuk membalikkan badannya.

“Hey kenapa diam saja,, cepat katakan kalau tidak aku akan teriak…”ancam soeun

Tiba-tiba saja dari ruang tengah terdengar suara yoona

“Aku pulang,,,,”

Orang itu pun menatap soeun bingung,,,

jika dia yoong,, lalu siapa yeoja yang aku,,,,?? pikirnya menggantung

“Hey,,lepaskan tanganmu,,” ucap soeun setengah berteriak hingga membuat yoona menghampiri kamarnya,,

“Soeun kau tak apa2,,,”tanya yoona mengetuk pintu kamar soeun

tak lama ia pun membuka pintu kamar soeun, yoona begitu kaget melihat seseorang yang dikenalnya sedang bersama soeun

“Oppa??? apa yang kau lakukan???” tanya yoona

“Yoong kau,,lalu dia,,,” orang itu melepaskan tangannya dari mata soeun,

Seketika itu juga soeun langsung berbalik dan soeun nampak terkejut melihat orang yang menutup matanya ternyata seorang namja.

“Dia temanku oppa,,,namanya kim so eun,,,”ucap yoona memperkenalkan soeun

Sedangkan soeun masih canggung menatap namja tersebut.

“Mian,, aku tidak bermaksud kurang ajar padamu..”ucap namja itu sambil menyodorkan tangannya sebagai permintaan maaf..

“perkenalkan aku kim sang bum,, oppa nya yoona,,” lanjutnya seraya memamerkan senyum mautnya

“ohh nee,, kim soeun imnida,,” ucap soeun menyambut uluran tangan kimbum.

saat mereka berjabat tangan, ada perasaan lain menyelimuti keduanya, hingga membuat keduanya nampak tersenyum malu-malu,,

“Eehem ehem,,,”gumaman yoona membuat mereka makin salah tingkah.

****************

Hari hari berlalu, minggu berganti bulan membuat kim bum dan soeun semakin dekat, dan akhirnya mereka memutuskan untuk meresmikan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih.

Setiap hari kim bum selalu mengunjungi apartemen yoona hanya untuk bertemu soeun, kekasihnya.

“Oppa akhir-akhir ini kulihat kau sering sekali datang kemari,, katakan padaku,,, sebenarnya ada hubungan apa antara kau dan soeun??? Oppa aku harap kau tak mempermainkannya,,”ucap yoona

“Memangnya tidak boleh oppa datang ksini?? bukankah apartemen ini milik appa,, jadi aku juga berhak dtang ksini sesuka ku.. tentang soeun, itu sama sekali bukan urusanmu,,” jawab kimbum sinis

“Yaa apanya yang bukan urusan ku,, tentu saja itu urusan ku, dia itu temanku,, lihat saja kalau terjadi apa2 pdanya,, aku tidak akan memaafkanmu,,,,” ancam yoona kemudian meninggalkan kimbum sendirian.

Kim bum menatap yoona yang kesal meninggalkannya kemudian ia nampak merenungkan kata-kata yoona tentang soeun

“mempermainkan?? eoh..kalau suka sama suka, lalu apa salahnya?? aku rasa selama aku bisa menyembunyikan statusku, dia tidak akan tahu” gumam kim bum sendiri.

**************

Saat ini soeun tengah sendirian di apartemennya,,

“Hai sayang,, aku sangat merindukanmu,,” tiba-tiba kimbum datang dan memeluknya dari belakang.

Soeun berbalik menghadap kimbum,

“Kau mengagetkanku saja,, bagaimana kalau ada yoong, apa kau tidak takut kalau dia akan tahu hubungan kita??” tanya soeun

“Tidak, lagipula aku sudah memeriksanya, hari ini dia tidak akan pulang ke apartemen, jadi aku yang akan menemanimu malam ini,,bagaimana??” ucap kimbum tersenyum evil

“benarkah?? ya sudah terserah kau saja,,”jawab soeun

Kimbum perlahan semakin mendekatkan wajahnya dengan soeun, dan soeun seakan mengerti maksud kimbum, Ia pun memejamkan matanya, kini bibir mereka sudah menyatu, terus dan terus saling berpagutan, semakin lama semakin dalam hingga akhirnya kimbum membawa soeun ke tempat tidurnya,

“Aku menginginkannya sso,,,”bisik kimbum disela-sela ciuman nya.

Soeun tersenyum, dan mengangguk kecil pada kimbum yang mengajaknya untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar bercumbu,

Kim bum mulai mengalihkan ciumannya ke bagian tubuh soeun yang lain hingga membuatnya mendesah tak karuan,

“aahh,,oppa,,,ssshhhhh” soeun menggigit bibir bawahnya merasakan kenikmatan dari setiap sentuhan yang diberikan oleh kimbum.

dan adegan selanjutnya,,,

*********************SKIIPP Aja deh,,kekekek :P***************

TBC,,,,

sekian dulu ya reader, lain kali dilanjutin lagi deh,,kekek 😛

Gomawo 😀

Means More than Anything Special Part

main Cast            : Kim sang Bum & Kim so eun

Other Cast           : Kim joon, Kim hyun Joong, Goo hye Sun, Lee Minjung

Disclaimer:

Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Means More than Anything Special Part

Malam itu so eun sedang asyik mendengarkan musik ipad nya di ruang tengah, kim bum yang baru saja pulang dari kantor tersenyum menyaksikan istrinya mengangguk-anggukan kepalanya dengan headphone terpasang di telinganya,

Pantas saja dia tidak membukakan pintu, sedang mendengarkan musik rupanya, gumam kim bum pelan.

Kim bum meletakkan tas nya di meja, kemudian menghampiri so eun di sofa,

“Hey Ny kim,kau ini sungguh keterlaluan, sepuluh menit suamimu menunggu di depan pintu, berkali-kali membunyikan bel tapi tak ada yang membukakan pintu,,HUuufh 😦 ” keluh kim bum sambil memeluk so eun dari belakang.

So eun nampak kaget saat kim bum memeluknya,

“ehh,,kau sudah pulang rupanya, maaf aku tidak tahu kau membunyikan belnya,” jawab so eun sambil menurunkan headphone nya kemudian bangkit dari posisinya.

“Gwenchana jagiya 🙂 aku tahu, ” ucap kim bum sambil menyibakkan beberapa helai rambut so eun di keningnya,

So eun tersenyum menatap kim bum, kemudian balas membelai wajah kim bum yang terlihat sangat lelah

“kau sudah makan??” tanya so eun lembut

Kim bum menggelengkan kepalanya, sambil terus menatap wajah istrinya

“wae??? kenapa belum makan?? ini kan sudah jam 9 malam, yeobo, apa kau mau sakit? ” tanya so eun

“biar saja aku sakit, kan ada kau sebagai obatnya, istri ku yang cantik dan manis ini,,” ujar kim bum sambil mencubit pelan pipi so eun

“isshhh kau ini, selalu saja seperti ini,,ya sudah kalau begitu kau mandi dulu, aku akan panaskan makanannya,”ucap so eun,

tapi saat ia hendak bangkit, kim bum malah menahannya dan menariknya hingga so eun jatuh ke dalam pelukannya, dan tanpa basa basi, kim bum langsung menghadiahi so eun dengan ciuman di sekujur tubuhnya.

“aku sangat merindukanmu jagi, emuuach, emuachh,” kim bum mengecup leher dan tengkuk soeun yang merupakan titik sensitifnya membuat so eun mendesah tak karuan,

“ssssshhhhhh ahhh aahhh,,, yeoboo,chakaman,” ucap soeun berusaha menahan birahi suaminya.

“waeyo?”tanya kim bum heran

“aku sedang ada tamu,” bisik so eun di telinga kim bum,

“tamu??huuuhhhh,,, kenapa datangnya sekarang??” kim bum melemas saat mengetahui so eun tak bisa melayaninya malam itu. sedangkan so eun hanya tersenyum melihat kim bum terduduk lemas di sofa.

“sabar, hanya seminggu saja, hehehe 🙂 “

“Dee,araso araso,,,”ucap kim bum pasrah

“sudah sekarang kau mandi dulu ya, aku akan menyiapkan makan malam untukmu, kajja,,,”kata so eun sambil menarik tubuh kim bum untuk bergegas membersihkan dirinya.

“Dee,,,”

Kim bum menghela nafasnya kemudian bangkit dengan lemasnya menuju kamar mandi.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

@10 PM KST di cafe house

“Mwo??? Jadi Kau akan kembali ke amerika???lalu bagaimana dengan Joon oppa??” tanya hyesun kaget saat mendengar berita dari minjung bahwa dirinya akan segera kembali ke Amerika

“Aku tidak tahu, tapi orang tuaku menyuruhku kembali ke amerika, aku ingin kau merahasiakan ini padanya,,,” pinta minjung

“wae?? kenapa kau ingin meninggalkannya???”

“sebenarnya kepergian ku ke amerika karena ingin menyelesaikan masalah dengan orang tuaku,,mereka mau menjodohkan ku dengan seseorang,,, aku tak ingin joon mengetahuinya, jadi aku mohon kau merahasiakan dulu hal ini darinya, aku ingin menyelesaikan masalahku sendiri,,, kau mengerti kan hyesun,,” ujar minjung

“ohh Araseo,, baiklah,,aku mengerti, aku akan merahasiakannya,” sahut hye sun

“hyesun ah,,gomawo,,” ucap minjung seraya memeluk tubuh hyesun,

“Nee cheonma,,”

“aku akan sangat merindukan kalian,,”

“iya, kami juga pasti akan merindukan mu, lalu kapan kau akan pergi??”

“aku akan pergi besok, “jawab minjung dengan ekspresi sedih

“secepat itukah???”

Minjung tak menjawab, wajahnya terlihat sangat sedih, ia hanya menganggukkan kepalanya, sungguh berat baginya meninggalkan seoul,, terutama kekasihnya, kim joon..

“baiklah, kalau begitu besok aku akan mengajak so eun untuk mengantarmu,,”ujar hyesun

“Aniyo, tidak usah, aku tidak ingin joon curiga, aku akan pergi sendiri,” tolak minjung

“tapi minjung aku,,”

“tidak usah mengkhawatirkan ku, aku kan pemegang sabuk hitam taekwondo,, apa kau lupa??hehehe :D” potong minjung,

“ahh ya sudah,, baiklah kalau begitu, aku tidak bisa berkata apa-apa lagi,, kau harus hati-hati selama disana, dan jaga kesehatanmu,,” pasrah hye sun

“Nee, gomawo hye sun ahh,,, kalau begitu, aku pamit dulu ya,,, sampaikan salam ku untuk so eun, aku pasti akan merindukan kalian, hyesun ah bogoshipoyo,,,” pamit minjung sambil memeluk hyesun,,

“Dee,, aku juga pasti akan sangat merindukanmu, ,minjung, “balas hye sun,

“Nee, aku pergi,,” ucap minjung melepaskan pelukannya kemudian bangkit dan beranjak pergi meninggalkan hye sun,,

“Bye,, hati-hati di jalan minjung,,” balas hyesun menatap sedih kepergian minjung,

“kenapa semuanya harus seperti ini,, aku seperti mengalami de javu melihatnya”gumam hyesun sendirian

“Semoga semuanya baik-baik saja,,,” lanjutnya kemudian hyesun mengambil tasnya dan pergi meninggalkan tempat itu.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Keesokan harinya, kim joon mendapatkan pesan surat dari minjung yang membuatnya sangat terkejut,

to : Joon ah,

Mungkin saat kau menerima pesan ini, aku sudah berada di pesawat,,Mian karena aku tak memberi tahu mu tentang kepergian ku, aku tak ingin membuatmu khawatir, orang tuaku menyuruhku pulang ke amerika, tapi aku akan segera kembali, kau akan menunggu ku kan? awas saja kalau kau tak menunggu ku, tamat riwayatmu 😛

Kim joon sedikit terkejut dengan pesan yang dibacanya, tapi sejenak kemudian ia tersenyum melihat ancaman minjung, walaupun sebenarnya hatinya menyimpan rasa kekhawatiran yang amat besar terhadap kepergian kekasihnya yang sangat mendadak itu.

Kenapa kepergiannya mendadak sekali? apa yang sebenarnya terjadi ? tanya kim joon dalam hati.

Kemudian ia pun pergi untuk menanyakan hal itu pada sahabat-sahabatnya, dan orang pertama yang ditemuinya yaitu kim bum dan so eun, Namun saat kim joon membawa berita tentang kepergian minjung, mereka malah terkejut mendengarnya.

“Mwo? jadi minjung eonie pergi ke amerika?” so eun terperangah kaget saat tahu minjung pergi meninggalkan seoul,

“Dee,,,” jawab kim joon dengan segurat kesedihan dan rasa cemas di wajahnya.

“apa dia memberitahumu alasan dia kembali k amerika??” tanya kim bum

“aniyo, dia hanya menulis pesan untuk menunggunya kembali,”

“Apa kau sudah menanyakannya pada hyesun dan hyun  joong?? mungkin saja mereka tahu sesuatu,,”usul kim bum

“ya kau benar,,baiklah, kalau begitu aku akan menemuinya, mungkin mereka tahu alasan minjung kembali ke amerika,”

Kim bum menganggukan kepalanya tanda setuju, kemudian kim joon pun pergi meninggalkan kediaman kim bum dan so eun menuju rumah hyun joong.

Saat tiba di rumah hyun joong, kim joon secara kebetulan melihat hyesun berada disana juga,

“Ahh kebetulan kau ada disini hyesun ah,, aku ingin bertanya padamu,, apa kau sudah tahu minjung pergi meninggalkan seoul??” tanya kim joon

hyesun dan hyun joong saling menatap, ia tahu kim joon datang menghampirinya untuk menanyakan perihal kepergian minjung, ia bingung harus mngatakan apa pada kim joon, haruskah ia berkata yang sebenarnya, tentang alasan minjung meninggalkannya, ataukah merahasiakannya seperti yang minjung pinta,

untuk sesaat mereka hanya terdiam,

“apa ada yang kalian tahu sesuatu tentang kepergiannya?” tanya kim joon penasaran melihat kediaman hyesun dan hyunjoong

“katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi hyun,,,”pinta kim joon

hyunjoong menghela nafasnya, sejenak kemudian ia mulai bercerita.

“baiklah, aku akan katakan yang sebenarnya padamu, “

“minjung kembali ke amerika karena ia akan dijodohkan oleh orangtuanya,,”timpal hyesun

Kim joon terperangah kaget saat hyesun mengatakan minjung akan dijodohkan.

“Mwo dijodohkan?? katakan padaku, dengan siapa dia akan dijodohkan??”tanya kim joon seolah masih tak percaya.

“dia dijodohkan dengan anak pewaris shinwa, lee minho,” jawab hyunjoong

“Moldu andwe,,, ini tidak mungkin, benar kan hyun??” kimjoon menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya dengan kabar yang ia dengar.

“tenanglah dulu, kami yakin minjung akan menolaknya, karena itu dia menyuruhmu untuk menunggunya kembali, percayalah dia pasti kembali,,,” ujar hyesun mencoba menenangkan kim joon yang nampak shock dengan kabar yang didengarnya

“Andwe,,, andwee,,,” namun kimjoon tak bisa tenang setelah mengetahui kekasihnya akan segera dijodohkan dengan lelaki lain.

“ini tidak boleh terjadi, aku tidak akan membiarkan ini terjadi, aku akan menyusulnya, aku harus menyusulnya,,”ujar kim joon kemudian pergi, dan melajukan mobilnya menuju bandara untuk menyusul minjung ke Amerika.

Minjung ssi,, kenapa kau pergi sendiri, apa kau terlalu bodoh,, kau pikir kau bisa menanggung semuanya sendiri, Babo monkey, aku akan segera menyusulmu, tunggu aku, gumam kim joon sambil melajukan mobilnya.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Tiga bulan kemudian,,,,,

“Apa kau bersedia menerima kim joon sebagai suamimu, menemaninya dalam suka dan duka selamanya sampai ajal memisahkan kalian?” tanya seorang pendeta pada min jung di altar perkawinan disaksikan para tamu yang hadir di hari bahagia itu..

“Dee, aku bersedia,,,”ucap minjung

Setelah janji pernikahan diucapkan, kim joon menyematkan cincin kawinnya pada minjung, dan begitu pula sebaliknya, kemudian kim joon mengecup bibir minjung dengan mesra sebagai tanda Mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri.

Kim bum dkk tersenyum serta bertepuk tangan melihat kebahagiaan keduanya.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Satu minggu kemudian,,,,

Kim joon dan juga para sahabatnya sedang berkumpul di rumahnya merayakan pesta pernikahannya selepas ia pulang dari bulan madunya,,

“bersulang,,,,, cheeerrsssss” ujar mereka saling mengadu gelas minumannya.

mereka nampak sangat bahagia, tertawa bersama seolah tak pernah ada masalah sebelumnya,

“Ahh,, aku sangat kenyang, masakan istriku memang tidak ada duanya,,,” puji kim bum sambil memeluk so eun,

“Yaa,, memang hanya istrimu saja yang pandai memasak, istriku juga,,bukankah begitu sayang,,,” ujar kim joon tak kalah membanggakan minjung.

“ishh kalian ini berhenti bertingkah konyol seperti itu, membuat muka kami merah saja,” ujar So eun menimpali

“Hey bagaimana kalau kita bermain game saja??”usul minjung

“Game??” kim bum dan kim joon saling menatap,

“boleh,,” jawab hyun joong yang sedari tadi diam,

“game apa?”tanya kim bum lagi

“The truth game,,”

“the truth game??”

“iya, cara mainnya mudah, dengan memutar botol ini, jika botol ini berhenti di depan seseorang, maka orang itu harus menjawab salah satu pertanyaan dari kita dengan jujur, kalau tidak maka dia harus mendapatkan hukuman,,”terang minjung,

“baiklah aku setuju,” jawab kim joon

“aku juga, bagaimana kalau aku yang memutarnya pertama??”usul kim bum..

“baiklah, silahkan,,”

Kim bum pun mulai memutarkan botolnya,

Botol itu berputar putar mengelilingi keenamnya dengan cepat, namun perlahan melambat dan sejenak kemudian berhenti tepat ke arah so eun.

“wah, pandai sekali kau memutarkan botolnya, “puji kim joon

Kim bum tersenyum sambil melirik ke arah sang istri,

“Baiklah aku akan bertanya padamu,,,kim so eun,, dan kau harus menjawab dengan jujur ya,,,”

“dee,, araseo,,, kau mau tanya apa??”sahut so eun

“aku ingin bertanya,, dulu waktu aku meninggalkanmu ke australia, apa kau pernah mencintai pria lain??” tanya kim bum

So eun hanya tersenyum, mendengar pertanyaan dari suaminya, tiba-tiba saja terlintas di pikiran so eun untuk mengerjai suaminya..

“sebenarnya bukan pernah, tapi aku baru akan mencintainya,,,”

“Mwo???” kaget kim  bum

“Kyaa,,,,, so eun,, “kim bum berteriak hampir tak percaya dengan jawaban so eun

“Aku rasa maksudnya tidak begitu,,,” sahut hyesun seolah mengetahui sesuatu yang akan disampaikan so eun

“yaa, ini benar, aku sedang mencintai orang lain selain dirimu bumm ahh,,,”

“Kyaa so eun,, apa maksudmu mencintai orang lain??” kim bum mulai terpancing

So eun tersenyum senyum melihat tingkah kim bum yang mulai cemburu,

“Awalnya aku juga tidak percaya, tapi,,,” tiba-tiba so eun berhenti bicara,

sejenak kemudian ia menunduk dan mengelus-elus perutnya,

“dia akan menjadi orang kedua yang paling kucintai seumur hidupku,,,”gumamnya membuat semua orang kaget bercampur senang mendengarnya…

“Jincaa????hahhaa 😀 chagiya benarkah sebentar lagi aku akan jadi appa???” tanya kim bum pada so eun, dan so eun menganggukan kepalanya sambil tersenyum pada kim bum.

“hahaha 😀 aku akan jadi appa,,, yeeahhh aku akan jadi appa,,,” teriak kim bum sambil merangkul dan menciumi so eun,,

“kyaa so eun ahh, sarang hae,, jeongmal saranghae, kim so eun,,”ucap kim bum bahagia seraya mencium bibir so eun di depan para sahabatnya.

“wuaah,,, bumm ahhh,,, chukae,, sebentar lagi kau akan jadi appa,,,”ujar kim joon memberikan selamat pada kim bum, diikuti hyun joong,,minjung dan juga hyesun.

(mian ya kalau sequelnya kurang memuaskan, next part lagi dibikinin sequel yadongnya,, moga ga bosen ya bacanya,,kekkeek :P)

gomawo 😀

Its Started with a kiss

main cast : Kim bum dan kim so eun
type : One Shoot (NC)

(sebelum baca ff ini author kembali mengingatkan buat reader yang di bawah 17 th, harap skiip bagian yadongnya ya!!! hehehe :P)

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk cerita.

ITS STARTED WITH A KISS

Kim so eun, seorang gadis cantik berusia 23 tahun, lulusan Universitas Chung Ang yang cerdas dan mempunyai prestasi sangat membanggakan

Hari itu ia berhasil mendapatkan kontrak kerja ekslusif dari sebuah perusahaan asing terkemuka di korea, Namun ternyata ia tak sendiri, seorang namja dari universitas lain pun mendapatkan kontrak kerja yang sama dengannya dan tak disangka-sangka mahasiswa itu adalah orang yang selama ini menjadi musuhnya, bernama kim sang bum.

Kim bum adalah saingan so eun semasa sekolah dulu, kelebihan yang dimiliki kim bum sebenarnya hanya karena ia memiliki pesona sebagai seorang namja tampan yang pandai memikat hati orang lain.

Hari itu mereka sama-sama mendapatkan pekerjaan sebagai Assisten Manager Operasional, Karena posisi itu pula mengharuskan so eun menjalin hubungan yang baik dengan kimbum sebagai rekan kerja. tak pernah terbayangkan oleh so eun bisa bertemu lagi dengan saingannya, apalagi saat ini mereka berada dalam satu ruangan.

“Asshhh jinccaa,,, kenapa aku harus bertemu lagi denganmu??” gumam so eun sambil melirik kim bum dengan pandangan sinis,

kim bum tahu saat ini so eun sedang menatap dirinya, namun ia berpura-pura tidak tahu, sambil terus memainkan laptop di mejanya,

“kya kim sang bum, sebenarnya apa tujuanmu melamar pekerjaan di tempat yang sama dengan ku?? setahuku bukankah appamu juga punya perusahaan yang seperti ini, kenapa kau tidak melamar kesana saja,,,” tanya so eun dengan nada juteknya

kim bum menghentikan aktifitasnya sejenak, kemudian ia menatap so eun yang sedang berdiri di hadapannya,

“memangnya kenapa,,??? apa kau takut karir mu tersaingi oleh ku,,,??”

“takut,, hhahhh jincaa,,, sejak kapan aku takut padamu??? “elak so eun

“Benarkah?? Apa kau benar-benar tidak takut padaku,,?? mungkin saja aku bisa membuatmu jatuh cinta,,,”.

“hah??? jangan bermimpi kim sang bum, aku ini sangat membencimu, kau tahu itu, jadi tidak mungkin kalau aku sampai jatuh cinta pada seorang playboy murahan sepertimu,, itu tidak mungkin,,,”ucap so eun dengan penuh percaya diri,

mendengar ucapan so eun, emosi kim bum terpancing dan tanpa permisi kim bum langsung memegang bahu so eun dan memojokkannya ke dinding.

Deeg

So eun nampak sedikit terkejut dengan perlakuan kim bum.

“Ap,,,apa yang akan kau lakukan??” tanya so eun gugup saat kim bum mendekatkan wajahnya ke wajah so eun, matanya seakan memenjarakan pandangan so eun,,

“kau bilang apa?? playboy murahan??? cih,,, baiklah so eun,,, biar ku tunjukkan padamu seperti apa rasanya dibilang murahan,,,,”

dan tanpa ragu kim bum mencium bibir so eun yang mungil itu dengan sedikit kasar,,

“emmmppphhhhh,,,,,”

so eun berusaha menolak ciuman kasar kim bum, ia menggeleng-gelengkan kepalanya, berusaha melepaskan ciuman kim bum, kemudian dengan sekuat tenaga so eun mendorong tubuh kimbum hingga akhirnya ciuman pun terlepas.

PLAAAKKKKK,,,,,,

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kim bum,,,

“kim sang bum kau benar-benar keterlaluan,,” ucap so eun geram, matanya nampak berkaca-kaca, kemudian ia pergi meninggalkan ruangan.

“Baboo,,,,, kim sang bum,,,kau benar-benar menyebalkan,,, beraninya dia mencuri ciuman pertama ku” ujar so eun sambil mengusap airmatanya yang mulai menggenangi kelopak mata so eun, kemudian dengan tergesa, ia pun segera pulang meninggalkan kantor,

Sedangkan kim bum masih berdiri di posisinya setelah kepergian so eun, Kim bum nampak memikirkan hal yang telah ia lakukan terhadap so eun, gadis yang sudah lama dicintainya,

“Apa yang telah kulakukan,,bodoh,,,Maafkan aku so eun,,,aku benar-benar menyesal,,,mungkin aku salah tapi tidak seharusnya kau menghinaku seperti tadi,,” gumam kim bum.

************

Malam itu So eun terduduk lemas di sofa apartemennya, ia masih shock dengan perlakuan kim bum terhadapnya.

“Kim sang bum kenapa kau harus merebut ciuman pertama ku, dasar bodoh,, babo,, paboya” kesal so eun sambil memukul-mukul sebuah boneka teddy bear miliknya,

So eun terus memandangi dirinya di cermin kamar mandi, ia terus memperhatikan bibirnya yang telah mendapat ciuman pertama dari kim bum yang tak lain musuhnya sendiri,

“aarrghhhhh,,,,, benar-benar menyebalkan,,, “dengusnya kemudian meraih sikat gigi dan menggosokkan mulutnya dengan sekencangnya,,,

“aiiisshhh apo,,, jincaa,,, ” so eun meringis kesakitan karena ia menggosoknya terlalu kencang hingga membuat bibir bawahnya terluka.

“gara-gara kau,kim sang bum,,, ahhh aku benar-benar membencimu,,,” gumamnya kemudian beranjak dari kamar mandi menuju kamarnya,

“daripada aku terus-terusan memikirkan namja menyebalkan itu lebih baik aku tidur saja,,”gumam so eun meraih selimut di bawah kakinya kemudian menutupi seluruh tubuhnya hingga akhirnya ia pun tertidur.

****************

waktu menunjukkan pukul 07.00 KST

Sinar matahari mulai memasuki celah jendela kamar so eun, namun gadis itu masih tak bergeming dari tidurnya.

Kriiiiiiiiiiiiiingggggggggggggggg,,,,,,,,,

tiba-tiba saja alarm so eun berdering dengan kencang membuatnya tersadar dari alam mimpinya,

So eun melihat jam disamping tempat tidurnya menunjukkan pukul 7 pagi,

“ahhh, kenapa sudah jam 7 lagi, rasanya baru semenit lalu aku tertidur,,”gumamnya,

kemudian dengan malas akhirnya ia pun beranjak dari tempat tidurnya, menuju kamar mandi, dan bergegas pergi ke kantor.

***********

Setibanya di kantor ia melihat bangku kim bum masih kosong, menandakan kim bum belum datang ke kantor,

“tumben sekali hari ini, jam segini dia belum datang ke kantor,,” ujar so eun nampak heran,

Beberapa saat kemudian atasan so eun yang bernama kyu hyun menghampiri ruangan,

“Kim so eun,, bisakah kau datang ke apartemen kim bum, dan menyerahkan ini padanya???” ujar kyu hyun sambil menyodorkan seberkas dokumen padanya.

“Apartemen kim bum??? tapi aku tidak tahu alamatnya sajangnim,,,lebih baik  orang lain saja yang melakukannya,,”pinta so eun,

“tidak,,aku mau kau yang mengantarkannya kesana, apa kau mau membantahku?? tentang alamatnya ini sudah aku tuliskan untukmu,,”

“tapi sajangnim, pekerjaan ku banyak sekali hari ini, aku,,,,”

“hari ini aku yang akan mengambil alih semua tugasmu, jadi kau tidak punya alasan apa-apa lagi, sekarang lebih baik kau bergegas berikan ini pada kim bum, kau mengerti,,,,,paliii paliiii paliii,,,” usirnya seraya mendorong-dorong tubuh so eun untuk bergegas pergi meninggalkan ruangan,

Akhirnya so eun pun terpaksa meninggalkan ruangan itu dan menuruti kyu hyun untuk pergi ke apartemen kim bum.

Sedangkan kyu hyun hanya tersenyum misterius memandang kepergian so eun,

“asshhh,,,kenapa harus aku yang mengantarkan dokumen ini padanya,, dasar menyebalkan,,,” dengus so eun…

***********************

Setiba di apartemen kim bum, so eun masih tidak mengerti mengapa atasannya menyuruhnya mengantarkan dokumen itu pada kim bum, begitu pentingkah dokumen itu, lalu mengapa harus diberikan pada kim bum, dan yang paling membuat so eun penasaran mengapa harus dia yang mengantarkannya padanya,,??

“benar-benar mencurigakan,,,,” desis so eun di depan pintu apartemen kim bum.

Ting tong,, so eun memencet bel apartemen kim bum.Namun sepertinya tak ada respon apapun dari dalam apartemen kim bum.

Ting tong, So eun memencet bel untuk kedua kali, namun masih sama tak mendapatkan respon apa-apa, hingga akhirnya so eun memencet bel kamar itu berkali-kali,,

Ting tong ting tong ting tong,,,,

“Assshhh,,,,, jincaaa,,,,,”so eun terlihat kesal, dengan emosi ia meraih gagang pintu apartemen yang dikiranya itu terkunci, dan

Cklek,,,,

“tak terkunci,,,dasar anak itu benar-benar ceroboh,,,” gumamnya.

Dengan hati-hati ia pun memasuki apartemen kim bum,

“Annyeong haseyo,,,,,” ucapnya mulai memasuki ruangan tengah, namun tak ada jawaban apapun dari dalam, ia pun mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan, hingga akhirnya pandangannya terhenti di sebuah kamar,

So eun nampak ragu untuk mengetuk pintu kamar itu, namun karena ingin menyelesaikan tugasnya dengan segera, ia pun terpaksa mengetuknya.

Tok tok tok,,,ternyata masih sama seperti tadi,,tak ada respon apa-apa,,,

karena tak ada jawaban apa-apa,, ia kembali membuka pintu,, dan dengan perlahan ia mulai memasuki kamar kim bum,,dilihatnya namja itu sedang terbaring menyelimuti dirinya di tempat tidurnya, tubuhnya nampak menggeliat tak beraturan,

“kenapa dia??” so eun menatap kim bum heran

Ia pun segera menghampiri kim bum di ranjangnya

“Kya kim sang bum,, apa kau sakit???” tanya so eun sambil duduk di tepi ranjang,,

Kim bum yang saat itu sedang merasakan tubuhnya bergairah, kemudian menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya setelah mendengar suara seorang yeoja,

dan

“Aaarrrggggggggggkkkkkkkkk,,,,,” so eun menelungkupkan tangan ke wajahnya ketika melihat kim bum tidur bertelanjang dada,,,

Melihat sosok so eun ada disana, kim bum pun tak menyia-nyiakan kesempatannya, dengan sigap ia meraih tangan so eun kemudian menjatuhkannya ke ranjang, kemudian menindihnya dengan tubuhnya

So eun membelalakan matanya ketika kim bum berhasil menjatuhkan tubuhnya ke ranjang,,

“kim sang bum,,, apa yang akan kau lakukan???lepaskan aku,, atau aku akan berteriak” ucap so eun panik ketika tubuh kim bum menindihnya,,

kim bum tak menjawab pertanyaan so eun, ia hanya menyeringai dengan sorot mata yang menakutkan. dan dengan nafsunya kim bum mulai menciumi so eun, 

“emmppphhhhhh,,,,,” so eun berusaha memberontak, namun tangannya telah terkunci hingga ia tak kuasa menolak ciumannya, kim bum terus menciumi gadis itu dengan kasar dan penuh nafsu. so eun terus merapatkan bibirnya ketika kim bum mencoba untuk memasukkan lidahnya,

Karena so eun tak juga membuka mulutnya, kim bum menggigit bibir bawah so eun hingga bibir so eun sedikit terluka akibat gigitan Kim bum. Kim bum terus menjelajahi setiap inci dalam rongga mulut Kim so eun. Namja itu menautkan lidahnya kepada lidah So eun,,

“Aakhh.. hhmmpp.. hhmmpp..!!” teriakkan kesakitan so eun memenuhi kamar itu.

So eun berupaya untuk tidak merespon perlakuan Kim Bum itu. namun dengan kasarnya Kim bum membuka blazer dan  kacing kemeja So eun. Kemudian meremas dengan kuat kedua payudara So eun.

“Aaakkhhh… aaakhh… sa.. sakit.. Kim Bum henti.. aarrkkkhhh.. hentikan..!!” erang So eun.

Merasa belum puas, Kim bum menaikkan bra So eun hingga akhirnya terlepas dari tempatnya. Dipandangi sesaat payudara So eun yang putih, dan masih tampak padat berisi dengan puting pink yang mulai menjulang tinggi dan keras. Tangan kim bum mulai bermain dengan nipplenya, kemudian melumatnya, menjilati dan menghisapnya dengan kuat hingga so eun mendesah,,,

“Aaaaaaaaaaasshh..oohhhhh kim bum hentikaan..!!”so eun mulai menitikkan airmatanya,,

tapi bukannya menghentikan aksinya, kim bum malah semakin menjadi, dengan penuh nafsu ia kembali meraih bibir so eun dan menciuminya

“emmpphhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,”ciuman kim bum seperti memaksa so eun untuk membalasnya,

Kim bum mulai menurunkan rok yang dikenakan So eun bersamaan dengan celana dalam milik gadis itu.tanpa melepaskan pertautan antara mereka, so eun mulai terangsang, tangannya mulai melemah, ia mulai menikmati setiap sentuhan yang diberikan kim bum, kim bum melepaskan tangan so eun, kemudian mulai menjilati sekujur tubuh so eun dan tangannya mulai bermain di vagina so eun

“Aa.. aah.. hen..ti.. ah.. kan…aashhhhhh aahhhhh,,, buummm aaaaah,,,,!” desah So eun

Mendengar desahan So eun, Kim bum semakin menjadi. Beberapa saat kemudian, So eun mulai memejamkan matanya, sambil mengigit bibir bawahnya, ia nampak mulai menikmati permainan kim bum, kim mencium bibir so eun dengan lembut dan perlahan so eun mulai membalas perlakuan Kim bum. Mendapat respon positif dari so eun, kim bum membuka celananya dan membuangnya ke lantai, so eun melihat penis kim bum sudah menegang panjang dan besar, kemudian kim bum menggesekkan penisnya di vagina so eun, 

“Aaaahh Sssshhhhh bummm ahhhhh,,,,,”desah so eun, vaginanya mulai basah, menandakan ia telah siap dimasuki oleh junior kim bum, perlahan kim bum mulai memasukkan juniornya ke lubang vagina so eun,

“Aaaaaaaaarrgggkkkkkk…sak,,,,kkiiitttttttt,,,,,!”

So eun berteriak kesakitan saat kim bum menghujamkan penisnya ke dalam vaginanya, membuat so eun menjerit dan mencengkeram tubuh kim bum dengan erat. sedang kim bum terus mendorong penisnya ke dalam lubang vagina so eun, hingga akhirnya kim bum berhasil memasukkan seluruh batang miliknya ke dalam vagina so eun, kim bum merasakan penisnya seperti dipijit-pijit didalam vagina so eun yang terasa masih sempit, ia benar-benar menikmatinya, berbeda dengan so eun yang sedang menahan sakit dan perih. untuk mengalihkan rasa sakitnya, kim bum mencium dan melumat bibir so eun, sejenak rasa sakit itu berkurang dan berubah menjadi kenikmatan, dan tanpa sadar keduanya saling menggoyangkan tubuhnya, mulanya perlahan, lama kelamaan temponya semakin cepat dan tak beraturan,

“mmpphhhhhh,,,ouhhhh,,,,aachhhhhhh,,, bumm ahhhh mmppphhhhh,,,,”racau so eun

Tiba-tiba kim bum merasa penisnya dijepit oleh dinding vagina so eun dengan sangat kuat, kim bum merasakan penisnya disemprot oleh cairan yang keluar dari dalam vagina so eun, dan telapak tangan so eun merengkuh tubuh kim bum dengan eratnya, kim bum menghentikan aktifitasnya sejenak, penisnya yang tegang luar biasa dibiarkannya tetap tertanam di dalam vagina so eun, so eun memejamkan matanya menikmati puncak orgasmenya.

beberapa saat kemudian tangan so eun mulai mengendur, kelopak matanya mulai terbuka, sedangkan jepitan di dalam vagina nya berangsur-angsur melemah, walaupun penis kim bum masih tegang dan tertanam di dalam sana. kim bum mendekap tubuh mulus so eun sambil terus menghang in – outkan penisnya di dalam vagina so eun, gerakannya lebih lancar sekarang karena cairan yang disemprotkan vagina so eun beberapa saat lalu.

“aahhh,,, sshhhhh,,,,aahhhhh,,, buummmm,,,, aahhhhhh,,,” desah so eun

bibir kim bum memagut kembali bibir so eun dan melumatnya, dada mereka saling bergesekan, tangan so eun memeluk punggung kim bum dan mengusap-ngusapnya. semakin lama semakin menggairahkan, kim bum merasakan penisnya gatal, tanda ia sudah tak sanggup lagi menahan cairan spermanya, dan

“aaakhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,,”kim bum menyemburkan spermanya hingga memenuhi lubang vagina so eun, ia juga bisa merasakan vagina so eun seperti berdenyut-denyut. Perlahan-lahan tubuh kim bum dan so eun mengendur, kim bum kemudian menyeka keringat di dahi so eun dengan lembut, kemudian mencium bibir gadis itu dengan penuh perasaan,

“saranghae kim so eun,,,”bisiknya sambil membelai lembut wajah so eun,

so eun tak memberi tanggapan, Ia benar-benar tak mengerti dengan apa yang dirasakannya saat ini, namun saat kim bum memeluknya so eun bisa merasakan hatinya terasa hangat, dan nyaman,

****************************

Dilain tempat,

“Kyu,, kenapa kau tersenyum-senyum seperti itu??? apa kau sudah gila hah,,,” tanya illwoo terheran-heran melihat kyu hyun tersenyum tanpa alasan di hadapannya.

Kedua namja itu sebenarnya merupakan sahabat baik kim bum, sebenarnya kyu hyun bekerja sebagai manager di salah satu anak perusahaan appanya kim bum untuk membantu kim bum mengelola perusahaan itu. Namun saat kim bum mengetahui so eun melamar pekerjaan disana, dengan tiba-tiba kim bum meminta kyu hyun menjadikannya bawahan sama seperti so eun, dari sanalah kyu hyun tahu, bahwa kim bum ternyata mencintai so eun.

“kau tahu, tadi malam aku iseng membuatkan jus untuk kim bum,, dan dalam jus itu aku mencampur sedikit obat perangsang,, ”

“Mwo??? lalu??,,”

“hahhaa 😀 aku yakin setelah ini dia pasti akan sangat berterima kasih padaku,,,” ucap kyu hyun

“heh kau ini benar-benar mencurigakan,,, Apa maksudmu berterima kasih,, bukankah dengan memberinya obat perangsang, kau malah membuatnya menderita,,,” ujar ill woo

“kau salah,, aku tidak membuatnya menderita,, tapi aku malah membantunya untuk mendapatkan gadis yang ia cintai,,,”

“maksudmu??”

“yaa,, aku menyuruh gadis itu ke apartemen kim bum, hehhe :P”

“Mwwooo??? apa kau sudah gilaa,,,,,???”

“aku tidak gila,, aku hanya membantu mereka saja,,,”ujar kyu hyun dengan santainya.

“kau benar-benar sudah gila kyu,,, lalu siapa gadis itu???”

“hehehe,,, sudahlah kau tidak perlu tahu,,,” jawab kyu hyun penuh misteri,,,

“kau itu benar-benar membuatku penasaran saja kyu,,,,”

***************************

@ Apartemen

So eun menatap lembut kim bum yang nampak tertidur pulas setelah lelah dengan aktifitasnya seharian bersamanya,,,

“kim bum,, aku benar-benar tak pernah bisa membayangkan,, kau menjadi lelaki pertama yang mencuri ciuman pertamaku, kau pula lelaki pertama yang berhasil menyentuh mahkota yang paling berharga dariku,,,” ucapnya sambil membelai lembut wajah kim bum,,, dan saat so eun hendak melepaskan tangannya dari wajah kim bum, tiba-tiba tangan kim bum menahannya,,,

“menikahlah denganku,,,,,” ucap kim bum perlahan membuka matanya, kemudian bangkit dari tidurnya dan menatap wajah so eun.

So eun melihat ketulusan terpancar di mata kim bum, membuat hatinya tersentuh, ia pun dengan perlahan menganggukan kepalanya,

“Benarkah so eun???ucap kim bum seolah tak percaya so eun menerima lamarannya,

“Nee,,,” jawab Se eun,

     

So eun pun akhirnya menerima lamaran kim bum karena merasa hanya kim bum lah yang berhak atas dirinya seutuhnya, karena kim bum adalah lelaki pertama yang berhasil mencuri cintanya.

Mereka pun berpelukan layaknya sepasang kekasih baru yang sedang dimabuk cinta, Mungkin benar kata pepatah, yang mengatakan, jangan terlalu membenci seseorang, siapa tahu orang yang kau benci suatu saat menjadi orang yang amat kau cintai, seperti yang dirasakan so eun saat ini terhadap kim bum,

THE END

(mian ya kalau ff nya banyak kekurangan, maklum author masih dalam proses belajar mengembangkan peryadongannya,,, kekekek :D)

Dream Love

Main Cast                               : Kim Bum dan Kim so eun

Other                                      : Im Yoona, Choi Siwon

type                                        : OS

Dream Love

Kim so eun, 18 th, seorang gadis tomboy yang terkenal cuek terhadap laki-laki di sekitarnya.

Suatu hari tepat ketika tgl 14 Februari,  Disaat Semua orang di sekitarnya merayakan hari kasih sayang bersama kekasihnya, So eun malah sangat menikmati kesendiriannya,

Hari itu so eun baru saja pulang dari kuliahnya, Saat Ia mengeluarkan buku Novelnya, dilihatnya ada sebuah amplop berwarna pink terselip disana,

Namun dengan cueknya ia menaruh amplop pink itu disamping meja belajarnya, dan dengan santainya ia membaca novel kesayangannya, tanpa menghiraukan amplop itu.

“Sso eun,,,Dimana kau??” teriak Yoona sahabatnya

Yoona sangat berbanding terbalik dengan So eun, penampilannya sangat jauh berbeda, Bila So eun terlihat tomboy, Yoona sangat Feminin dan menyukai semua hal yang berbau kewanitaan,, selain itu Yoona juga berparas cantik, sehingga digilai banyak namja di kampusnya.

“Kya kim so eun,, kau disini rupanya, pantas saja daritadi aku memanggilmu, tapi kau hanya diam saja, ternyata kau sedang asyik membaca novel ini,, dasar kau ini,,,” kesal Yoona

Tanpa rasa bersalah so eun hanya menoleh ke arah Yoona kemudian kembali membaca buku novelnya.

“So eun, aku punya sesuatu untukmu,, ini,,”ujar Yoona sambil menyodorkan cokelat pada so eun

“Owhh,, Nee,, Gomawo,, Yoona,, “ucap so eun

“Nee Cheonma,,” sahut Yoona tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya kesekeliling kamar so eun,,

Tiba-tiba pandangannya terhenti di meja belajar so eun, dilihatnya ada sebuah amplop masih tertutup rapat disana,,

“yaa So eun,, Apa ini???Ciyeee,,,ternyata ,,sahabat ku ini mendapat surat cinta dari seseorang,,,” Ejek Yoona

“Aniyo,, aku tidak tahu itu apa,,,itu tiba-tiba saja ada di dalam tas ku”ucap so eun cuek

“Ishh dasar kim so eun, sampai kapan kau akan bersikap cuek seperti itu?? Kalo kau seperti ini terus bisa-bisa kau menjomblo seumur hidupmu,, apa kau mau??”tanya Yoona

 “Molla,,,”jawab so eun

“ku baca ya,,,” Ucap Yoona penasaran

Ia pun mulai membuka surat itu,, dan setelah selesai membaca surat, Yoona nampak berbinar-binar

“Wuaahh ternyata sahabatku ini punya seorang penggemar rahasia,,,hehehe,,,

seorang namja pula, kira-kira seperti apa ya penggemarmu itu,,,

Yaa so eun kalau kau punya pacar bagaimana kalau kita kencan ganda ,,,??” usul Yoona

”Mwo??Apa mksudmu ??” Tanya So eun datar

“ini chukae,, kau mendapat surat cinta dari seorang namja…yaa bisa dsebut penggemar rahasiamu”ujar Yoona sambil menyerahkan surat itu pada so eun

“Moldu Andwee,,, yoona,, aku ini kan seorang gadis tomboy,, sama sekali tidak ada menariknya sebagai yeoja,, jadi mana mungkin ada namja yang tertarik padaku??”ucap so eun pesimis

“ So eun ahh,,sebenarnya kau itu Cantik kalau kau tidak terlalu cuek dengan penampilanmu, dan mau berdandan sedikit,,,, aku yakin pasti banyak namja yang melirik padamu,,,hehe..”ucap Yoona smbil merapikan rambut So eun,

“Jeongmal???”ucap so eun memandang dirinya di cermin,,

“tentu saja lihat,,kau itu cantik so eun,,,”

“hehehe,,gomawo yoon,,kau selalu saja bisa membuat pipi ku ini memerah,,,hehehe,,,”

“Aku tidak memujimu,,tapi itu memang kenyataannya,,hehehe :D”

********

Keesokan harinya So eun memikirkan perkataan sahabatnya, lalu dipandangi cermin di kamarnya sambil trus menerus mencoba mendandani dirinya sedikit  demi sedikt.

“sebenarnya benar juga kata Miss princess (Yoona) itu…aku ini lumayan cantik,,,hehehe.” Gumamnya dengan percaya diri..

Sejak So eun berubah, surat2 tu semakin sering ia dapatkan, Ia masih berpkir mungkin itu  perbuatan iseng teman-temannya saja. Tapi sebenarnya rasa penasaran itu perlahan muncul dalam hatinya.

Karena rasa penasarannya setiap kali ia ke Kampus So eun selalu memperhatikan temen2 di kelasnya. Namun tingkah para namja itu tdak ada satu pun yang mencirikan org yg mengirim surat.

“Aduh sebenarnya siapa sih orang yang setiap hari mengirimi ku surat???Aassshh benar-benar membuat ku penasaran saja”gumamnya

“Bagaimana So eun, apa kau sudah bertemu dengan orangnya??”tanya Yoona

“Aniyo,,,aku masih belum bertemu dengannya,, ahh aku sungguh penasaran sekali dengannya yoona,,,”

“Ya sudah kalau begitu kau ajak dia bertemu saja,,”saran Yoona

So eun nampak berpikir

Apa aku harus mengajaknya bertemu..??Bathin so eun,,

So eun berpikir dan terus berpikir hingga akhirnya ia pun mengajak namja misterius itu bertemu di lapangan basket. Dan Ternyata respon dari namja misterius tu positif

Hari itu jam 3 di lapangan basket. Seorang namja berkaos hitam berdiri menyandarkan tubuhnya ke tiang basket,,sedangkan So eun hari itu.mengenakan pakaian kasual bergaris hitam dengan jeans selututnya, Ia mendongak-dongakkan kepalanya berusaha mengamati satu persatu orang yang ada disana, hingga matanya menangkap sosok yang dicarinya,,,

“hai..”sapa so eun

“ouw, Hai juga kim  so eun.”ucapnya sambil memamerkan senyum terindah yang bisa membuat para yeoja langsung jatuh hati

“Nee, “Ucap so eun nampak gugup

Benar-benar tampan (gumam So eun dalam hati)..

“Mianhe,,kalau boleh aku tahu,, kau ini siapa yaa??”tanya so eun

“Apa kau benar-benar lupa padaku So eun,,aku Kim bum teman satu sekolah mu dulu.”

“Jincaa???”Ucap So eun nampak terkejut  saat mengetahui orang itu adalah Kim bum, teman satu sekolahnya dulu, sekaligus teman kecilnya,,Ia benar-benar tidak menyangka kini kim bum tumbuh menjadi namja yang benar-benar mempesona.

Akhirnya rasa penasaran itu terjawab sudah. Namja misterius itu ternyata temen sekolah So eun yang dulu sering menangis sekarang berubah menjadi namja yang sangat tampan.

Mereka berdua terbawa suasana, saling mengingat msa lalu. Keakraban tu berlangsung hingga mereka lulus kuliah. Sepulang kuliah So eun dan Kim bum sering bertemu, sekarang ia tak kesepian lg.

“Kim bum boleh ku tahu sebenarnya apa mksud mu nulis surat2 tu??”

“So eun,  sejujurnya surat-surat itu adalah ungkapan perasaan ku yg sebenarnya.., aku telah memendamnya sangat lama sekali.. Aku sudah lama menyukaimu kim so eun,, maukah kau menjadi kekasihku????” tanya kim bum

So eun benar-benar terkejut dibuatnya

“Aku tidak bisa menjawabnya sekarang bum,,aku butuh waktu untuk menjawabnya..”

*******

Selama seminggu So eun terus memikirkan semua hal tu.

“Ini benar-benar lebih sulit daripada mengerjakan soal rumus,,,eottokkee,,Ahh yaa,, Yoona dia pasti bisa memberikan nasihat padaku”

So eun pun pergi dengan tergesa gesa menuju Cafe, tempat Yoona menghabiskan waktunya bersama kekasihnya, Choi Siwon

”Hey Yoona,,,”sapanya

“Hei,,,tumben sekali kau kesni so eun,,tapi sayang sepertinya disini tak ada novel yang kau cari so eun..” ledek Yoona

“Yaa,,jincaa,, tentu saja aku kesini karena ada perlu dengan mu,,kau ini malah mengejekku” dengus So eun kesal

Ia pun mulai menceritakan kisah pertemuannya dengan kim bum hingga pernyataan cinta yang diucapkan kim bum minggu lalu,

Mendengar cerita dari so eun, Ekspresi sahabatnya hanya tertawa dan tersenyum bahagia. Semua nasehat diberikan tidak terkecuali tuk menjawab pertanyaan yg terlontar dari Kim bum Agar menerima cintanya.

************

Seminggu berlalu dan kini saatnya untuk So eun menjawabnya pertanyaan kim bum,

“Baiklah bumm,,aku menerimanya,,,”

“Jeongmaliyo??”tanya kim bum seolah tak percaya ternyata so eun menerima cintanya,,, jawaban So eun membuat hati Kim bum sangat bahagia. Seakan hatinya akan copot dan terbang2 ke udara, Kim bum sangat senang So eun teman kecil yang dulu selalu membelanya kini telah resmi menjadi yeojachingunya,,Dan dengan spontan kim bum memeluk dan mencium bibir So eun tanpa membiarkan so eun menolaknya,, Sedangkan so eun masih mematung saat kim bum mencium bibirnya,, Ciuman pertamanya dengan seorang namja bernama kim sang bum,,

****************

Singkat cerita Perjalanan cinta mereka berjalan mulus 2 tahun, hingga suatu hari cinta mereka di uji kesetiaan.

Bagaimana tidak, Sahabat yg sudah di anggap sebagai saudara oleh So eun telah menusuknya dari belakang. Kim bum selingkuh dengan Yoona, memang sepertinya dunia ini terasa sempit.

Deraian air mata itu, tak terbendung lagi di  pipi So eun …

mungkin benar apa yang di katakan orang-orang di sekitar so eun,,bahwa ia jauh berbeda bila dibandingkan dengan Yoona yang begitu cantik dan feminin,, dan mereka mengatakan bahwa Yoona lebih pantas disandingkan dengan kim bum,, semua itu benar-benar membuatnya sakit hati,, Sakit yang baru kali ini ia merasakannya,,,Di tengah-tengah tangisnya tiba-tiba,,,

byurrrrrrr…….

Siraman air membasahi sekujur tubuh So eun,,sontak membuatnya terbangun dari tidurnya,

Setelah keasykan membaca novel.

“ bangun sayang…Sudah siang,,, mimpi pa kau ini sampe menangis segala” ejek Yoona

“Yoonaa ..Huhuhu (isakan tangis) maafkan aku yaa…bagaimanapun juga kita ini sahabat yg tak kan menyakiti satu sama lain kan..???Aku sangat menyayangimu..”Isak So eun sambil memeluk tubuh Yoona

“Iya tenang saja, sebenarnya kau ini mimpi apa sih..??”

“ Hiks hiks,,, tapi kau janji yaa, jangan tertawa,,.”

Dengan muka memerah So eun menceritakan semua kejadian di mimpinya, benar saja dugaannya ternyata,,Yoona tak bisa menahan tawanya saat mendengar So eun menceritakan mimpinya.

“hahaha….”

“Kyaa Im Yoona,,,Jiinncaa kalau tahu kau akan menertawakan ku seperti itu lebih baik aku diam saja tadi,, dasar kau itu,,!!!”dengus so eun

“Hahaha,,,Nee nee,,,,Mianhe,,,Mianhe,,,Ya sudah kalau begitu kita berangkat ke kampus sekarang.,Takutnya nanti terlambat,,Sudah tak usah kau pikirkan,,semua itu hanya mimpi”ujar Yoona

Mereka berdua akhirnya berangkat  menuju kampus. Tiba2 dari arah belakang ada yg memanggil nama So eun.

“Hai kim so eun..”ucapnya

So eun menoleh ke arah suara yang memanggilnya,, dan betapa terkejutnya Ia setelah tahu ternyata orang yg memanggilnya adalah Kim bum,, Langsung saja So eun teringat akan cerita mimpinya yg tragis yg telah ngebuatnya menangis terisak isak. Dengan segera So eun memalingkan muka ke arah Yoona.

“Ada apa so eun??”tanya Yoona heran

“ Yoona, kau tahu dia itu Namja yg ada dalam mimpi ku..”

“Lalu?? Dengar So eun Sayang kau jangan takut untuk jatuh cinta padanya,,kau lupakan semua mimpi-mimpi buruk itu, kau jangan membohongi hatimu sendiri.. harusnya kau belajar dari mimpi yg telah terjadi padamu.”

Ya Yoona memang sahabat yang baik untuk so eun, Sejak saat itu pun So eun mulai berubah, sifat tomboynya perlahan mulai menghilang berkat  saran dan nasihat yang diberikan Yoona,,bahkan kini So eun telah resmi berpacaran dengan teman kecil nya yang bernama Kim Sang bum,, dan hubungan mereka pun sangat harmonis dan bahagia sekali.

The end,,,