NOT LOVE PRETENDING
PART 4
Author : Sabaku Khalim dan Yunita
Main Cast : Kim Bum & Kim So Eun
Cast : Park Jin Hee, Jo Hyun Jae, Park Jung Su, Kang So Ra, Moon Chae Won
Genre : Romance, Comedy
Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.
Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini
_HAPPY READING_
NOT LOVE PRETENDING
PART 4
Di sebuah rumah yang mewah, terlihat yeoja berhanbok yang mengamati So Eun di pesta penyambutan Jin Hee kemarin, yeoja itu duduk di ruang tamu keluarganya yang terbilang kaya, disampingnya sudah duduk wanita tua yang ia panggil eomonim
“ Akhirnya kau bertemu dengan yeoja itu? Wah,, seharusnya kau mengajakku kemarin, aku juga ingin bertemu dengannya,,”, ucap sang wanita tua
“ Eomma,, kau akan terkejut dengan wanita itu,, bagaimana bisa Kim Bum yang seorang direktur di perusahaan Tae San dan pewaris tunggal Tae San berkencan dengan yeoja seperti itu??”, protes wanita yang tidak mengenakan hanbok ketika pergi ke pesta penyambutan Jin Hee, ia pun mendapatkan pukulan dari sang wanita tua ketika selesai mengucapkan kata-kata protesnya itu
“ Aish,, kau memang bukan bibi yang baik Kim Jung Nan!!”, teriak sang wanita tua yang ternyata adalah nenek Kim Bum
“ Eomma,, aku mengatakan apa yang aku lihat sendiri,,, jika kau tidak percaya kau bisa menanyakan pada Choon Shin eonni”, ucap bibi Kim Bum, mendengar itu, nenek Kim Bum kembali memukul Jung Nan
“ Yaa!! Eomma,, kenapa kau memukulku lagi?? Kalau kau tidak percaya padaku, kau bisa menanyakan pada eommanya,,”, ucap Jung Nan sambil menunjuk Choon Shin, nenek Kim Bum pun menatap eomma Kim Bum
“ Choon Shin-a,,, apakah benar kalau yeoja itu,,,”, ucap nenek menggantung, eomma Kim Bum hanya diam dan ia pun meneguk tehnya “ Kau yakin dia memang gadis itu??”, Tanya nenek Kim Bum
“ Ne,, eomma,, aku melihatnya sendiri, di acara pernikahan teman Kim Bum, dengan yakin Kim Bum mengatakan kalau yeoja itu adalah yeojachinggunya,, dan kemarin,, wah,, dia benar-benar tidak sesuai dengan kriteria Kim Bum,, tapi aku merasa aneh kenapa Kim Bum mau menjadi namjachinggunya,, ah,, atau jangan-jangan,,,”, ucap Jung Nan menggantung
“ Jangan-jangan??”, Tanya nenek penasaran
“ Apakah mereka sudah melakukan??”, terka bibi Kim Bum, nenek Kim Bum memukul Jung Nan lagi
“ Aish,, kenapa kau berpikir seperti itu,, aku yakin cucuku namja terhormat jadi ia tidak akan melakukan hal itu,,”, ucap nenek, nenek kembali menatap Choon Shin “ Choon Shin-a,, kau,,”, ucap nenek menggantung karena eomma Kim Bum sudah memotong
“ Eomoni,, aku sudah memiliki rencana,,” ucap Eomma Kim Bum memotong ucapan nenek seakan ia bisa mengetahui apa kelanjutan ucapan nenek
“ Rencana? Apa kau akan membuat rencana untuk memisahkan Kim Bum dengan yeoja itu?”, Tanya nenek, eomma Kim Bum hanya diam dan kembali meneguk tehnya, sedangkan nenek dan bibi Kim Bum terlihat saling pandang, nenek memandang bibi Kim Bum seakan mengatakan _Apa kau tahu, rencana yang dirancangnya?_ pada bibi Kim Bum, Bibi Kim Bum hanya mengangkat bahunya seakan ia mengerti apa yang ditanyakan nenek melalui tatapannya, melihat jawaban Jung Nan, nenek menghembuskan napasnya.
***
So Eun terlihat tengah sibuk mendesain baju, ia sangat fokus dengan desainnya dan tidak ada satu menit, tiba-tiba sikap So Eun berubah, So Eun terlihat mencoreti desainnya yang hampir selesai itu “ Aish,, kenapa aku harus mengingat kejadian itu?”, Tanya So Eun kesal, So Eun pun mengingat kejadian di acara penyambutan Jin Hee kemarin yang bisa di bilang memalukan itu
Flashback
So Eun menatap makanan yang ada di hadapannya dengan tatapan seperti ia belum pernah menyantap makanan tersebut, ia melukiskan senyumnya ketika melihat nenek Jin He berdiri disampingnya, tapi nenek Jin Hee tak membalas senyuman So Eun dan memalingkan wajahnya, ketika nenek Jin Hee memalingkan wajahnya, tanpa sengaja ia melihat Kim Bum yang berjalan kearahnya, ia tersenyum kearah Kim Bum dan senyumnya hilang ketika melihat So Eun.
Entah darimana pikiran itu hingga tiba-tiba muncul di kepala nenek Jin Hee, So Eun yang masih sibuk menyicipi semua makanan yang ada di atas meja itu, tak menyadari kalau sudah ada sebuah kaki yang siap untuk menjagalnya
“ So Eun,,”, panggil sang nenek dengan lembut, So Eun yang mendengarnya pun langsung menoleh dan membalas senyum sang nenek, nenek Jin Hee melambaikan tangan ke So Eun supaya So Eun mendekat, seperti terhipnotis, So Eun pun berjalan mendekat kearah neneknya hingga ia tidak menyadari kalau kaki sang nenek sudah siap untuk menjegalnya.
Brakkk!!! So Eun yang tak menyadari kaki Sang Nenek akhirnya tersandung dan reflek ia pun menarik taplak meja hingga membuat wadah yang berisi makanan terjatuh dan mengenai So Eun. So Eun menundukkan kepalanya menyadari apa yang menimpa dirinya, perlahan So Eun mengangkat kepalanya ketika melihat uluran tangan seseorang “ Apa ini? Kenapa seperti dejavu? Dia? Dia melakukannya?”, Tanya So Eun dalam hati, ia tersenyum ketika melihat siapa orang yang mengulurkan tangannya, ya,, orang itu adalah Kim Bum, Kim Bum memamerkan senyumnya pada So Eun yang masih tersenyum tidak percaya, dengan yakin Kim Bum pun membungkukkan dirinya dan membantu So Eun berdiri, Kim Bum tidak perduli dengan tatapan aneh yang di tunjukkan orang-orang yang ada disana
“ Annyeong nenek,,”, sapa Kim Bum yang kini ia sudah memegang bahu So Eun dan mendekatkan kearahnya, nenek Jin Hee terlihat sangat terkejut melihat kejadian yang ada di hadapannya “ Nenek harus berhati-hati ketika meletakkan kaki nenek, supaya orang lain tak menjadi korbannya,,”, ucap Kim Bum tersenyum, ia pun menatap So Eun yang masih menunduk “ Kalau begitu saya permisi dulu,, sepertinya saya harus membantu yeojachingguku berganti baju,,”, ucap Kim Bum sambil menuntun So Eun meninggalkan sang nenek, otak So Eun saat ini tidak berfungsi dengan baik rasanya, hingga ia mengikuti semua yang di lakukan Kim Bum.
Di taman yang berada di belakang rumah ayah tiri So Eun, disitulah So Eun terlihat duduk disamping Kim Bum, dengan jas Kim Bum yang sudah menempel di badannya, So Eun menatap Kim Bum tajam
“ Wae? Kenapa kau menatapku tajam seperti itu?”, Tanya Kim Bum santai
“ Aish,, kenapa kau memalukan nenekku tadi? Apa kau tahu akibat perbuatanmu?”, marah So Eun
“ Memalukan nenek? Tentu saja tidak, aku melakukan yang sebenarnya, tadi aku melihat nenekmu sengaja menjegalmu, seharusnya kau berterima kasih padaku,,”, balas Kim Bum
“ Cih,, kau membuatku marah,,”, ucap So Eun
“ Yaa!! Seharusnya aku yang marah, ini semua berawal dari perbuatanmu sebulan yang lalu, kau lupa?”, Tanya Kim Bum
“ Sebulan yang lalu?”, Tanya So Eun, ia pun mencerna kata-kata Kim Bum lagi “ Tunggu dulu,, jika kau ingat tentang kejadian sebulan lalu, kenapa tadi kau lupa denganku?? Kenapa kau pura-pura lupa denganku tadi eoh!!”, marah So Eun, Kim Bum yang mendengarnya terlihat menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia ingin memukul dirinya sendiri karena mengatakan hal itu pada So Eun
“ Em,, itu,, sebenarnya,, aku benar-benar tidak ingin terlibat lagi denganmu,, tapi,,, karena aku diawasi aku harus melakukan itu,,, berkatmu,, hidupku tidak akan tenang mulai sekarang,,”, marah Kim Bum
“ Mwo!! Yaa!! Aish,, apa maksudmu itu?? Kau pikir hidupku tenang setelah bertemu denganmu!!”, balas So Eun tak kalah garang, ketika So Eun tengah mengatai Kim Bum sesuka hatinya, tiba-tiba Kim Bum memeluk So Eun erat hingga membuat So Eun terkejut
Flashback End
So Eun meremas hasil desainnya “ Aish,, kenapa sikapnya aneh seperti itu? Kenapa ia tiba-tiba memelukku seperti itu?? Ah,, membuatku ingat terus,,”, kesal So Eun
***
Nenek Jin Hee terlihat berbaring di kamarnya, ia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, ia tidak memperdulikan eomma So Eun yang membawakannya makanan
“ Eomonim,, apa kau akan tetap marah?”, Tanya Eomma So Eun, tapi nenek tak menjawabnya “ Eomonim,, jangan lakukan ini,, makanlah,, bagaimana kalau eomonim sakit?”, Tanya eomma So Eun penuh perhatian
“ Aku tidak perduli jika aku sakit dan mati,, aku marah dengan anakmu, dia berani memalukan aku seperti itu,, jika ia tidak berlutut didepanku aku tidak akan pernah makan dan keluar dari kamarku,,”, ucap nenek, eomma So Eun yang mendengarnya terlihat menghembuskan napasnya
“ Baiklah,, aku akan membujuk So Eun meminta maaf pada eomonim,,”, ucap Eomma So Eun
“ Bagus,, kau juga harus menyuruh So Eun berlutut didepanku,,”, lanjut nenek
“ Ne,, eomonim,, kalau begitu,, makanlah dulu,, sudah tadi pagi eomonim belum makan,,”, ucap eomma So Eun meletakkan nampan berisi makanan di meja yang ada disamping tempat tidur nenek, setelah itu ia pun memutuskan untuk meninggalkan nenek sendirian di kamar, mendengar pintu kamar tertutup, nenek perlahan membuka selimut yang sedari tadi menutup tubuhnya, ia melirik kearah pintu dan memastikan kalau eomma So Eun tak akan masuk lagi, setelah yakin, ia pun melahap makanan tersebut untuk mengganjal perut yang ia biarkan kosong sejak pagi tadi.
***
Kim Bum tengah melakukan presentasi di depan para pemegang saham “ Bisnis baru ini akan dinamakan Tae San Real Estate Corp, bisnis baru ini akan berbasis di area Seoul, untuk mendirikan unit propertinya, ini menguncurkan investasi awal sebesar 300 juta won”, ucap Kim Bum dalam presentasinya
“ Mengapa Tae San yang merupakan perusahaan elektronik terkemuka di dunia, harus melakukan diversifikasi ke dunia property?”, Tanya presdir yang tak lain adalah ayah Kim Bum
“ Jawaban untuk pertanyaan itu terletak pada iklim global teknologi saat ini,,”, jawab Kim Bum, presdir dan pemegang saham yang lain terlihat puas dengan presentasi Kim Bum, mereka pun menyetujui usul Kim Bum dan memutuskan untuk memberi kepercayaan pada Kim Bum mengurus rencana baru ini. Semua pemegang saham memberi selamat pada Kim Bum karena idenya sangat cemerlang, tak terkecuali Jin Hee yang ada di bagian desain, ia juga memberi selamat pada Kim Bum
“ Chukae,, kau memang pewaris yang bisa dihandalkan,,”, ucap Jin Hee mengulurkan tangannya, Kim Bum tersenyum menatap Jin Hee dan ia pun menerima jabatan tangan Jin Hee
“ Gomawo,, em,, kenapa kau memilih bekerja di Tae San? Kenapa kau tidak menerima jabatan direktur yang ayahmu berikan di perusahaannya?”, Tanya Kim Bum, Jin Hee tersenyum mendengar pertanyaan Kim Bum
“ Em,, karena,, aku ingin belajar dari nol, makanya aku ingin bekerja disini,, selain itu,, karena ibumu yang memintaku bekerja disini,,”, jawab Jin Hee, Kim Bum terkejut mendengar jawaban Jin Hee
“ Uri eomma?? Memintamu bekerja disini?”, Tanya Kim Bum tak percaya, Jin Hee yang melihat reaksi Kim Bum tertawa
“ Ne,, ibumu yang memintaku,, kenapa dengan reaksimu?”, Tanya balik Jin Hee
“ Ani,, aku harus melanjutkan pekerjaanku,, aku permisi dulu,,”, ucap Kim Bum, ia pun berbalik dan bersiap untuk melangkah meninggalkan Jin Hee, tapi langkahnya terhenti karena Jin Hee memanggilnya
“ Bagaimana kalau nanti malam kita makan bersama?”, tawar Jin Hee, Kim Bum membalikkan badannya dan tersenyum menatap Jin Hee
“ Sepertinya aku tidak bisa,,”, jawab Kim Bum santai, Jin Hee terkejut mendengarnya, tapi ia buru-buru menghilangkan keterkejutannya dengan senyum tipis
“ Wae?”, Tanya Jin Hee “ Apa kau akan makan malam dengan So Eun malam ini?”, Tanya Jin Hee hati-hati, mendengar pertanyaan Jin Hee seakan Kim Bum mendapatkan ide dengan itu, Kim Bum menepuk tangannya keras
“ Ne,, benar sekali,, aku akan makan malam,, ani berkencan dengan So Eun,, jadi,, aku minta maaf,,”, ucap Kim Bum dengan raut wajah yang dibuat sedih, Jin Hee tersenyum
“ Baiklah,, semoga sukses,,”, ucap Jin Hee setelah itu ia pun berbalik dan berjalan meninggalkan Kim Bum, ketika berbalik Jin Hee terlihat mengepalkan tangannya erat, Kim Bum mengusap keringatnya ketika melihat Jin Hee berjalan meninggalkannya.
***
So Eun tengah makan siang dengan Chae Won, ia terlihat tidak bersemangat makan, buktinya ia hanya memainkan makanan yang ada di mangkuk itu, Chae Won yang melihatnya merasa aneh
“ Wae? Ada apa dengan sikapmu? Kau tidak suka dengan makanannya?”, Tanya Chae Won, So Eun hanya menggeleng, melihat jawaban So Eun membuat Chae Won gemas “ Aish,, kau tidak mau menceritakannya padaku?”, Tanya Chae Won, So Eun menunduk, lalu ia terlihat menghirup udara sedalam-dalamnya
“ Sebenarnya,,,”, ucap So Eun menggantung karena Chae Won berhasil memotongnya
“ Ah,, apakah rencana yang kita lakukan berhasil? Apakah sekarang Kim Bum sudah berada di tanganmu?”, Tanya Chae Won antusias “ Tunggu dulu,, jika Kim Bum berhasil kau genggam,, kenapa wajahmu murung seperti itu?”, Tanya Chae Won
“ Aish,, makanya,, sebelum aku jawab, kau jangan memotongnya,,”, kesal So Eun, Chae Won hanya menunjukkan senyum mendengarnya, So Eun menatap Chae Won yang seakan menunggu kelanjutan ucapan So Eun “ Em,, rencana kita kemarin gagal total,,,”, jawab So Eun lemah
“ Benarkah?”, Tanya Chae Won terkejut, So Eun mengangguk lemah, melihat kesedihan So Eun, Chae Won langsung mengelus punggung tangan So Eun seakan memberinya semangat “ Lalu apa kau datang ke pesta,, em,, perayaan Jin Hee?”, Tanya Chae Won, So Eun mengangguk
“ Dan kau tahu apa yang terjadi?”, Tanya So Eun hingga membuat Chae Won penasaran, melihat wajah Chae Won yang penasaran membuat So Eun tak kuasa lama-lama menyembunyikan ini semua dari Chae Won
“ Apakah nenekmu mengumumkan tanggal pernikahan antara Kim Bum dan Jin Hee?”, Tanya Chae Won, So Eun menggeleng “ Lalu?”, Tanya Chae Won
“ Ia memelukku??”, jawab So Eun ragu, sontak membuat Chae Won tersedak setelah mendengrnya
“ Jeongmal?”, Tanya Chae Won tak percaya, So Eun mengangguk menjawabnya “ Jika benar? Kenapa kau terlihat sedih? Kenapa kau tidak bahagia??”, Tanya Chae Won
“ Entahlah,, tapi setelah kejadian malam itu,, sekarang aku sangat kesal dengannya,,”, ucap So Eun, ketika Chae Won ingin bertanya lagi,, tiba-tiba ponselnya bergetar tanda ada satu panggilan masuk, So Eun menatap layar ponselnya dan tertera nomor tak di kenal disana
“ Yeoboseyo,,”, ucap So Eun mengangkat ponselnya, Kim Bum yang berada di kantornya juga terlihat tengah berbicara di telepon
“ Yeoboseyo,, apa kau sibuk sekarang?”, Tanya Kim Bum sambil tetap menempelkan ponselnya di telinganya
“ Nuguseyo??”, Tanya So Eun, sesekali So Eun menatap Chae Won yang duduk didepannya
“ Kau tidak kenal denganku,, aku,, Kim Bum,, kau masih tidak ingat?”, Tanya Kim Bum bertelpon
“ Ah,, Ne,, saya mengerti,, ada yang bisa saya bantu?”, Tanya So Eun tetap bertelpon
“ Ah,, kenapa kau bersikap sopan seperti itu padaku? Bukankah biasanya kau bersikap biasa denganku?”, Tanya Kim Bum bertelpon, setelah itu ia tertawa
“ Ah,, saya mengerti,, sekarang??? Baiklah,,”, jawab So Eun, Chae Won yang melihat So Eun tengah bertelpon itu mengerutkan keningnya
“ Ne,, sekarang,, aku akan menunggumu disini sekarang,,”, ucap Kim Bum setelah itu sambungannya terputus, ia tersenyum menatap ponselnya.
So Eun menghembuskan napasnya setelah sambungan terputus, Chae Won makin tidak mengerti dengan situasi yang terjadi
“ Wae? Siapa yang menelpon? Kenapa kau sedih seperti itu?”, Tanya Chae Won memberondong, So Eun menatap Chae Won
“ Aku akan menceritakannya nanti, aku harus pergi sekarang,, kau tidak apa-apa kan jaga butik sendirian?”, Tanya So Eun, Chae Won mengangguk untuk menjawab pertanyaan itu “ Baiklah,, aku akan menceritakannya nanti,, kalau begitu aku pergi dulu,, annyeong,,”, ucap So Eun sebelum meninggalkan Chae Won
“ Ada apa dengan anak itu? Kenapa sikapnya aneh?”, Tanya Chae Won sambil menatap So Eun yang kini sudah masuk kedalam taksi.
***
Kim Bum tengah membaca berkas-berkas penting, ia pun menghentikan kegiatannya ketika mendengar pintu ruangannya di ketuk dari luar
“ Masuklah,,”, ucap Kim Bum, senyum Kim Bum merekah ketika mengetahui siapa yang mengetuk pintu
“ Wae? Kenapa kau menelponku disaat ini?”, protes orang itu
“ Kau tidak suka kutelpon Park Jung Soo?”, Tanya Kim Bum, namja itu hanya menghembuskan napasnya dan berjalan mendekati Kim Bum
“ Apa alasanmu mengundangku kemari?”, Tanya Jun Soo
***
So Eun terlihat memandangi gerbang besar yang ada di depannya, ia pun kembali melihat alamat yang tertera di ponselnya “ Ini sudah benar,,”, pikir So Eun, ragu-ragu So Eun pun menekan bel gerbang itu, terdengar pertanyaan yang berasasl dari pemilik rumah melalui layar intercom, So Eun menjawab pertanyaan sang pemilik rumah setelah itu terdengar pintu gerbang terbuka menandakan sang pemilik mengijinkan So Eun masuk.
So Eun sudah duduk di ruang tamu rumah yang tadi ia masuki, ia terlihat sangat gugup, tapi ia menutupi kegugupannya dengan memandang interior rumah itu
“ Kau Kim So Eun?”, Tanya nenek Kim Bum, pertanyaan itu menyadarkan So Eun, ia pun kembali fokus dan menatap nenek Kim Bum
“ Ne,, saya Kim So Eun,,”, jawab So Eun
“ Silahkan diminum,,”, ucap eomma Kim Bum yang datang sambil membawakan minuman
“ Ne,, Gomapseumnida,,”, ucap So Eun sambil sedikit menunduk, lalu ia pun meraih gelas dan meneguk minuman tersebut, eomma Kim Bum duduk disamping kanan nenek Kim Bum, sedangkan di sebelah kiri nenek sudah duduk bibi Kim Bum, ia terlihat mengamati So Eun dari atas sampai bawah, So Eun menundukkan kepala, ia sangat gugup seakan hari ini adalah hari sidangnya
“ Aku dengar kau berkencan dnegan Kim Bum, benarkah itu?”, Tanya Eomma Kim Bum langsung pada intinya, So Eun yang tidak tahu harus menjawab apa hanya memainkan jari-jarinya
“ Itu,,”, jawab So Eun menggantung
“ Kau tinggal jawab saja, aku pernah melihatmu mengatakan kalau Kim Bum adalah namjachinggumu ketika di acara pernikahan teman Kim Bum, dan kemarin di acara penyambutan Jin Hee Kim Bum yang mengatakan kalau kau adalah yeojachinggunya, jadi,, apakah benar kalau Kim Bum itu namjachinggumu, ani,, sejak kapan kalian menjalin hubungan?”, Tanya bibi Kim Bum panjang lebar, So Eun hanya menunduk ia bingung mau menjawab apa
“ Itu,, sebenarnya,, kami,,”, ucap So Eun gugup, ia menatap satu persatu ketiga yeoja yang kedudukannya penting bagi Kim Bum bergantian
“ Jawab saja,, kami tidak akan marah,,”, ucap nenek Kim Bum sambil tersenyum, sepertinya ia menyukai So Eun
“ Kami,,”, ucap So Eun menggantung dan tiba-tiba ada sebuah suara yang ngos-ngosan melanjutan ucapan So Eun
“ Kami memang sedang menjalani hubungan itu,,”, ucap suara ngos-ngosan itu yang ternyata milik Kim Bum, So Eun menoleh menatap Kim Bum _Apa yang kau ucapkan?_ Tanya So Eun dalam hati, Kim Bum menganggukkan kepala menjawab pertanyaan So Eun _tenang saja_ jawab Kim Bum dalam hati seakan ia memiliki kontak batin dengan So Eun, Kim Bum pun melesat dan duduk disamping So Eun, ia langsung melingkarkan tangannya dipinggang So Eun dan tersenyum menatap tiga orang itu bergantian “ Gomapseumnida nenek,,”, ucap Kim Bum dalam hati menatap neneknya
Flashback
“ Apa alasanmu mengundangku kemari?”, Tanya Jun Soo, ketika Kim Bum akan menjawab, tiba-tiba ia mendengar bunyi bergetar di ponselnya menandakan ada sebuah pesan masuk ke ponselnya, Kim Bum dengan cepat membacanya
Bum-ah,, ibumu mengundang yeojachingumu ke rumah dan dia sudah di depan rumah sekarang, kau harus datang ke rumah dan membantunya, sepertinya ia sangat ragu, Bum-ah,,, aku menyukai yeojachingumu kali ini,, kau harus langgeng dengannya ya,,,
Tulis sang nenek di pesannya, Kim Bum membelalakkan matanya setelah membaca pesan itu, hingga membuat Jun Soo merasa aneh “ Mian Jung Soo-ya,,, aku harus pulang sekarang,, aku akan menjelaskannya nanti,,”, jelas Kim Bum, setelah itu Kim Bum pun melesat meninggalkan Jun Soo dan menuju ke rumahnya
Flashback End
Kim Bum yang masih melingkarkan tangannya di pinggang So Eun masih tersenyum menatap So Eun _yang kebingungan dengan situasi ini_ Eomma Kim Bum menatap keduanya datar
“ Sejak kapan kalian menjalin hubungan?”, Tanya Eomma Kim Bum tiba-tiba, So Eun membelalakkan matanya mendengarnya
“ Em,, kami memulai sekitar dua bulan yang lalu,,”, ucap Kim Bum santai, So Eun lagi-lagi membelalakkan matanya mendengar ucapan Kim Bum, ia pun memelototi Kim Bum seakan ia protes dengan ucapan Kim Bum “ Benarkan sayang,,,”, ucap Kim Bum tersenyum manis menatap So Eun, menyadari pandangan mata yang di berikan oleh eomma Kim Bum, So Eun pun membalas senyuman Kim Bum, tapi sangat jelas terlihat kalau senyuman So Eun dipaksakan “ Apa yang ingin ibu tanyakan lagi? Kami sangat buru-buru karena nanti malam kami akan mengadakan makan malam”, ucap Kim Bum menatap So Eun, So Eun terkejut mendengar perkataan Kim Bum yang mulai ngawur _makan malam? Sejak kapan ia memiliki jadwal makan malam dengan Kim Bum_ pikir So Eun
“ Baiklah,, sepertinya kalian sudah saling cocok, bagaimana kalau kalian menikah saja,,”, ucap eomma Kim Bum tiba-tiba membuat Kim Bum yang meminum teh milik So Eun tersedak
“ Menikah??”, ucap Kim Bum terbata, So Eun menelan ludah mendengar ucapan eomma Kim Bum _Menikah? Tidak di pungkiri kalau ia sangat ingin menikah dengan Kim Bum, tapi semenjak pertemuan keduanya dengan Kim Bum, tiba-tiba perasaan itu mulai menguap melihat sikap Kim Bum yang aneh akhir-akhir ini dengannya,, ia merasa aneh karena melihat Kim Bum yang akrab, bukan, bukan akrab lagi, tapi bisa dibilang sok akrab itu_ eomma Kim Bum tersenyum lagi menatap So Eun hingga membuat So Eun risih dan rasanya ingin muntah
“ Em,, kalau untuk menikah,, sepertinya itu masih butuh waktu,, usia kami berkencan baru dua bulan,, jadi aku harap,,”, ucap So Eun menggantung menatap eomma Kim Bum
“ Kau bisa memanggilnya eomonim mulai sekarang,,”, ucap nenek Kim Bum
“ Ah,, Ne,, jadi aku harap eomonim memberi kami waktu untuk lebih saling mengenal satu sama lain,,”, ucap So Eun sambil menggenggam tangan Kim Bum yang melingkar di pinggangnya, sebetulnya So Eun ingin menyingkirkan tangan Kim Bum yang melingkar di pinggangnya “ Iyakan sayang,,”, ucap So Eun tersenyum paksa menatap Kim Bum, Kim Bum membalas senyuman So Eun.
Eomma, nenek, serta bibi Kim Bum mengantarkan Kim Bum dan So Eun sampai depan gerbang, So Eun dan Kim Bum masih terlihat sok mesra, Kim Bum tak pernah melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang So Eun
“ Hati-hati di jalan So Eun-i,, jangan sungkan untuk datang kesini lagi, rumah ini akan selalu terbuka lebar untukmu,,,”, ucap nenek Kim Bum tersenyum
“ Ne,,, aku akan meluangkan waktuku untuk kesini, aku juga akan memasakkan nenek masakan enak,, kalau begitu kami permisi dulu,,”, ucap So Eun, Kim Bum pun menuntun So Eun untuk masuk kedalam mobil, nenek Kim Bum tak pernah menghilangkan senyumnya.
So Eun dan Kim Bum sudah masuk kedalam mobil, So Eun pun mengeluarkan kepalanya melalui jendela mobil yang ada di samping kanannya, ia melambai kearah tiga yeoja yang penting bagi Kim Bum, nenek Kim Bum yang terlihat paling antusias membalas lambaian tangan So Eun
“ Eomma,, sudahlah,, jangan membalasnya terus,,”, ucap bibi Kim Bum
“Ah,, aku senang melihat yeoja itu,,”, ucap nenek tersenyum, mendengar itu, eomma Kim Bum pun langsung masuk ke dalam rumah.
So Eun memasukkan lagi kepalanya kedalam, ia pun menatap tajam Kim Bum “ Wae?”, Tanya Kim Bum yang menyadari tatapan tajam So Eun
“ Aish,, aku jadi tidak enak dengan nenekmu,, kenapa kita harus membohonginya seperti itu? Ani,, bukan hanya nenekmu,, aku juga merasa tidak enak dengan bibi dan eommamu,, pasti aku akan mendapat hukuman kelak,,”, ucap So Eun
“ Sudahlah,, mereka juga sering berbohong padaku,, jadi kami impas,,”, jawab Kim Bum, So Eun menatap Kim Bum tajam “ Wae? Kenapa kau menatapku setajam itu? Memangnya kau tidak perah berbohong?”, sindir Kim Bum
“ Aku juga pernah berbohong, tapi kenapa kau menyeretku kedalam kebohonganmu,, kenapa kau tidak mencari wanita lain?”, Tanya So Eun
“ Hoho,, kau pintar sekali Kim So Eun,, siapa yang membuat ini terjadi?”, Tanya Kim Bum, So Eun berpikir mendengarnya _nugu?_ itulah penggambaran pertanyaan yang pas ketika melihat ekspresi wajah So Eun, membuat Kim Bum yang melihatnya kesal “ Kau tidak tahu?”, Tanya Kim Bum, So Eun menggeleng, Kim Bum makin kesal melihatnya “ Ini semua gara-gara kau, apa kau tidak tahu?”, nada suara Kim Bum mulai meninggi
“ Yaa!!! Darimana ini semua bisa di katakan kesalahanku?”, Tanya So Eun, ia tidak terima disalahkan
“ Ini semua adalah kesalahanmu, kenapa kau mengaku-ngaku sebagai pacarku di pernikahan Jung Soo dulu, kau tahu,, bibiku ada di acara itu dulu,,”, jawab Kim Bum panjang lebar, So Eun terkejut mendengarnya
“ Jeongmal? Bibimu ada diacara itu?”, Tanya So Eun
“ Ne,, dan asal kau tahu,, bibiku itu selalu mengawasiku dan orang-orang terutama yeoja yang dekat denganku atas perintah ibuku, ia tahu kalau aku baru pulang dari luar negeri kemarin, jadi ia mengawasiku sangat ketat, apa kau tidak tahu itu!!”, marah Kim Bum, So Eun menggeleng, setelah itu ia pun meruntuti kebodohannya waktu itu, kenapa ia harus mengakui Kim Bum sebagai namjachingunya.
Kim Bum menghentikan mobilnya dipinggir jalan, ia pun mengantarkan So Eun sampai depan tangga yang menuju kerumah atap So Eun, Kim Bum tersenyum menatap So Eun
“ Hati-hati ya sayang,,, kau harus tidur nyenyak, jangan lupa cuci tangan dan sikat gigi sebelum tidur,,”, ucap Kim Bum masih tetap memamerkan senyumnya lagi, So Eun kaget melihat sikap Kim Bum yang tiba-tiba berubah, dan tanpa aba-aba, Kim Bum langsung mendekatkan wajahnya ke wajah So Eun, tak jauh dari tempat Kim Bum bibi Kim Bum terkejut dengan apa yang akan dilakukan Kim Bum
“ Omo!!”, pekik bibi Kim Bum yang melihat sikap Kim Bum pada So Eun
TO BE CONTINUED
Preview next part
“ Hati-hati dijalan sayang,, kalau menyetir jangan ngebut,,”, ucap So Eun sambil tertawa yang di paksakan, ia pun melambai kearah Kim Bum, Kim Bum membalas lambaian tangan So Eun
“ Nenek,,,”, ucap Jin He, mendengar itu nenek Jin Hee langsung membuka selimutnya dan menatap cucu kesayangannya itu, nenek terkejut melihat mata Jin Hee berkaca-kaca
“ Bagus kalau begitu maukah kau makan malam denganku? Aku juga akan mengajak Kim Bum sekalian,,”, ucap eomma Kim Bum
“ Apakah aku sudah terlihat cantik?”, Tanya So Eun sambil memainkan rambutnya dan bersikap centil
Di rumah appa Kim Bum, nenek Kim Bum terkejut melihat foto yang di tunjukkan oleh bibi Kim Bum
Nenek Jin Hee membuka selimutnya, ia pun menatap meja yang ada di pinggir tempat tidurnya, setelah itu ia pun memakannya “ Kenapa aku menolak permintaan menantu dan anakku tadi? Aish,, jika aku ikut, pasti sekarang aku sedang makan enak saat ini,,”, sesal nenek Jin Hee
Segitu dulu ya,, mohon ditunggu part selanjutnya,, dan sekali lagi mau mengingatkan kalau ff ini part ganjil akan di post di wp unniechan1.wordpress.com dan part genapnya di post di wp nenkfa.wordpress.com Cuma pengen ngasih tau saja kok,, kalau masih bingung cari di library masing-masing wp,, pasti ketemu kok hehheh,, okelah,, annyeong *BOW
bibi kim bum selalu mengikuti kim bum..
Apa jin hee menyukai kim bum
next
SukaSuka
Ooowwhh…ternyata kimbum pura2 tdk kenal toh. Makin seru, keluarga kim bum udh terlibat, sayang eommany spt.ny krng mnyukai sso.
Chingu….ceritany kurang panjang, btw dtunggu moment2 bumsso, yg bikin kimbum mulai menyukai sso bahkan sampai mencintainy. Hehe
SukaSuka
Seruuu ceritanya…tp agak bingung jg, soalnya baru pertama kali baca ff yg sharing ky gini..jd klo buka harus 2 wp, biar gak lupa..hihihi…
Ditunggu kelanjutannya yaaa…hwaitiiing
SukaSuka
Makin seru ceritanya thor
Bumsso makin romantis aja biar pun hanya didepan orang tapi tanpa mereka sadari udah saling perhatian
Bibi kimbum memamatai semua gerakan bumsso
Apa bumsso berciuman 😮
Next thor jangan lama2 bikin penasaran nya 😉
SukaSuka
Makin seru ceritanya thor
Bumsso makin romantis aja biar pun hanya didepan orang tapi tanpa mereka sadari udah saling perhatian
Bibi kimbum memamatai semua gerakan bumsso
Apa bumsso berciuman :-o-
Next thor jangan lama2 bikin penasaran
SukaSuka
Aku masih mengikuti Joan ceritanya aku masih velum familiar aku tunggu lanjutannya
SukaSuka
kelakuan bumsso emang selalu ng gemesin n bikin pnasaran aza ………
next . . .
SukaSuka
Kkkekkekekekekeke
bumsso da2 j ne,,
mlai hbngan bhong dpan org tua bumppa,,
nah skrg gmna cra,a sso mo lpas xlo bumppa bkal sring nmpel,,
kblik ne dlu sso ngjar bumpp nah skrg bumppa yg perlu ma sso,,,
to nenek jin hee jhat bnget ma sso,,,
SukaSuka
keren eon….part selanjutnya udh di post ap blum ???????
SukaSuka
nahlooo kebohongan berlanjut…. udah disuruh nikah lagiiii… ah eonni ditunggu part selanjutnyaaaa hwaithing!!!!
SukaSuka
huwaaa.. tambah seru za, kim bum pura2 mesra tuh dengan so eun karna d ikuti oleh bibinya, kayaknya kim bum belum ada perasaan dengan so eun huft.. smoga hub kim bum dan so eun menjadi kenyataan gak pura2 d depan keluarganya.. next
SukaSuka
Jangan lama2 ya lanjutannya…..
SukaSuka
tambah seruuuuu
Sikap kim bum sepertinya udah ada hati dengan so eun atw karena di mata – matai bibi’x
Semoga cinta cpet bersemi diantara bumsso
SukaSuka
Aduh kasian bgt bumsso…syukurlah nenek bum suka ama so.
SukaSuka
Aigo Jahat Banget Cieh Tuch Si Nenek Jin Hee Pkeq Acara Membuat So Eun Tersandung Dan Terjatuh Karna Ulahnya ,Bener2 Toe Nenek >,< Tapi Untunglah Ada Bumppa Yg Nolongin So Eun 🙂
Senangnya Nenek Bumppa Menyukai So Eun Dan Merestui Hubungan Bumsso 🙂
SukaSuka
Kebohongan akan jd kenyataan 😀
loh kok eomma Kimbun nyuruh mereka menikah?? Bukan’a eomma kimbum ga terlalu suka sma soeun??
Apa yg dilihat bibi kimbum?? Apa kimbum mencium soeun or kimbum berbisik ke soeun tp terlihat seperti mencium soeun??
SukaSuka
mreka ne sama2 saling memanfaat kn. haha.
tp gmna ma prsaan bummie k sso ya? hmmmm
aaaa. next x jgn lama2 jebball. hehe
SukaSuka
Makin seru nich Ceritanya .., dtunggu next part Nya yah
SukaSuka
next..
SukaSuka
aaiiih pantesan bum so akrab dan so sweet gitu ternyata dibuntutin bibinya hahaha tp ga apa deh siapa tau sbnrnya dalam hatinya udh tumbuh rasa utk sso hahaha
bibinya bum rada rese tp sepertinya ga sejahat nenek jin hee…
eomma bum masih terkesan misterius meskipun dia minta bumsso utk segera merit..
dan nenek bum whooooa love her so much, dia bakal jd peri utk hubungan bumsso kan hahaha keren deh nenek bum lgsg suka sama sso 😀
kalo nenek jin hee jgn ditanya deh … beuh udh tua bukan bijaksana malah kekanakkan gitu sikapnya… scene dia menjegal sso beneran tidak mencerminkan tingkah laku org tua.. untung bum liat dan reaksi bum keren banget…
makan tuh nek, tadinya mau malu2in sso eh malah dirimu sendiri yg malu…
hahaha ga sabar nunggu lanjutannya…
SukaSuka
oww…jd tu klrga bum toh…hahah skrng mlh kebaliaknny bum sngat buth bngett bantuan sso buat yakini klurgany
yes…yes…nenek ny bum dah ngasih lmpu hijau nih buat bumsso
jd genap, ganjil yahhh
SukaSuka
crita.y makin seru…
d.tunggu kelanjytan.y…
SukaSuka
waaah makin seru nich….
next doonk….
SukaSuka
Sepertinya hubungan bumsso hub. Mutualisme saling menguntungkan, gak nyangka jg ternyata Bum selalu dalam pengawasan keluarganya, dan Sso terjebak dalan sandiwaranya sendiri, tapi bagus, aku dah mulai seneng, Sso akan dpt kasih sayang dari keluarga Kim Bum… Di keluarganya Sso selalu terabaikan, tapi klo di keluarga Bum, Sso akan dpt kasih sayang…
Percepatlah pernikahan bumsso…
SukaSuka
wah ternyata keluarga kim bum suka ke so eun,, syukurlah kalau so eun bisa diterima oleh keluarganya kim bum….
Oh ternyata bibi kim bum tau kalau so eun ngaku pacarnya kim bum dipernikahannya jung so…
Jadi makin seru ceritanya,, tapi bumsso masih kaku kalau berhubungan…
Next part
SukaSuka
sandiwara jadi semakin kronis ya ?
makin menarik nih.. semangat aja buat sso eonni dan buat kim bum
buat author jg hwaitting 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
SukaSuka
Sepertix Bumsso harus bersandiwara lebih lama lagi dan harus membohongi banyak org.
Bibi Kim Bum benar2 mengawasi ponakannya dengan sangat ketat.
Nenek Sso benar2 jahat.
SukaSuka
sepertinya eomma kim bum ga menyukai so eun…semakin banyak penghalang…di sekeliling bumsso
SukaSuka
Aigo… apa mrk kissue?? :-> aduh liat cuplikan nya bkin deg2’an…. Udah ah ak mo bca klanjutannya dl anyoeng
SukaSuka
Sepertinya mereka berdua saling berbohong kalau mereka menjalin hubungan,
Omo bibi kimbum memata matai mereka,
apa yang akan terjadi selanjutnya?
SukaSuka
heheh.. lucunnya….
bumsso emang jago acting.. semoga mereka beneran jadian gk boongan… bisaa gawat lw keluarga bumppa tau.. mereka hanya pura-pura…
nah loh bumsso diawasi ma bibi bumppa.. hedehhhh….
tapi syukurlah nenek bumppa setuju dgn sso… hahhahah…..
SukaSuka
makin seru. .
. . Tp ceritanya ngengitin aku sma drama ”marriage without dating ” xixixi. .
. . Tp ini beda karna ini bumsso .kekeke .huaaa penasaran gmana kelanjutan hubungan bumsso. .tck makin kezel sma jin hee dan neneknya ufht
SukaSuka
Tnyata y ngawasin sso itu,eomma sm bibi nya bumppa ya.
duh,kebohongan bumsso makin besar nih,smg krn itu,mlh jadi beneran,hihihi.
kmesraan bumsso,jd ga perlu pura pura lagi 😉
SukaSuka
ternyata yoeja” yg menatapi Sso itu tk lain eomma,bibi dan nenenk’ny Kim Bum ….
Nenekny KB baik skli bza mnytjui hbgn Bumsso,sdgkn eommanya sprtiny tdk menyukai Sso ,,
Kim Bum smkin lengket az nieh m sso,
Smga next part’y mrka sdh sling ungkapin cnta
SukaSuka
aku bener2 sedih sekaligus bahagia liat bumsso mesra….
kapan penderitaan sso berakhir
SukaSuka
Semakin seru dan semakin penasaran sama kelanjutannya ,,
SukaSuka