NOT LOVE PRETENDING
PART 6
Author : Sabaku Khalim dan Yunita
Main Cast : Kim Bum & Kim So Eun
Cast : Park Jin Hee, Jo Hyun Jae, Park Jung Su, Kang So Ra, Moon Chae Won
Genre : Romance, Comedy
Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.
Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini
_HAPPY READING_
NOT LOVE PRETENDING
PART 6
Kim Bum dan So Eun sudah duduk dihadapan eomma, aboji, nenek dan bibi Kim Bum, ayah Kim Bum menatap So Eun sambil tersenyum sedangkan Kim Bum yang duduk didepan orang-orang itu terlihat santai. Ketika Kim Bum tengah santai, pemandangan berbeda terjadi pada So Eun, So Eun yang berhadapan dengan orang-orang terpenting bagi Kim Bum terlihat sangat gugup, kegugupan So Eun bisa terlihat dari kedua tangan So Eun yang ia mainkan.
Kim Bum yang duduk disebelah So Eun tak sengaja menolehkan kepalanya kearah yeoja disampingnya, ia merasa iba melihat tangan So Eun yang So Eun mainkan untuk menghilangkan rasa gugupnya, tiba-tiba entah darimana keberanian itu, tangan kanan Kim Bum memegang kedua tangan So Eun _yang So Eun mainkan_ untuk mengurangi kegugupan So Eun, So Eun yang merasakan kalau ada sebuah tangan yang memegang tangannya langsung menoleh ke pemiliknya, setelah mengetahui si empu tangan tersebut, tanpa di pungkiri So Eun sedikit terharu melihat sikap Kim Bum.
“ Apakah benar kalian sudah tinggal satu apartement?”, Tanya nenek Kim Bum menghilangkan kesunyian yang terjadi, So Eun hanya menundukkan kepala mendengarnya
“ Animida,, kami tidak tinggal satu apartement,,,”, jawab Kim Bum
“ Jika kalian tidak tinggal satu apartement? Kenapa Choon Shin eonni melihat kalian tidur satu kamar?”, Tanya bibi Kim Bum
“ Itu,, kami,,”, ucap So Eun menggantung, karena Kim Bum memotong ucapannya
“ Kami tidak sengaja tidur satu kamar,,”, jawab Kim Bum, ayah, eomma, nenek dan bibi Kim Bum terkejut mendengar jawaban Kim Bum
“ Jadi kalian tidak sengaja?”, Tanya balik nenek Kim Bum
“ Ne,, kami tidak sengaja, karena sama-sama lelah makanya kami ketiduran seperti itu,,”, jawab Kim Bum santai
“ Lalu kenapa kalian bisa bersama, sebetulnya kalian kemarin malam baru dari mana? Kenapa kau tidak datang ke acara makan malam yang eommamu rencanakan?”, Tanya sang nenek, Kim Bum langsung menatap eommanya setelah nenek mengatakan hal itu, ia baru ingat kalau eommanya mengundangnya makan malam, sejujurnya ia ingin datang ke acara makan malam yang eommanya ajak, tapi setelah ia tahu kalau ayah So Eun mengajaknya, ia pun lupa dengan ajakan eommanya. Eomma Kim Bum yang menyadari di pandang anaknya hanya mengalihkan pandangannya, ia masih marah dengan anak semata wayangnya karena anak kesangannya itu tega mempermalukannya di depan Jin Hee. Bibi Kim Bum yang tahu kemana Kim Bum dan So Eun kemarin malam hanya menggaruk lehernya yang tak gatal seakan ia pura-pura tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.
“ Sudahlah,,, kalau itu memang keinginan kalian, beberapa hari lagi aku akan merencanakan pertemuan keluarga, kami akan membahas pernikahan kalian,,”, ucap eomma Kim Bum setelah itu ia pun meninggalkan ruangan tempat mereka semua berkumpul, So Eun dan Kim Bum saling pandang, mereka terkejut dengan ucapan sang eomma, ayah Kim Bum tersenyum menatap Kim Bum dan So Eun yang nampak terkejut sebelum ia menyusul istrinya meninggalkan ruangan tersebut.
“ Kim Bum,, sebenarnya kau kemana kemarin malam? Kenapa kejadian sebesar ini bisa terjadi?”, Tanya nenek Kim Bum yang penasaran
“ Sudahlah nek,, aku akan mengantar So Eun pulang dulu,, dia pasti lelah,,”, jawab Kim Bum, nenek Kim Bum langsung menoleh kearah So Eun setelah mendengar jawaban Kim Bum, ia berdiri dan berjalan mendekati So Eun, setelah itu ia pun mengelus rambut So Eun sayang
“ Ah,, kau pasti mempunyai hari yang berat karena menantu dan cucuku itu,, aku minta maaf atas nama mereka ne,,”, ucap nenek Kim Bum, So Eun yang mendengarnya langsung menatap nenek Kim Bum, nenek Kim Bum tersenyum membalas tatapan So Eun “ Kau bisa memanggilku nenek juga, cucu menantuku,,”, ucap nenek Kim Bum lagi, mendengar ucapan nenek Kim Bum yang terakhir membuat So Eun sangat senang dan tanpa sadar, So Eun langsung memeluk nenek Kim Bum dan nenek Kim Bum membalas pelukan So Eun, bibi Kim Bum yang melihat kejadian itu merasa terharu, diam-diam bibi Kim Bum menyeka air matanya.
***
So Eun yang kini berada didalam mobil Kim Bum terlihat menghembuskan napas kesalnya, Kim Bum yang menyadari So Eun tengah kesal hanya cuek menghadapinya, karena tidak tahan dengan sikap So Eun, Kim Bum pun bertanya alasan apa yang membuat So Eun kesal seperti itu, mendengar pertanyaan Kim Bum yang terdengar konyol, So Eun pun menjawab dengan jawaban yang seperti biasa ia jawab untuk semua pertanyaan Kim Bum, ia kesal karena sikap Kim Bum
“ Wae? Kenapa kau bisa kesal karena sikapku?”, protes Kim Bum
“ Kau tidak sadar? Kenapa kau membawaku kerumahmu kemarin malam? Kenapa kau tidak meletakkan aku di depan rumahku?”, marah So Eun
“ Aku hanya tidak ingin kau sakit, makanya aku membawamu ke rumahku,,”
“ Lalu,, kenapa kau juga harus tidur satu kasur denganku eoh!!”, marah So Eun
“ Aku lelah setelah menggendong kerbau betina sepertimu,,, makanya, tanpa sadar aku ketiduran di kasur yang sama denganmu,,”, jawab Kim Bum apa adanya, walaupun jawaban Kim Bum memang kejadian yang sebenarnya, tetap saja So Eun masih kesal
“ Aish,, apa yang akan terjadi jika kedua orang tua kita bertemu? Apa kita akan menikah?? Ah,, aku bisa gila!!!”, teriak So Eun frustrasi sambil menggedor-gedor kaca mobil Kim Bum menggunakan kepalanya, Kim Bum yang melihat sikap So Eun merasa ngeri.
***
Jin Hee tengah sarapan dengan eomma So Eun dan ayahnya, tidak terlihat adanya obrolan diantara ayah dan anak itu, hanya eomma So Eun yang terlihat mengobrol pada Jin Hee menanyakan makanan apa yang ingin Jin Hee makan, setelah Jin Hee menjawab pertanyaan eomma So Eun, Eomma So Eun langsung mengambilkan makanan yang ingin Jin Hee makan.
Ketika sarapan Jin Hee terlihat kaku bersama ayahnya dan eomma So Eun, berbeda dengan suasana apartement Kim Bum dimana So Eun dan Kim Bum baru saja sampai, cklekk,, pintu apartement Kim Bum terbuka, ia langsung membuka sepatu yang ia kenakan dan menggantinya dengan sandal rumahan yang sudah ada didepan pintu apartementnya, So Eun yang masih mengekor Kim Bum dari belakang heran melihat sepasang sandal rumah yang ada didepan pintu apartement Kim Bum, Kim Bum yang menyadari ada yang aneh dengan sikap So Eun langsung menolehkan kepala menatap So Eun, ia menanyakan alasan kenapa So Eun menatap heran sepasang sandal yang masih ada di depan pintu apartementnya
“ Apakah kau sering membawa orang lain masuk keapartement ini? Ani,, maksudku,, apakah kau sering membawa yeoja kesini?”, Tanya So Eun penasaran
“ Wae? Kenapa kau bertanya seperti itu?”, Tanya Kim Bum balik, ia pun menoleh kearah sepasang sandal yang ditunjuk So Eun, melihat sandal itu membuat Kim Bum langsung mengerti maksud So Eun “ Kau adalah orang pertama yang masuk ke apartement ku dan kau adalah orang pertama yang tidur di kamar kesayanganku,, selain keluargaku tentunya”, jawab Kim Bum sambil memberikan penekanan di beberapa kata, So Eun merasa tersanjung mendengar apa yang dijawab Kim Bum, tapi ia buru-buru menghilangkan rasa itu, ia masih gengsi ketika melihat wajah Kim Bum
“ Em,, lalu,, kenapa ada dua pasang sandal di depan pintumu,, apa,,, Jin Hee,,, pernah masuk kesini?”, Tanya So Eun hati-hati, setelah menanyakan hal itu, So Eun langsung menunduk dan memainkan jari-jarinya menghindari tatapan Kim Bum seakan menanyakan alasan dari pertanyaan So Eun
“ Kau orang pertama, apa kau tidak dengar jawabanku tadi,,”, jawab Kim Bum ketus, So Eun yang mendengar jawaban Kim Bum langsung bahagia, tapi ia berusaha menyembunyikan rasa bahagianya itu dari Kim Bum
“ Ah,, kukira kau sering membawa perempuan keluar masuk ke apartementmu,,”, ucap So Eun sambil menghambur masuk ke dalam apartement Kim Bum “ Waahhh daebak,, walaupun kemarin malam aku menginap disini, tapi,, aku baru sadar kalau ternyata apartementmu sangat rapi,,”, ucap So Eun sambil mengamati kesekeliling apartement Kim Bum
“ Jangan pernah menyentuh apapun, orang bodoh dan ceroboh sepertimu bisa merusak koleksiku,,,”, ucap Kim Bum memperingatkan, So Eun tak memperdulikan peringatan Kim Bum dan malah asik mengamati barang-barang antik di rak-rak yang menghias ruang tamu
“ Wahh,, kau punya pemutar musik ini juga,,”, ucap So Eun sambil memutar-mutar pedal yang ada di pemutar musik “ Apa kau senang mendengarkan piringan? Apakah kau suka berdansa juga??”, Tanya So Eun sambil tetap memutar-mutar pedal itu, Kim Bum yang baru menyadari perbuatan So Eun terhadap barang antiknya, langsung berlari kearah So Eun dan secara paksa merebut serta menjauhkan So Eun dari pemutar musik itu, So Eun yang melihat sikap Kim Bum, langsung menjauhkan dirinya dari pemutar musik yang kini tengah Kim Bum bersihkan, Kim Bum dengan hati-hati membersihkan pemutar musik tersebut seakan kotor setelah di pegang oleh So Eun, melihat itu, So Eun langsung mengalihkan pandangannya dan memilih untuk berbaring di sofa Kim Bum, setelah Kim Bum lega karena pemutar musiknya sudah aman dari dewi perusak So Eun, ia kembali terkejut melihat apa yang di lakukan So Eun saat ini, ia pun berlari kearah So Eun dan menyuruh So Eun menyingkir dari sofanya, setelah So Eun tersingkir barulah Kim Bum membersihkan bekas So Eun, ia sangat tidak ingin So Eun menyentuh barang-barang yang ada di apartementnya, So Eun memicingkan matanya melihat sikap Kim Bum
“ Ckckckck,,,, jika aku tidak boleh duduk di sofa itu, aku harus duduk dimana?”, Tanya So Eun cemberut, Ia pun memiringkan kepalanya dan takjub melihat aquarium Kim Bum yang cukup besar “ Wahh daebak,, rumah yang ada aquariumnya memang yang terbaik,,,”, ucap So Eun berjalan mendekati aquarium itu, So Eun menunjuk-nunjuk ikan kecil berwarna biru yang tengah berenang indah di aquarium itu “ Wahhh,, dori-ya,, kau disini sekarang,, pasti Kim Bum si tuan menjengkelkan itu menyiksamu disini, benarkan dori-ya,,, aku akan mengeluarkanmu dari sini,,”, ucap So Eun berusaha mengeluarkan ikan biru kecil dari aquarium bahkan tangannya hampir masuk ke dalam aquarium, Kim Bum sangat syok melihat sikap So Eun kali ini
“ ANDWE!!”, teriak Kim Bum sambil berlari kearah So Eun, So Eun yang mendengar teriakan Kim Bum sangat terkejut dan menoleh kearah Kim Bum yang kini tengah berlari kearahnya, Kim Bum langsung menyingkirkan tubuh So Eun dengan menyenggolnya hingga So Eun terjatuh
“ Appo,,,”, ringis So Eun yang terjatuh sambil mengelus-elus pantatnya yang sakit, So Eun kesal melihat sikap Kim Bum, ia pun bangkit berdiri dan berjalan mendekati Kim Bum “ Yaa!!! Aish,,, wae?? Kenapa kau menyenggolku hingga jatuh seperti itu eoh!!”, marah So Eun
“ Aku sudah mengatakan jangan pernah memegang apapun di apartementku,, jangan,,, menyentuh,, apapun,, dirumahku,,”, ucap Kim Bum memberikan penekanan di empat kata terakhirnya, So Eun memicingkan matanya lagi
“ Ckckck,, kau benar-benar,, kau pikir aku itu kotor? Ah,, aku bahkan mandi tiga kali dalam satu hari, kau tahu,, tiga kali aku mandi dalam sehari,,”, ucap So Eun, Kim Bum menghembuskan napasnya mendengar ucapan So Eun
“ Aku tidak menganggapmu kotor, tapi aku yakin, barang yang kau sentuh akan rusak, makanya aku melarangmu memegang milikku,,”, jawab Kim Bum, So Eun geleng-geleng tak percaya mendengar ucapan Kim Bum, ia pun langsung menempelkan tangannya ke aquarium dan berbicara dengan ikan biru yang berenang indah itu
“ Dori-ya,,, kau benar-benar bisa berbicara dengan ikan hiu? Jika bisa,, katakan pada ikan hiu itu untuk memakan majikanmu itu,,”, ucap So Eun sambil melirik Kim Bum tajam
“ Yaa!! Apa yang kau katakan? Dori?? Siapa dori? Dia bukan dori!!”, protes Kim Bum, So Eun mengerutkan bibirnya dan memicingkan matanya bebarengan
“ Aish,,, dia memang dori,,, kau tidak tahu dory? Dory adalah ikan biru kecil yang ada di animasi nemo, walaupun dory kecil, ia bisa mengerti bahasa hiu, dan asal kau tahu,,, aku sudah menyuruh dory untuk berbicara dengan hiu supaya hiu itu memakan dirimu sampai habis”, ucap So Eun sinis, Kim Bum langsung menyenggol tubuh So Eun supaya menyingkir dari aquariumnya, ia lalu mempersihkan kaca aquariumnya “ Huft,, kau dengan ikan biru itu sama-sama bodoh, asal kau tahu, dia bukan dory,,”, ucap Kim Bum sambil tetap membersihkan kaca aquarium dengan kain yang sedari tadi ada ditangannya, So Eun menghembuskan napas menatap Kim Bum yang tengah sibuk membersihkan kaca aquariumnya, So Eun langsung berlari menuju ke kursi relaksasi Kim Bum, So Eun langsung merebahkan tubuhnya dikursi relaksasi itu
“ Wah,, ini sangat nyaman,,”, ucap So Eun menikmati kursi itu dengan tenang, tapi ketenangan itu menghilang ketika ia merasakan tubuhnya di tarik Kim Bum supaya menjauh dari kursi relaksasi itu
“ Sudah aku katakan, menjauhlah dari barang-barang ini,,”, ucap Kim Bum, So Eun menghembuskan napas kesalnya
“ Ne,, jika kau tidak memperbolehkan aku memegang semua bendamu, lalu,, kenapa kau membawaku kesini eoh!! Kenapa kau membawaku pulang ke apartementmu!!”, protes So Eun
“ Karena kau meninggalkan tas dan juga sepatumu disini, kau harus mengambilnya dan pergi dari apartementku,,”, ucap Kim Bum, So Eun tak habis pikir dengan Kim Bum
“ Ne,,, aku akan pergi setelah aku mengambilnya, lalu,, dimana tas dan juga sepatuku?? Aku akan pergi dari sini,, kau pikir aku betah lama-lama disini??”, Tanya So Eun, So Eun pun mengedarkan matanya dan mencari dimana letak barangnya, tapi perhatiannya teralihkan ketika melihat sebuah kotak yang ada di meja makan, So Eun pun berjalan mendekati kotak itu dan membukanya, Kim Bum hanya mengamati gerak-gerik So Eun “ Wah,, ini makanan rumah dari ibumu,, pasti ibumu membawakan ini untukmu,, kau harus makan ini,,”, ucap So Eun sambil menatap kotak itu “ Ah,, aku merasa bersalah dengan ibumu, pasti,, kalau tidak ada kejadian tadi,, kau dan ibumu bisa sarapan bersama,,”, sesal So Eun
“ Sudahlah,, kau tidak usah mendramatisir,, buang saja makanan itu,, aku ingin membuangnya, dia selalu membawa sampah seperti itu kesini,,”, ucap Kim Bum ketus, So Eun menggelengkan kepalanya melihat sikap Kim Bum
“ Aish,, kau ini,, kau harus menghormati apa yang diberikan ibumu,, mandilah,, aku akan membuatkan sesuatu yang enak untukmu,, dengan makanan ini tentunya,,”, ucap So Eun tersenyum sambil berjalan menuju letak kulkas Kim Bum, So Eun membuka kulkas Kim Bum dan terkejut melihat apa yang ada didalam kulkas Kim Bum “ Wah,, daebak,, semua serba instan,, kau selama ini memakan makanan instan?”, Tanya So Eun ketika melihat mie, kimchi, sampai pizza instan di kulkas Kim Bum “ Baiklah,, masuklah ke kamar mandi,, mandilah,, aku akan mengolah makanan yang ibumu berikan, aku yakin, kau akan ketagihan memakan masakanku,,”, ucap So Eun yakin, ia pun menyuruh Kim Bum segera masuk ke kamar mandi menggunakan tangannya, Kim Bum sedikit kesal dengan sikap So Eun tapi, mau bagaimana lagi, ia hanya mengikuti apa yang So Eun inginkan, So Eun yang saat ini tengah berdiri didepan kompor dan bergulat dengan masakannya terlihat serius, sedangkan Kim Bum yang tengah mandi sekarang tergoda dengan wangi masakan So Eun. So Eun terlihat melongo melihat pemandangan yang ada didepannya, ia melihat Kim Bum yang menggunakan baju mandi berwarna putih sudah duduk manis dimeja makan, Kim Bum menggaruk lehernya yang tak gatal melihat pandangan So Eun yang tertuju padanya
“ Wae?? Kenapa kau menatapku seperti itu?”, Tanya Kim Bum, So Eun hanya menggeleng dan melanjutkan acara memasaknya, beberapa menit kemudian semua makanan sudah tertata rapi di meja makan, Kim Bum terlihat tak sabar mencicipi masakan So Eun, tapi ia menyembunyikan perasaan itu dengan merubah raut wajahnya
“ Kau tidak suka makanan ini?”, Tanya So Eun sambil memakan makanannya, Kim Bum hanya menggeleng dan memulai menyantap makanan So Eun, ketika makanan itu sudah masuk kemulutnya, Kim Bum tak memungkiri kalau itu makanan rumah paling enak yang pernah ia rasakan, ia pun menikmati makanan itu walaupun masih dengan rasa gengsi yang sangat tinggi.
Kim Bum menatap So Eun karena ia sadar di perhatikan yeoja itu dari tadi, ketika Kim Bum menanyakan alasan kenapa So Eun menatapnya, So Eun menjawab alasannya karena Kim Bum masih mengenakan baju mandinya ketika sarapan, Kim Bum yang baru sadar langsung bangkit dari kursinya dan berjalan menuju kekamar tidurnya untuk berganti baju, So Eun yang melihat itu tersenyum “ Apa makanan ini sangat enak hingga membuatnya lupa ganti baju?”, Tanya So Eun dalam hati.
***
So Eun turun dari mobil Kim Bum, ia pun melambaikan tangan kearah Kim Bum dan Kim Bum membalas lambaian tangan itu dengan ragu-ragu, So Eun tidak ingin lama-lama menatap wajah menyebalkan Kim Bum menurut So Eun, akhirnya ia pun meninggalkan mobil Kim Bum dan masuk ke butik tempatnya bekerja, melihat So Eun sudah masuk, Kim Bum menatap kaca depan mobilnya dan ia melihat bibinya sudah mengawasinya, Kim Bum hanya menghembuskan napasnya setelah itu ia pun melajukan mobil meninggalkan butik So Eun.
Bibi Kim Bum yang masih memarkirkan mobilnya di depan butik tempat kerja So Eun terlihat mengotak-atik ponselnya dan beberapa detik kemudian ia melakukan panggilan dengan seseorang.
Chae Won langsung heboh ketika melihat So Eun masuk ke dalam butik, ia berlari kearah So Eun dan langsung menyerang So Eun dengan serentetan pertanyaan yang sudah ia persiapkan, melihat itu, So Eun hanya menghembuskan napasnya karena ia sudah siap menjawab semua pertanyaan Chae Won, baik itu yang penting sampai yang tidak penting sekalipun.
***
Jin Hee menatap layar ponselnya, setelah melihat itu, senyum aneh tersungging di wajahnya, ketika ia menoleh, tak sengaja matanya menangkap sosok Kim Bum yang baru masuk ke dalam gedung perusahan, seakan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Jin Hee langsung menghampiri Kim Bum, ia tersenyum sebelum akhirnya kata-kata sapaan keluar dari mulut Jin Hee, mendengar sapaan Jin Hee, Kim Bum hanya mengangguk dan akhirnya kata sapaan untuk membalas Jin Hee keluar dari mulut Kim Bum, setelah mengucapkan itu, Kim Bum pun berjalan menjauhi Jin Hee, tapi langkah Kim Bum buru-buru di hentikan oleh Jin Hee.
Kim Bum menoleh kearah Jin Hee seakan menunggu apa yang ingin Jin Hee katakan padanya, ia membelalakkan matanya setelah melihat apa yang Jin Hee tunjukkan
“ Apa benar kau akan menikah dengan So Eun?”, Tanya Jin Hee setelah menunjukkan sebuah photo pada Kim Bum, ragu-ragu Kim Bum pun menjawab kalau ia akan menikah dengan So Eun, Jin Hee yang mendengarnya hanya tersenyum tipis, ketika Jin Hee ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba Kim Bum berkata, “ Aku akan menikah jika kau menikah dengan Jo Hyun Jae,,” Jin Hee yang mendengar itu tersenyum
“ Jika seandainya aku tidak jadi menikah dengan Hyun Jae oppa bagaimana?”, Tanya Jin Hee, Kim Bum terlihat berpikir setelah itu ia pun memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaan Jin Hee dan memilih untuk meninggalkan Jin Hee dengan alasan kalau ia masih banyak pekerjaan, Jin Hee yang melihat sikap Kim Bum hanya tersenyum “ Sepertinya aku harus mencari bukti kalau hubunganmu dengan So Eun hanya sandiwara belaka,,”, ucap Jin Hee sambil tersenyum licik
Flashback
_Pesta penyambutan Jin Hee_ Jin Hee yang tengah sibuk mengobrol dengan teman-temannya merasa terkejut mendengar keributan yang terjadi ditempat makan, ia pun berjalan ketempat itu untuk memastikan apa yang terjadi. Jin Hee membelalakkan matanya melihat Kim Bum dengan keberaniannya membela So Eun yang kini tengah basah akibat kejatuhan makanan, “ Jadi,, kau benar-benar menyukai So Eun, Kim Bum?”, Tanya Jin Hee dalam hati sambil melihat Kim Bum yang tengah membawa So Eun keluar dari kekacauan tersebut, Jin Hee terlihat sangat terluka melihat itu dan ia pun memutuskan untuk mengikuti kemana Kim Bum membawa So Eun pergi, Jin Hee dengan hati-hati mengikuti Kim Bum dan So Eun berharap kedua orang itu tidak menyadari keberadaannya, ia pun memilih bersembunyi di balik pohon yang letaknya tidak jauh dari tempat Kim Bum dan So Eun duduk saat ini, Jin Hee memasang telinganya untuk mencuri dengar apa yang dibicarakan oleh Kim Bum dan juga So Eun
“ Cih,, kau membuatku marah,,”, terdengar jelas ucapan So Eun
“ Yaa!! Seharusnya aku yang marah, ini semua berawal dari perbuatanmu sebulan yang lalu, kau lupa?”, terdengar pertanyaan balik Kim Bum, Jin Hee yang mendengarnya mengingat-ingat lagi kejadian sebulan yang lalu juga “ Sebulan yang lalu? Tunggu dulu,, bukankah sebulan yang lalu kami bertiga bertemu di acara pernikahan Kang So Ra?”, Tanya Jin Hee dalam hati, ia masih memasang telinganya
“ Sebulan yang lalu?”, Tanya So Eun “ Tunggu dulu,, jika kau ingat tentang kejadian sebulan lalu, kenapa tadi kau lupa denganku?? Kenapa kau pura-pura lupa denganku tadi eoh!!”, marah So Eun, Kim Bum yang mendengarnya terlihat menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia ingin memukul dirinya sendiri karena mengatakan hal itu pada So Eun
“ Em,, itu,, sebenarnya,, aku benar-benar tidak ingin terlibat lagi denganmu,, tapi,,, karena aku diawasi aku harus melakukan itu,,, berkatmu,, hidupku tidak akan tenang mulai sekarang,,”, marah Kim Bum, Jin Hee membelalakkan matanya mendengar ucapan Kim Bum “ Apakah maksud perkataan Kim Bum itu kalau ia melakukan itu pada So Eun karena ia diawasi?”, Tanya Jin Hee dalam hati
“ Mwo!! Yaa!! Aish,, apa maksudmu itu?? Kau pikir hidupku tenang setelah bertemu denganmu!!”, balas So Eun tak kalah garang, ketika So Eun tengah mengatai Kim Bum sesuka hatinya, tiba-tiba Kim Bum memeluk So Eun erat, Jin Hee yang melihat Kim Bum memeluk So Eun langsung mengedarkan pandangannya, ia tersenyum ketika melihat bibi Kim Bum tengah bersembunyi tak jauh darinya, tapi sepertinya bibi Kim Bum tidak menyadari keberadaan Jin Hee “ Jadi kalian hanya melakukan ini karena sandiwara? Baiklah,, aku akan menuruti permainan kalian,,”, ucap Jin Hee tersenyum licik setelah itu ia pun meninggalkan tempat tersebut.
Flashback End
“ Awalnya aku tidak ingin bersikap seperti ini Kim Bum, tapi karena kebohonganmu dengan So Eun sudah makin membesar, aku akan bertindak, aku akan mencari bukti kalau kalian hanya bersandiwara belaka,,, aku ingin tahu, apa reaksi ibumu ketika mengetahui kebohongan ini,,”, ucap Jin Hee dalam hati sambil tetap memunculkan senyum liciknya, setelah itu ia memutuskan untuk menuju ke ruangannya.
***
Kim Bum terpaku melihat layar iphonenya “ Aish,, pasti ini ulah bibi,,”, ucap Kim Bum kesal setelah melihat gambar dirinya dan So Eun yang terlihat berciuman diunggah bibinya melalui akun sns milik bibinya itu, dan diatas photo Kim Bum dan juga So Eun terdapat tulisan _Aku tidak sabar menunggu kabar baik dari kalian,, keponakanku,, kau harus segera menggandeng tangan yeoja itu kealtar pelaminan_ Kim Bum menghembuskan napas kesalnya melihat ulah bibinya yang ia yakini kalau itu atas perintah ibunya, ketika Kim Bum tengah kesal melihat gambar tersebut, berbeda dengan orang yang menggungah gambar tersebut ke akun sns, iya,, bibi Kim Bum kini terlihat menikmati pelayanan yang di berikan salon langganannya “ Eonni,, apa aku melakukannya dengan baik?”, Tanya bibi Kim Bum sambil menoleh kearah eomma Kim Bum yang juga menikmati pelayanan salon itu, eomma Kim Bum hanya tersenyum menatap bibi Kim Bum “ Eonni,, kau memang akan menyuruh kedua orang itu untuk menikah? Bukankah kau tidak menyukai yeoja itu?”, Tanya bibi Kim Bum
“ Aku memang tidak menyukainya,, makanya aku menyuruh kedua anak itu untuk menikah,,,”, ucap eomma Kim Bum terhenti “ Kalau mereka bisa,,”, lanjutnya, bibi Kim Bum yang mendengar lanjutan ucapan eomma Kim Bum merasa tercengang, ia mencerna kembali ucapan tersebut
“ Jadi,, maksud eonni,, eonni menantang kedua orang itu untuk menikah?”, Tanya bibi Kim Bum
“ Aku akan mengikuti permainan kedua anak itu,,”, ucap eomma Kim Bum tersenyum tipis
“ Setelah mereka memutuskan untuk tidak menikah, maka eonni akan menikahkan Kim Bum dengan Jin Hee?”, Tanya bibi Kim Bum, eomma Kim Bum yang mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut bibi Kim Bum hanya tersenyum dan enggan untuk menjawab.
***
So Eun menatap layar ponselnya dengan seksama, ia sangat terkejut setelah membaca sebuah pesan yang masuk keponselnya, melihat sikap So Eun, Chae Won yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik So Eun menjadi penasaran dan akhirnya ia pun merebut ponsel yang ada digenggaman So Eun
“ So Eun-i,, datanglah kerumah, nenek sendirian sekarang, jadi,, maukah kau menemani orang tua lemah ini? Aku juga belum makan siang,,, nenek Kim Bum”, ucap Chae Won membaca pesan yang ada di ponsel So Eun, So Eun yang melihat sikap Chae Won merasa sebal “ Baiklah,, aku akan memberi ijin, jadi,, kau harus pergi kerumah Kim Bum karena neneknya memintamu datang,,”, ucap Chae Won
“ Tapi,,”, ucap So Eun menggantung
“ Sudahlah,, tidak ada tapi-tapian,, kau harus pergi sekarang,, palli,, pergilah,,”, ucap Chae Won sambil mendorong tubuh So Eun keluar dari butik, ia juga tidak lupa membawakan tas So Eun.
Chae Won terlihat menghentikan sebuah taksi, setelah itu iapun menyuruh ‘paksa’ So Eun untuk masuk ke taksi tersebut, ia juga melempar tas So Eun “ Kau harus memasakkan nenek Kim Bum masakan enak,, kalau begitu,, hati-hatilah dijalan,,”, pesan Chae Won sebelum ia menyuruh supir taksi membawa So Eun menghilang dari hadapannya. So Eun yang kini sudah ada didalam taksi hanya menghembuskan napas kesalnya melihat sikap sahabatnya itu “ Huft,, padahal aku yang pergi, kenapa ia yang bersemangat?”, Tanya So Eun dalam hati.
***
Ragu-ragu So Eun menekan bel rumah ayah Kim Bum, tidak usah menunggu lama bagi So Eun karena pintu itu sudah terbuka dalam waktu setengah detik, ketika So Eun masuk dan melewati taman rumah ayah Kim Bum, So Eun sudah melihat nenek Kim Bum tersenyum lebar kearahnya, nenek Kim Bum langsung berhambur kearah So Eun dan ia langsung memeluk So Eun
“ Ah,, aku menunggumu sangat lama,, kenapa kau baru datang sekarang? Apa kau tidak tahu kalau aku sangat kesepian? Jadi,, kau harus menemaniku,, arachi?? Eomma Kim Bum dan bibinya tengah kesalon hari ini, dan kau tahu, mereka akan sangat lama jika ke salon”, jelas nenek panjang lebar, So Eun hanya mengangguk menjawab ucapan nenek yang panjang itu.
So Eun sudah berada di dapur rumah mewah ayah Kim Bum, ia terlihat sibuk memasak, nenek Kim Bum yang duduk diruang makan menatap kagum So Eun “ So Eun-i,, bolehkah nenek membantumu?”, Tanya sang nenek, So Eun tersenyum menatap nenek
“ Animida nenek,, aku akan melakukannya,, nenek tinggal menungguku disana,, sebentar lagi,, semuanya akan selesai,,”, ucap So Eun sopan, nenek tersenyum menatap So Eun
“ Baiklah,, aku suka dengan cucu menantu yang pandai memasak dan sopan seperti dirimu,,”, ucap nenek Kim Bum.
So Eun dan nenek Kim Bum terlihat menikmati masakan So Eun “ Wah,, kau memang pandai memasak,, tidak salah kalau Kim Bum memilihmu,, sebenarnya Kim Bum tidak menyukai makanan rumah karena,, dulu,, waktu kecil, Kim Bum pernah hampir mati karena memakan makanan rumah,,”, cerita sang nenek, So Eun yang mendengarnya sangat terkejut
“ Hampir mati?”, Tanya So Eun
“ Ne,, dulu,, banyak orang yang ingin menduduki kursi presdir, karena kakek Kim Bum memilih ayah Kim Bum untuk menggantikannya, maka banyak orang yang ingin menghancurkan keluarga ayah Kim Bum dan salah satu cara yang paling parah adalah dengan membunuh Kim Bum kecil, kau tahu,, ada salah satu pemegang saham yang menaruh racun dimakanan Kim Bum, makanya,, sampai sekarang Kim Bum tidak menyukai makanan rumah,,”
“ Ah,, pantas saja,, waktu itu ia ingin membuang makanan yang dibawa eomonim,,”
“ Benarkah? Jadi ia selalu membuang makanan itu?”, Tanya nenek
“ Entahlah nek,, tapi sepertinya memang begitu”, jawab So Eun
“ Lalu,, apakah kemarin kau melihat ia membuang makanan itu?”, Tanya nenek penasaran
“ Em,, awalnya ia ingin membuangnya, tapi karena aku memasaknya ulang, akhirnya ia pun memakan makanan itu, kau tahu nek,, Kim Bum makan dengan lahap,,”, jawab So Eun
“ Benarkah? Wah,, pasti Kim Bum sangat menyukaimu, makanya ia memakan masakanmu dengan lahap,,”
“ Nek,, ada yang ingin aku tanyakan mengenai Kim Bum,,”, ucap So Eun
“ Kau ingin tahu soal Kim Bum mengenai apa?”, Tanya nenek, So Eun tersenyum menatap nenek sebelum ia mengatakan pertanyaan yang ia simpan.
***
So Eun, Kim Bum dan juga Jin Hee bertemu di sebuah taman, Jin Hee yang terlihat membawa sebuah handycame menatap Kim Bum dan juga So Eun bergantian “ Aku akan memberikan bukti kalau kalian hanya bersandiwara pada eomonim,,”, ancam Jin Hee tersenyum sinis, So Eun dan Kim Bum saling pandang
“ Silahkan,, jika kau ingin menunjukkan bukti itu pada eommaku,,, kukira kau sudah berubah, ternyata kau masih sama seperti dulu,,”, ucap Kim Bum penuh keyakinan, Jin Hee yang mendengar jawaban Kim Bum tersenyum
“ Baiklah,, aku akan menelpon eomonim sekarang juga,,”, ucap Jin Hee yakin, ia pun merogoh ponselnya dan mengetikkan beberapa nomor dan tentu saja itu adalah nomor ponsel eomma Kim Bum, melihat itu So Eun terlihat was-was, ketika So Eun mengedarkan pandangannya, ia tidak sengaja melihat bibi Kim Bum, So Eun menatap Kim Bum dan bibi Kim Bum bergantian, melihat raut wajah Kim Bum dan ucapan Kim Bum yang Kim Bum tujukan untuk Jin Hee membuat So Eun mengingat jawaban yang nenek Kim Bum berikan padanya ketika So Eun bertanya tadi
“ Aku mengerti sekarang,,”, ucap So Eun tiba-tiba tapi suara So Eun sangat lirih hingga membuat Kim Bum dan juga Jin Hee yang berdiri tak jauh darinya tak bisa mendengar ucapannya, So Eun mengepalkan tangannya sebelum mengeluarkan kata-kata yang sempat ia rangkai dalam waktu singkat “ Yaa!!! Park Jin Hee ssi,,,”, teriak So Eun yang membuat Kim Bum dan Jin Hee serta bibi Kim Bum yang bersembunyi tak jauh dari tempat itu terkejut, Jin Hee menoleh kearah So Eun dan menunggu kelanjutan ucapan So Eun “ Aku,, aku adalah yeojachingu Kim Bum yang sekarang,,”, ucap So Eun lantang, Kim Bum dan Jin Hee serta bibi Kim Bum makin terkejut mendengarnya “ Aku tahu,, kau pernah berpacaran dengan Kim Bum selama dua tahun, dan kalian juga akan melangsungkan pernikahan dulu,, tapi,, sekarang,,, tolong hormatilah aku,, aku yang ia pilih sekarang, kau tahu,, sebetulnya aku membiarkanmu bersikap seenaknya pada Kim Bum dan membiarkanmu untuk merebut hati eomma Kim Bum, tapi melihat sikapmu ini,, aku tidak akan tinggal diam lagi,,,”, ucap So Eun mantap setelah itu ia pun berjalan mendekati Kim Bum, Kim Bum terkejut dengan sikap So Eun, So Eun menatap Kim Bum dalam “ Aku memang mencintaimu,,”, ucap So Eun lirih hingga Kim Bum yang ada didepannya tak bisa mendengar ucapan So Eun, Kim Bum menatap So Eun seakan ia meminta So Eun mengulang apa yang barusan ia katakan, tapi So Eun tak menghiraukan raut wajah Kim Bum, ia malah memilih mencium Kim Bum, Kim Bum yang di perlakukan seperti itu oleh So Eun merasa terkejut, beberapa detik kemudian, Kim Bum terlihat membalas ciuman So Eun dengan lembut hingga membuat So Eun gantian terkejut, Jin Hee dan bibi Kim Bum yang berdiri tak jauh dari sana terkejut melihat kelakuan kedua orang ini
TO BE CONTINUED
Preview Next Part
“ Kau memang bodoh,, kenapa kau tidak memastikan dulu,, bukankah aku sudah memberimu nomor ponselku?”, marah Kim Bum, So Eun yang mendengar pertanyaan Kim Bum malah menangis
“ Ne,, kau benar,, hubungan kita memang sudah berakhir, kau tidak perlu berbasa-basi lagi,, bukankah kau sudah mendengarnya dari nenekku?”, Tanya balik Jin Hee
“ Jika kau tidak tahu,, lalu,, apa maksud dengan ciumanmu barusan?”, Tanya So Eun sambil menahan air mata yang sudah ada di pelupuk matanya
“ Baiklah,, besok aku akan melaksanakan acara pertemuan keluarga kita dengan keluarga So Eun,,”, ucap eomma Kim Bum akhirnya, mendengar itu, bibi, nenek dan ayah Kim Bum terlihat lega
“ Kau sudah tidak sabar Kim So Eun,,”, ucap Kim Bum menggoda sambil tersenyum memamerkan smile killernya
Segitu dulu ya preview-nya, semoga bisa menggambarkan apa yang akan terjadi di part berikutnya, okelah,, tunggu part ganjilnya di wp unniechan1.wordpress.com cari di library,, maka kalian akan menemukannya,, hahaha *plakk apa sih,, okelah annyeong *BOW
aaaaah….tambah seruuuu…
Next part nya jangan terlalu lama yaa thor..jebaaalll…penasaran sangat sama reaksi Eomma Kim Bum & haelmonie nya Jin Hee…
aaah..jinjja daebaaak
SukaSuka
Wuah makin seru saja nih,, Soeun udah terang”an menyatakan perasaan’a dan mencium kimbum dan kimbum membalasnya..
Lalu apa yg kimbum katakan di next preview sehingga membuat soeun menangis??
Next ->
jgn lama” yag author cz makin seru dan penasaran juga
SukaSuka
Hahaa, cie cie, di cium :*
#Abaikan
SukaSuka
kesel deh sma sikap y kim bum d’part ni kim bum gx bisa tegas dan kesan y kim bum mengharapkan jin hee
next
SukaSuka
Lanjutkan ceritanya makin seru banget….bagaimana kelanjutannya makin penasaran
SukaSuka
Wah, nggak sbar u/ nunggu part slanjtnya. Mudah2an kim bum menyukai so eun, n mereka menikah deh. Semangat author u/ lajntn part slnjtnya.
SukaSuka
Makin sebel sama jin hee…
Kim bum pelit bgt sm so eun, semua barangny nggak boleh dpegang kecuali alat masak. Hahha…
Apakah pernyataan so eun yg mencintai kimbum itu benar?
Next part bakalan seru nih
SukaSuka
I’m waiting for your ff
hebatt so eun sudah mulai beranii
Sso fightingggggg
Buat kim bum jatuh cinta padamu sso
Nexxttttt
SukaSuka
Hoaaa Jin Hee sudah tau klo hub. Bumsso hanya sandiwara..
Itu eomma bum masih gak suka ma sso dan ada maksud knp nyuruh bum ma sso nikah..
Yg bikin penasaran adalah,, apa pertanyaan sso ke nenek bum dan apa jawaban nenek bum ke sso, sampai sso nekad berbuat seperti itu (cium) bum…
Yaaahhh bum nya langsung bales, sepertinya dia dah mulai suka ma sso kah…
Next… Percepat hihi…
SukaSuka
wah bnyk bngett kejutanny yahhh….jd sso nanya soal hubng bum sma jinhee dlu
sso keren bgus lawan z tu jinhee nah loh bum bls tuh…
jd pnasaran klnjutan hubngn bumsso n klrgany
SukaSuka
aah ayoo next next next.. aku penasaran apa yang ssonni tanyain ke nenek kim bum? part selanjutnya please… hwaithing thor!!
SukaSuka
Tambah seru ja……selalu aq tunggu lanjutannya.. ..jangan lama-lama ya
SukaSuka
haaaa.. akhirnya di post juga…
makin penasaran aja nih. di next partnya so eun nangis gara2 apa ya..
trus kim bum dah mlai ska apa belum sih ama sso…
aduuh, aq gak tau nih mau coment apa lagi. yang penting ceritanya seru abiiieez..
lanjuuuut thoor. jangan lama2 ya..
hehe.. fighting thoor..
😀
SukaSuka
makin seru za ceritanya, jadi penasaran apa yg d tanyakan so eun pada nenek kim bum? sampe2 so eun mencium kim bum d depan jin hee dan bibinya kim bum? penasaran tingkat akut next partnya..
SukaSuka
Wahh seru bgt Ceritanya .., next part Nya Jgn lama 2 yaa
SukaSuka
hadew sbenernya apa yg dkatakan nenek kimbum…? mkin pnasaran aja.. daebak… next
SukaSuka
rza x gk rela ad tulisan tbc itu.
haha
aaaa. gk sbar pngen tw next x. gmna reaksi x mreka ya. huahh
next x jgn lama2 jebbal 🙂
SukaSuka
dari semua cerita bumsso..
aku paling suka yg ini,, Daebak Thor
ditunggu secepatnya kelanjutan part nya.. 😀
SukaSuka
Penasaran dgn apa yg ditanyakan sso pda ne”k bum
SukaSuka
Maaf eon telat komen tadi jaringanya mandet.ceritanya keren bgt gak sabar nunggu kelanjutanya.
SukaSuka
makin seru ceritanya……
Wah jin hee selalu aja merencanakan rencana yang licik….
Tapi suka lihat bumsso yang walaupun pacaran cuma pura-pura,, tapi kayak real….
Apalagi kim bum udah mulai perhatian ke so eun…..
Wah bumsso juga udah kiss,, gimana hubungan mereka selanjutnya????
SukaSuka
aw aw aw kissu :*
ending setiap partnya selalu dlm keadaan seru wkkwwwk
iish si jin hee itu trnyata udh tau soal sandiwara bumsso, tp penasaran apa yg dibicarain sso dengan nenek bum sehingga sso berani berbicara lantang kepada jinhee trus mencium bum…
SukaSuka
Makin seru dgn jln cerita.y…
Sso mencium kim bum…n kim bum jga membalas.y…apakh mereka sdh mulai saling menyukai…
SukaSuka
next..
seru nih..
SukaSuka
rupanya bumppa sangat suka dengan masakan so eun 🙂
aigo ternyata jin hye sudah mengetahui bahwa hubungan bumsso selama ini hanya sebuah sandiwara belaka sebelumnya ,, next
SukaSuka
Konflix bertambah seru.
Sso dah blg dia cinta ma Kim Bum,
Jd penasaran reaksi Kimbum setelah Sso nyium dia,
SukaSuka
Semakin di buat penasaran…oh..my..god…mereka…ciumannnn…
SukaSuka
ini cerita nya kayak marriage not dating ya.
SukaSuka
Aah seneng liat hub. Bumssi tpi jg takut koq eomma kimbum bnr2 ndak suka ma sso ya trs kimbum msh da rasa ma jinhee ya??:-/ lanjut lagi aah
SukaSuka
Omo soeun mencium kimbum
SukaSuka
huaaa… keren bumsso kisseu….
nah loh… sepertinya bumppa mulai menyukai sso…
hedehhh.. jin hee… benar* pengganggu….
SukaSuka
. .ow ow.
Mereka berciuman ops. . . Ah baca lagi,baca lagi . .
. .penasaraaaaaaaaan
SukaSuka
Wah makin seru aja heheh
SukaSuka
Sbenarnya prasaan bumppa k jin hee gmn sih?? Kok kyk msh bharap.
eommanya bumppa knp ya ga suka sm ssp eonnie,tp sengaja maksain bumsso nikah,ad ap nih???
Waduh,jin hee udah tau klu hub bumsso cm sandiwara nih,gawat. Trus knp sso eonnie kiss bumppa,trus bumppa bales jg,apa mli ad rasa???
Apa y diomongin sso eonnie sm neneknya bumppa ya???
SukaSuka
Kyaaa … Ternyata Jinhee sdh tau akan kebohongan Kim Bum dan Sso , jangan smpai dia membongkar rahasia terbesar ini ….!!!!
Huffttt .. Lega saat Sso memberanikan dirinya mengucapkan perasaannya d dpn Jinhee ,kim bum dan bbi kim bum ,,,,
Udh gtu saling ciuman ciiieeehhhh …
SukaSuka
Wah sso berani bgt di depan bum dan yg lainnya kek gitu
SukaSuka
huwaaa sso berani banget …
rasakan tuh jin hee
SukaSuka
Daebak ,, gimana yaa klnjutannyaaa
SukaSuka