The Queen Of Eunwolgak Palace Part 3

The Queen of ‘Eunwolgak’ Palace Part 3

Author : Nenkfa

Main Cast : Kimbum, Kim soeun

Genre : Fantasy, Tragedi, Romance, NC +17

Sequel

 

~ooOOOoo~

Prolog

Konon dahulu kala, ada seekor siluman atau lebih tepatnya dia adalah dewi siluman kucing yang tinggal disatu kerajaan bernama Kerajaan Eunwolgak.

Dewi itu bernama Kim So Eun. Beberapa manusia yang tak sengaja melihat penampakannya mengatakan Dewi itu sangat cantik, meskipun ia seorang siluman kucing. Ia memakai hanbok laksana putri kerajaan Joseon. Ia juga memiliki kesaktian, yaitu mempunyai 9 nyawa. Dimana nyawa itu berbentuk cahaya berwarna indah dan bisa didapatkan lewat ciuman sang dewi.

Banyak manusia serakah yang mengincar keberadaannya. Kebanyakan dari Mereka, ingin hidup dalam keabadian. Mereka tidak tahu jika nyawa yg dimiliki Dewi Soeun, tidaklah abadi seperti yang mereka kira. Entah siapa yang menyebarkan berita itu, hingga isu yang beredar mengatakan nyawa yang dimiliki Dewi so eun, adalah nyawa keabadian.

Namun meskipun kabar itu telah tersebar seantero negeri, manusia tak bsa semudah itu menemukan Dewi Soeun.

Manusia biasa tidak akan bsa melihat kerajaan Eunwolgak, krna dunia mereka terpisah satu dinding besar yang disebut tembok Ilsan.

Tembok itu bagai kaca yang memisahkan dunia manusia dengan dunia siluman. Hanya orang-orang yang diberi ijin sang dewi saja yang bisa melihat keberadaannya. Dan Ilsan itu berada diHutan Terlarang.

Disebut Hutan terlarang karna jika ada seorang manusia memasukinya maka resikonya adalah ia tidak akan bsa kembali ke dunia manusia.

Begitupula jika seekor siluman ketahuan melewati batas benang ilsan dan masuk ke dunia manusia, maka ia pun harus menerima resiko mendapat hukuman dari dewa. Kurungan seribu tahun di dalam menara Namsan.

Alkisah Suatu hari, sang dewi tak sengaja bertemu dengan seorang pengeran dari dunia manusia yang tersesat ditengah hutan. Ia seorang putra mahkota dari Kerajaan Joseon.

 

Mereka pun saling jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun bagaimana dengan larangan yang berlaku dihutan Terlarang itu?
Sanggupkah mereka melanggarnya?

Lalu bagaimana dengan resiko yang akan mereka dapatkan nanti ?

Berikut Kisahnya :

Happy Reading ^_^

 

 ~ oooOOooo~

The Queen Of ‘Eunwolgak’

Part 3

“Sebenarnya aku ,, bukan lah seorang manusia, melainkan seorang Dewi, yang tinggal dikerajaan Eunwolgak. Namaku Kim So eun”

Deg,,,,

Mendengar itu, Kimbum seperti tersambar petir disiang bolong.

“Dewi dikerajaan Eunwolgak?”

‘Aku baru ingat, Mitos dari Eunwolgak palace, dimana ada seorang dewi siluman kucing yang memiliki 9 nyawa, tinggal dikerajaan itu. Jadi dia,,,,,,,’

Kimbum benar-benar terkejut dengan apa yang dikatakan soeun tentang jati dirinya yang sebenarnya. Ia menatap soeun dengan pandangan yang sedikit berbeda, terkesan lebih menghindar dan sedikit menjaga jarak.

Soeun dapat merasakan hal itu, ia tahu suatu saat nanti hal ini pasti terjadi. Meski ada perasaan sedih menghinggapi hatinya. Namun jika memang takdir untuknya harus berpisah dari kimbum, soeun tak bsa berbuat apa-apa selain pasrah.

“Aku,,,,”

“Aku sudah mengatakan semuanya pada anda, & anda tidak perlu mengatakan apapun yang mulia, aku sudah tahu apa yang ingin anda katakan, tidak apa, aku mengerti”

Soeun sadar benar, tidak mungkin seorang manusia akan mencintai seekor siluman sepertinya, lantas ia pun memilih pergi meninggalkan kimbum diruangan itu sendiri meski hatinya kini harus terluka.

Kimbum masih terdiam memandangi punggung soeun yang semakin menjauh, kimbum mematung ditempatnya, masih jelas rasanya suara soeun yang mengatakan dirinya bukanlah seorang manusia, melainkan seekor siluman.

Dalam sekejap keyakinan kimbum untuk menjadikan soeun istrinya pun runtuh dan berubah menjadi sebuah kebimbangan.

Namun bayangan saat soeun menolong dirinya dilembah, membuatnya sadar, ia yakin gadis itu yg memberikannya kesempatan hidup.

‘Apa yang harus kulakukan padamu sekarang kim so eun?’

~oooOOooo~

Soeun terduduk lemas dikamarnya, ia tahu hal ini pasti terjadi. Suatu saat kimbum pasti akan meninggalkannya. Tidak mungkin seorang manusia akan mencintai seekor siluman seperti dirinya. Tapi ia tidak pernah menyangka jika rasanya akan seperti ini.

~Meauw~

Kooni menghampiri majikannya, seakan tahu apa yg sedang dirasakan soeun saat ini.

‘Kooni yaa, aku tahu ini akan terjadi, aku sadar, apa yang kurasakan padanya, itu suatu hal yang mustahil, tapi aku tidak pernah tahu, jika rasanya akan sesakit ini,
Kau tahu kooni, hati ku rasanya sakit, bahkan ini lebih sakit daripada saat aku memberikan nyawa mutiara milikku. Hiks,’

Soeun menitikkan airmatanya, sedang kooni hanya duduk dipangkuan soeun, memandangnya iba.

~Meauw~

‘Hiks, Hiks ‘

Soeun menangis sesenggukan, sampai seseorang datang menghampirinya.

“Kim so eun ”

Mendengar ada yang memanggil namanya, Perlahan ia menegakkan kepalanya. Dan ia begitu terkejut dengan sosok dihadapannya.

~oooOOooo~

Sementara itu diIstana Joseon, Sang Ratu sedang bercengkrama dengan Sang Raja.

“Mama (Yang Mulia), kepala shaman mengatakan padaku, bahwa putra kita akan kembali beberapa hari lg, apa tidakk sebaiknya kita percepat saja pernikahannya, “

Yang Mulia Raja mengerti akan kekhawatiran Ratu, melihat kondisi kesehatan nya yang semakin turun, tidak memungkinkan baginya untuk terus mengurus kerajaan.

“Aku mengerti, apa yang kau khawatirkan. Dan aku setuju, jadi sebaiknya, kau segera melakukan penyeleksian itu, pilih salah satu putri dari pejabat yang kita kenal. Dan segera lah lakukan upacara penobatan putri mahkota. Jadi saat putra kita kembali, kita bisaa langsung mengadakan pesta pernikahan.”

“Yee Mama, terima kasih kau sudah mengerti akan kekhawatiranku”

~oooOOooo~

Kimbum merenungi apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Haruskah ia menyerah pada takdir ?

Tapi Walau bagaimana pun Gadis itu telah menolongnya. Memberikan nyawa untuknya merawat serta memberikan cintanya dengan sepenuh hati. Haruskah kimbum mengecewakannya?

Tidak, kimbum bukanlah sosok kejam seperti itu, ia tahu benar meskipun soeun bukanlah seorang manusia, namun ia bukanlah makhluk yang jahat. Dimata kimbum, soeun hanyalah seorang gadis polos. Gadis polos yang berhasil membuatnya jatuh cinta.

Bukankah ia juga sudah berjanji untuk tidak menjauhi dan meninggalkan soeun?

“Tidak, aku tidak akan meninggalkannya”
Gumamnya

Tentu saja kimbum ingat akan janjinya, seorang raja joseon tidak akan pernah mengingkari janji yang telah diucapkannya. Begitu pula dengan kimbum.

Mungkin untuk beberapa saat lalu ia sedikit terkejut & ragu, tapi sekarang ia sudah yakin dengan keputusannya kali ini. Ia pun langsung bangkit dari posisinya, dan melangkahkan kakinya menuju satu tempat.

~oooOOooo~

Sementara itu, soeun masih terkejut menatap sosok yang tiba-tiba muncul dihadapannya saat ini.

‘O, Oraboni (Kakak laki-laki) , apa yang kau lakukan disini?’ Tanya soeun gugup

‘Aku disini untuk menghentikanmu perbuatan bodohmu, kim soeun. ‘ Jawab sosok itu yg ternyata adalah titisan dewa Jung Ilwoo

“Oraboni,,,,,”

“Wae? Kau tahu benar, jika hal itu tidak boleh terjadi, tapi kau melanggarnya, kau jatuh cinta pada manusia itu, dan kau tahu apa akibatnya jika dewa mengetahuinya soeun. Maka dari itu, hapus perasaanmu padanya sekarang juga!”

“Oraboni, aku mengerti,
kau tidak perlu memberitahuku akan semua itu,
dan kau tidak perlu khawatir, sebentar lagi,
dia akan kembali ke dunianya.
Dan aku juga akan melakukan hal yang sama. Menjalani kehidupan ku seperti dulu”

“Bisakah aku mempercayai kata-katamu kim so eun?”

Soeun menganggukkan kepalanya dengan lemah.

“Baiklah kalau begitu, aku tidak akan mengganggumu lg, aku harap kau benar-benar melakukan semua itu, jika tidak, aku terpaksa akan membawamu ke hadapan dewa”

Soeun menundukkan kepalanya, sampai akhirnya sosok itu hilang dari hadapannya.

Namun baru saja ilwoo menghilang, kedatangan kimbum kembali mengejutkan soeun.

“Kim so eun!!!” Panggil kimbum dengan nafas terengah. Raut wajahnya berbinar, ia tidak pernah seyakin ini sebelumnya.

“Tuan,,,, Apa yang sedang anda lakukan disini ?”

Kimbum tersenyum menatap soeun yang heran dengan kedatangannya.

Seettt,,,

Grep,,,,

Kimbum menarik soeun dalam dekapannya.

“Tuan anda,,,,,”

“Saranghae, Kim so eun!!” Bisik kimbum

Soeun terkejut, mendengar apa yang baru saja diucapkan kimbum. Y Tuhan, apa yang terjadi? Bathin soeun.

“Aku tidak peduli kau manusia ataupun siluman, dimataku kau tetap seorang gadis, dan aku mencintaimu, kim so eun.
Aku tidak akan menyerah, meskipun orangtua ku melarang, meskipun langit dan bumi menentang,
Aku tidak akan menyerah kim so eun. Sudah kuputuskan, aku akan menikahimu. hanya kau, yang akan menjadi permaisuriku.”

“Tuan,,,”

Soeun tertegun menatap kimbum.
Lagi-lagi soeun menitikkan airmatanya. Namja itu membuat hatinya tak berdaya untuk kesekian kali.

Dan Hari itu, kimbum pun meresmikan diri, menikahi soeun di Eunwolgak. Langit dan bumi menjadi saksi.

Hujan deras disertai petir pun turun membasahi tanah Eunwolgak. Seolah pertanda satu tragedi akan segera terjadi.

Entah apa yang akan terjadi ?
Biarlah waktu yang menjawabnya.

~oooOOooo~

Kimbum membaringkan soeun ditempat tidurnya perlahan, keduanya saling mengulum senyum. Raut kebahagiaan terlihat jelas diwajah mereka.

Kimbum lalu mendekatkan wajahnya pada soeun, kemudian ia mengecup kening soeun sebagai tanda kasih sayang nya yang tulus, lalu perlahan ciuman turun ke mata, hidung, kedua pipi, dagu dan berakhir dibibir soeun.

Kimbum mengecupnya dengan penuh perasaan, lalu melumatnya perlahan. Hati mereka bagai terbang ke atas langit ke 7, begitu bebas dan melegakan.

“Aku mencintaimu kim so eun”

Kim Bum berujar lirih ditelinga So Eun, tubuh mereka menyatu tanpa jarak, dengan posisi kimbum berada diatas soeun.

Kimbum lalu mendaratkan ciumannya kembali menyusuri wajah soeun, lalu ciumannya perlahan berpindah ke. Belakang daun telinga soeun, membuat soeun bergidik merasakan sensasi yg aneh disekujur tubuhnya.

Tangan Kimbum bergerak perlahan turun menuju leher dan terus merambat membelai tulang selangka, dan terus turun hingga sampai payudara milik soeun yg penuh dan kenyal dbalik pakaian soeun. Ia meremasnya pelan, membuat soeun sedikit menggelinjang. Kemudian kimbum dengan perlahan membuka hanbok yg masih dikenakan oleh soeun, dan sebuah desahan lolos begitu saja dari bibir soeun tatkala lidah kimbum berhasil mendarat dan menyapu payudara soeun yang sudah nampak menegang.

‘Mmmpphhh, hhh’

Kim Bum mengulum senyum dibalik kecupannya, Untuk beberapa waktu keduanya menikmati kegiatan mereka.
Soeun menggigit bibir bawahnya saat kimbum semakin kencang menyesap payudaranya. Rasanya begitu nikmat hingga tak terasa tangan soeun terus menekan kepala kimbum untuk terus menyusu padanya.

Setelah puas dengan payudara soeun, kimbum kembali meraup bibir gadisnya, mereka saling berpagutan satu sama lain.

Tangan So Eun tanpa sadar sudah mengalung di leher Kim Bum dan perlahan menyusup masuk ke dalam melewati pakaian yang Kim Bum kenakan. Ia membuat gerakan naik turun saat membelai kulit telanjang Kim Bum yang terasa panas.

So Eun mengerang tatkala ia merasakan inti tubuh Kim Bum menekan-nekan pusat dirinya. Ia merasakan sesuatu yang lembab mengalir di antara ke dua pahanya, gerakan Kim Bum terus menekan pusat soeun dan bergerak seirama dengan ciuman mereka telah membuat So Eun orgasme untuk pertama kalinya.

Kim Bum lalu melepas ciuman mereka dan menatap So Eun dengan pandangan lembut. Ia tersenyum saat mendapati istrinya terengah di bawah tubuhnya, Kim Bum melepaskan seluruh pakaian dari tubuhnya. Lalu setelahnya ia kembali membelai dan mengelus bagian sensitif yang dapat membuat So Eun mengerang.

Namja itu dengan lidahnya menyesap dan menyentuh daerah paling sensitif milik soeun. So Eun hampir tidak kuat lagi menahan siksaan yang begitu nikmat ketika lidah Kim Bum berhasil menyelinap melewati bagian kewanitaannya.

So Eun tersentak saat Kim Bum menusukkan lidahnya pada bagian paling sensitif miliknya yang sudah basah & menegang,

So Eun menatap kimbum yang berada tepat dibawah pusat dirinya, kimbum begitu asyik melakukan penyiksaan yg terasa nikmat bagi soeun.

‘Mmmmpphh sshhh’

Entah untuk keberapa kalinya So Eun mendesah, lidah Kim Bum terus bermain diarea paling sensitif itu. Sampai soeun merasa tak tahan lg dan akhirnya mengeluarkan cairannya.

Kimbum tersenyum menatap istrinya yg sudah lemah tak berdaya. Namun ia tak ingin berhenti sampai disana.

Kimbum kembali mengecup bagian intim soeun tanpa rasa jijik, ia menjilati cairan milik istrinya.

“Nnghh,,,tuan,, ssHhh,, ”

Kim Bum tahu so eun sudah tak sabar menunggu penyatuan tubuhnya. Dadanya terlihat naik turun ketika sisa orgasme masih menguasainya secara penuh.

Kimbum mengulum senyum menatap istrinya yang memandangnya sendu, lalu perlahan kimbum beranjak naik ke atas tubuh soeun, lalu kimbum menuntun tangan So Eun untuk menyentuh dada bidangnya,

Dengan ragu-ragu soeun menyentuh dada kimbum, mengelusnya dengan penuh perasaan. Kimbum perlahan menurunkan tangan soeun, menyuruhnya untuk menyentuh sesuatu yang berharga miliknya, mata soeun membulat saat melihat milik kimbum sudah membesar, mengeras dan terlihat tegang dibawah sana.

“Wae? Apa kau takut umm?”

Soeun menggelengkan kepalanya. Kimbum tersenyum menatapnya, kemudian ia menyuruh soeun untuk membelai lembut miliknya.

“Sshhhh,,,,”

Kim Bum mengerang tatkala gadis itu mengelus serta memijat milik kimbum dengan perlahan, membuat pria itu merasakan kenikmatan yang luar biasa. Ia lalu segera menarik wajah dan mencium soeun.

Kim Bum tidak memberikan waktu banyak untuk So Eun mengambil napas, pria itu terus menciumnya hingga ia merasa bibirnya sudah bengkak dan berubah warna.

Tangan So eun tanpa henti terus mengelus & memijat milik Kim Bum dengan tempo cepat, sedang Kim Bum memiringkan wajahnya untuk memperdalam ciumannya.

So Eun terbelalak dan suaranya tercekat ditenggorokan ketika Kim Bum menciumnya bertepatan dengan jari pria itu yang menelusup masuk ke dalam dirinya.

So Eun terengah saat tangan itu terus memompa dan ibu jarinya terus menggelitik klitorisnya yang sejak tadi mendapat sentuhan. Kim Bum terus menghang outkan jarinya dengan gerakan cepat, hingga ia merasa otot disekitar kewanitannya menegang, mengeluarkan cairan dari orgasme lain yang ia alami.

Kim Bum menarik tangan dan melepas kontak bibir mereka, sampai soeun kembali bernapas dengan normal.

“Soeun aku mencintaimu, ” ucap kimbum untuk kesekian kalinya, meyakinkan soeun bahwa pria itu benar-benar tulus mencintainya.

So Eun memejamkan matanya saat milik Kim Bum mulai menyentuh bibir kewanitaannya, So Eun kembali mengerang menahan sakit tatkala ia merasakan ujung kejantanan Kim Bum perlahan mulai memasuki dirinya.

“Apa ini sakit?”

So Eun mengangguk seraya mengigit bibir bawahnya ketika hantaman rasa nyeri itu semakin terasa di selangkangannya.

“Apa kau ingin berhenti?”

Soeun menggelengkan kepalanya lemah, sejak kimbum mengukuhkan dirinya sebagai suami, soeun pun ingin menjadi istri yang baik bagi kimbum.

“Lanjutkan saja” pinta soeun lirih

Kimbum mengangguk, lalu mengecup kening soeun.

“Aku mencintaimu”

Ucap kimbum lalu dengan perlahan kimbum mengangkat kedua kaki soeun, untuk melebarkan jalannya menembus pertahanan soeun.

Kimbum semakin menekankan bagian pusat dirinya untuk memasuki tubuh soeun lebih dalam.

Mata soeun terbelalak tatkala pria itu berhasil merobek selaput dara yang telah dijaganya selama bertahun-tahun.

Soeun meringis meneteskan airmatanya ditengah penyatuan tubuhnya dengan kimbum. Ia melampiaskan kesakitannya dengan mencengkram tubuh kimbum lebih erat.

Kim Bum mencium bibir So Eun dan berusaha mengalihkan perhatian wanita itu dari rasa sakit, tangannya bermain dengan payudara So Eun dan sesekali ia menjentikan jari di kedua putingnya secara bergantian.

Setelah Kim Bum merasa So Eun kembali tenang, perlahan ia kembali menekan miliknya, mendorongnya keluar masuk dengan gerakan yang intens hingga merasakan otot kewanitaan So Eun meremasnya dengan sangat ketat.

“Aku mencintaimu istriku,”

Keduanya terengah dan Kim Bum terus memagut bibir istrinya yang terasa manis baginya. Mereka melewatkan malam itu dengan penuh kehangatan ditengah hujan deras yang mengguyur eonwolgak.

Malam ini kamar itu menjadi saksi pengukuhan hubungan mereka sebagai sepasang suami istri.

~oooOOooo~

Prang,,,,,,

Kepala shaman diistana bintang merasakan firasat saat kaca dikamarnya terjatuh dengan tiba-tiba, ia tahu sesuatu yang buruk akan terjadi diistana.

‘Apa yang dilakukan siluman itu?’
Bathinnya

~oooOOooo~

Sementara itu, istana joseon sudah resmi menobatkan salah satu putri pejabat sebagai putri mahkota, yang kelak akan menjadi calon pendamping putra mahkota.

“Selamat datang putri mahkota negeri joseon” ucap permaisuri menyambut seorang yeoja yang baru saja dinobatkan sebagai calon pendamping kimbum.

Yeoja itu tersenyum, lalu memberi penghormatan pada kedua calon mertuanya.

“Hamba siap mengabdikan diri pada Yang Mulia” ucapnya.

Semua orang terlihat begitu senang dengan pilihan Raja & Ratu joseon.

“Begitu putra mahkota kembali , aku akan segera mengadakan pesta pernikahan kalian” titah sang Raja dihadapan keluarga kerajaan.

Berbeda dengan seorang namja muda yang berdiri dijajaran keluarga kerajaan. Ia merasakan kebenciannya bertambah besar tatkala melihat yeoja , calon istri kimbum itu merupakan yeoja yang selama ini dicintainya diam-diam.

‘Aku benar-benar akan membunuhmu dengan tangan ku sendiri, kim sang beom’ bathinnya geram.

To be Continue,,,