TEMPTATION PART 2 (END)

TEMPTATION PART 2 (END)

Main Cast : Kim bum & Kim So eun

Other Cast : Find your self

Genre : Two Shoot, Sad Romance

~Part 2 (End) ~

Happy reading !!!

***

Soeun langsung berlari keluar tak sabar membuka pintu, tapi apa yang ia temukan..

“paket ? apa isinya “

Ia langsung membawa paket itu kedalam rumah dan membukanya

“ apa ini ! “ Gumam soeun mengamati dalam dalam foto yang ia pegang saat itu

Dan setelah beberapa saat, soeun sangat syok melihat apa yg ada didalam foto itu.
Ia membungkam mulut dengan tangannya sendiri, melihat foto itu.

Bukankah ini suaminya dengan seorang wanita, Park Jiyeon. Yang ia tau sebagai mantan kekasih suaminya.

Sebelum menikah dengannya kimbum memang telah menceritakan semua pada soeun, bukankah jika hendak menjalin satu hubungan harusnya terbuka satu sama lain.

Tak hanya satu dua foto, tapi berpuluh puluh foto yg ia lihat, dimana sang suami mengandeng mesra mantannya itu, tertawa bersama dan yg paling mengejutkan .. Mereka Berciuman ?!

Tidak, ini bukan suaminya. Suaminya sangat mencintainya, tak mungkin ia kembali pada mantan kekasihnya itu.

Soeun berusaha menepis semua prasangka buruknya,

‘Tapi apa yang tidak mungkin soeun, kau dengan kimbum oppa hanya dijodohkan. Mana mungkin oppa benar-benar mencintaimu. Bodoh !’pikir soeun

Tak terasa air mata telah membasahi baju yang ia pakai, tangis soeun semakin menjadi, Ia menangis sesenggukan melihat foto ditangannya.

***

Ditempat lain, skg telah Kimbum siap , ia telah siap mengungkapkan semua yg ada di dalam hatinya yang telah seminggu ini ia pendam.

Meskipun tak mudah tapi ia akan mengakui bahwa ia sangat mencintai istrinya sekarang dan takkan pernah bisa hidup tanpa istrinya itu.

“ Jiyeon aHh.. aku ingin bicara sesuatu padamu “

kimbum mengawali dengan menggenggam tangan Jiyeon

“ aku sudah tau oppa,, kau ingin mengakui pernikahanmu dengan soeun”

Kimbum tercengang, bagaimana Jiyeon bisa tahu padahal belum ada kata tentang pernikahan yang ia katakan.

Melihat kebingungan kimbum, jiyeon langsung menyahut

“eomma mu yang memberitahuku, tenang saja oppa aku tak apa. Jika memang ini takdirNya, kita takkan bisa menolak bukan “ ucap Jiyeon

“ terimakasih Jiyeon ahh kau sudah mau mengerti“

Mereka berpelukan, dan Jiyeon dibalik punggung kimbum hanya tersenyum licik.

***

Sampai dirumah, kimbum tak menemukan istrinya, ternyata soeun telah tertidur membelakangi kimbum.

Tanpa sepengetahuan kimbum, soeun ternyata hanya berpura-pura tidur dan masih merasakan pelukan hangat kimbum pada pinggangnya

“ saranghae Kim So eun, jeongmal saranghae “

Ucapan kimbum membuat soeun ingin menangis, bagaimana bisa ia masih mengatakan cinta padanya.

Padahal ia telah mengkhianati soeun & kembali pada cintanya yg dulu.

Tapi untungnya soeun masih bisa mengendalikan emosinya hingga kimbum tak curiga.

***

Keesokkan paginya kimbum sudah tak menemukan istrinya disampingnya.

Ternyata soeun sedang memasak didapur dengan rambut yg digulung keatas. Melihat itu kimbum langsung memeluk erat istrinya dan menciumi leher sang istri yang terekspos bebas itu .

“ oppa,,, sudahlah “

soeun melepas pelukan kimbum & langsung menghindari suaminya.

“wae?apa aku melakukan kesalahan “ gumam kimbum heran.

Sikap yang soeun tunjukkan membuat ia bingung, tapi ia tak menghiraukanya dan masuk kekamar mandi.

***

Hari ini cukup membuat kimbum begitu frustasi, pasalnya ia tidak mendapatkan kontrak kerjasama dengan klien luar negrinya.

Padahal ia telah menyiapknya dengan matang, tapi entah apa yang ia pikirkan bagaimana mungkin ia bisa lupa membawa berkas penting itu padahal kliennya telah menunggu lama.

Sampai dirumah ia masih uring-uringan dan merasa kepalanya akan pecah, ia menemukan soeun yang duduk disofa.

Ia lantas menundukan dirinya disamping soeun dan meletakkan kepalanya dibahu istrinya itu.

Tapi dengan cepat soeun bangun dari tempat duduknya, soeun kembali menghindari kimbum, hal itu membuat kimbum terlonjak kaget dan heran menatap istrinya. Ia langsung memegang erat lengan soeun sebelum wanita itu pergi.

“ ada apa ?” tanya kimbum lembut

Soeun bahkan terlihat malas untuk menatap kimbum

“oppa, lebih baik kita bercerai saja! Aku sudah tidak tahan lagi, kembalilah padanya !!! “ ucap soeun dingin

Kimbum kaget dan syok mendengar penuturan soeun yang amat tiba tiba

“apa maksudmu ? “ kimbum merasa bingung

Soeun langsung mengeluarkan & melemparkan foto yang dari tadi digenggamnya ke wajah kimbum.

Kimbum mengertakan giginya, berusaha menahan emosi, sejak kapan istrinya menjadi tidak sopan begini.

Kimbum mengambil foto yang terjatuh dilantai itu, ia terdiam, ia tahu ini hanya salah paham . ia tak menyangka bahwa ini akan terjadi. Siapa yang berani memberikan foto ini pada istrinya. Ia tau batas-batas mana yg harus ia capai, ia merasa tak pernah mencium Jiyeon.

“ kembalilah pada wanita j***ng itu !” Umpat soeun

“Tutup mulut mu kim so eun ! dia bukan wanita seperti itu “ bela kimbum

“bahkan kau masih membelanya, apa kau masih mencintainya eoh? Ah aku mengerti sekarang, baiklah kalau begitu, ceraikan aku Oppa! Dengan begitu Kau bsa kembali lagi pada wanita murahan itu! “Umpat soeun tak bsa lagi menahan emosi yg membuncah didadanya, wajahnya dipenuhi airmata yg mulai keluar & mengalir dipipinya

“Kim so eun ! “ suara kimbum mulai meninggi

“Kha !!!! Ceraikan aku!!!!” Bentak soeun tak kalah tinggi dengan suara kimbum

PLAK

Kimbum geram, emosi saat dikantor tadi belum pulih dan sekarang ditambah pertengkaran hebat dengan istri tercintanya. Ia tak bisa menghindarkan tangan terkutuknya untuk menampar soeun.

“Ahh,,,”

“Kim so eun,,”

Tanpa diduga soeun jatuh tersungkur ke lantai,& darah mengalir dengan deras keluar dari selangkangan soeun.

Soeun merasa sangat pening dan sakit yg amat sangat diperutnya, hingga akhirnya iapun tak sadarkan diri.

“Kim so eun,,,, yaak kim so eun irreona chagi,,,”

Kimbum yg semula marah, menjadi sangat cemas melihat keadaan istrinya itu. Ia langsung menggendong istrinya menuju rumah sakit.

***

@Rumah sakit

“apa yg terjadi bum ahh ?” eomma kimbum langsung memeluk hangat putranya itu.

Kimbum hanya dapat menangis dibahu eommanya.

“eomma,, soeun pasti selamat kan,, soeun tak apa-apakan ? “ lirih kimbum

“kau tenanglah nak,, soeun takkan meninggalkanmu “

Semua keluarga telah berkumpul menunggu dokter yg menangani soeun datang.

Ceklek

“ bagaimana keadaan putri saya dokter ?” ucap ny.kim cemas

“putri anda tak apa Ny.kim, tapi janinya harus dianggkat karna perutnya mengalami benturan yg cukup keras dan baru 2 minggu,sehingga janinya tak terselamatkan “ jelas dokter tersebut

“ jadi soeun sedang hamil bum ahh ? “ tanya mereka serempak pada kimbum

Tapi kimbum hanya diam dan masuk kedalam untuk menemui istrinya.

“soeun ahh.. mianne.. jeongmal mianne.. bahkan kau hamil.pun aku tak tahu. aku benar benar bodoh !”

Kimbum menangis, ya ia merasa sangat menyesal. Jika ia bisa mengulang waktu, maka ia takkan pernah mengambil keputusan bodoh itu.

***

Sudah seminggu soeun berada dirumah orang tuanya, ia belum mau kembali pulang bersama kimbum, soeun begitu terpuruk. Ia merasa tak berguna, ia tak bisa menjaga janin yang telah lama dinantikannya.

Ia hanya dapat meringkuk sambil menangis dikamarnya ,mengingat betapa ia sangat mengharapkan janin itu.

Hari ini kimbum kembali mengunjungi soeun dirumah mertuanya

“soeun didalam , bum ahh .. masuklah “ kata eomma soeun lembut

***

Perlahan kimbum membuka pintu kamar soeun pelan, ia meringis hatinya sakit melihat istri yang begitu dicintainya terlihat begitu rapuh.

‘Ini semua salahmu kim sang bum! Pabbo’ bathin kimbum merutuki diri

“ soeun ahh .. “

kimbum mencoba mendekati istrinya itu dan memegang bahu istrinya

Soeun merasa terusik, pandanganya mengabur karna air mata yang memenuhi rongga matanya.

“siapa kau !” tanya soeun dingin lalu menghempaskan tangan suaminya

“ ini aku.. suamimu “ ucap kimbum lirih

“ suami ? suami siapa “

kimbum hanya tersenyum getir mendengar ucapan soeun

“ kau ba***** ! kau pembunuh ! kau membunuh anakku !” teriak soeun histeris sambil memukul mukul dada bidang kimbum.

“ kau boleh bersama wanita manapun kau mau, aku takkan melarang. Tapi jangan ambil bayiku , jangan membunuhnya ,ia tak tahu apapun, kembalikan dia padaku, hiks, kembalikan dia, hiks, hiks “ Soeun menangis histeris sambil memukul2 tubuh kimbum. Sedangkan kimbum, ia hanya diam sambil meneteskan airmatanya.

Bathin Kimbum benar-benar merasa sakit melihat istrinya seperti ini. Terlebih lagi mereka juga sama2 merasa kehilangan calon bayi yg telah lama mereka nantikan.

Kimbum menangis, apa yg harus ia lakukan. Ia telah melukai hati wanita yg teramat sangat ia cintai dan ia telah MEMBUNUH bayi yg telah lama mereka nantikan.

Kimbum memeluk erat soeun, soeun pun tak menolak. Tenaganya telah habis untuk menangis seminggu ini.

“ maafkan aku .. aku seharusnya lebih bisa menjagamu dan bayi kita, bunuh saja aku, namja brengsek yg telah melukaimu dan membunuh uri aegy.. maafkan aku.. Tapi aku tak bisa hidup tanpamu, kembalilah pulang soeun. Kita bisa memulai lembaran baru kembali, dan melupakan ini “ ucap kimbum disela tangisnya.

“apa kau bilang ! tak akan mudah untukku kembali padamu kimbum ssi, enyah dari hadapanku ! aku tak ingin melihatmu “ emosi soeun kembali, dengan kasar ia mendorong tubuh kimbum yg tadi mendekapnya.

Kimbum hanya menatap soeun lemas, ia keluar dari kamar soeun dengan lelehan airmta disudut matanya. Ia kembali pulang tanpa membawa soeun bersamanya.

Soeun kembali menangis kencang, ia tak habis pikir. Bagaimana bisa kimbum melupakan masalah ini dengan gampang seolah olah tak pernah terjadi apapun.

***

Sudah terhitung tiga bulan kimbum hidup sendiri, sebenarnya eommanya selalu mengunjungi kimbum, tapi selalu sulit membujuk kimbum untuk pindah kerumah orangtuanya, alasannya kimbum takut jika nanti soeun pulang tak menemukanya .

Dan hari ini masa dimana keterpurukan itu akan dilupakan soeun, ia akan berangkat kerumahnya dan kimbum untuk mengantarkan surat cerainya dengan kimbum.

Saat memasuki apartemennya, ia kaget bukan main. Apartemen mereka begitu berantakan, kaleng minuman tersebar dimana-mana dan sampah berserakan.

Tak mau ambil pusing dengan itu soeun lantas memasuki kamar mereka, ia menemukan kimbum yang tergeletak lemah disamping ranjang, lengan dan kepalanya yg bersandar pada sisi tempat tidur sambil mengenggam erat foto pernikahan mereka.

Air mata soeun mengalir, suami yg begitu dicintainya terlihat begitu lemah dan rapuh, dimana kimbum yg dlu suka menjahilinya dan pandai menggoda itu.

Kimbum terbangun, ia mengucek matanya yg terasa begitu perih. Ia dapat melihat dengan jelas sosok yg begitu dicintainya berdiri dihadapanya .

“soeun ..” suara lemahnya terdengar begitu miris

“ aku hanya ingin menyerahkan ini, aku pergi !” Ucap soeun masih terkesan dingin

Setelah meletakkan amplop itu dimeja, soeun langsung beranjak pergi.

Tapi Dengan cekatan kimbum langsung bangkit & memegangi kaki jejang soeun.

Kimbum berlutut memohon, ia membuang harga dirinya dihadapan istrinya ini, asalkan ia mendapatkan kembali cinta istrinya.

“ Kajimaa Soeun ahh, jebaal,, tetaplah disini,, aku mencintaimu,, jangan tinggalkan aku” pinta kimbum meneteskan airmatanya.

Soeun pun ikut menangis, ia tak bisa. Sesakit apapun hatinya pada suaminya, ia tak akan tega melihat orang yg dicintainya seperti ini .

“ oppa bangunlah “ suara soeun mulai melembut

Soeun memapah kimbum menaiki ranjang mereka, kimbum menurut, dan ia langsung tertidur, setelah lelah menangis seharian.

Soeun merebahkan dirinya disamping kimbum, hatinya perih.

Bagaimana bisa kimbum hidup seperti ini tanpa dirinya, ia usap pipi tirus kimbum.

“ apa kau makan dengan baik oppa ? kenapa kau terlihat begitu menyedihkan, hiks maafkan aku, hiks maafkan aku oppa. “ Lirih soeun yg melihat kimbum tidur sambil memeluknya.

Soeun akan mencoba melupakan masa lalu, dan menyongsong masa depan dengan suaminya.

Akhirnya ia ikut memejamkan mata dengan membalas pelukan suaminya.

***

Pagi harinya kimbum tak mendapati soeun tidur disampingnya, ia langsung berlari keluar nafasnya memburu.

Ia begitu Takut soeun akan kembali meninggalkannya. Tapi ia dapat bernafas lega, menemukan soeun sibuk membersihkan rumah dan memasak didapur.

“oppa kau sudah bangun ,, sekarang makanlah . Aku akan pergi keluar sebentar “ucap soeun dengan lembut

“Kau mau kemana ?” tanya kimbum takut

“ kau pikir kemana lagi kalau tidak membuang sampah yang menumpuk dirumah ini oppa , apartemen ini sudah seperti tempat pembuangan sampah “

soeun menggeleng gelengkan kepalanya.

“ jangan tinggalkan aku “ kimbum menghambur ke arah soeun &memeluknya dengan erat.

Soeun tersenyum melihat reaksi suaminya yg sedikit berlebihan.

“tenanglah, aku tak akan meninggalkanmu“
Ujar soeun lalu melepaskan pelukan kimbum

Cup

Soeun mencium bibir kimbum singkat, membuat nya terpaku,

apa ini tanda soeun telah memaafkannya dan mau kembali padanya. Entahlah,semoga saja .

flashback

“soeun ssi ..” ucap Jiyeon setelah menemukan orang yg dicarinya

Ya, Jiyeon meminta untuk bertemu dengan soeun, ia akan menebus semua kesalahnya pada soeun dan kimbum, ia hanya ingin mendapatkan kimbum kembali, bukan malah merusak hidup namja itu.

“Park Jiyeon ssi,, mau apa kau ingin bertemu denganku ? “ tanya soeun to the point

“kembalilah pada kimbum oppa .. dia tidak bersalah, awalnya kupikir aku bsa membuatnya ke padaku, tapi nyatanya, aku tidak bsa , dia sangat mencintaimu, dia terlihat kacau saat kau pergi meninggalkannya, aku benar-benar tidak tega melihatnya. Maafkan aku soeun ssi, aku sudah menghancurkan rumah tangga kalian, setelah ini aku akan kembali ke amerika, harap dengan ini, aku bsa menebus kesalahanku…………………………… “ jelas Jiyeon panjang lebar.

Hal itu membuat soeun tak dapat membendung air matanya,, ternyata ini semua hanya salah paham. Tapi karna emosi ia dan kimbum sampai bertengkar hebat dan mengakibatkan . ahh sudahlah lupakan

Flashback end

Kembali pada soeun dan kimbum,
Saat ini mereka sedang berada dikamar mereka.

Berangkulan mesra setelah beberapa saat lalu mereka melakukan olahraga suami istri bersama (?)

Kimbum sangat senang istrinya telah kembali padannya, ia takkan rela melepas istrinya untuk kedua kalinya.

Hening, mereka tak berkata sepatah katapun, mereka hanya terlalu menikmati romantisme yg tlah lama tak mereka rasakan.

“soeun-ah ..” akhirnya kimbum memulai pembicaraan terlebih dahulu

“hmm “ soeun hanya menatap kimbum dengan mata indahnya

“aku ingin menjelaskan sesuatu padamu “ ucap kimbum hati-hati

“tidak perlu oppa,, aku sudah tau “

soeun tersenyum manis melihat kebingungan suaminya itu, ia dengan berani mendekatkan wajahnya pada wajah kimbum, hembusan nafas kimbum terasa menggelitik kulitnya.

~ChUuu~

Soeun mencium bibir suaminya, dan kimbum membalasnya dengan lumatan yg menuntut.

Lalu Mereka kembali memadu cinta bersama, menikmati saat2 kebersamaan mereka.

Rasanya sudah lama kimbum merindukan istrinya, mencium setiap inchi tubuh istrinya begitu memabukkan.

Saling berbagi kecupan sayang, melepaskan semua hasrat rindu mereka setelah sekian lama berpisah.

Kimbum akui ia begitu tergantung dengan istrinya, istrinya yang selalu mengarahkan jalanya disaat gelap, istrinya yang mendorongnya ketika ia mulai menyerah, dan istrinya yang selalu menguatkanya disaat ia lemah.

Semoga saja suatu ujian yg hebat dapat membangun benteng yg kuat untuk mereka menjalani kehidupan dimasa depan .

THE END

Gomawo buat yg udh koment,,,  Kalian penyemangat qu buat nulis FF ini lebih cepat
Tinggalkan kesan xan stlh baca ne  semoga bsa bkin yg lebih bagus lg ke depannya.
Pai pai